Docdownloader Com PDF Rancangan Aktualisasi Cpns Gizi DD B2f07a
Docdownloader Com PDF Rancangan Aktualisasi Cpns Gizi DD B2f07a
Docdownloader Com PDF Rancangan Aktualisasi Cpns Gizi DD B2f07a
RANCANGAN AKTUALISASI
AKTUALISASI
M ENGOPT
ENGOPTIMALKAN
IMALKAN PENGETAH
PENGET AHUAUAN
N ORANG
ORANG TUA
T UA BALIT
BALITAA
TERHADAP GIZI BALITA MELALUI EDUKASI GIZI DAN
INFORMASI GIZI DI WILAYAH KERJA
UPT. PUSKESM
P USKESMAS
AS SIN
SINGKAW
GKAWAN
ANG T IMUR II
G TIMUR
Disusun Oleh :
:
KATA PENGA
PEN GANTAR
NTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XX Provinsi
Kalimantan Barat T
Tahu
ahun
n 2019 di Kota Singkawan
Si ngkawang.
g.
1. Walikota Singkawang
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan
Barat;
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Singkawang;
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang;
5. Bapak Petrus Chandra, S.S.T. selaku Kepala Puskesmas sekaligus mentor
yang telah memberikan bimbingan dan motivasi;
6. Bapak Drs. Robertus Isdius, M.Si selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan pengarahan;
7. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Angkatan
Angkatan XX Tah
Tahu
un 2019 Kota Singkawan
Singkawang
g yan
ang
g telah member
memberikan
ikan bant
bantuan
uan
dan motivasi;
8. Ayah dan Ibu,
Ibu, yang telah mendu
menduku
kung
ng dan mendoakan
mendoakan sepen
sepenuh
uh hati.
Penulis
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparaturr Sipi
Aparatu Sipill Negara (ASN) mer
eru
upa
pak
kan pe
pellaya
ayan masy
asyarakat atau ab
abdi
di nega
garra
yang memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan publik dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang taat hukum, berperadaban,
demokratis,
demokrati s, m
makmu
akmur,
r, adil, dan bermoral tingg
tinggii dalam
dala m men
menyelenggarak
yelenggarakan
an pelayanan
kepada masyarakat secara adi
adill dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
tahun 1945.
Langka h awal un
Langkah untuk
tuk mempun
empunyai
yai keti
ketiga
ga kompete
kompetensi
nsi terse
tersebut
but ada
adalah
lah melalu
melaluii
pendidikan
pendidi kan dan pelatihan terint
terintegrasi
egrasi sesuai yan
yangg tertu
tertuang
ang dalam UU No 5
Tahun
Tahun 201
20144 tentang AS
ASNN men
mengamanatkan
gamanatkan Instansi Pe
Pemmeri
erintah
ntah wajib
memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai
Negeri Sipi
S ipill (CPNS) selama 1 (satu) tahu
tahun
n masa percobaan.
percob aan.
Tujuan dari Diklat terintegrasi ini adalah untuk membangun integrasi moral,
kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme, kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul, bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Pelatihan dasar dilaksanakan dengan sistem internalisasi nilai-
1
B. Tujuan
Tuju
Tujuan
an pelaksan
pelaksanaan
aan aktu
aktualisasi
alisasi bagi p
penu
enulis
lis sebag
sebagai
ai peserta Pelatihan
Dasarr Calon P
Dasa Pegawai
egawai Negeri Sip
Sipilil Golon
Golongan
gan II yaitu:
2
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat aktualisasi yaitu dapat membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat
serta berdaya saing berdasarkan nilai-nilai dasar PNS yaitu akuntabilitas,
nasionalisme,
nasio nalisme, eti
etika
ka publik
publik,, komitmen mu
mutu
tu da
dann anti korupsi
korupsi.. Sela
Selain
in itu
aktualisasi ini juga bermanfaat bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Singkawang
Timur II dalam mewujudkan visi dan misi puskesmas, membantu mencari
penyelesaian terhadap isu yang ditemukan di Puskesmas, serta dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
3
BAB II
GAM BARAN
BARAN UMUM ORGAN
ORGANISASI
ISASI
1. Letak Wilayah
Wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur II merupakan
bagian dari Kecamatan Singkawang Timur yang terdiri dari 2 (dua)
kelurahan, yaitu kelurahan Bagak Sahwa dan Mayasopa. Sebagaimana
diketahui, Kecamatan Singkawang Timur merupakan salah satu kecamatan
yang ada di Kota Singkawang. Terletak disebelah timur wilayah Kota
Singkawang, dengan luas wilayah 166,26 km² atau 33 % dari seluruh wilayah
Kota Singkawang. Dibanding dengan luas wilayah Kota Singkawang,
Kecamatan Singkawang Timur merupakan yang terbesar ke 2 (dua) setelah
Kecamatan Singkawang Selatan. Kecamatan Singkawang Timur terletak
pada
pad a 0º45’17” - 1º1’21,51” Lintang Utara dan 108º59’45,1” - 109º10’19” Bujur
Timur.
