Contoh PKWT
Contoh PKWT
Contoh PKWT
070110200510 /HRD/AMS/PKWT/X/2020
Pada hari ini Kamis, tanggal 01 Oktober 2020, masing - masing yang bertanda-tangan di bawah
ini :
Bertindak untuk dan atas nama Pribadi dan selanjutnya dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
ini disebut sebagai PEKERJA.
Perusahaan dan Pekerja telah sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu
yang mengikat, dimana Perusahaan memberi pekerjaan kepada pekerja, dengan syarat-syarat
sebagai berikut :
PASAL 1
PENEMPATAN DI TEMPAT KERJA
PASAL 2
UPAH / GAJI
1. Overtime/lembur
Overtime berlaku dengan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :
- Jika menggantikan karyawan lain yang tidak masuk / Backup
PASAL 4
TUNJANGAN HARI RAYA ( THR )
- Tunjangan Hari Raya dibayarkan secara proporsional selambatnya satu minggu sebelum
Hari Raya dengan perhitungan Prorate dan bagi karyawan yang telah melewati masa
Training 3 bulan.
- Tunjangan Hari Raya diperhitungkan setelah masa Training 3 Bulan.
- Besarnya THR yaitu Normatif 1 x Gaji Pokok se Bulan.
- Periode Cut Off (Tutup Buku) THR disesuaikan.
PASAL 5
POTONGAN UPAH
Pekerja bersedia untuk diadakan pemotongan atas penghasilan (upah/gaji) oleh pengusaha kepada
para pihak yang berkepentingan :
A. Untuk Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 3,7 % dari upah sebulan dengan Komposisi :
- 2,7 % ditanggung oleh Pengusaha.
- 1 % ditanggung oleh Pekerja dari gaji pokok.
2. Potongan Ketidakhadiran
Pembayaran upah dilakukan di tanggal 1 paling lambat tanggal 5 setiap bulanya, dan di lakukan
System buka tutup buku dari tanggal 16 sampai dengan tanggal 15 bulan berikutnya.
PASAL 7
KECELAKAAN KERJA
Apabila terjadi kecelakaan kerja bagi pekerja maka biaya perawatan akan di Claim ke
JAMSOSTEK ( BPJS Tenagakerjaan ).
PASAL 8
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berlaku selama 1 ( Satu ) Tahun terhitung mulai
tanggal 01 Oktober 2020 dan akan berakhir pada tanggal 30 September 2021.
2. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dapat diperpanjang lagi untuk waktu yang sama, dan
pihak perusahaan akan memberitahukan kepada pekerja 7 (tujuh) hari sebelum waktu PKWT
ini berakhir.
3. Apabila sampai dengan tanggal akhir Perjanjian belum ada Perjanjian baru, maka Perjanjian
dianggap telah berakhir atau tidak diperpanjang lagi.
PASAL 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA
WAKTU TERTENTU
1. Segala Perselisihan yang timbul antara Perusahaan dengan Pekerja sebagai akibat dari
Perjanjian Kerja ini akan diusahakan untuk diselesaikan secara musyawarah dengan jiwa dan
semangat Hubungan Industrial Pancasila.
2. Apabila dalam usaha penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai suatu mufakat, maka
perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui Pegawai mediasi, sesuai ketentuan Undang-
Undang No. 2 Tahun 2004.
PASAL 11
LAIN – LAIN
1. Selain syarat-syarat kerja tersebut diatas berlaku pula ketentuan-ketentuan dalam PKB,
Peraturan Pelaksanaan atau Peraturan Tenaga Kerja yang berlaku.
2. Setiap pelanggaran atas ketentuan diatas, maka pekerja bersedia diambil tindakan atau sanksi
sesuai dengan Peraturan Ketenagakerjaan Perusahaan atau Peraturan Ketenagakerjaan
lainnya.
PASAL 12
PENUTUP
1. Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu ini ditanda tangani oleh kedua Pihak , setelah dibaca
dengan seksama dan diteliti serta dimengerti dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani
tanpa paksaan dari pihak manapun.
2. Perjanjian Kerja untuk waktu Tertentu ini dibuat rangkap 2 (Dua) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Materai
6.000