Modul Tema 6
Modul Tema 6
Modul Tema 6
MODUL TEMA 6
P
endidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang
Penulis: Moh. Yatim, S.Pd, M.Pd./ Unggul Sudrajat, S.S karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengiku-
ti pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan
Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-
Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan
dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan
Kebudayaan, 2018 peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan
kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi
iv+ 52 hlm + illustrasi + foto; 21 x 28,5 cm
dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.
Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristik
peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran
modular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan.
Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan
yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.
Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan
dengan melibatkan pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru dan
tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompetensi
2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1
(Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih
memerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri.
Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para
akademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan modul ini.
Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang
berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga
modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan
Harris Iskandar
kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi dasar.
ii Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku iii
Daftar Isi
Daftar Isi
Jaya Maritimku
Petunjuk Penggunaan Modul
Tujuan yang Diharapkan Setelah Belajar Modul
Pengantar Modul
Unit 1.Kejayaan Kerajaan Maritim Hindu Budha
Uraian materi : Jayalah Indonesiaku
Penugasan 1.1
Tujuan
Media Petunjuk Penggunaan Modul
Langkah-Langkah
iv Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 1
Tujuan yang Diharapkan
Pengantar Modul
Setelah Mempelajari Modul
Setelah mempelajari modul ini, peserta mampu;
1. Memahami dan menganalisis kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, dan Mataram
Islam sebagai kerajaan maritim dari aspek pemerintah, sosial, ekonomi dan budaya. MASA KERAJAAN PENGARUH
PERKEMBANGAN MARITIM KE SISTEM
2. Menguraikan dan menjelaskan kaitan antara Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak,
dan Mataran Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, serta kebudayaan
dengan kehidupan masyarakat Indonesia di masa kini dalam bentuk tulisan dan/
atau media lain.
Mengenal Kerajaan
kejayaan Sriwijaya
1. Sistem
kerajaan
Pengantar Modul Maritim
Peme-
rintahan
Masa Hindu Kerajaan
Budha Majapahit
JAYA 2. Sistem
Indonesia memiliki letak geografi yang strategis karena diapit oleh dua benua (Asia MARITIMKU Sosial
JAYALAH
dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia). Oleh karena itu, sejak jaman kuno, INDONESIAKU 3. Sistem
Kerajaan
Indonesia sudah masuk dalam rute perdagangan dunia lewat “jalur sutera”. Banyak Mengenal Demak Ekonomi
kerajaan di Indonesia pada masa Hindu-Buddha hingga masa Islam yang mencapai masa kejayaan
kerajaan 4. Sistem
kejayaannya sebagai kerajaan maritim. Bahkan, beberapa wilayah kekuasaannya menjadi
Maritim Budaya
cikal bakal wilayah negara Indonesia. Masa Islam Kerajaan
Mataram
Modul ini akan membahas kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia pada masa Hindu-
Buddha dan Islam. Tema modul adalah JAYALAH MARITIMKU, JAYALAH INDONESIAKU.
Selanjutnya, tema dijabarkan dalam dua sub tema , yakni:
1. Mengenal kejayaan kerajaan maritim pada masa Hindu-Buddha, yang membahas
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
2. Mengenal kejayaan kerajaan maritim pada masa Islam, yang membahas Kerajaan
Demak dan Mataram Islam.
Setelah mempelajari modul ini harapannya peserta didik mampu menganalisis kerajaan
maritim pada masa Hindu-Buddha dan Islam, menyimpukannya dari aspek pemerintahan,
sosial, ekonomi dan kebudayaanya, mengkaji keterkaitan kerajaan maritim masa Hindu-
Buddha dan dengan kehidupan bangsa Indonesia di masa kini.
2 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 3
Mengenal Kejayaan Kerajaan
Maritim Masa Hindu Buddha
Uraian Materi
terletak di antara Bukit Siguntang dengan Sobakingking (Palembang, Sumatra Selatan). Sama dengan letak kerjaan Sriwijaya, Indonesia juga terletak pada posisi strategis,
Coba perhatikan gambar peta kerajaan Sriwijaya di atas, bila dicermati tampak lokasi diapit dua samudra dan dua benua serta dekat Selat Malaka. Saat ini Selat Malaka
Kerajaan Sriwijaya yang strategis, yaitu di antara jalur perdagangan China dan India. termasuk salah satu perairan pelayaran tersibuk yang dilewati berbagai perahu besar untuk
Suatu langkah yang strategis, apabila selanjutnya Kerjaaan Sriwijaya menggantungkan perniagaan. Dimasa mendatang dengan adanya pasar bebas di kawasan Asia Tenggara
perekonomiannya pada perdagangan air (laut dan sungai), serta pelabuhan sebagai tempat dan Pasifik, maka Selat Malaka diprediksi akan menjadi jalur perdagangan penting dunia.
bongkar muat berbagai komoditas yang hendak dipasarakan, baik di dalam maupun keluar Peluang terbuka lebar bagi Indonesia untuk membangun kejayaan maritim melebihi
wilayah kerajaan. Dalam prasasti Ligor (775) memuat penjelasan pendirian Kota Ligor untuk Kerajaan Sriwijaya dengan modal letak strategis dan demografi angkatan kerja produktif
mengawasi jalur pelayaran dan perdagangan Selat Malaka (Sri Lestarai, dkk, 2014:10). yang melimpah.
4 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 5
Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Sriwijaya dan mememberikan tonggak beberapa kebijakan yang turut mendorong Kerajaaan Sriwijaya menjadi besar
sejarah dalam perkembangan kerajaan, diantaranya sebagi berikut. antara lain; meletakkan dasar politik kerajaan pada penguasaan jalur pelayaran,
jalur perdagangan, dan menguasai wilayah strategis untuk digunakan sebagai
- Membawa tentara sebanyak 20.000 berhasil menundukan pangkalan armada laut. Kebijakan politik ekspansi ini disamping berhasil memperluas
Minangatawan wilayah kerajaan, juga menjadikan pusat perdagangan dengan mengusai jalur-jalur
DAPUNTA - Membangun Taman Sriksetra diperuntukkan bagi kemakmuran perdagangan India, Cina, Selat Malaka, Selat Sunda, Semanjung Malaya, dan Tanah
HYANG masyarakat umum
Genting Kra.
SRIJAYANASA
TH 683 M Bukti-bukti kebijakan ekspansi Kerajaan Sriwijaya dapat dilacak pada prastasi-
prastasi berikut ini:
Mendirikana Kota Ligor untuk menguasai jalur pelayaran dan 1) Prastasi Kedukan Bukit (684)
perdagangan di selat malaka. Ditemukan di daerah Kedukan Bukit, di sepanjang Sungai Talang dekat
WISNU Palembang. Isi prasasti menjelaskan tentang Raja Dapunta Hyang dari Kerajaan
TH 775 M
Sriwijaya membawa 20.000 tentara dan berhasil menaklukkan Minangatamwan.
Letak Minangatamwan diperkirakan berada di daerah Binaga Jambi
- Membawa Kerajaan Sriwijaya pada masa keemasan 2) Prasasti Kota Kapur (686)
- Menghadiahkan sebidang tanah untuk didirikan asrama bagi Prasasti Kota Kapur berangka tahun 686 ditemukan di Pulau Bangka. Prasasti
pelajar dari Kerajaan Sriwijaya yang belajar di Nalanda India. ini menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya berusaha menaklukkan bumi Jawa
BALA PUTRA
DEWA yang tidak setia kepada Sriwijaya. Adapun yang dimaksud bumi Jawa adalah
Kerajaan Tarumanagara atau sekarang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat.
Dijelaskan dalam kitab Arjuna Wiwahna karangan Empu Kanwa. 3) Prastasi Kerang Berahi (686)
Menerangkan Kerajaan Sriwijaya diserang oleh Kerajaan Cola, Prasasti Karang Birahi berangka tahun 686. Prasasti ini ditemukan di daerah
dan Ratu Sri Sanggaramawijayatunggawarman disandera. Atas
SRI pedalaman Jambi yang menunjukkan penguasaan daerah tersebut oleh
SANGGARAM bantuan Airlangga, Kerajaan Sriwijaya berhasil dibebaskan, dan
Sriwijaya.
AWIJAYATUNG Airlangga di nikahkan dengan Ratu Sanggaramawijaya.
GAWRAMAN 4) Prasasti Ligor
TH 1030 M
Prasasti Ligor berangka tahun 775 ditemukan di Malaysia. Prasasti ini
menyebutkan tentang pendirian ibukota Ligor di Semenanjung Malaya agar
Kerajaan Sriwijaya berkembang dinamis di bawah pemerintahan raja-raja tersebut. lebih dekat mengawasi pelayaran perdagangan di Selat Malaka.
Perkembangan Kerajaan Sriwijaya di beberapa aspek (politik, social, ekonomi, dan
Selanjutnya, untuk menjamin kekuasaan kerajaan, pemerintah Sriwijaya membuat
budaya) turut serta mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara kita hingga sekarang.
kebijakan pengambilan sumpah bagi semua kalangan agar setia kepada Sriwijaya.
Perkembangan Kerajaan Sriwijaya dari berbagai prasasti yang ditemukan dapat digambarkan
Kebijakan ini kemudian ditulis pada Prasasti Telaga Batu. Tulisan pada prasasti
sebagai berikut.
ini memiliki 28 baris dengan huruf Pallawa dan memakai bahasa Melayu Kuno.
a. Aspek Politik Secara garis besar, isi dari tulisan ini adalah tentang kutukan untuk mereka yang
Zaman Kejayaan Sriwijaya tercapai pada abad VIII-XIX Masehi. Puncaknya berbuat kejahatan di Kerajaan Sriwijaya dan tidak mematuhi perintah dari raja. Oleh
saat Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh Raja Balaputradewa. Pada aspek politik, karena itu, para pemegang kekuasaan setelah raja, yang memiliki potensi melawan
6 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 7
Kerajaan Sriwijaya perlu disumpah. Mereka antara lain putra raja (rājaputra), masyarakat. Kebijakan ini tertuang dalam Prasati Talang Tuo yang ditemukan di
menteri (kumārāmātya), bupati (bhūpati), panglima (senāpati), Pembesar/tokoh Kota Talang Tuo, Palembang dengan angka tahun 684. Prasasti ini menceritakan
lokal terkemuka (nāyaka), bangsawan (pratyaya), raja bawahan (hāji pratyaya), tentang pembuatan taman yang bernama Srikerta atas perintah Dapunta Hyang Sri
hakim (dandanayaka), ketua pekerja/buruh (tuhā an vatak = vuruh), pengawas Jayanaga.
pekerja rendah (addhyāksi nījavarna), ahli senjata (vāsīkarana), tentara (cātabhata), c. Aspek Ekonomi
pejabat pengelola (adhikarana), karyawan toko (kāyastha), pengrajin (sthāpaka),
Untuk menjelaskan bagaimana kehidupan ekonomi Sriwijaya, sebaiknya pahami
kapten kapal (puhāvam), peniaga (vaniyāga), pelayan raja (marsī hāji), dan budak
terlebih dulu posisi geografis Sriwijaya. Secara geografis, Sriwijaya berada di antara
raja (hulun hāji).
dua pusat peradaban Asia, yakni India di barat dan Cina di sebelah timur. Kedua
b. Aspek Sosial pusat peradaban itu secara intensif melakukan hubungan dagang. Dengan demikian,
Sebagai kerajaan maritim yang menguasai wilayah perairan jalur perdagangan kawasan Sriwijaya menjadi jalur sekaligus mata rantai yang menghubungkan
dunia, maka penduduk Kerajaan Sriwijaya banyak berinteraksi dengan orang- keduanya. Lambat laun, masyarakat Sriwijaya terlibat dalam hubungan tersebut.
orang berbagai belahan dunia, termasuk dengan pedagang. Para pedagang selain Pantai-pantai yang strategis di Selat Malaka sering dijadikan tempat bongkar muat
berdagang juga menyiarkan agama. Penduduk Kerajaan Sriwijaya bersifat terbuka berbagai barang dagangan. Oleh karena itu, tumbuhlah penguasa-penguasa
terhadap hal baru. Misalnya masuknya ajaran agama Buddha dari India. setempat yang kemudian berperan sebagai pedagang.