2. Luas Wi
Wilayah
layah
Berdasarkan luas wilayah per kelurahan maka diketahui bahwa
kelurahan dengan wilayah terluas adalah kelurahan Mayasopa yaitu 8.172
Ha atau 80,3 % dari seluruh luas wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang
Timur II, sedangkan untuk wilayah terkecil adalah kelurahan Bagak Sahwa
yaitu 1.998 Ha atau 19,6 % dari seluruh luas wilayah kerja UPT. Puskesmas
Singkawang Timur II.
II.
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur II Menurut
Kelurahan
2
No. Kelurahan Km Hektare
1. Bagak Sahwa
19,98 1.998
2. Mayasopa
81,74 8.174
UPT. Puskesmas
Puskesm as Singkawang Timur II 101,72 10.172
Sumber: BPS ,Kecamatan Singkawang Timur Dalam Angka 2014 (diolah)
3. Kead
Keadaan
aan Geografis
Kecamatan Singkawang Timur Secara umum type/jenis tanah diwilayah
Kecamatan Singkawang Timur adalah Organosol (2.200 Ha), Allvial (3.926
Ha) dan Podsol (10.500 Ha) sedangkan jenis tanah Latasol dan PMK tidak
ada di wilayah
wilayah Kecamatan Si
Singkawan
ngkawang
g Timu
Timur.
r.
5
4. Kependudukan
Jumlah penduduk yang berada di wilayah kerja UPT. Puskesmas
Singkawang Timur II tahun 2016 berdasarkan data sasaran Dinas Kesehatan
Kota Singkawang diperkirakan mencapai 7.355 jiwa, data ini sedikit berbeda
jika dibandin
dibandingkan
gkan dengan data yang disajikan pada tah
tahu
un 2013, men
mengingat
gingat
sudah dibagi menjadi 2 (dua) wilayah kerja.
kerja.
1. Visi
Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan,
UPT. Puskesmas Singkawang Timur II secara terus menerus mengembangkan
peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa
mengupayakan perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun
dalam
dala m tahapan yan
yang
g terencana, konsi
konsisten
sten dan berke
berkelanju
lanjutan
tan sehingga dap
dapat
at
meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil
(outcomes
outcomes).
). Untuk memenuhi harapan diatas, maka Visi UPT. Puskesmas
adalah:“ Mew uju
Singkawang Timur II adalah:“ ujudkan
dkan Mas yar
yarakat
akat H idup S ehat 2020 “
Makna yang terkandung dalam visi tersebut, diperoleh beberapa komponen pokok
adalah:
a. Masyarakat di Wil
Wilayah
ayah Kecamatan Singkawang Timur Hidup Sehat 2020
2. Misi
Berdasarkan uraian diatas dan visi yang telah ditetapkan, dengan
memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan, UPT. Puskesmas
Singkawang Timur II menetapkan misi yang ingin dicapai hingga tahun 2020
sebagai berikut
berikut::
hak-hak pasien dan selalu menjaga sikap dan perilaku dalam memberikan
pelayanan.
c. Mendorong kemandirian masyarakat dalam pola hidup bersih dan
sehat.. Misi ini mengandung makna bahwa Lingkungan Masyarakat
sehat
Singkawang Timur yang sehat dan bermutu serta menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, akan dapat
tercapainya pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular
dan penyehatan lingkungan yang sehat dan bermutu. Menurunnya angka
kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit
7
Penyajian data profil tenaga kesehatan ini dirinci menurut sebelas kategori
tenaga yang masing-masing yaitu:
1. Dokter Umu
Umum
m dan Dokter Gigi termasu
termasuk
k dalam h
hal
al ini adalah dokter dengan
status PNS dan Kontrak Daerah.
2. Perawat yan
yang
g terdiri dari perawat, perawat um
umum
um dan perawat gig
gigi.
i.
