Serly Yulistian - 9882405215219221019
Serly Yulistian - 9882405215219221019
Serly Yulistian - 9882405215219221019
NPM : 9882405219221019
Prodi : Akuntansi
1. Entrepreneurship atau pengusaha adalah orang yang melakukan kegiatan wirausaha dimana
biasanya orang tersebut memiliki bakat dalam mengenal produk baru,menentukan cara
produksi baru,membuat standar operasional,memasarkan produk,dan bisa mengatur modal
untuk operational.
Ciri-ciri Entrepreneurship:
Creation (Membuat peluang bisnis baru dan mengolah peluang yang sudah ada)
Innovation (Pengembangan Bisnis)
Risk Understake (Berani mengambil resiko kegagalan)
General Menegement (Pengelolaan dan pengalokasian SD yang terbatas)
Performance Intention (Memperhatikan hasil kerja berdasarkan program kerja)
Kreativitas adalah suatu kemampuan yang ada pada individu atau kelompok yang
memungkinkan mereka untuk melakukan terobosan atau pendekatan pendekatan tertentu dalam
memecahkan masalah dengan cara yang berbeda.
Ciri-ciri Kreativitas :
Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada dikenal sebelumnya.
Ciri-ciri Inovasi :
Peripatetic (Mengubah lingkungan kerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan sering
melakukan perjalan guna memperoleh inspirasi ide-ide brilian)
Challengers status quo (Tidak merasa cepat puas dengan keadaan saat ini serta
mempertanyakan otoritas dan rutinitas)
Reflective (Dapat merenungkan berbagai pertimbangan sebelum mengambil suatu
keputusan)
Balance intuition and analysis (Mampu memilih antara pemikiran divergen dengan
konvergen serta memiliki intuisi untuk melakukan analisis)
2. Faktor factor yang menyebabkan jiwa kewirausahaan indonesia masih tergolong rendah :
Kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta kurangnya
pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan.
Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat memvisualisasikan
dengan jelas usaha yang akan digeluti.
Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit).
Gagal dalam perencanaan. Kegagalan dalam menerapkan rencana biasanya karena rencana
yang telah dibuat berdasarkan pengalaman orang lain atau sebuah idealis yang belum
pernah diaplikasikan.
Tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai. Tempat usaha dan lokasi sangat
menentukan kelancaran bisnis yang digeluti. Salah memilih, membangun, atau membuka
tempat usaha yang harapnnya dapat memperbesar usaha justru kandas karena kesalahan
tersebut. Tempat usaha seharusnya diperiksa dulu kelayakannya seperti budaya, karakter,
strata sosial, pendapatan, selera, kemanan masyarakat disekitarnya.
Kurangnya pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan bahan baku dan
sarana peralatan. Kemampuan dalam pengadaan, pemeliharaan, pengawasan bahan baku
dan peralatan yang dimiliki sangatlah penting. Karena apabila tidak memiliki kemapuan
dalam bidang ini akan membuat biaya operasioanal semakin tinggi dan kerugian akan
terjadi.
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi perubahan teknologi. Seoranng yang
berwirausaha haruis berani melakukan perubahan dalam organisasinya. Salah satu
perubahan yang dapat membantunya adalah perubahan teknologi yang sedang berkembang.
Ketidakmampuan mengikuti perubahan teknologi tidak membuat organisasi mati begitu
saja tetapi pergerakan organisasinya berlahan-lahan lambat dan berangsur-angsur
ketinggalan dengan organisasi yang lain yang lebih cepat menanggapi perubahan teknologi.
Hambatan birokrasi. Birokrasi sangat membantu dalam kearsipan dan adminsitrasi
organisasi tetapi apabila birokrasi sangat lambat dan menghambat sama sekali maka akan
memperlambat laju kinerga organsiasi.
Keuntungan yang tidak mencukupi. Keuntungan yang akan diperoleh dalam berwirausaha
adalah dasar motivasi ketika seseorang merencanakan bidang usaha. Akan tetapi
keuntungan yang diperolah di luar dari jangkau biaya yang telah dikeluarkan atau perkiraan
laba yang diperoleh sebelumnya akan mengakibatkan kelangsungan usaha yang cepat
berhenti. Motivasi karena bayangnan keuntungan yang diperoleh sangat tinggi adalah sikap
yang kurang objektif apabila belum mengetahui kondisi lingkungan bisnis yang
sebenarnya. Hal yanng paling penting sebelum mnemproleh laba yang tinggi adalah cepat
kembalinya modal awal yang digunakan sebagai operasional awal.
Tidak adanya produk yang baru. Produk yang telah dibuat dan berhasil memenangi pasar
belum tentu akan bertahan lama karena banyak kompetitor yang selalu melakukan inovasi
maupun perbaikan produk mereka untuk tampil di pasar. Pengusaha yang tidak pernah
menampilkan produk baru yang kreatif maupun inovatif akan mempercepat berhenti
usahanya. Hal ini terjadi karena tidak mampu bersaing oleh kompetitor yang telah
mengeluarkan produk baru dan mearik perhatian pasar.
4. Inspirasi adalah percikan ide-ide kreatif yang waktu dan tempatnya jarang anda kenali, kecuali
anda sudah melatih-diri dengan pembiasaan. Inspirasi adalah akibat-hasil dari proses
pengembangan diri.
Cara Menemukan inpirasi :