Untuk memperdalam ajaran agama Dalam kaitan itu, hasil bumi dari Kerajaan Sriwijaya semakin menguatkan dugaan
Buddha, para biksu muda dari Ker- bahwa kehidupan ekonomi masyarakat Sriwijaya bertumpu pada kegiatan
ajaan sriwijaya, memiliki semangat pelayaran dan perdagangan. Untuk menjaga keamanan wilayah lautnya yang luas,
belajar yang tinggi untuk memper- Sriwijaya membangun armada laut yang kuat. Dengan demikian, perdagangan yang
dalam ilmu agamanya ke India. Se- berlangsung di Kerajaan Sriwijaya dapat berjalan aman. Dari wilayah lautnya yang
bagaimana terekam dalam Prasasti luas, Kerajaan Sriwijaya banyak memperoleh pemasukan dari kapal-kapal dagang
Nalanda. Prasasti ini menyebut- yang melintas atau singgah di pelabuhan Sriwijaya.
kan bahwa Raja Dewa Paladewa d. Aspek budaya
dari Nalanda, India, telah membe-
Tonggak kehidupan budaya masyakarat Sriwijaya yang sangat dibanggakan adalah
baskan lima buah desa dari pajak.
pada saat Sriwijaya menjadi pusat pengajaran ajaran Buddha di Asia Tenggara. Para
Sebagai imbalannya, kelima desa
pendeta yang berasal dari wilayah sebelah timur Sriwijaya, seperti Cina dan Tibet
itu wajib membiayai para maha-
siswa dari Kerajaan Sriwijaya yang banyak yang menetap di Sriwijaya. Tujuan mereka adalah belajar ajaran Buddha,
Gambar 1.2 Prasasti Talang Tuo
menuntut ilmu di Kerajaan Nalanda. Sumber: https://id.wikipedia.org sebelum mereka belajar ke India yang merupakan tanah asal lahirnya agama
Hal ini merupakan wujud penghargaan kepada Raja Sriwijaya saat itu, Balaputrade- Buddha. Pada tahun 1011-1023, datang seorang pendeta Buddha dari Tibet untuk
wa, yang mendirikan wihara di Nalanda. Selain itu, Prasasti Nalanda juga menyebut- memperdalam pengetahuannya tentang agama Buddha di Sriwijaya. Pendeta itu
kan bahwa Raja Balaputradewa sebagai raja terakhir Dinasti Syailendra yang terusir bernama Atisa dan menerima bimbingan langsung dari guru besar agama Buddha
dari Jawa, meminta kepada Raja Nalanda untuk mengakui hak-haknya atas Dinasti di Sriwijaya, yaitu Dharmakitri.
Syailendra. Hal lain yang berkaitan dengan itu ialah mengenai adanya pemberitaan bahwa
Masyarakat Kerajaan Sriwijaya memiliki dinamika yang tinggi, baik pada saat pada tahun 1006, Raja Sriwijaya, Sanggrama Wijayatunggawarman mendirikan
memperluas wilayah kerajaan, perdagangan dan keagamaan. Oleh karena itu, sebuah wihara di India Selatan, yaitu di Nagipattana. Wihara ini dilengkapi dengan
pihak kerajaan membuatkan area publik yakni berupa taman yang bisa diakses oleh asrama yang dikhususkan bagi tempat tinggal para biksu yang berasal dari
8 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 9
Sriwijaya yang tengah memperdalam ajaran Buddha di India. Secara budaya, hal Raden Wijaya dengan cerdiknya menghancurkan pasukan Kubilai Khan. Sejak saat itu,
ini jelas menunjukkan bahwa raja-raja Sriwijaya memiliki perhatian yang besar Raden wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit, bergelar Sri Jayawardhana (1293-1309).
pada pengembangan budaya dan pendidikan, khususnya mengenai pendidikan
pengajaran agama Buddha. - Pendiri Kerajaan Majapahit dengan gelar Kertajasa
Jayawardhana.
Di masa setelah kerajaan Hindu-Buddha, berdirinya lembaga pendidikan - Memberikan hadiah jabatan kepada sahabat yang berperan
keagaamaan selanjutnya juga berkembang pada masa kerajaan maritim di masa dalam mendirikan Kerajaan Rangalawe, merasa tidak puas
Islam dengan bentuk pondok pesantren. Di jaman sekarang lembaga pendidikan RADEN beberapa diantaranya mengadakan pemberontakan yakni
WIJAYA Rangalawe dan Lembu Sora
tidak hanya mengajarkan ilmu agama, namun telah mengalami perubahan bentuk 1293-1909
lebih beragam sesuai kebutuhan pendidikan, baik yang bersifat akedemis maupun
- Sering mengalami pemberontakan, Nambi (1316M), Semi
non akademis.
(1318M), dan pemberontakan Kuti (1319) berhasil menduduki
2. Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit
- Pemberontakan berhasil ditumpas oleh Gajah Mada, atas
Kerajaan Majapahit terletak di daerah Tarik, Kabupaten Mojokerto, Jawa timur. Kerajaan
SRI JAYA jasanya di anugerahi sebagai Patih Kahuripan, dan kemudian
ini berkembang dari tahun 1293-1500. Pada awalnya, daerah Tarik diberikan oleh Aria Patih di Daha.
NEGARA
Wiraraja kepada Raden Wijaya karena telah mengabdi kepada Aria Wiraraja. Selanjutnya, 1309-1328 - Jayanegara wafat dibunuh tabib Tanca, dan Tanca berhasil
oleh Raden Wijaya dibangun menjadi perkampungan, Berkat kecakapan Raden Wijaya, dibunuh oleh Patih Gajah Mada
pemukiman yang awalnya dari hutan, terus berkembang pesat, yang akhirnya menjelma
menjadi Kerajaan Majapahit. - Menggantikan Jayanegara, kakaknya yang wafat dibunuh Tanca.
- Dalam memerintah di samping dibantu suaminya Kertawardhana
Raden Wijaya, merupakan menantu dari Raja juga dibantu patih Gajah Mada
Kertanegara dari Singosari. Prasasti Kudadu, TRIBHUANA - Pemberontakan di saden dan Keta berhasil dihancurkan oleh
memaparkan bahwa ketika Jayakatwang dari Kediri TUNGGADEWI Patih Gajah Mada, atas jasanya Gajah Mada diangkat jadi Maha
JAYAWISNU Patih di Kerajaan Majapahit.
memberontak dengan menyerang Istana Singosari, WARDHANI
Kertanegara gugur, sedangkan Raden Wijaya bersama 1328-1350
istrinya dan pengikutnya berhasil meloloskan diri. - Tribhuanatunggadewi, menyerahkan tampuk kekuasaan
kepada anaknya yang bernama Hayam Wuruk dengan gelar Sri
Mereka kemudian pergi mencari perlindungan dan
Rajasanegara
mengabdi kepada Adipati Sumenep, Arya Wiraraja. - Di bawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk, Kerajaan
Oleh karena dalam pengbdiannya dianggap berhasil, Majapahit mengalami masa keemasan
Arya Wiraraja memberikan tanah perdikan di daerah - Terjadi perang Bubat, ketika rombongan Sri Baduga Maharaja
RAJA dan Putrinya Diyah Pitaloka, dari Kerajaan Sunda, yang dilamar
Tarik kepada. Raden Wijaya. HAYAM WURUK
1350-1389 oleh Raja Hayam Wuruk, dihadang oleh Maha Patih Gajah
Saat Raden Wijaya, membangun hutan Tarik Mada hendak dipersembahkan sebagai tanda tunduk kepada
Gambar 1.3 Sketsa Raden Wijaya
Pendiri Kerajaan Majapahit menjadi pemukiman, datang pasukan Kubilai Khan dari Majapahit. Namun Niat Gajah Mada ditentang oleh Sri Baduga
Sumber: https://id.wikipedia.org Mongolia. Tujuan kedatangan utasan tersebut adalah Maharaja, terjadi peperangan yang menewaskan Sri baduga
Maharaja dan Dyah pitaloka bunuh diri.
meminta pertanggung jawaban Kertanegara yang telah menolak memberikan upeti serta - Setelah perang Bubat. Maha Patih Gajah Mada mengundurkan
membuat cacat utusan Kubali Khan. Situasi ketidaktahuan pasukan Kubilai Khan atas diri.
meninggalnya Kertanegara, kemudian dimanfatkan oleh Raden Wijaya untuk balas dendam
kepada Jayakatwang. Setelah Jayakatwang terbunuh oleh serbuan pasukan Kubalai Khan,
10 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 11
Kerajaan Majapahit, yang semula dari hutan berkembang menjadi pemukiman hingga Wilayah negara Indonesia hampir sama dengan wilayah Nusantara pada masa
menjelma menjadi kerajaan, pada awalnya merupakan kerajaan Hindu bercorak agraris. Kerajaan Majapahit. Bila pada masa Kerajaan Majapahit yang bercorak maritim, mampu
Namun, dalam perkembangan selanjutnya, pada puncak kejayaannya, Kerajaan Majapahit berjaya menguasai berbagai wilayah di kawasan Asia Tenggara, maka saat ini kita perlu
bercorak maritim. Pergeseran dari corak agraris menjadi maritim, dipengaruhi beberapa hal. membangun dan membangkitkan kembali kejayaan maritim di kawasan Asia Tenggara
Pertama, Kerajaan Majapahit menerapkan kebijakan politik dwipantara untuk memperluas sebagaimana Kerajaan Majapahit. Bahkan, kebijakan politik luar negeri kita yakni “bebas
wilayah kekuasaannya. Kebijakan dwipantara Kerajaan Majapahit, mengacu pada kebijakan aktif” hampir sama dengan kebijakan “mitreka satata” Kerajaan Majapahit. Bebas untuk
politik yang dicetuskan oleh Kertanegara. Dwipantara artinya kepulauan tanah seberang. bersahabat dengan negara mana saja dan aktif terlibat dalam menciptakan kebebasan dan
berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri kata “dwipa” yang berarti pulau dan “antara” yang perdamaian di dunia.