3. Bi
Bidan,
dan, terdiri dari bid
bidan
an lulu
lulusan
san D1 kebi
kebidanan
danan DII
DIIII kebi
kebidanan
danan
4. Farmasi
Farmasi,, yan
yang
g meliputi yan
yang
g meliputi tenaga DII
DIIII Farmasi
8
D. Nilai-Nilai Organisasi
1. Pe
Peduli,
duli, yakni melayani dengan tulu
tulus,
s, empati dan ped
peduli
uli
2. Efektif dan efisien y yaitu
aitu men
menghasilkan
ghasilkan sesuai dengan apa y yang
ang telah
digariskan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia sebaik
mungkin
3. Tanggun
Tanggung g jawab yaitu berta
bertanggun
nggung g jawab terhadap pelayanan yang
yang telah
diberikan
4. Integrita
ntegritass yan
yang
g tinggi
tinggi,, yaitu kesa
kesadara
daran
n antara perka
perkataan
taan dan perb
perbuatan
uatan
sesuai etika, moral dan kemanusiaan yang tinggi
5. Responsif yaitu segera men menanggapi
anggapi permasalahan kesehatan di sekitar
masyarakat
6. Ke
Kerja
rja kera
kerass yaitu bek
bekerja
erja bers
bersun
ungguh-sun
gguh-sungguh
gguh un
untuk
tuk mencapa
mencapaii sasa
sasaran
ran
yang ingin dicapai
7. Unggul
Unggulan
an yaitu membe
memberik
rikan
an pelayanan yan
yang
g terba
terbaik
ik
E. Struktur Organisasi
Kepala
Kepala Puskesmas
Sub bagian
Tata Usaha
Penanggung Penanggung
jaw ab UKM
jawab jaw ab jaringa
jawab jaringan n
Penanggung Penanggungjawab
Esensial dan pelayanan
jaw ab UK
UKM
M UKP, Kefarmasian
Keperawatan Pengembangan Puskesmas dan
dan Laborat
Laboratorium
orium
Kesehatan jejaring
jej aring fasi
fasilitas
litas
Masyarakat pelayanan
kesehatan
Puskesmas Pembantu
9
1. Mengumpul
Mengumpulkankan da
data
ta gizi
gi zi dalam rangka meny
menyusu
usun n rrencana
encana tahu
tahunan
nan
2. Mengumpul
Mengumpulkankan d
data
ata gizi
gi zi dalam rangka meny
menyusu
usun n rencana 3 bulanan
3. Mengumpul
Mengumpulkankan data gizi
gi zi dalam rangka meny
menyusu
usun n re
rencana
ncana bulanan
4. Mengumpul
Mengumpulkankan data anak bali balita,
ta, bumi
bumill dan buteki un untuk
tuk pemb
pemberi
erian
an
makanan tambahan, penyuluhan dan pemulihan pada anak balita
dengan status gizi kurang
5. Mengumpul
Mengumpulkankan data makanan kelomp kelompokok sasa
sasaran
ran setemp
setempat
at un
untuk
tuk
penilaian mutu gizi, makanan dan dietetik;
6. Melakukan pengu
pengukuran
kuran Tinggi BadaBadan n (TB), Berat Badan (BB), um umur
ur di
unit
unit atau wilayah kerja secara bul
bulanan
anan bagi anak balita;
7. Melakukan pengu
pengukuran
kuran TB, BB, umu umurr di u
unit
nit atau wilayah kerja sesuai
kebutuhan;
8. Melakukan pengukuran Lingkar
Li ngkar Lengan Atas (LI(LILA
LA)) di un
unit
it atau wilayah
kerja;
9. Mencatat dan melap
melaporka
orkann hasil pengukuran BB, TB, dan Umu Umur;r;
10. Mencatat dan melapo
melaporkan
rkan hasil pengukuran LILA;
11. Meny
Menyedi
ediaka
akann makanan tambahan u untu
ntuk
k balita atau penyu
penyuluh
luhan
an gigizi;
zi;
12. Meny
Menyedia
ediakan
kan kapsul ViVitamin
tamin A;
13. Memant
Memantauau kegiatan pen
penguku
gukuran
ran BB, TB, Um
Umurur di tingkat desa melmeliputi
iputi
sasaran, status gizi, dan SKDN,
SK DN, secara b bul
ulanan
anan pada posyan
posyandu;
du;
14. Memant
Memantauau kegi
kegiatan
atan PMT balita.
11
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Konsepsi Nilai-
Nilai-Nilai
Nilai Dasar Aparat
Aparatur
ur Sipil Negara
Aparaturr Sipi
Aparatu Sipill Negara (ASN) mem
empu
pun
nyai peran yan
ang
g am
amat
at pent
penting
ing dalam
rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern,
demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan
pelayan
pela yanan
an kepa
kepada
da masyaraka
asyarakatt seca
secara
ra adi
adill dan merata
erata,, menjaga pers
persatuan
atuan da
dann
kesatuan bangsa d
dengan
engan penu
penuh
h keseti
kesetiaan
aan kepada Pancasila dan Un
Undang-
dang-
Undang Dasar tahun 1945.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewaj
kewajiban
iban pertan
pertanggu
ggungj
ngjawaban
awaban yang har
haru
us
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanah. Amanah
seorang
seo rang PNS ada
adalah
lah menjam
menjamin
in terwujudn
terwujudnya
ya nilai
nilai-nilai
-nilai publi
publik.
k.
