Tugas 1 Ekonomi Manajerial

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial


Kode Mata Kuliah : EKMA 4312
Jumlah sks : 3 Sks
Nama Pengembang : Drs. Tamjuddin, M.Si
Nama Penelaah : Herry Novrianda, S.E.,M.M.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2020
Edisi Ke- : Tulis edisi tugas tutorial

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


Dalam meningkatkan nilai perusahaan dilakukan dengan
cara memaksimukan keuntungan secara
berkesinambungan. Perusahaan tentu dapat
memaksimumkan pendapatan dengan menghadapi kendala
biayan dengan meminimkan pembiayaan terkait. Prinsip
ekonomis untuk memperoleh keuntungan maksimal dapat
1 30
dicapai apabila MR=MC. Jelaskan
maksud dari prinsip tersebut? Dan Jelaskan juga ketika
kondisi MR > MC dan MR < MC.
bagaimana keputusan yang diambil oleh perusahaan agar
memperoleh keuntungan yang maksimum!

Konsumen dalam mengoptimalkan tingkat kepuasan yang


menghasil permintaan individual, dengan akumulasi dari
permintaan individual ini menjadi permintaan pasar.
2 30
Karakteristik permintaan pasar sifatnya adalah elastisistas,
jelaskan apa yang kalian pahami mengenai konsep
elastistas kaitanya dengan permintaan suatu barang!
3 Perhatikan baik baik matrik dari tabel berikut ini: 35
Jam MPL P VMPL W
1 0,41 100 41 24
2 0,32 100 32 24
3 0,27 100 27 24
4 0,24 100 24 24
5 0,01 100 1 24
Kemudian Hitung nilai Π1 dan Π1 kumulatif, serta pada jam
ke berapakah keuntungan kumulatif itu terjadi? Mengapa
demikian! Berikan penjelasan
* coret yang tidak sesuai

JAWABAN
Nama : M. Arkan NF
NIM : 041684429

1. Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang
bercirikan hanya ada produsen tunggal yang berhadapan dengan banyaknya konsumen
atau pembeli. Fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara
kuantitas barang atau jasa yang diminta oleh konsumen dengan harga barang atau jasa
tersebut. Fungsi permintaan juga menunjukkan hubungan antara jumlah suatu barang
yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Karena hanya ada satu pasar dalam monopoli, maka permintaan dalam industri juga dapat
dikatakan sebagai permintaan dalam pasar. Sifat umum permintaan barang : makin tinggi
suatu barang, maka makin sedikit jumlah yang diminta. Permintaan yang ada dalam pasar
monopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, sebagai akibat monopoli harga
selalu lebih tinggi dan hasil penjualannya marginal.

Keuntungan maksimum diperoleh pada tingkat output dimana pendapatan marjinal sama
dengan biaya marjinal, atau MR=MC. Jika MR>MC, maka setiap tambahan satuan
output yang diproduksi masih memberikan tambahan keuntungan karena tambahan
penerimaan masih lebih besar daripada tambahan biaya. Jika MR=MC, maka keuntungan
total mencapai maksimum, karena tambahan penerimaan (MR) sama besarnya dengan
tambahan biaya (MC) yang diperlukan untuk memproduksi satu unit output. Selanjutnya,
jika MR<MC maka tambahan penerimaan yang diperoleh dari penjualan satu satuan
tambahan output lebih kecil dari tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi,
akibatnya keuntungan total berkurang.

2. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah
ukuran perubahan jumlah permintaan barang (jumlah barang akan dibeli oleh pembeli)
terhadap perubahan harga barang itu.[1] Pada umumnya, jika harga barang naik,
kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat
perubahan ini berbeda-beda: untuk barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan
pengakibatkan permintaan turun dengan drastis, sedangkan untuk barang lain pembeli
tetap bersedia membelinya sekalipun harganya naik dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi,
perbedaan ini diukur sebagai elastistias. Lebih gamblangnya, elastisitas permintaan
menunjukkan persentase perubahan jumlah permintaan jika terjadi kenaikan harga 1%
dan semua hal lain tetap sama.