berarti luar atau seberang. Pada masa Kerajaan Majapahit, istilah “Nusantara” digunakan Kedua, masuknya agama Hindu-Buddha akhirnya kerajaan mengenal sistem pemerin-
untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Pulau Jawa. Sebagai lawan dari Jawadwipa yang tahan. Majapahit mempunyai pejabat tinggi kerajaan yang memiliki kecakapan dalam
berati pulau Jawa. Kebijakan politik dwipantara ini selanjutnya diterukan oleh Gajah Mada. kemaritiman, seperti Patih Gajah Mada dan Mpu Nala. Sejak merdeka menjadi sebuah bangsa
Seorang patih pada masa Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan negara yang berdaulat, Indonesia dalam sistem pemerintahan memiliki departemen
(1350-1389). Cita-cita Patih Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara termuat dalam yang dipimpin oleh seorang menteri untuk membantu presiden. Adapun depertemen yang
Sumpah Palapa, bahwa “lamun huwus kalah nuswantara, insun amukti palapa, yaitu “jika mengelola kemaritiman adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di awal pembentukan
telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat”. Sumpah Patih Gajah negara Indonesa, kementerian yang mengurusi perihal kemaritiman berganti-ganti nama,
Mada terwujud, ditandai dengan wilayah Kerajaan Majapahit semakin luas. Hampir seluruh namun esensi tugas pokok dan fungsinya tetaplah sama, yakni mengelola kemaritiman di
Nusantara dapat dikuasai, kecuali Kerajaan Pajajaran. Kekuasaan Kerajaan Majapahit di Indonesia. Di masa pemerintahan Presiden Joko Wododo, membuat kebijakan “tol laut”.
samping di Nusantara juga kerajaan-kerajaan di kawasan Asia Tenggara seperti Siam, Kementerian Kelautan dan Perikanan dijabat oleh Susi Pudjiastutik. Program kerjanya
Burma, dan Indocina. Untuk mengembangkan pengaruhnya terhadap daerah-daerah yang yang dianggap berhasil oleh presiden adalah penangkapan nelayan asing yang melakukan
berada di luar Nusantara, Kerajaan Majapahit menjalankan politik “mitreka satata”, yaitu pencurian kekayaan laut Indonesia dan menghacurkan perahunya.
menjalin hubungan persahabatan yang baik dengan negara tetangga. Ketiga, Kerajaan Majapahit menjadi produsen hasil pertanian seperti beras, lada,
cengkih, pala, kapas dan kayu cendana yang diminati daerah lain. Oleh karena itu, tercipta
perdagangan ke berbagai wilayah Nusantara hingga ke luar negeri. Distribusi perdagangan
ke luar Pulau Jawa menggunakan angkutan laut dengan menggunakan perahu besar. Bila
pada masa kerajaan, produk yang diperjualbelikan masih berupa hasil pertanian dan laut,
maka di masa sekarang produk-produk yang diperjualbelikan sudah beragam. Bukan lagi
produk mentah hasil pertanian dan laut, namun sudah pada tataran perdagangan olahan
hasil pertanian dan laut. Palawija seperti beras, jagung, dan singkong tidak lagi dijual mentah.
Akan tetapi, beras diolah dan diperdagangkan dalam bentuk tepung, sedangkan jagung
diperdagangkan dalam bentuk makanan manusia, makanan ternak, dan ekstrak minyak
jagung untuk kosmetik. Demikian pula hasil laut tidak dijual dalam bentuk ikan mentah
dan ikan asin. Namun, berkembang menjadi olahan hasil laut siap saji seperti ikan tuna
kemasan dalam kaleng. Ada juga olahan dari rumput laut seperti kripik rumput laut, dodol
rumput laut, dan ekstrak rumput laut untuk kecantikan dan obat-obatan. Bahkan, dalam
usaha kreatif tidak lagi mengolah produk laut, limbah dari olahan laut bisa menjadi produk
unggulan untuk diperdagangan, misalnya kulit kerang diolah menjadi berbagai kerajinan,
mulai dari aksesoris kecantikan, hiasan rumah, bahkan hiasan mebeler. Hasil ekspor produk
usaha kreatif ini memberikan devisa kepada negara yang nilainya sangat besar.
Sumber: Mulyadi dan Ringgo Rahata (2013:123) -Gambar 1.4 Wilayah Kekuasaan Kerajaan Majapahit
12 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 13
Gambar 1.5 Kerajinan Interior Kulit Kerang Majapahit pada tahun 1328-1350.
dari Limbah menjadi Barang Mewah
Sumber: https://news.indotrading Pada pemerintahan Tribuwanatunggadewi, Gajah Mada yang saat itu memerintah
Daha dan Kahuripan dinaikkan pangkatnya menjadi Mahapatih Amangkubumi
Kelima, jaringan perdagangan
karena ia berhasil meredam pemberontakan di Sadeng. Ia menggantikan Arya
makin meningkat, baik antardaer-
Tadah yang telah lanjut usia. Gajah Mada kemudian mengucapkan ikrarnya, yang
ah maupun internasional. Perd-
dikenal dengan sumpah palapa.
agangan tradisional antardaerah
seperti Pula Jawa, Malaka, Maluku Tribuwanatunggadewi memiliki putra yang bernama Hayam Wuruk, yang kemudian
juga semakin ramai. Pada tataran diangkat menjadi raja menggantikan ibunya pada tahun 1350. Dengan bantuan Patih
internasional, perdagangan an- Amangkubhumi Gajah Mada, Hayam Wuruk berhasil membawa Kerajaan Majapahit
tara Tiongkok, India, dan Arab juga ke puncak kebesarannya dengan menundukan seluruh wilayah Nusantara. Namun,
makin intensif berniaga di wilayah Nusantara kembali pecah belah setelah Gajah Mada dan Hayam Wuruk wafat.
Kerajaan Majapahit. Perdagangan Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing,
lancar memperkuat perekonomian kerajaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sera seperti Kerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa, dan Kamboja. Hal itu terbukti sekitar
menambah pendapatan kerajaan. tahun 1370-1381, Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke
Sekarang ini, di tingkat regional sudah ada AFTA (ASEAN Free Trading Area) yakni Cina. Hal ini diketahui dari berita kronik Cina dari Dinasti Ming. Dari Paraton dan
perdagangan bebas produk local di kawasan ASEAN. Anggota AFTA adalah Indonesia, Nagarakrtagama dapat diketahui bahwa sistem pemerintahan dan politik Majapahit
Singapura, Brunei, Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboaj. Sementara sudah teratur dengan baik dan berjalan lancar. Kebijakan politik Kerajaan Majapahit
itu, di tingkat perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara sudah dimulai sejak tahun dengan menjalin persahabatan dengan tetangga untuk memperkuat kerajaan,
2016, sedangkan di tingkat internasional di mulai pada tahun 2020. berbanding lurus dengan kebijakan politik luar negeri negara kita sekarang ini, yakni
bebas aktif dalam kancah pergaulan di dunia internasional.
Keenam, meningkatnya daya dukung perniagaan jalur laut, berupa adanya pelabuhan-
pelabuhan besar di kerajaan-kerajaan di kawasan Asia Tenggara. Pada masa Kerajaan Tata susunan pemerintah hirarki pengklasifikasian wilayah di Kerajaan Majapahit
Majapahit banyak sekali pelabuhan penting, seperti Canggu, Surabaya, Gresik, Sedayu, dibagi menjadi beberapa tingkat yakni; a) bhumi merupakan pusat kerajaan dan
Tuban, Kalimas, dan Pasuruan. Kerajaan Majapahit juga sudah mampu membuat perahu diperintah oleh maharaja; b) nagara setingkat propinsi yang dipimpin oleh rajya
besar baik untuk armada tentara, armada perniagaan, dan perahu khusus kepentingan raja. (gubernur), natha (tuan), bhre (pangeran atau bangsawan keluarga dekat raja),
bhatara, wadhana atau adipati; c) watek sitingkat kabupaten yang dipimpin oleh
a. Aspek Politik
temunggung atau wiyasa; d) setingkat di atas kecamatan atau kademangan dipimpin
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Raden Wijaya oleh lurah atau demang; e) wanua setingkat desa yang dipimpin oleh petinggi; f)
kemudian dinobatkan sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit yang bergelar Prabu kabuyutan setingkat lingkungan, padukuhan, dusun kecil yang dipimpin oleh buyut
Kertajasa Jayawardhana. Raden Wijaya memerintah Majapahit selama 16 tahun atau rama.
dan wafat pada tahun 1309.
Pengklasifikasian pemerintahan berdasarkan wilayah pada jaman sekarang
Raden Wijaya kemudian digantikan oleh putranya, Kalagemet. Ia bergelar Sri kita juga mengenal pemerintahan provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur,
Jayanegara dan memerintah Majapahit antara tahun 1309-1328. Raja Jayanegara pemerintahan kabupaten yang dipimpin oleh seorang bupati, kecamatan yang
dibunuh oleh Rakryan Dharmaputra Winehsuka Tanca, seorang tabib yang dendam dipimpin oleh seorang camat, desa/kelurahan yang dipimpin oleh kepala desa/lurah.
terhadap Jayanegara pada tahun 1328. Jayanegara kemudian digantikan oleh Sedang pemerintahan di atas kecamatan yang dulu disebut kawedanan, sekarang
saudara perempuannya, Tribuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani dan Rajadewi ini telah ditiadakan dalam struktur wilayah.
Maharajasa. Tribuwanatunggadewi dan Jayawisnuwardhani Maharajasa memerintah
14 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 15
b. Aspek Sosial
Pada masa Kerajaan Majapahit, kehidupan sosial di masyarakat sudah tercipta 1
kondisi tertib, aman, damai, dan tentram. Dengan adanya kitab kutaramanawa
yang digunakan dasar hukum Kerajaan Majapahit. Peradilan dilaksanakan secara
ketat, siapa yang bersalah dihukum tanpa pandang bulu. Oleh karena itu, tercipta
ketertiban dan rakyat pun merasa aman. Kedamaian dan ketentraman dalam
kehidupan masyarakat Kerajaan Majapahit ditandai berkembanganya agama Hindu
dan Buddha yang tumbuh bersama. Dengan kondisi kehidupan yang aman dan
teratur, maka suatu masyarakat akan mampu menghasilkan karya-karya budaya
yang bermutu tinggi, seperti beragam candi dan karya sastra. 2
c. Ekonomi
Kemakmuran masyarakat Kerajaan Majapahit tercipta karena kehidupan dibidang
ekonomi tumbuh baik. Pertanian dan perdagangan berjalan dengan lancar. Mata
uang yang dipakai untuk perdagangan di Majapahit adalah mata uang gobog.
Wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit meliputi daratan dan perdagangan laut yang
luas. Hal ini membuat Majapahit menjadi kerajaan agraris dan maritim. Sebagai
kerajaan agraris hasil utama adalah hasil pertanian seperti padi, lada, cengkih, pala,
dan kapas. Sementara itu, di bidang maritim, Kerajaan Majapahit mengembangkan
perdagangan hingga ke luar negeri. Hal ini terjadi karena keberhasilan dalam
menjalankan kebijakan politik “mitreka satata”. Perdagangan yang dikembangkan 3
adalah sebagai pedagang perantara yang membawa barang dagangan dari daerah
Gambar 1.6 Jejak peninggalan budaya Majapahit: Searah jarum jam adalah 1) Candi Bajangratu; 2) Kita
satu ke daerah lainnya. Pada masa Kerajaan Majapahit banyak sekali pelabuhan negarakertagama; 3) Candi Penataran. Sumber: http://candi.perpusnas.go.id/t emples/deskripsi-jawa_timur-
penting seperti Canggu, Surabaya, Sedayu, Tuban, Kalimas, dan Pasuruan candi_bajangratu
d. Aspek kebudayaan
3. Keterkaitan Kerajaan Maritim Zaman Hindu-Buddha dengan
Kehidupan berbudaya pada masa Kerajaan Majapahit berkembang dengan baik. Kehidupan Bangsa Indonesia Kini.
Hal ini ditandai dengan menghasilkan karya-karya budaya yang bermutu tinggi. Hasil
Keterkaitan antara Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit sebagai kerajan maritim
budaya Majapahit dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni berupa banguanan
ditinjau dari aspek sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan kebudayaan dengan kehidupan
candi dan karya sastra.
masyarakat Indonesia sekarang ini.
BAGUNAN CANDI KARYA SASTRA
a. Aspek politik
1. Candi Jabung di Paiton Probolinggo 1. Kitab Negarakertagama karya
Jawa Timur Empu Prapanca Dengan masuknya ajaran agama Hindu-Buddha ke Indonesia maka kerajaan yang
2. Candi Bajangratu di Trowulan 2. Kitab Sutasoma dan Arjuna ada, baik Sriwijaya maupun Majapahit menggunakan sistem pemerintahan yang
Mojokerto Jawa Timur Wiwaha karya Empu Tantular
3. Candi Penataran di Bitar, Jawa Timur 3. Kitab Pararaton, tidak diketahui berkaitan dengan agama dengan raja sebagai kepala pemerintahan. Pada zaman
4. Candi Brahu, di Trowulan Mojokerta penulisnya Kerajaan Sriwijaya, untuk menjamin kelanggengan kekuasaan raja, maka diambil
Jawa Timur sumpah setia bagi seluruh keluarga raja, serta pejabat kerajaan. Barang siapa
5. Candi Tikus di Trowulan Mojokerto
Jawa Timur melanggar sumpah setia pada raja, maka akan terjena kutukan jahat dari sang raja.
16 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 17
Demikian pula di masa sekarang, untuk menjamin keberlangsungan NKRI, maka b. Aspek Sosial
semua pejabat yang terpilih dalam struktur pemerintahan, pada saat pelantikannya Masyarakat pada masa kerajaan maritim Hindu-Buddha hidup rukun, harmonis dan
senantiasa diambil sumpah jabatannya. Bukan hanya di sektor pemerintah, di sektor berdampingan di antara pemeluk agama hindu dan Buddha. Hal Ini tercermin pada
swasta juga ada yang menerapkan sumpah jabatan, atau pengganti sumpah jabatan Kerajaan Majapahit, yakni Raja Hayam Wuruk yang beragama Hindu, sedangkan
membuat surat pernyataan pakta integritas sesuai dengan ketentuan organisasi. Patih Gajah Mada beragama Buddha. Pemimpin yang rukun adalah cerminan
Kerajaan Majapahit memiliki pejabat yang kompeten dan handal dalam kemaritiman, kehidupan yang harmonis di masyarakat. Keharmonisan kehidupan beragama ini,
misalnya Patih Gajah Mada dan Mpu Nala. Di masa sekarang, guna memilih pejabat juga menghantarkan Kerajaan Majapahit di bawah kepemininan Raja Hayam Wuruk
yang kompeten maka dilaksanakan melalui seleksi kepatutan dan kelayan (fit and dan Patih Gajah Mada mencapai pucak kejayaan. Pada masa kerajaan Hindu-
proper test). Buddha masyarakat terbuka dalam berinteraksi sosial dengan dunia internasional,
melalui kegiatan perdagangan maupun penyebaran ajaran agama Hindu-Buddha.
Dinamika masyarakat Indonesia, sudah mewarisi keharmonisan kehidupan beragama
ini. Sekarang semakin dinamis, sudah terbuka dengan berbagai ragam perbedaan
suku, budaya, dan agama penduduk Indonesia. Di era modern sekarang ini, dimana
sekat-sekat suata negara, sudah seperti tiada batas, dalam arus globalisasi. Dunia
serasa seperti dalam satu genggaman melalui bantuan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Guna mendorong interaksi sosial masyarakat Indonesia dengan
dunia, agar kita lebih maju lagi, mendorong adanya pertukaran pelajar antarnegara,
pertukaran kebudayaan antarnegara, bahkan interaksinya bukan lagi bersifat
perorangan, ataupun kelompok kecil yakni melalui kerjasama sister city kota-kota
pelabuhan. .
c. Aspek Ekonomi
Gambar 1.7 Monumen Jalesveva Jayamahe Sumber: https://id.wikipedia.org Indonesia sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha sudah menjadi rute perdagangan
Ciri khas kerajaan maritim, senantiasa memiliki armada militer laut dan pelayaran internasional. Kegiatan distribusi perdagangan lewat jalur laut, sehingga kerajaan-
yang kuat. Pada jaman dahulu armada militer ini berfungsi untuk memperluas kerajaan maritim membangun pelabuhan-pelabuhan di pusat-pusat perdagangan di
wilayah kekuasaan sekaligus berperan untuk mempertahankan wilayah kerajaan. wilayah kekuasannya. Di zaman sekarang untuk memperkuat arus mobiltas distribusi
Sementara armada pelayaran untuk mendukung kegiatan perdagangan, baik di dalam barang maupun manusia, maka pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko
maupun luar kerajaan. Saat ini untuk menunjukan eksitensi kedaulatan wilayah laut, Widodo mencentuskan program tol laut. Program ini bertujuan untuk menghubungkan
pemerintah Indonesia membentuk TNI Angkatan Laut yang tangguh, handal, dan
pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Indonesia. Dengan adanya hubungan
profesional dengan armada kapal laut yang dipersenjatai dengan peralatan canggih.
antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, maka dapat diciptakan kelancaran distribusi
Hal lain yang membanggakan adalah bangsa kita juga sudah mampu mempuat
armada kapal laut yang diproduksi oleh PT PAL I dan II baik untuk keperluan militer barang hingga ke pelosok. Distribusi yang lancar dan terjangkau diharapkan bisa
maupun keperluan pelayaran. Salah satu monumen penanda yang membuktikan kita menekan biaya produksi, sehingga harga barang tetep bisa terjangkau. Daya beli
jaya di laut adalah monumen “Jalesveva Jayamahe”. Dibangun dalam area Komplek masyarakat yang stabil membuat roda ekonomi negara juga berjalan stabil.
Armada Timur Ujung, Kota Surabaya, Jawa Timur. Menumen ini menggambarkan
TNI Angkatan Laut yag tangguh sebagai armada yang mempertahankan kedaulatan
laut Indonesia. Secara politik ini memberikan peringatan bagi negara luar bahwa kita
siap mempertahankan NKRI dengan memiliki armada tentara laut yang tangguh.
18 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 19
memimpin ritual “petik laut”. Upacara ini telah berkembang bukan hanya sebagai
tradisi, namun juga berkembang menjadi obyek wisata budaya. Mendongkrak per-
ekonomian lewat wisatawan lokal, dan asing yang membelajakan uangnya selama
mengunjungi acara petik laut.
Penugasan 1.1
20 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 21
5. Pada abad ke-7, Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan terbesar di Asia Tenggara
Soal dan Latihan dalam bidang….
a. pertaniaan
Berilah tanda (x) pada jawaban yang benar b. perikanan
1. Maritim dalam kamus bahasa Indonesia adalah…. c. maritim
a. berhubungan dengan perdagangan di darat d. budaya
b. berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan laut
e. agraris
c. berhubungan tentang ekonomi keuangan Negara
6. Letak Kerajaan Sriwijaya sangat strategis, karena berada di antara dua jalur
d. berhubungan dengan perkembangan perdagangan melalui udara
perdagangan asia yakni….
e. berhubungan dengan perdagangan antar negara
a. India dan Cina
2. Sebagian besar mata pencaharian utama masyarakat Sriwijaya adalah….
b. India dan Arab
a. abdi kerajaan
c. Cina dan Malaysia
b. petani
d. Mesir dan Thailand
c. peternak
e. Romawi dan Mesir
d. perajin
7. Untuk memperdalam agama Buddha, Raja Sriwijaya mengirim para pelajar ke India
e. pedagang
dan membangun wihara di….
3. Prasasti yang menyatakan bahawa Raja Sriwijaya Dapunta Hyang membawa
a. Nepal
membawa tentara 20.000 orang dan berhasil menundukkan Minangatamwan
adalah…. b. New Dehli
4. Apakah bukti yang menunjukkan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim…. b. Magelang, Jawa Tengah
d. daerahnya banyak dikelilingi sungai dan lautan 9. Kerajaan majapahit mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja …
dan patih......
e. Raja Sriwijaya mengirim utusan ke Cina
22 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 23
a. Kertanegara dan Hayam Wuruk a. Sora
b. Hayam Wuruk dan Gajah Mada b. Kuti
c. Gajah Mada dan Mpu Nala c. Semi
d. Mulawarman dan Balaputra Dewa d. Nambi
e. Purnawarman dan Kertanegara e. Lembu Anabrang
10. Sumpah palapa yang diucapkan oleh Patih Gajah Mada berisi tentang… 14. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang berada pada lambang Garuda Pancasila diambil
a. Patih Gajah Mada akan menguasai majapahit dari kitab….
b. Patih Gajah Mada tidak akan memakan buah pala sebelum wilayah Nusantara a. Sutasoma
bersatu di bawah kekuasaan majapahit b. Pararaton
c. Patih Gajah Mada akan selalu mengabdi pada kerajaan majapahit c. Negarakertagama
d. Patih Gajah Mada akan bekerja sungguh sungguh d. Smaradhahana
e. Patih Gajah Mada bersumpah menjunjung tinggi jabatannya e. Arjuna Wiwaha
11. Berikut ini yang termasuk penginggalan Kerajaan Majapati adalah…. 15. Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa….
a. Candi Prambanan a. Pemberontakan Sadeng
b. Candi Mendut b. Pemberontakan Kuti
c. Candi Sewu c. Perang Paregreg
d. Candi Borobudur d. Perang Bubat
e. Candi Penataran e. Pemberontakan Semi
12. Sebagai kerajaan maritim terbesar di Indonesia, Majapahit memiliki tiga pelabuhan Soal Isian
utama sebagai sarana perdagangan internasional. Ketiga pelabuhan tersebut, 1. Bagaimana kondisi politik Sriwijaya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa?
yaitu….