12
a. Mampu m
mengambil
engambil pi
pilihan
lihan y
yang
ang tepa
tepatt dan benar ke
ketik
tika
a terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan
sektor, kelompok, dan pribadi;
c. Mem
Memperlakukan
perlakukan warga negara secara sama d
dan
an adil dalam
penyelenggaraan
penyelenggaraa n pemeri
pemerintah
ntahan
an dan pelayan publik
publik;;
d. Menun
Menunjukan
jukan si
sikap
kap dan peri
perilaku
laku yang ko
konsiste
nsisten
n dan dap
dapat
at
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintah.
Ada bany
banyak
ak aspek yan
ang
g haru
arus
s diperhat
diperhatikan
ikan dalam men
enciptakan
ciptakan
lingkungan organisasi yang akuntabel. Aspek-aspek tersebut yaitu :
Kepemimpinan; Transparansi; Integritas; Tanggung Jawab (responsibilitas);
Keadilan; Kepercayaan; Keseimbangan; Kejelasan; Konsistensi.
PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang
tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis,
melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan
fungsinya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
13
3. Etika Publ
Publik
ik
Ketika seseorang memilih karir hidupnya sebagai Aparatur Sipil
Negara, maka sejatinya telah menjadi bagian dari kekuasaan yang tindak
tanduknya berimplikasi terhadap kepentingan masyarakat luas. Masyarakat
memilik
emilikii tuntu
tuntutan
tan dan harapa
harapann yang ttingg
inggii kepad
kepadaa apa
aparat
rat pemeri
pemerintah.
ntah.
4. Ko
Komitme
mitmen
n Mutu
Mutu ada dalam persepsi orang secara individual, yang diukur
dari tingkat kepuasan masing-masing terhadap produk/jasa yang
diterimanya. Merujuk definisi dari Goetsch dan Davis (2006: 6), manajemen
mutu terpadu (Total
(Total Quality Management / TQM) terdiri atas kegiatan
perbaikan berkelanjutan yang melibatkan setiap orang dalam organisasi
melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada
setiap lev
level
el organisasi
organisasi.. IIndikator
ndikator dari nilai-nilai dasar komitm
komitmen
en mut
utu,
u,
yaitu (Yuniarsih, 2015):
14
a. Efektifitas
Efektifi tas adalah tingkat ketercapai
ketercapaian
an target yanyangg telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja, diukur
dari kepuasan dan terpe
terpenu
nuhiny
hinya a kebutuh
kebutuhan
an pelangg
pelanggan.
an.
b. Efisi
Efisiensi
ensi mmerupakan
erupakan tingkat ketepatan realiasi penggun
penggunaan
aan sum
sumber
ber
daya sehingga dapat dike
diketahu
tahuii ada tidakny
tidaknyaa pemborosan
sumber
sum ber daya penyalah gunaan alokasialokasi,, penyimpangan prosedur
pros edur dan
meka
ekanisme
nisme yang ke luar alur.
c. Inov
novasi
asi a adalah
dalah hasil pemikiran baru yan yang
g akan memotivasi setiap
individu untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan
dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari
sebelumnya.
d. Orientasi Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa
yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya, bahkan melampaui harapannya..
5. Anti Korupsi
Antii Koru
Ant Korupsi
psi adalah tindakan atau gerakan yan
ang
g dilakuk
dilakukan
an untu
tuk
k
1. Manajemen AS
ASNN
Manajemen AS N
ASN ada
adalah
lah pe
pengelolaan
ngelolaan ASN un
untuk
tuk menghasilk
enghasilkan
an
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang unggul
selaras dengan perkembangan jaman.
15
2. Pe
Pelayanan
layanan Publik
Pelayanan publik adalah semua jenis pelayanan untuk menyediakan
barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi kriteria yaitu
merupakan jenis barang atau jasa yang memiliki eksternalitas tinggi dan
sangat diperlukan masyarakat serta penyediaanya terkait dengan upaya
mewujudkan tujuan bersama yang tercantum dalam konstitusi maupun
dokumen perencanaan pemerintah, baik dalam rangka memenuhi hak dan
kebutuhan dasar warga, mencapai tujuan strategis pemerintah dan
memenuhi komitmen dunia internasional. Menurut Dwiyanto (2010 : 21)
dalam Modul Pelayanan Publik (Purwanto, Tyastianti, Taufiq, & Novianto,
2017).