Karena jumlah permintaan hampir selalu turun jika harga naik, elastisitas permintaan
biasanya bernilai negatif, walaupun para praktisi kadang tidak menulis tanda negatif
tersebut. Permintaan suatu barang dikatakan bersifat elastis jika elastisitasnya lebih besar
dari 1, artinya kenaikan harga sebesar 1% menghasilkan penurunan permintaan yang
lebih besar dari 1%. Sebaliknya, permintaan inelastis adalah permintaan dengan
elastisitas lebih kecil dari 1. Selain itu, terdapat klasifikasi permintaan elastis sempurna
memiliki elastisitas ∞ elastis uniter (elastitas 1), inelastis sempurna (0) dan elastis
sempurna (∞). Segelintir barang memiliki elastisitas positif, sehingga merupakan anomali
hukum permintaan, misalnya barang-barang yang merupakan simbol status ("Barang
Veblen") atau Barang Giffen.

Dalam teori ekonomi, pendapatan penjual mencapai titik maksimal saat harga diatur
sedemikian rupa sehingga elastisitas permintaannya menjadi uniter (1). Elastisitas
permintaan juga dapat digunakan untuk memprediksi efek atau beban yang ditimbulkan
oleh pajak terhadap barang tersebut. Terdapat beberapa metide untuk mengukur
elastisitas permintaan di dunia nyata, termasuk analisis data rekaman penjualan, model-
model yang dihasilkan oleh survei konsumen, serta analisis gabungan dari peringkat
acuan konsumen.

Rumus elastisitas permintaan sebagai berikut.

Ed = △Q / △P x P / Q atau Ed = %△Q / %△P

Keterangan simbol:
ΔQ : besarnya perubahan jumlah permintaan (Q2 – Q1)
ΔP : besarnya perubahan harga (P2 – P1)
P : harga awal
Q : jumlah permintaan awal
Ed : elastisitas permintaan

Contoh Perhitungan Elastisitas Permintaan

Nilai Ed sama dengan dua menunjukkan perubahan harga menyebabkan jumlah


permintaan barang sebesar dua kali dari perubahan harga.

Jika Ed = 2 maka 2 = (ΔQ/Q)/(ΔP/P) atau (ΔQ/Q) = 2 x (ΔP/P)

Persentase permintaan sama dengan dua kali persentase perubahan harga barang. Jika
harga berubah sebesar 10 persen maka perubahan permintaan barang adalah 20 persen.
Jika perubahan harga sebesar 10 persen maka (ΔP/P) = 10% sehingga perubahan
permintaan barang (ΔQ/Q) adalah 20 persen.

(ΔQ/Q) = 2 x 10% = 20 %

Dengan demikian, Nilai Ed lebih besar dari satu yang disebut permintaan elastisis.

Itulah elastisitas permintaan yang kerap menjadi pembahasan pokok dalam


perekonomian. Terkadang, barang-barang tertentu tidak tergolong elastisitas permintaan
tertentu karena permintaan barang tersebut tergolong musiman atau perubahan jumlah
yang diminta selalu berubah, bukan karena dipengaruhi oleh harga. Konsumen biasanya
tidak terlalu memerhatikan elastisitas permintaan asalkan harga barang yang akan dibeli
tergolong murah atau terjangkau.

Kurva elastisitas permintaan


3. Hitung Π1 dan Π1 kumulatif, serta pada jam keberapakah keuntungan kumulatif terjadi.
Pada jam ke 4 keuntungan maksimal terjadi yaitu pada saat VMPL = W. W adalah
wages(upah) pekerja. Artinya akan berada pada titik terbaik saat jumlah upah sesuai
dengan jumlah harga ouput per pekerja. Yaitu pada jam ke 4 saat VMPL = 24 dan W =
24.
MPL adalah marginal product of labor, setiap tambahan output dari setiap tambahan
pekerja. MPL dihitung dari penambahan output dibagi penambahan
pekerja.
Sedangkan VMPL, value of marginal product labor, MPL dikali dengan harga output.
Kegunaan menghitung VMPL adalah untuk menjawab masalah manfaat
penambahan pekerja yang dihitung berdasarkan harga output.

Berikut ini tabel hasil penghitungan berdasarkan slide di atas.

JAM MPL P VMPL W FREKUENSI


KUMULATIF
VMPL
1 0,41 100 41 24 41
2 0,32 100 32 24 73
3 0,27 100 27 24 100
4 0,24 100 24 24 124
5 0,01 100 1 24 125
TOTAL 1,25 125 120

Anda mungkin juga menyukai