2. Jelaskan tiga faktor pendorong Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan maritim
a. Tuban, Sunda Kelapa, dan Semarang terbesar di Asia Tenggara?
b. Canggu, Tumasik, dan Palembang 3. Bagaimana kehidupan sosial di Kerajaan Majapahit?
c. Rembang, Cirebon, dan Demak 4. Bagaimana upaya Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada untuk membuat
d. Banten, Surabaya, dan Sunda Kelapa Majapahit mencapai puncak kejayaannya? Apakah upaya tersebut masih relevan
e. Tuban, Surabaya, dan Canggu untuk diterapkan pada kondisi politik, sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia saat
ini?
13. Pemberontakan paling berbahaya pada masa pemerintahan Jayanegara di
Majapahit adalah…. 5. Mengapa pemerintah Indonesia perlu berkaca pada Sriwijaya dan Majapahit dalam
membangun kejayaan maritim?
24 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 25
Pada tahun 1507 Raden Patah digantikan oleh putranya, Pati Unus. Ia memperkuat
Mengenal Kejayaan Kerajaan pertahanan lautnya agar Portugis tidak menyerang. Sejak tahun 1518 Demak mencapai
Maritim Masa Islam puncak kejayaannya dengan wilayah kekuasaan meliputi sepanjang pantai utara Pulau
Jawa, Palembang, Jambi, Banjar dan Maluku.
Uraian Materi
26 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 27
Kelapa (di daerah Jawa Barat) mengusir Portugis. Fatahilah berhasil menguasai
Sunda Kelapa dan mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
b. Aspek Ekonomi
Menurut catatan Tome Pires (Ratna Hapsari dkk, 2017:56) Demak merupakan
kesultanan yang sangat makmur. Demak adalah daerah penghasil beras. Sektor
perdagangan maju karena didukung adanya sektor perdagangan laut melalui
pelabuhan Jepara, Tuban, Sedayu, dan Gresik. Demak telah memiliki armada kapal
jung (besar) hingga 40 buah. Produksi Demak yang diekspor ke Malaka melaui
pelabuhan Jepara adalah beras, madu dan lilin.
Masih ingat dengan kehidupan Kerajaan Majapahit? Kerajaan Demak memiliki
kesamaan dalam aspek ekonomi digerakan dari sektor marirtim dan agraris. Sebagai
salah satu bandar pelabuhan di Nusantara, Kerajaan Demak memainkan peranan
penting dalam perdagangan antarpulau. Kerajaan Demak menjalin hubungan
dagang dengan daerah Indonesia bagian timur, barat sampai Selat Malaka. Aktivitas
perdagangan maritim memberikan keuntungan yang besar pada Kerajaan Demak.
Banyak kapal berlalu-lalang di kawasan Laut Jawa untuk memasarkan komoditasnya. Gambar 2.2 Masjid Agung Demak Sumber: https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/
Pada sektor agraris, pertanian dapat berkembang karena memiliki daerah-daerah d. Aspek kebudayaan
yang subur terutama di daerah pedalaman. Produk pertanian berupa beras menjadi
Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Demak berdasarkan pada agama dan
komoditas yang banyak diperdagangkan hingga ke luar kerajaan.
budaya Islam. Masyarakat Demak menjalankan kehidupannya dengan berpedoman
c. Aspek Sosial pada ajaran agama Islam. Kaum ulama termasuk Walisongo menempati posisi
Guna mengatur kehidupan sosial di masyarakat, Kerajaan Demak menerapkan terhormat pada pemerintahan Kerajaan Demak. Para wali berperan sebagai
hukum Islam. Namun, meski menggunakan hukum Islam, tradisi lama yang tidak penasihat kerajaan. Kesembilan wali tersebut adalah:
bertentangan dengan syariat Islam tidak ditinggalkan begitu saja. Hasil kebudayaan 1) Sunan Ampel atau Raden Rahmat
dari Kerajaan Demak sangat kental dengan nuansa Islam. Salah satu peninggalan
2) Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim
Kerajaan Demak yang masih ada hingga sekarang adalah Masjid Agung Demak.
Masjid ini sangat kental dengan nuansa seni dan ukiran yang indah. Selain masjid, 3) Sunan Giri atau Raden Paku
terdapat pula peninggalan Kerajaan Demak berupa budaya, yakni perayaan 4) Sunan Drajat
“sekaten”. Perayaan ini merupakan akulturasi budaya Islam dengan budaya lokal. 5) Sunan Bonang atau Makdum Ibrahim
Para Wali atau penyebar agama islam yang dikenal sebagai Wali Songo juga sangat
6) Sunan Kudus
memperhatikan sendi sosial masyarakat lokal. Mereka menyebarkan agama dengan
damai dan tanpa merusak budaya yang sudah ada sebelumnya. Tindakan ini justru 7) Sunan Muria
mendorong terjadinya akulturasi budaya yang berkembang dan tumbuh hingga saat 8) Sunan Kalijaga
ini.
9) Sunan Gunung Jati
Sunan Kalijaga juga dikenal sebagai orang yang mencintai kesenian terutama
28 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 29
wayang. Ia mengubah bentuk wayang, sehingga tak lagi sama dengan yang terpahat perluasan wilayah dan kekuasaan politik Mataram atas Jawa kemudian diteruskan hingga
pada relief candi. Selain itu, ia juga menciptakan gamelan yang diberi nama gamelan pada zaman Sultan Agung.
sekati. Sunan Kalijaga juga memimpin pembangunan Masjid Agung Demak. Masjid Setelah Panembahan Senapati wafat, maka pemerintahan diteruskan oleh putranya
Demak selain kaya dengan ukir-ukiran bercirikan Islam juga meiliki keistimewaan, yang bernama Raden Mas Jolang. Setelah bertahta, ia mendapatkan gelar Sri Susuhunan
yaitu salah satu tiangnya dibuat dari kumpulan sisa-sisa kayu bekas pembangunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati Ing Ngalaga Mataram. Raden Mas Jolang juga sering
masjid yang disatukan. disebut sebagai Panembahan Seda Ing Krapyak karena pada masa akhir hidupnya
2. Kerajaan Mataram Islam meninggal di Krapyak. Pemerintahan Raden Mas Jolang menghadapi pemberontakan di
Perpindahan kekuasaan dari Kerajaan Demak ke Kerajaan Pajang hingga ke Mataram Demak (1601-1604). Setelah wafat, Raden Mas Jolang digantikan oleh Adipati Martapura
diliputi pergesaran pusat pemerintahan dari pinggir pantai ke pedalaman. Pernakah anda ke yang hanya menjabat selama satu hari yang kemudian digantikan oleh saudaranya yaitu
Kota Yogyakarta? Jika pernah, maka berarti anda sudah ke pusat Kerajaan Mataram tempo Mas Rangsang. Setelah Mas Rangsang menjadi Raja Mataram, ia bergelar Sultan Agung
dulu. Secara geografis, pusat Kerajaan Mataram terletak di Daerah istimewa Yogyakarta, Senapati Ing Alaga Ngabdurrahman Kalifatullah atau lebih dikenal sebagai Sultan Agung.
yaitu di Kotagede. a. Aspek Bidang Politik
pada masa kekuasaan Sultan Agung terjadi
pemberontakan para bupati yang tidak mau
tunduk kepada Mataram, seperti Bupati Pati,
Lasem, Tuban, Surabaya, Madura, Blora,
dan Bojonegoro. Mataram juga menghadapi
ancaman dari Kerajaan Banten dan VOC di
Batavia. Sejak 1615 Sultan Agung menyerang
para bupati daerah pesisir, sehingga
Semarang, Jepara, Demak, Lasem, Tuban
dan Madura dapat ditundukkan Mataram.
Namun, Surabaya belum dapat ditaklukkan
Gambar 2.3 Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram pada Masa Sultan Agung oleh Mataram. Kemudian Mataram menyerang
Hanyokrokusumo Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram
Surabaya dengan kekuatan prajurit 80.000.
Pemindahan pusat pemerintahan Pajang ke Mataram pada tahun 1568 oleh Sutawijaya Setelah digempur habis-habisan, Surabaya
Gambar 2.4 Sultan Agung Sumber:
menandai berdirinya Kerajaan Mataram. Tanah Mataram sendiri merupakan hadiah atas dapat dikuasai pada tahun 1625. Pada tahun https://keraton.perpusnas.go.id/
jasa Ki Ageng Pemanahan, Ki Juru Martani dan Ki Penjawi beserta Danang Sutawijaya 1628 Mataran gagal menyerang Batavia node/125
yang telah berhasil mengalahkan Arya Penangsang, Adipati Jipang Panolan. Sebagai karena mengalami kekurangan perbekalan.
raja pertama, maka diangkat Danang Sutawijaya yang kemudian bergelar Panembahan Pada tahun 1641 Malaka jatuh ke tangan
Senapati. Dalam perkembangannya menjadi kerajaan besar, Panembahan Senapati Belanda. Belanda juga menguasai jalur perdagangan laut di Nusantara. Sepak
berhasrat untuk menaklukkan dan meluaskan kekuasaannya atas seluruh Jawa. Oleh terjang Belanda menyulitkan Kerajaan Mataram, sehingga mendorong Mataram
karena itu, satu persatu berbagai daerah di Jawa ditaklukan. Pada tahun 1586, Mataram melakukan perlawanan terhadap Belanda. Usaha tersebut terhenti saat Sultan
berhasil menghadapi Demak. Selanjutnya, di tahun 1595 Mataram berhasil menundukkan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan putranya yang bergelar Amangkurat
Cirebon dan Galuh. Hingga akhir masa pemerintahan Panembahan Senapati tahun 1601, Agung (1645-1677). Amangkurat pernah memerintahkan pembantaian 1000 ulama
Mataram telah berhasil menguasai Galuh di Jawa Barat sampai Pauruan Jawa Timur. Upaya pada tahun 1651. Kebijakan Amangkurat menimbulkan perlawanan dari bangsawan
30 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 31
Mataram. Amangkurat wafat di Tegalarum dalam usahanya mencari perlindungan c. Aspek sosial
kepada Belanda pada tahun 1677. Setelah wafat ia digantikan oleh putranya yaitu Masyarakat di Kerajaan Mataram merupakan masyarakat yang teratur. Raja selain
Amangkurat II. Pada tahun 1680 Mataram menyerahkan Bogor, Karawang dan sebagai pemimpin pemerintahan, juga dianggap sebagai pemimpin agama. Guna
Priangan sebagai imbalan atas usaha Belanda mengalahkan Trunojoyo. Belanda memperkuat legitimasi kekuasaannya, Sultan Agung mengirim utusan ke Mekkah
berhasil memecah belah Kerajaan Mataram menjadi kerajaan kecil. Pengaruh pada tahun 1641 untuk mengesahkan kekuasaannya. Utusan tersebut kembali dari
Belanda yang begitu kuat menjadikan Mataram akhirnya berhasil dipecah belah Mekkah dengan membawa pengesahan gelar sultan dan para ulama yang diangkat
menjadi kerajaan kecil melalui Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755. sebagai penasihat Kerajaan Mataram. Gelar sultan dari mekkah adalah Sultan Abdul
Perjanjian Giyanti membagi Mataram menjadi 2 bagian, yakni wilayah Kasunanan Muhammad Maulana Mataram.
Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Selanjutnya, 2 tahun
d. Aspek Budaya
setelah perjanjian Giyanti, Mataram terpecah kembali menjadi 3 kerajaan dengan
adanya Perjanjian Salatiga pada tahun 1757 sebagai solusi atas perlawanan yang Pada masa pemerintahan Sultan Agung, kehidupan budaya Mataram berkembang
dilakukan oleh Raden Mas Said atau lebih dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa pesat, seperti dibidang seni, sastra, bangunan, ukir dan lukis. Sultan Agung dikenal
terhadap Sunan Pakubuwana III. Atas perjanjian Salatiga tersebut maka berdirilah sebagai seseorang ahli politik, sastra dan filsafat Jawa serta agama. Ia menyusun
Praja Mangkunagaraan dengan Raden Mas Said menjadi Mangkunegara I. Lalu sebuah karya sastra berjudul “Sastra Gending” dan menyusun kitab undang-
berikutnya, karena perebutan kekuasaan maka pada tanggal 17 Maret 1813 Inggris undang baru yang merupakan perpaduan dari hukum Islam dan hukum adat Jawa
yang pada waktu itu dibawah Raffles membagi Kasultanan Yogyakarta menjadi dua, yang disebut “Hukum Surya Alam”. Sultan Agung juga menciptakan kalender Jawa
yakni Kasultanan Yogyakarta dan Puro Pakualaman dengan raja pertama Bendara yang menggunakan perhitungan tahun yang sama dengan tahun Hijriah, misalnya
Pangeran Haryo Notokusumo yang bergelar menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Arya Muharam diganti dengan Syuro dan Ramadan diganti dengan Poso. Sultan Agung
Adipati Pakualam memperbaruhi perhitungan kalender Jawa dengan menyeleraskan perhitungan
tahun Hijriah dengan tahun Saka Jawa.
b. Aspek ekonomi
Pada masa pemerintahan Sultan Agung juga tumbuh kebudayaan kejawen yaitu
Kegiatan perekonomian yang diterapkan Sultan Agung bercorak agraris maritim.
akulturasi antara kebudayaan Jawa asli, Hindu-Buddha, dan Islam. Akulturasi
Dibawah kekuasannya, Mataram menjadi negara pengekspor beras. Sultan Agung
kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam menghasilkan upacara grebeg seperti grebeg
mengembangkan perdagangan ekspor dan impor melalui pelabuhan pesisir utara
syawal, grebeg maulud atau sekaten. Saat ini masih berkembang dalam masyarakat
Jawa, Seperti Jepara, Kendal, dan Tegal. Tanggung jawab setiap pelabuhan dipegang
Jawa.
oleh para tumenggung.
Dalam memajukan sektor ekonomi rakyat, Sultan Agung merasa tersaingi oleh para 3. Hubungan antara Kerajaan Demak dan Mataran Islam dalam sistem
pedagang di pesisir utara. Bandar-bandar dagang di pesisir utara Jawa yang membakang pemerintahan, sosial, ekonomi dan kebudayaan di masa sekarang
diserang oleh Mataram. Selanjutnya, para pedagang diikat dalam satu kerjasama, a. Aspek Politik
sehingga dari kerjasama itu kerajaan juga memperoleh keuntungan ekonomi.
Dalam upaya mempetahankan dan memperkuat kedaulatan wilayah baik pada
Di bawah kepemimpinan Sultan Agung, Kerajaan Mataram bertambah luas dengan zaman Kerajaan Mataram Islam maupun Kerajaan Demak, maka upaya ditempuh
dikuasainya berbagai daerah pesisir. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Sultan Agung dengan memperkuat armada lautnya. Kerajaan Demak mampu membuat kapal jug,
untuk mengembangkan perdagangan. Perdagangan yang ditunjang dengan hasil yakni kapal dengan ukuran besar yang mampu membawa keperluan perang dalam
pertanian yang melimpah menyebabkan perekonomian Kerajaan Mataram semakin jumlah yang banyak. Armada laut yang kuat berfungsi selain untuk mempertahankan
maju. Persaingan di bidang perdagangan inilah awal mula munculnya konflik antara kedaulatan negara juga menjamin perdagangan laut dari ancaran para perompak
Kerajaan Mataram dan VOC. Konflik berakhir dengan dikuasainya Kerajaan Mataram laut, sehingga roda ekonomi tetap berjalan dengan lancar. Hal ini juga sudah disadari
oleh VOC. oleh pemerintah Indonesia, sehingga untuk memperkuat armada laut, pemerintah
32 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 33
berupaya untuk mampu membuat armada laut sendiri. moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung. Mereka sudah mampu membuat perahu
Seiring dengan melemahnya kekuatan armada laut, kerajaan-kerajaan maritim Islam untuk mengarugi lautan, berpergian ke berbagai wilayah di Nusantara. Pada zaman
mengalami kemunduran. Hal ini terjadi karena armada laut tidak dapat bersaing Kerajaan Sriwajaya dan Majapahit kemampuan membuat perahu besar sebagai
dengan bangsa barat, dimana mereka telah menggunakan kapal yang mampu alat transportasi semakin berkembang. Sekarang ini angkutan laut merupakan
menampung barang bawaan yang cukup banya dan dari teknologi sudah cukup salah satu pilahan moda transportasi massa yang terjangkau masyarakat. Armada
canggih. Sementara di kalangan Islam masih menggunakan kapal yang berukuran transportasi laut memiliki kelebihan dalam memobilisasi interaksi sosial masyarakat,
kecil dengan daya tampung terbatas. Selain itu, teknologi yang digunakan masih terlebih Indonesia adalah negara kepulauan. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah
sederhana dan tertinggal dibandingkan dengan bangsa barat. selain menyediakan prasarana berupa pelabuhan nasional dan internasional, juga
sarana yang berupa kapal laut sebagai angkutan umum seperti jens feri. Bahkan,
Sekarang ini bangsa Indonesia telah mampu memproduksi armada laut, baik kapal
pemerintah telah membentuk BUMN, yakni PT PAL yang mampu memproduksi
angkatan laut maupun kapal dagang. Bahkan, sudah mampu untuk mengekspor
kapal laut untuk armada perdagangan.
kapal angkatan laut. Dengan kemampuan memproduksi kapal angkatan laut,
disamping sebagai alat utama sistem pertahanan laut, juga untuk menambah pundi-
pundi devisa negara melalui penjualan produksi kapal angkatan laut dan kapal
dagang.
Konteks politik masa lalu bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk masa sekarang.
Dengan mempelajari upaya pecah belah yang dilakukan Belanda dan Inggris untuk
membagi Kerajaan Mataram menjadi 4 kerajaan kecil, kita dapat mengetahui bahwa
perpecahan terjadi karena adanya hasutan dan iming-iming serta janji mendapatkan
kekuasaan. Kondisi ini berdampak buruk karena menimbulkan perpecahan dan
perselisihan di antara saudara sendiri. Oleh karena itu, kejadian tersebut menjadi
Gambar 2.5 PT PAL di Surabaya Sumber: https://www.pal.co.id/our_company/
pembelajaran bersama agar tidak terulang lagi di masa kini.
b. Aspek Ekonomi d. Aspek Kebudayaan
Pada masa kerajaan Islam maritim, kegiatan ekonomi yang menonjol adalah Dibidang kebudayaan,inspirasi kerajaan maritim di masa Islam berakulturasi dengan
monopoli perdagangan lewat jalur laut. Kerajaan memiliki pelabuhan yang strategis kebudayaan di masa sekarang adalah sebagai berikut.
sebagai pusat perdagangan yang ada di wilayah kekuasaannya. Di era sekarang,
Pengunaan, bahasa arab dalam aktivitas sehari-hari, misalnya kata bahari, berasal
negara kita juga memandang laut tidak lagi sebagai pemisah antarkepulauan, tetapi
dari kata bahrun yang artinya laut. Kata syahbandar adalah pengusasa atau pemipin
merupakan penghubung antarkepulauan yang ada dalam Negara Kesatuan Republik
administrasi pelabuhan sebutan pimpinan pengelola pelabuhan disebut dengan
Indonesia (NKRI).
syahbandar.
Sejak tahun 2016, Indonesia telah memasuki perdagangan bebas di kawasan ASEAN.
Budaya Islam memang sangat kuat pengaruhnya di segala bidang, termasuk di
Oleh karena itu, kejayaan perdagaan kita seperti pada masa kerajaan Islam maritim
bidang pendidikan. Salah satu buktinya adalah berdirinya sekolah berbasis agama
perlu dibangkitkan lagi. Jangan sampai kita tenggelam di serbu produk dari manca
atau yang biasa disebut dengan pesantren. Lembaga pendidikan yang satu ini
negara. Kita harus berupaya agar tidak terjadi defisit pada neraca perdagangan, di
memang sudah ada sejak Islam mulai berkembang di Indonesia. Di Indonesia
mana impor lebih ringan (lebih sedikit timbangannya) dibandingkan dengan ekspor.
terdapat cukup banyak pesantren yang menjadi rujukan para pelajar yang ingin
c. Aspek Sosial menimba ilmu umum dan ilmu agama.
Jauh sebelum munculnya kerajaaan, sejak peradaban awal di Indonesia, nenek
34 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 35
Pesantren telah tumbuh menjadi media pendidikan yang penting di Indonesia. LANGKAH-LANGKAH
Misalnya, Pesantren Modern Gontor, dan Tebu Ireng adalah pesantren yang mampu • Mengumpukan data dari modul maupun berbagai sumber terkait yang dapat menjadi
memadukan pendidikan agama dan pendidikan modern dengan baik. Pesantren rujukan dan referensi berkaitan dengan masa pemerintahan Islam di bawah Demak
diakui keberadaannya oleh pemerintah atas partisiapsinya turut mencerdaskan dan Mataram dan atau menyimak teks, menonton video mengenai Kerajaan Demak,
bangsa. Pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri dan Mataram Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan budaya.
nasional.
• Bacalah dengan cermat dan simpulkan data yang terkumpul terkait Kerajaan
Di masa mendatang penanaman karakter bangsa cinta akan bahari dapat Demak dan Mataram Islam dalam aspek sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan
dikembangkan lewat pondok pesantren. Dalam penanaman karakter, saat ini telah kebuadayaan
dikembangkan melalui kegiatan kepramukaan yang diwadahi SakaBahari. Cukup
• Berkelompok dan berdiskusi sekaligus menyampaikan hasil diskusi dalam forum
banyak perayaan keagamaan peninggalan kerajaan Islam yang turun temurun
dilestarikan sampai hari ini, diantaranya adalah Garebek Besar, Garebek Syawal, • Tulislah hasil kesimpulan diskusi dalam bentuk bagan dan disampaikan sebagai
dan Garebek Maulud atau Sekaten. Berbagai peninggalan dan warisan tradisi media pembelajaran bersama.
tersebut hingga kini masih lestari dan berkembang dengan baik sebagai jendela
budaya dan upaya pelestarian luhur budaya bangsa.