2017).
16
a. Old P
Publik
ublik A
Adm
dministratio
inistrationn (OPA) (W ilson, 1887-19
1887-1937)m
37)melihat
elihat
pelayanan publik merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah saja, negara sebagai satu-satunya lembaga yang dianggap
mampu menyelesaikan masalah dlm masyarakat.
b. New Publ
Publik
ik Managemen
Managementt (NPM) (Osborn
(Osborn,, 1992 -2000)melihat
kekurangan dari OPA yang hanya dikuasai pemerintah, maka NPM
memunculkan peran swasta dalam pemberian pelayanan publik,
sayangnya
sayangnya NPM terlalu bero
berorie
rientasi
ntasi pada keuntu
keuntungan.
ngan.
3. Whole of Governmen
Governmentt (WOG)
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
17
Kem
Ke mun
unculan
culan W oG didoro
di dorong
ng oleh sejum
sejumlah
lah faktor -faktor
pendorong
pendoro ng internal mau
maupun
pun eksternal a
abad
bad 21. Guncangan globali
globalisasi
sasi
yang menghadirkan berbagai kontradiksi (paradoks) di berbagai sektor
kehidupan seperti korupsi, kemiskinan, dominasi pasar bebas di sektor
ekonomii dan lain- lain yan
ekonom yang
g sul
sulit
it dia
diatasi
tasi dengan cara dan pendekata
pendekatann
biasa ( in
(in the box ) membuat WoG menjadi keniscayaan yang tidak
terhindarkan.
C. Rancangan Akt
Aktualisasi
ualisasi
1. Identifi
dentifikasi
kasi Isu
18
Tidak hanya itu, kurangnya pengetahuan orang tua mengenai gizi balita
ju
juga
ga men
menjadi
jadi masal
masalah
ah dalam upay
upaya
a men
mencapai
capai tu
tuju
juan
an program keseh
kesehatan
atan gizi
balita, sehingga minat orang tua balita untuk membawa anak mereka ke
posyandu juga menjadi menurun. Data hasil laporan survailan gizi UPT.
Puskesmas Singkawang Timur II menunjukkan bahwa sampai pada bulan
Juni tahun 2019 jumlah balita yang di timbang berat badannya belum
mencapai jumlah sasaran, mulai dari usia 0 - 59 bulan berjumlah 843 orang
hanya sebanyak 56,94 persen yang datang dan di timbang berat badannya di
posyandu.
Dari identifikasi isu di atas, selanjutnya dapat dirumuskan ada tiga isu
aktual yaitu :
b. Kuran
Kurangny
gnya
a pengetahu
pengetahuan
an orang tu
tua
a balita terh
terhadap
adap g
gizi
izi bali
balita
ta di wilay
wilayah
ah
UPT. Puskesmas Singkawang Timur II
c. Belum optimaln
optimalnya
ya kegiatan konseling gizi pada pasi
pasien
en dengan peny
penyakit
akit
degeneratif di UPT. Puskesmas Singkawang Timur II
2. Pe
Penetapan
netapan Isu
Penulis memilih isu yang akan diangkat dalam penulisan rencana
aktualisasi ini, dilakukan pemilihan isu dengan menggunakan kriteria APKL
yaitu :
a. Aktual, ada
adalah
lah iisu
su yang di
diangkat
angkat ada
adalah
lah iisu
su yang masi
masihh hangat
hangat
dibicarakan.
b. Pro
Problem,
blem, a
adalah
dalah iisu
su yan
yang
g d
dia
iangkat
ngkat ada
adalah
lah sesuatu yang merupaka
merupakann
masalah yang sangat krusial yang harus segera ditemukan solusi
pemecahan masalahnya.
c. Khalayak,
K halayak, yaitu isu yan
yang
g di
diangkat
angkat m
meny
enyangkut
angkut banyak orang.
d. Layak, yaitu isu yang diangkat merupakan suatu hal yang penting untuk
diangkat.
