Sekarwiyati - Kerangka Penelitian Komunikasi (Riset PR)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA PENELITIAN KOMUNIKASI

EFEKTIVITAS BELAJAR DARING DI MASA PANDEMI COVID-19


TERHADAP KUALITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

DISUSUN:

SEKARWIYATI 41190131

Tugas ini dibuat untuk memenuhi nilai pada mata kuliah Riset Public Relations

PROGRAM STUDI HUBUNGAN MASYARAKAT

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

KALIABANG BEKASI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul,
”EFEKTIVITAS BELAJAR DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
TERHADAP KUALITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR” ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Keriyono, M.Sos pada matakuliah Riset Public Relations. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Kerangka
Penelitian Komunikasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Keriyono, M.Sos selaku dosen
Riset Public Relations yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang di tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, makalah yang tertulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat di nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 30 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di
bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Pendidikan di Indonesia semakin tahun juga semakin mengalami kemajuan
dengan didukung fasilitas yang mengikuti perkembangan zaman dan juga
kurikulum yang sudah disesuaikan dengan era globalisasi saat ini.
Di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan siswa untuk
melakukan pembelajaran di rumah dengan metode daring, mewajibkan siswa
atau para orang tua untuk selalu siap sedia dengan ponsel android nya karena
kebanyakan guru mengirimkan materi ajar dan tugas melalui grup WhatsApp
Messenger, yang kemudian pengumpulannya juga via WhatsApp Messenger
ataupun Email. Peran orang tua sangatlah penting di dalam metode
pembelajaran daring ini, terlebih bahan ajar yang hanya dikirim dalam bentuk
Power Point, Microsoft Word, atau dalam bentuk gambar yang mengharuskan
siswa dalam pendampingan orang tua sehingga mudah memahaminya.
Kondisi orang tua yang berbeda beda menjadikan output yang dihasilkan
setiap siswa juga berbeda-beda, namun siswa dituntut untuk paham seperti
ketika melakukan sekolah seperti normal biasanya. Masa pandemi Covid-19
ini menciptakan pembelajaran melalui daring yang mana sebagian besar guru
juga tidak melakukan evaluasi atas hasil nilai siswa di setiap tugas yang telah
diberikan, karena tidak adanya tatap muka jelas memberikan dampak terhadap
siswa dalam proses pembelajaran.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat efektivitas
belajar daring di masa pandemi Covid-19 terhadap kualitas belajar siswa
Sekolah Dasar.

1.3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah tersebut maka
tujuan penelitian yang dikehendaki adalah sebagai berikut yaitu untuk
mengetahui seberapa efektif pembelajaran menggunakan metode daring di
masa pandemi Covid-19 terhadap kualitas belajar siswa Sekolah Dasar.

1.4. Manfaat
 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai
pengaruh pembelajaran online
 Memberi masukan bagi penyusun, seluruh tenaga pendidik, dan bagi
lembaga-lembaga yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

2.1.1. Pengertian Belajar


Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang
diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus
dan respons. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat
menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dalam belajar
yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang
berupa respons.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar (siswa),
sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap
stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara
stimulus dan respons tidak penting untuk diperhatikan karena tidak
dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah
stimulus dan respons. Oleh karena itu, apa yang diberikan oleh guru
(stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respons) harus dapat
diamati dan diukur.

2.1.2. Media Belajar


Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu yang
digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar,
mulai dari buku sampai penggunaan perangkat elektronik dikelas.
Secara sederhana yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar.

2.1.3. Jenis Media Pembelajaran


Beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
proses belajar adalah sebagai berikut (Kompri 2017, 84):
a. Media Grafis
Media grafis dapat berupa gambar, foto, grafik, dvagram, poster,
kartun, komik, dll. Media grafis juga bisa dikatakan sebagai media
dua dimensi karena hanya mempunyai ukuran panjang dan lebar.
b. Media Tiga Dimensi
Bentuk dan model dalam media tiga dimensi yaitu seperti model
padat, model penampang, model susun, model kerja, dll.
c. Media Audio
Media audio dapat berupa pita kaset, real type, atau piring hitam.
d. Media Proyeksi
Media proyeksi dapat berupa slide, film stripe, film, dll.
e. Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran.
f. Penggunaan media internet dan e-learning sebagai media
pembelajaran masa kini.