Soal dan Latihan
Penugasan 2.1 Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar!
1. Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah....
Buatlah bagan mengenai kaitan kerajaan maritim Islam terhadap kehidupan masyarakat a. Samudera Pasai
Indonesia saat ini, ditinjau dari aspek sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan kebuadayaan. b. Demak
TUJUAN c. Pajang
• Menjelaskan dan menyajikan hasil analisis kaitan antara Kerajaan Demak dan d. Mataram
Mataran Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan kebudayaan
e. Banten
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.
2. Kerajaan demak berdiri pada abad ke….
MEDIA
a. 14
• Kertas plano/manila
b. 15
• Spidol
c. 16
• LCD dan Screen/ Layar dinding
d. 17
• penggaris
e. 18
• Solasi
3. Kerajaan Demak didirikan oleh seseorang yang bernama....
a. Raden Patah
b. Raden Wijaya
36 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 37
c. Sutowijoyo 8. Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun ….
d. Hadiwijaya a. 1486
e. Pati Unus b. 1586
4. Kerajaan Demak mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan…. c. 1686
a. Raden Patah d. 1755
b. Jaka Tingkir e. 1786
c. Pati Unus 9. Pendirinya Kerajaan Islam Mataram adalah....
d. Arya Penangsang a. Aryo Penangsang
e. Sultan Trenggono b. Pangeran Mangkubumi
5. Setelah Raden Patah wafat, beliau kemudian digantikan oleh puteranya yang c. Sutowijoyo
bernama Pati Unus. Beliau mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor karena…. d. Hadiwijaya
a. melakukan penyerangan kepada Portugis e. Pangeran Notokusomo
b. menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa 10.Gelar raja pertama Kerajaan Mataram adalah Panembahan Senapati….
c. memimpin pasukan armada laut ke Malaka a. Ing Telaga Sayidina Panarama
d. menguasai bandar pelabuhan Demak b. Ing Ngarso Sung Tuladha
e. mendirikan Masjid Agung Demak c. Ing Alaga Sayidin Panatakrama
6. Salah satu peninggalan dari kerajaan Demak, yaitu…. d. Ing Alaga Sayidin Panatagama
38 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 39
13.Pembagian Kerajaan Mataram tercantum dalam perjanjian....
a. Perjanjian Gujarat
b. Perjanjian Giyanti
c. Perjanjian Salatiga
d. Perjanjian Renvile
e. Perjanjian Mataram
14.Penyebab kemunduran Kerajaan Mataram adalah....
Mari Kita Ingat Kembali
a. pengaruh VOC yang semakin kuat
b. kekalahan tentara Mataram saat penyerangan ke Batavia
c. kelemahan Sultan Amangkurat I dalam memimpin Kerajaan Mataram
d. pemindahan kekuasaan Mataram ke Cirebon
Rangkuman
e. pemberontakan yang dilakukan oleh pejabat kerajaan
15.Kita undang-undang yang pernah ditulis oleh Sultan Agung adalah….
1. Kerajaan Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad VI Masehi, merupakan kerajaan
a. Surya Alam
bercorak Buddha. Wilayah kekuasaanya terbentang dari berbagai negara yang
b. Sastra Gending masuk ASEAN sekarang ini, yakni Kamboja, Thailand bagian selatan, Semenanjung
c. Bharatayuda Malaya. Sementara di Indonesia meluputi Pulau Sumatra, Pesisir Kalimantan hingga
sebagian Pulau Jawa. Pusat Kerajaan Sriwijaya terletak diantara Bukit Siguntang
d. Silpasastra
dengan Sobakingking (Palembang, Sumatra Selatan).
e. Hastadandasastra
2. Zaman Kejayaan Sriwijaya tercapai pada abad VIII Masehi hingga abad IX Masehi.
Soal isian Puncaknya saat Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh Raja Balaputradewa. Pada
1. Jelaskan Kondisi politik Kerajaan Demak di bawah kepemimpinan Sultan Trenggana? aspek politik, beberapa kebijakan yang turut mendorong Kerajaaan Sriwijaya
2. Bagaimana kehidupan masyarakat Kerajaan Demak pada bidang ekonomi? menjadi besar.dengan meletakkan dasar politik kerajaannya pada penguasaan
jalur pelayaran, jalur perdagangan dan menguasai beberapa wilayah yang strategis
3. Jelaskan latar belakang berdirinya Kerajaan Mataram?
yang digunakan sebagai pangkalan armada lautnya.
4. Jelaskan peninggalan Sultan Agung bagi Kerajaan Mataram?
3. Pada prasasti telaga batu memberikan petunjuk guna menjamin kelanggengan
5. Jelaskan sebab kegagalan penyerangan Sultan agung ke Batavia?Bagaimana kekuasaan, Sriwijaya membuat kebijakan pengembilan sumpah bagi semua
hubungan antara kegagalan penyerangan Sultan Agung ke Batavia dengan kondisi kalangan yang berpotensi mengganggu jalannya pemerintahan.
bangsa Indonesia saat ini? Jelaskan!
4. Sebagai kerajaan maritim yang menguasai wilayah perairan jalur perdagangan
dunia, maka penduduk Kerajaan Sriwijaya banyak berinteraksi dengan orang
berbagai belahan dunia. Para pedagang selain membawa barang niaga diantaranya
juga menyiarkan agama. Oleh karena itu, penduduk Kerajaan Sriwijaya mempunyai
40 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 41
sifat terbuka terhadap hal baru yang datang. Misalnya masuknya ajaran agama Pada masa Kerajaan Majapahit banyak sekali pelabuhan penting seperti Canggu,
Buddha dari India, adat tradisi agama Hindu. Surabaya, Sedayu, Tuban, Kalimas dan Pasuruan.
5. Secara geografis, Sriwijaya berada di antara dua pusat peradaban Asia, yakni 10. Kehidupan berbudaya pada masa Kerajaan Majapahit berkembang dengan baik
India di barat dan Cina di sebelah timur. Kedua pusat peradaban itu secara intensif ditandai dengan menghasilkan karya-karya budaya yang bermutu tinggi. Hasil
melakukan hubungan dagang. Dengan demikian, kawasan Sriwijaya menjadi jalur budaya Majapahit dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni berupa bangunan
sekaligus mata rantai yang menghubungkan keduanya. Lambat laun, masyarakat candi dan karya sastra. Misalnya, Candi Bajangratu di Trowulan, Mojokerto, Jawa
Sriwijaya terlibat dalam hubungan tersebut. Pantai-pantai yang strategis di Selat Timur dan Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca.
Malaka sering dijadikan tempat bongkar muat berbagai barang dagangan. Oleh 11. Kerajaan Demak merupakan kerajaan bercorak Islam yang pertama di Pulau Jawa.
karena itu, tumbuhlah penguasa-penguasa setempat yang kemudian berperan Seiring runtuhnya Kerajaan Majapahit, Raden patah mendirikan Kerajaan Demak
sebagai pedagang. Dalam kaitan itu, hasil bumi dari tanah Sriwijaya semakin dengan ibu kota di Demak Bintoro.
menguatkan dugaan bahwa kehidupan ekonomi masyarakat Sriwijaya bertumpu
12. Kebijakan politik yang menonjol sebagai kerajaan maritim pada jaman Kerajaan
pada kegiatan pelayaran dan perdagangan.
Demak adalah memperkuat armada laut untuk menyerang Potugis yang sudah
6. Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pengajaran ajaran Buddha di Asia Tenggara. menguasai Malaka. Hal ini dilakukan karena Portugis mengancam kejayaan
Para pendeta yang berasal dari wilayah sebelah timur Sriwijaya, seperti Cina dan perdagangan Demak. Pada tahun 1513 di bawah kepemimpinan Pati Unus, Demak
Tibet banyak yang menetap di Sriwijaya. Tujuan mereka adalah belajar ajaran menggunakan kapal jenis jung menyerang Portugis di Malaka.
Buddha sebelum mereka belajar di tanah asal lahirnya ajaran itu (India). Pada
13. Sektor perdagangan Kerajaan Demak maju karena didukung adanya perdagangan
tahun 1011– 1023, datang seorang pendeta Buddha dari Tibet untuk memperdalam
laut melalui pelabuhan Jepara, Tuban, Sedayu, dan Gresik. Demak telah memiliki
pengetahuannya tentang agama Buddha di Sriwijaya. Pendeta itu bernama Atisa
armada kapal jung (besar) hingga 40 buah. Produksi Demak yang diekspor ke
dan menerima bimbingan langsung dari guru besar agama Buddha di Sriwijaya,
Malaka melalui pelabuhan Jepara adalah beras, madu dan lilin.
yaitu Dharmakitri.
14. Guna mengatur kehidupan sosial di masyarakat, Kerajaan Demak menerapkan
7. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Raden Wijaya
hukum Islam. Namun, meski menggunakan hukum Islam, tradisi lama yang tidak
kemudian dinobatkan sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit yang bergelar
bertentangan dengan syariat Islam tidak ditinggalkan begitu saja.
Prabu Kertajasa Jayawardhana. Raden Wijaya memerintah Majapahit selama 16
tahun dan wafat pada tahun 1309. 15. Kaum ulama menempati posisi terhormat pada pemerintahan Kerajaan Demak,
selain sebagai penyebar agama Islam, kaum ulama juga menjadi penasihat
8. Kerajaan Majapahit mengalami puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Raja
pemerintah. Para ulama tersebut dikenal sebutan Wali Songo.
Hayam Wuruk dibantu dengan Patih Gajah Mada (1350-1389). Cita-cita Patih
Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara termuat dalam Sumpah Palapa, bahwa
“lamun huwus kalah nuswantara, insun amukti palapa, yaitu “jika telah kalah pulau-
pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat”. Sumpah Patih Gajah Mada
terwujud, ditandai dengan wilayah Kerajaan Majapahit semakin luas. Hampir
seluruh Nusantara dapat dikuasai, kecuali Kerajaan Pajajaran.
9. Di bidang maritim, Kerajaan Majapahit mengembangkan perdagangan hingga ke
luar negeri. Hal ini dikarenakan keberhasilan dalam menjalankan kebijakan politik
“mitreka satata”. Perdagangan yang dikembangkan adalah sebagai pedagang
perantara, yang membawa barang dagangan dari daerah satu ke daerah lainnya.
42 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 43
1. Pilihan Ganda
Penilaian No. Jawaban Benar Skor
1 b. berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan laut 1
2 e. pedagang 1
Kunci Jawaban dan Kriteria Penilaian
3 a. Karang Birahi 1
UNIT 1. Kerajaan Maritim Bercorak Hindu-Buddha 4 d. daerahnya banyak dikelilingi sungai dan lautan 1
Penugasan 1 5 c. maritim 1
6 a. India dan Cina 1
Penugasan
7 e. Nalanda 1
Merupakan penugasan individu dan penilaian dilakukan sendiri (self assessment) atau 8 a. Trowulan, Mojokerto 1
penilaian antarteman (peer assessment). Semua jawaban benar, peserta didik diminta 9 b. Hayam Wuruk dan Gajah Mada 1
kejujuran untuk melihat rasional antara jawaban dan alasan mengapa menuliskan jawaban b. Patih Gajah Mada tidak akan memakan buah pala sebelum wilayah
10 1
tersebut. Berikut adalah kriteria untuk melakukan penilaian. nusantaranya bersatu di bawah kekuasaan majapahit
11 e. Candi Penataran 1
Kriteria Penilaian Penugasan.