Tabel 3.1
Penetapan Isu Aktual
Aktual Priori
Prioritas
tas
Kriteria
No Masalah/Isu Total Peringkat
A P K L
Kurang optimalnya pelayanan kader
1 posyandu balita di wilayah UPT. 5 3 3 3 14 3
Puskesmas Singkawang Timur II
Kurangnya pengetahuan orang tua
balita terhadap gizi balita di wilayah
2 5 3 4 5 17 1
UPT. Puskesmas Singkawang Timur
II
Belum optimalnya kegiatan konseling
gizi pada pasien dengan penyakit
3 5 3 3 4 15 2
degeneratif di UPT. Puskesmas
Singkawang Timur II
21
Berdasarkan tabel penetapan isu aktual di atas, isu prioritas yang didapatkan
adalah “Kurangnya pengetahuan orang tua balita terhadap gizi balita di
wilayah UPT. Puskesmas Singkawang
Singkaw ang Timur II “.
Adapun peny
penyebab
ebab masal
masalah
ah kuran
kurangn
gny
ya pen
pengetah
getahuan
uan oran
orang
g tu
tua
a balita
a. Urgency
b. Seriousness
c. Growth
22
Tabel 3.2
Aspek Prioritas
No Faktor Peny
Penyebab
ebab U S G Ʃ Rangking
Kurangnya edukasi tentang
1 pentingnya membawa balita 5 4 4 13 2
seti ap bu
setiap bulan
lan ke posyandu
Kurangnya edukasi gizi tentang
status gizi balita, yang di pantau
2 melalui penimbangan berat 5 5 5 15 1
badan
Orang tua cenderung merasa
tidak perlu membawa anak ke
3 4 4 4 12 3
posyandu setelah anak
diimunisasi lengkap
3. Gagas
Gagasan
an Pe
Pemecahan
mecahan Isu
Berdasarkan uraian diatas, maka gagasan pemecahan isu yang akan
diajukan adalah “Mengoptimalkan Pengetahuan Orang Tua Balita
Terhadap Gizi Balita Melalui Edukasi Gizi dan Informasi Gizi Di Wilayah
Kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur II”. Upaya-upaya yang akan
dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pengetahuan orang tua balita, yaitu
melalui kegiatan-kegiatan berikut ini:
a. Meny
Menyusu
usun
n Sa
Satuan
tuan Aca
Acara
ra Pe
Peny
nyulu
uluhan
han (SA
(SAP)
P) tentang pema
pemantau
ntauan
an
status gizi balita
b. Membu
Membuat
at b
bro
rosu
surr tentang pemantauan status gi
gizi
zi bali
balita
ta
c. Membuat resep menu sehat makanan tambahan bay
bayii dan balita usia 6-
59 bulan
d. Melakukan penyu
penyuluh
luha
a n tentang pema
pemantauan
ntauan status gi
gizi
zi bali
balita
ta
e. Edukasi tetang menu sehat makanan tambahan bayi dan balita usia 6-
59 bulan.
23
Tabel 3.3
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
D ASAR ASN
ASN
24
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 3. Menentukan Bukti kegiatan : sesuai yang Dengan demikian
metode yang akan diperintahkan dalam saya telah
digunakan 1. print out SAP,
SAP, penyusunan SAP. mendukung salah
2. Foto
(Etika publik : satu misi UPT
4. Menentukan media dokumentasi Mentaati perintah Puskesmas
yang akan atasan) Singkawang Timur
digunakan II yaitu :
3. Memastikan referensi Meningkatkan
5. Menyusun kegiatan materi yang akan kualitas dan
atau susunan acara digunakan sesuai kemampuan
dengan ilmu gizi dan sumber daya
dapat dipertanggung
6. Memeriksa kembali kesehatan yang
jawabkan
jawabkan..
rancangan SAP profesional serta
(Akuntabilitas :
yang akan dicetak berkhlak mulia.
Tanggung Jawab)
7. Menyelesaikan
pembuatan SAP 4. Memeriksa kembali
tepat waktu SAP yang sudah
dibuat sebelum
dicetak. (Komitmen
mutu : Orintasi mutu)
5. Menyelesaikan
pembuatan SAP tepat
waktu. (Anti korupsi :
Disiplin)
25
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
2 Membuat media 1. Berkonsultasi Output : 1. Bersikap sopan saat Dengan adanya Terlaksananya
edukasi tentang dengan kepala menemui atsan untuk media penyuluh
penyuluhan,
an, pembuatan media
pemantauan puskesmas tentang Media edukasi berkonsultasi . (Etika diharapkan dapat edukasi dapat
status gizi balita rencana pembuatan Publik : Sikap hormat, membantu untuk membantu
media sopan) mengoptimalisasi meningkatkan
Hasil : upaya promotif pengetahuan orang
2. Mengumpulkan Memudahkan 2. Menjelaskan kepada kesehatan tentang tua balita, sehingga
referensi tentang menyampaikan isi atasan tentang pemantauan status menguatkan nilai-nilai
pemantauan status materi serta kegiatan yang akan gizi balita kepada organisasi UPT.