2.1.4. Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19


Hingga saat ini internet merupakan suatu hal yang wajib bagi dunia
pendidikan karena di masa pandemi Covid-19 ini maka pendidikan di
sekolah dilakukan dengan pembelajaran di rumah via daring. Selama
satu tahun penuh dan hingga kini materi tugas ataupun praktek
dilakukan dirumah, sehingga kebutuhan internet pun menjadi hal yang
wajib bagi peserta didik mulai dari sekolah dasar sampai dengan
perguruan tinggi. Penyampaian materi melalui Group WhatsApp
Messenger, aplikasi Zoom Meeting, aplikasi Google Class, dll. Internet
sangatlah membantu dan mempunyai peranan yang sangat sangat
penting karena di masa pandemi ini dunia pendidikan bisa tetap
berjalan dengan bantuan internet.
Peranan orang tua menjadi hal yang sangat penting dalam
keberlangsungan proses belajar di rumah ini, karena pendampingan
dan kontrol orang tua sangatlah dibutuhkan demi kelancaran proses
belajar khususnya untuk siswa sekolah dasar. Pembelajaran online atau
E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan
melalui network (jaringan). Ini berarti dengan e-learning
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada peserta didik
menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi berupa
komputer dan jaringan internet. (Arsyah 2015, 24). Melalui e-learning
pembelajaran menjadi lebih terbuka (open) dan fleksibel (flexible),
dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja di
lokasi mana saja (distributed), berbasis komunitas (Syarif 2012, 238).

2.2. Kerangka Berpikir


Pembelajaran online di dalam situasi pandemi Covid-19 merupakan salah
satu jalan yang digunakan oleh pemerintah supaya pendidikan di Indonesia
bisa tetap dijalankan. Dengan penerapan pembelajaran online ini
merupakan suatu hal baru yang pastinya akan berdampak pada hasil
belajar siswa. Oleh karena itu kerangka pemikiran yang akan peneliti
lakukan adalah bagaima pengaruh pembelajaran online terhadap prestasi
belajar siswa.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan format deskriptif.


Jenis penelitian deskriptif kualitatif merupakan sebuah metode penelitian
yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejara deskriptif. Jenis
penelitian deskriptif kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis
kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Jenis penelitian deskriptif
kualitatif merupakan gabungan penelitian deskriptif dan kualitatif,
penelitian ini menampilkan hasil data apa adanya tanpa proses manipulasi
atau perlakuan lain.

3.2. Sumber Data

Di dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data
sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara yang diperoleh dalam bentuk
keterangan yang sudah jadi atau telah diolah oleh pihak lain dan biasanya
dalam bentuk publikasi ke dalam buku, majalah, ataupun jurnal. Data
sekunder biasanya dikumpulkan untuk suatu maksud yang lain tetapi
digunakan kembali oleh analisis dalam suatu desain riset yang baru.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang diplih dalam metode penelitian ini adalah
studi kepustakaan. Metode studi kapustakan diperoleh dari penelitan-
penelitan sebelumnya, jurnal-jurnal, dan juga dari buku-buku di
perpustakaan yang terkait dengan penelitian ini.
3.4. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini teknik analisis data menggunakan data kualitatif, yaitu
data yang tidak dapat diangkakan atau bersifat non numerik. Teknik
analisis data kualitatif pada umumnya merupakan bahasan konseptual
suatu permasalahan.
SUMBER

http://erepository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9793/1/SKRIPSI%20ACHMAD
%20CHAIRUDIN%2023040160168.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Belajar

https://salamadian.com/pengertian-media-pembelajaran/

https://dosensosiologi.com/kerangka-penelitian-pengertian-dan-contohnya-
lengkap/

https://hot.liputan6.com/read/4032771/mengenal-jenis-penelitian-deskriptif-
kualitatif-pada-sebuah-tulisan-ilmiah#:~:text=Jenis%20penelitian%20deskriptif
%20kualitatif%20merupakan,fenomena%2C%20atau%20keadaan%20secara
%20sosial.

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/teknik-analisa-data-apa-bagaimana-dan-
ragam-jenisnya

https://www.advernesia.com/blog/data-science/pengertian-data-kuantitatif-dan-
kualitatif-serta-contohnya/

Anda mungkin juga menyukai