12 e. Tuban, Surabaya, dan Canggu 1
Penilaian penugasan dilakukan oleh Anda sendiri, sehingga sangat diharapkan kejujuran 13 b. Kuti 1
Anda dalam menilai diri Anda sendiri. Mari kita lihat, seberapa baik Anda. 14 a. Sutasoma 1
15 c. Perang Paregreg 1
No. Rubrik Skor Kriteria Ket.
Jumlah 15
Jika jawaban secara tepat, jelas dan ringkas 4 aspek
Sangat Nilai Pilihan Ganda 1 =
1 dari aspek sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan 4
baik
kebuadayaan. Total skor yang didapat
Nilai Akhir = X 100
Jika jawaban secara tepat, jelas dan ringkas 3 aspek 15
2 dari aspek sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan 3 Baik
kebuadayaan. 2. Soal Isian
Untuk soal isian, setiap jawaban diberikan skor maksimal 3. Kreteria yang diberikan
Jika jawaban secara tepat, jelas dan ringkas 2 aspek
3 dari sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan 2 Cukup adalah lengkap, cukup lengkap, dan kurang lengkap sesuai dengan kunci jawaban berikut.
kebuadayaan.
Cukup Kurang
Lengkap
Jika jawaban secara tepat, jelas dan ringkas 1 No. Jawaban Lengkap Lengkap Skor
4 aspek dari sistem pemerintahan, sosial, ekonomi dan 1 Kurang 3
2 1
kebuadayaan.
Sangat Pada masa pemerintahan Raja
5 Jika jawaban salah semua atau tidak menjawab 0 Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya
Kurang
mencapai puncak kejayaannya. Secara
Nilai Penugasan 1 = politik, Sriwijaya berhasil menjadi negara
1 maritim dengan wilayah kekuasaan yang 3
Total skor yang didapat luas. Sriwijaya berhasil menguasai jalur-
Nilai Akhir = X 100 jalur perdagangan India, Cina, Selat Malaka,
4
Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan
Tanah Genting Kra
44 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 45
Tiga faktor pendorong Sriwijaya sebagai Unit 2. Mengenal Kejayaan Kerajaan Maritim Masa Islam
kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara 1. Pilihan ganda
- Letak yang strategis
- Kemajuan perdagangan antara India dan No. Jawaban Benar Skor
2 Cina 3 1 b. Demak 1
- Mempunyai armada laut yang kuat
2 b. 15 1
memungkinkan sriwijaya melindungi
kapal-kapal dagang yang singgah di 3 a. Raden Patah 1
pelabuahan 4 e. Sultan Trenggono 1
Pada masa Kerajaan Majapahit, kehidupan 5 c. memimpin pasukan armada laut ke Malaka 1
sosial di masyarakat berlangsung tertib, 6 a. Masjid Agung Demak 1
aman, damai, dan tentram. Peradilan 7 d. 22 Juni 1527 1
3 dilaksanakan secara ketat, siapa yang 3 8 a. 1586 1
bersalah dihukum tanpa pandang bulu. 9 c. Sutowijoyo 1
Agama Hindu dan Buddha bisa tumbuh dan
10 d. Ing Alaga Sayidin Panatagama 1
berkembang bersama.
11 b. Sultan Agung 1
Hayam Wuruk dan Gajah Mada berusaha
membangun kejayaan Majapahit melalui 12 b. Mas Rangsang 1
beberapa hal: 13 b. Perjanjian Giyanti 1
- Membuat struktur pemerintahan yang 14 a. pengaruh VOC yang semakin kuat 1
teratur, mulai dari tingkat atas (raja) 15 a. Surya Alam 1
hingga tingkat desa.
Jumlah 15
- Membangun armada laut yang
4 kuat, sehingga bisa melindungi jalur 3 Nilai Pilihan Ganda 1 =
perdagangan yang berada dalam wilayah
kekuasaan Majapahit 2. Soal Isian
- Menjalankan politik bertetangga yang baik
Untuk soal isian, setiap jawaban diberikan skor maksimal 3. Kreteria yang diberikan
dengan kerajaan-kerajaan asing.
Langkah-langkah tersebut masih sangat adalah lengkap, cukup lengkap, dan kurang lengkap sesuai dengan kunci jawaban berikut.
relevan untuk diterapkan dalam konteks
Cukup Kurang
Indonesia saat ini. Lengkap
No. Jawaban Lengkap Lengkap Skor
Indonesia perlu berkaca pada Sriwijaya dan 3
2 1
Majapahit dalam membangun kekuatan
maritim. Hal ini karena Indonesia merupakan SultanTrenggana berjasa atas
negara kepulauan yang terluas di dunia. penyebaran Islam di Jawa Timur dan
5 3 Jawa Tengah. Di bawahnya, Demak
Oleh karena itu, untuk menjadi negara
maritim yang kuat Indonesia harus memiliki mulai menguasai daerah-daerah Jawa
biokrasi yang baik, armada laut yang kuat, lainnya seperti merebut Sunda Kelapa
dan menjalankan politik bebas aktif. dari Pajajaran serta menghalau tentara
1 3
Portugis yang akan mendarat di sana
Jumlah Skor 15
(1527), Tuban (1527), Madiun (1529),
Nilai soal isian = Surabaya dan Pasuruan (1527),
Malang (1545), dan Blambangan,
Total skor yang didapat kerajaan Hindu terakhir di ujung timur
Nilai Akhir = X 100
15 Pulau Jawa.
46 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 47
Masyarakat Demak memiliki kehidupan Karena Pangeran benawa tidak
ekonomi yang baik. Hal ini karena berkenan untuk menduduki tahta
Demak letak wilayah yang sangat Pajang, maka secara sukarela
strategis, yaitu di jalur perdagangan Pangeran Benowo menyerahkan
3 3
nusantara, sehingga Demak dapat takhtanya kepada Sutawijaya. Dengan
berkembang menjadi kerajaan maritim. demikian berakhirlah kerajaan Pajang
2 3
Dalam kegiatan perdagangannya, dan sebagai kelanjutannya muncullah
Demak berperan sebagai penghubung kerajaan Mataram
daerah penghasil rempah-rempah di
wilayah Indonesia bagian timur dan Bidang Budaya Menciptakan tarikh
penghasil rempah-rempah di Indonesia Jawa : campuran antara tahun
bagian barat caka+tahun Islam. Tahun caka
berdasarkan perjalanan matahari.
Tahun Islam berdasarkan perjalanan
Pada awal perkembangannya kerajaan 4 3
bulan.. Bulan islam dijawakan: sura,
Mataram adalah daerah kadipaten yang
sapar, mulud sampai besar. Bidang
dikuasai oleh Ki Gede Pamanahan.
Kesusasteraan Penulisan Babad Tanah
Daerah tersebut diberikan oleh
Jawi. Bidang kesenian Tari Bedhoyo
Pangeran Hadiwijaya (Jaka Tingkir)
Ketawang
yaitu raja Pajang kepada Ki Gede
Pamanahan atas jasanya membantu
mengatasi perang saudara di Demak Penyebab kegagalan penyerangan
yang menjadi latar belakang munculnya Sultan Agung ke Batavia
kerajaan Pajang. Ki Gede Pamanahan - jarak tempuh dari pusat Mataram
memiliki putra bernama Sutawijaya ke Batavia terlalu jauh kira-kira
yang juga mengabdi kepada raja membutuhkan waktu 1 bulan untuk
Pajang sebagai komando pasukan berjalan kaki, sehingga bantuan
pengawal raja. Setelah Ki Gede tentara sulit diharapkan dalam waktu
Pamanahan meninggal tahun 1575, singkat
3 maka Sutawijaya menggantikannya 3 - daerah-daerah yang dipersiapkan
5 3
sebagai adipati di Kota Gede tersebut. untuk mendukung pasukan sebagai
Setelah pemerintahan Hadiwijaya di lumbung padi yaitu Kerawang dan
Pajang berakhir, maka kembali terjadi Bekasi dibakar oleh VOC, sebagai
perang saudara antara Pangeran akibatnya pasukan Mataram
Benowo putra Hadiwijaya dengan Arya kekurangan bahan makanan
Pangiri, Bupati Demak yang merupakan - sistem persenjataan Belanda lebih
keturunan dari Raden Trenggono. unggul dibanding pasukan Mataram
Akibat dari perang saudara tersebut, - Penghianatan yang dilakukan oleh
maka banyak daerah yang dikuasai beberapa orang mataram.
Pajang melepaskan diri, sehingga
hal inilah yang mendorong Pangeran Jumlah skor 15
Benowo meminta bantuan kepada
Sutawijaya. Atas bantuan Sutawijaya Nilai soal isian =
tersebut, maka perang saudara dapat
Total skor yang didapat
diatasi. Nilai Akhir = X 100
15
48 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 49
Sampai Imperium. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.
Saran Referensi
Slamet Mulyana. Nagara Kretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara, 1979.
Baidlowi Syamsuri. Kisah Wali Songo. Surabaya: Apollo, 1995. Suwirta, Andi. Tasawuf dan proses Islamisasi di Indonesia. Bandung: Historia Utama
Press, 2002.
De Graaf, H.J. Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa. Jakarta: Pustaka Grafitipers, 1985.
Tang, Lian Yock. Sejarah Kesusasteraan Melayu Klasik. Jakarta: Erlangga, 1991.
------------,----. Awal Kebangkitan Mataram. Jakarta: Pustaka Grafitipers, 1987.
------------,----. Runtuhnya Istana Mataram. Jakarta: Pustaka Grafitipers, 1987. Harmanto dan Eko Targiyatmi. Sejarah pembelajaran Interaktif. Solo: PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, 2017.
------------,----. Terbunuhnya Kapten Tack. Jakarta: Pustaka Grafitipers, 1989.
Mulyadi dan Ringgo Rahata. Sejarah Indonesia Kelas X. Klaten: PT Intan Pariwara,
Geert , Clifford. Agama Jawa. Jakarta: Grafiti pers, 1982. 2013.
Hasan, Ibrohim Hassan. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Kota Kembang, Ratna Hapsari dan M. Adil. Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga, 2016.
1997.
Rini Mardikaningsih dan Sumaryanto. Sejarah untuk kelas XI SMA dan MA. Solo: PT
Lombard, Denys. Nusa Jawa Silang Budaya: Batas-Batas Pembaratan. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014.
Gramedia Pustaka Utama, 1996.
Sri Sulastri dan Dwidjosulistya. Sejarah untuk kelas SMA/MA kelas XI. Bandung: CV
-----------,-----. Nusa Jawa Silang Budaya: Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia Pustaka Armico, 2014.
Utama, 1996.
50 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6 Jaya Mari mku Jayalah Indonesiaku 51
52 Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 6