gizi balita memudahkan dilakukan dan orang tua balita. Puskesmas
penerimaan manfaatnya Maka demikian Singkawang Timur
3. Bekerja sama pesan-pesan (Akuntabilitas : saya telah yaitu, Kerja keras.
dengan rekan kerja tentang transparan, kejelasan mendukung salah
ahlli gizi untuk pemantauan target) satu misi UPT.
membuat media status gizi bagi Puskesmas
masyarakat. 3. Saya
S aya akan bekerja Singkawang Timur
sama dengan rekan II yaitu :
kerja ahli gizi dalam mendorong
pembuatan media. kemandirian
(Nasionalisme : masyarakat dalam
Kerjasama) pola hidup bersih
dan sehat.
26
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
2 4. Memeriksa kembali Bukti kegiatan : 4. Saya akan
rancangan media menyelesaikan
sebelum dicetak 1. Pamflet pembuatan pamflet
2. Foto tepat waktu. (Anti
5. Menyelesaikan dokumentasi korupsi : Disiplin)
pembuatan media
tepat waktu. 5. Saya akan
memeriksa kembali
rancangan pamflet
sebelum dicetak.
(Komitmen mutu :
Orintasi mutu)
27
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
3 Me
Membuat
mbuat res ep 1. Berkonsultasi Output : 1. Menjelaskan kepada Dengan adanya Terlaksananya
menu sehat dengan kepala atasan tentang pembuatan resep pebuatan resep menu
Resep Menu
makanan puskesmas tentang kegiatan yang akan menu sehat PMT sehat PMT balita,
tambahan bayi rencana pembuatan sehat PMT dilakukan dan balita, diharapkan dapat meningkatkan
dan balita usia 6- resep menu sehat manfaatnya dapat membantu pengetahuan orang
59 bulan makanan tambahan (Akuntabilitas : mengoptimalisasi tua balita. Sehingga
balita Hasil : transparan, kejelasan pemberian menguatkan nilai-nilai
Memudahkan target) informasi kepada organisasi UPT.
2. Mengumpulkan menyampaikan orang tua balita Puskesmas
referensi tentang cara mengolah 2. Bekerja sama dengan sebagai panduan Singkawang Timur
resep menu sehat PMT balita serta rekan kerja ahli gizi untuk dapat yaitu, Kerja keras.
makanan tambahan memudahkan dalam pembuatan mengolah
balita masyarakat dalam brosur (Nasionalisme makanan anak
mempraktekan : Kerjasama) sesuai dengan
3. Bekerjasama atau mengolah kebutuhan. Maka
dengan rekan kerja sendiri PMT untuk 3. Memeriksa kembali demikian saya
ahli gizi untuk balita dirumah. rancangan brosur telah m endukung
endukung
membuat resep resep sebelum salah satu misi
menu sehat dicetak. (Komitmen UPT. Puskesmas
makanan tambahan Bukti kegiatan
ke giatan : mutu : Orintasi mutu) Singkawang Timur
balita II yaitu :
1. Brosur 4. Menyelesaikan mendorong
4. Memeriksa kembali 2. Foto pembuatan brosur kemandirian
hasil rancangan dokumentasi resep tepat waktu. masyarakat dalam
resep sebelum (Etika Publik : disiplin) pola hidup bersih
dicetak dan dan sehat.
Menyelesaikannya 5. Mengumpulkan
tepat waktu. referensi (Anti korupsi
: kerja keras)
28
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
4 Melakukan 1. Berkonsultasi Output : 1. Berkoordinasi dengan Terlaksananya Terlaksananya
penyuluhan dengan kepala penanggung jawab penyuluhan penyuluhan dengan
Terlaksananya
tentang puskesmas tentang Posyandu / kader tentang baik maka juga akan
penyuluhan
pemantauan rencana sebelum pemantauan status meningkatkan
pemantauan
status gizi balita penyuluhan melaksanakan gizi balita dapat pengetahuan orang
status gizi balita penyuluhan. meningkatkan tua balita, sehingga
2. Berkoordinasi (Nasionalisme : pengetahuan orang menguatkan nilai-nilai
dengan Kerjasama) tua balita. Maka organisasi UPT.
penanggung jawab Hasil : saya juga telah Puskesmas
posyandu tentang Meningkatkan 2. Datang ke tempat mendukung salah Singkawang Timur
recana penyuluhan
penyuluhan pengetahuan penyuluhan tepat satu misi UPT. yaitu, Kerja keras dan
masyarakat waktu. (Etika publik : Puskesmas Responsif.
3. Menetapkan jadwal tentang Disiplin) Singkawang Timur
penyuluhan di pemantauan II, yaitu:
posyandu dan status gizi balita 3. mengucapkan salam mendorong
Menyiapkan materi saat membuka kemandirian
penyuluhan penyuluhan. masyarakat dalam
Bukti kegiatan
ke giatan : (Nasionalisme : pola hidup bersih
29
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
5. Datang ke tempat 6. memastikan materi
penyuluhan tepat yang disampaikan
waktu dan sesuai dengan Ilmu
Membuka Gizi dan mudah
penyuluhan dipahami. (Komitmen
dengan mutu: Berorientasi
mengucapkan Mutu)
salam dan
memperkenalkan 7. Saya akan berusaha
diri kepada semaksimal mungkin
seluruh peserta untuk memberikan
penyuluhan informasi tentang
pemantauan status
Gizi balita kepada
seluruh peserta
penyuluhan. (Anti
Korupsi: Kerja Keras)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
5 2. Bekerja sama Hasil: 2. Menjelaskan secara Posyandu dan gizi UPT. Puskesmas
dengan rekan kerja rinci kepada atasan balita, dan Singkawang Timur
Ahlii gizi te
Ahl tentan
ntang
g Memudahkan dan rekan kerja ahli menciptakan yaitu, Kerja keras,
rencana kegiatan menyampaikan gizi tentang rencana suasana yang efektif dan efisien.
Nonton bersama pesan tentang kegiatan yang akan menyenangkan
pentingnya dilakukan saat kegiatan
3. Mendownload film memantau status (Akuntabilitas: berlangsung. Maka
tentang Posyandu gizi balita. kejelasan target) saya juga telah
dan Gizi balita & mendukung salah
Memilih film yang Bukti Kegiatan 3. Mendownload film satu misi UPT.
tepat untuk berkaitan dengan Puskesmas
ditayangkan 1. Daftar ha
hadir
dir posyandu dan gizi Singkawang Timur
peserta balita (Komitmen II, yaitu:
4. Berkoordinasi penyuluhan mutu: Orientasi mutu) menciptakan
dengan 2. Foto suasana kerja yang
penanggung jawab dokumentasi 4. Datang kke
e tempat aman dan
posyandu dan 3. File Film kegiatan tepat waktu nyaman..
kader posyandu 4. Video kegiatan (Etika publik: Disiplin)
31
D. Jadwal Impl
Implementasi
ementasi Kegiatan
Tabel 3.4
Jadwal Implementasi Kegiatan
Nama Peserta Yusella Sukmaren
Sukmarenis,
is, A.Md. Gizi
Unit Kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur II
Tempat Akt
Aktualisasi
ualisasi UPT. Puskesmas Singkawang Timur II
No Kegiatan Waktu Output Bukti Fisik
Menyusun 1.
1. print
print out
out SAP
SAP
Satuan Acara 2. Foto
22 Agustus
Agustus - 04 Satuan Acara dokumentasi
Penyuluhan
1 September Penyuluhan
(SAP)) tentan
(SAP tentang
g
2019 (SAP)
pemantauan
status gizi balita
Membuat media 1. Pamflet
22 Agustus
Agustus - 11 2. Foto
edukasi tent
tentang
ang
2 September Media edukasi dokumentasi
pemantauan
2019
status gizi balita
Membuat resep 1. Brosur
menu sehat 2. Foto
22 Agustus
Agustus - 14 dokumentasi
makanan Resep Menu
3 September
tambahan bayi sehat PMT
2019
dan balita usia
6-59 bulan
Melakukan Terlaksananya 1. Daftar hadir
peserta
penyuluhan 5 2. Foto
4 tentang 25September
S eptember-
September penyuluhan
pemantauan dokumentasi
pemantauan 2019 status gizi 3. Video
status gizi balita balita dokumentasi
Nonton Bersama 1. Daftar hadir
(Nobar) tentang peserta
terlaksananya
Posyandu dan 2. Foto
5 September - Nonton Bersama
Gizi Balita dokumentasi
5 25 September
S eptember (Nobar) tentang
2019 Posyandu dan
Gizi Balita
32
24
24
BAB V
PENUTUP
Aktualisasi
Aktualisasi nil
nilai-nilai
ai-nilai dasar PNS di unit kerja meru
erupakan
pakan langkah y
yang
ang haru
harus
s
ditempuh setelah membuat rancangan aktualisasi. Dalam kegiatan aktualisasi
35
DAFTAR PUSTAKA
ht
http://promkes.kemen
tp://promkes.kemenkes.go.id
kes.go.id/buku
/buku-saku-posy
-saku-posyandu
andu.. Diakses tanggal: 16
Agustus
Agustus 2019
36