GJTL Bedah Emiten
GJTL Bedah Emiten
GJTL Bedah Emiten
HUNGRYSTOCK
COMMUNITY
P
ROSPECT
HUNGRYSTOCK
Paint the Future
by Andrew Judd COMMUNITY
Prospect
Company Profile
The largest integrated tire manufacturer in Southeast Asia
Didirikan pada tahun 1951, PT Gajah Tunggal Tbk. memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak saat
itu Perusahaan tumbuh menjadi produsen ban terpadu terbesar di Asia Tenggara.
Perusahaan memperluas produksi dengan membuat variasi produk melalui produksi ban sepeda motor tahun
1971, diikuti oleh ban bias untuk mobil penumpang dan niaga di tahun 1981. Awal tahun 90-an, Perusahaan
mulai memproduksi ban radial untuk mobil penumpang dan truk.
Perusahaan mengoperasikan 5 pabrik ban dan ban dalam yang telah dimutakhirkan untuk memproduksi
berbagai tipe dan ukuran ban radial, ban bias dan ban sepeda motor, serta 2 pabrik yang memproduksi kain
ban dan SBR (Styrene Butadiene Rubber) yang berhubungan dengan fasilitas produksi ban..
Prospect
Understanding Business Model
Profit Margin Ban Replacement > OEM (High volume, low margin)
Ban: Radial & Bias
Source: GJTL Public Expose 2020 Posisi Supply Chain: Manufacturer
Prospect
Understanding the Jargon: OEM & Replacement
Source: GJTL
Corporate Governance
Shareholder Structure
COMPAGNIE
FINANCIERE DENHAM PTE. LTD DRS. LO KHENG HONG PUBLIK
MICHELIN SCMA
10% 49.5% 5.06% 35.4%
GJTL
Prospect
Cost Structure
Untung atau rugi kurs timbul karena perusahaan memiliki aset / liabilitas dalam
mata uang asing, dalam hal ini adalah USD, EUR, GBP.
Net Liability
Exposure:
Depresiasi
rupiah akan
menimbulkan
rugi kurs.
Sebaliknya untuk
net assets
Prospect
9M20 Review: Profit or Loss – Rugi Kurs
Pertanyaannya adalah berapa tingkat kurs yang akan menetralisir efek ini? Berikut ini adalah kurs yang
digunakan akuntan GJTL dalam mengestimasi rugi kurs, dengan ini kita bisa menghitung ulang posisi rugi
kurs yang ada. (Cek CALK 42 – LK GJTL 9M20)
Dalam kasus GJTL, kerugian kurs muncul karena perusahaan memliki posisi net liabilities (utang) dalam mata uang asing yang
nilainya meningkat. Perusahaan diuntungkan ketika rupiah mengalami depresiasi atau pelemahan (USD 13000->14000) tetapi
diuntungkan jika sebaliknya. Hal ini dikarenakan utang tersebut jika dirupiahkan semakin besar, sehingga perusahaan secara
tidak langsung rugi namun belum terealisasikan.
Prospect
9M20 Review: Profit or Loss – Rugi Kurs (Kalkulasi Ulang)
Penjualan Menurun
Utilisasi produksi
menurun… Sehingga
inventori juga menurun
Prospect
9M20 Review: Investing & Financing Cash Flows
600.000 4.000.000
3.000.000
400.000
2.000.000
200.000
1.000.000
0 0
Penjualan kendaraan bermotor sangat berkaitan erat dengan Harga Komoditas, karena komoditas mencerminkan
daya beli masyarakat Indonesia.
Selain itu, tingkat suku bunga juga turut berpengaruh.
Prospect
Financial Performance
Revenue growth dari industri ban cukup rendah dan menurun sejak tahun 2012 akibat melambatnya
penjualan mobil & motor.
Prospect
Financial Performance
Berdasarkan ROEnya, terlihat jelas bahwa industry ban cukup memiliki fluktuasi yang tinggi dalam
labanya menyesuaikan dengan perubahan harga komoditas. ROE seiring penurunan dalam penjualan
motor & mobil sejak berakhirnya commodity boom di tahun 2012.
Prospect
Financial Performance
GJTL secara konsisten memiliki gross profit margin yang lebih tinggi dibandingkan peers nya.
Prospect
Financial Performance
Total Asset Turnover GJTL tergolong berada di tingkat rata-rata, menggambarkan efisiensi investasi aset yang cukup baik.
Prospect
Understanding the Industry Driver (1)
200000 1.800.000
~63% 1.600.000
150000
1.400.000
100000 1.200.000
1.000.000
~56%
50000
800.000
0 600.000
1Q19 2Q19 3Q19 4Q19 1Q20 2Q20 3Q20 4Q20 400.000
200.000
Sedan types 4x2 Types 0
4x4 types Bus Sales 1Q19 2Q19 3Q19 4Q19 1Q20 2Q20 3Q20 4Q20
Pick Up/Truck Sales Double Cabin Sales
Affordable Energy Saving Cars Domestik Ekspor
Ban adalah barang pelengkap untuk kendaraan bermotor. Maka, prospek dari perusahaan ban akan bergantung pada
pembelian mobil (OEM) & pemakaiannya (Replacement).
COVID-19 menyebabkan penurunan mobilitas orang sehingga demand untuk ban turut terdampak negatif.
Pembelian mobil & motor sangat berkaitan erat dengan harga komoditas (Sawit, Batubara, Minyak) dan tingkat suku
bunga.
Penjualan Mobil 2019 vs. 2020: 1.03 jt vs. 532 rb (-48.3%) | Penjualan Motor 2019 vs. 2020: 7.3 jt vs. 4.3 jt (-41%)
Prospect
Understanding the Industry Driver (2)
Sumber: tradingeconomics
Harga kedua bahan baku utama Rubber & Syntethic Rubber mengalami kenaikan signifikan di 4Q20. Efek dari
kenaikan ini akan tercermin pada 4Q20 sebagian dan 1Q21 secara penuh. Timelag nya adalah selama
Inventory Turnover GJTL (72 hari)
Bahan berbasis karet ini mewakil 60% biaya bahan baku, secara keseluruhan mewakili 36% struktur biaya.
Jika harga ban tidak naik, maka GPM GJTL bias tertekan menjadi 6.7% untuk 4Q20 dan 1Q21. Meningat
posisi GJTL sebagai market leader, ada kemungkinan besar harga tersebut akan pass-on ke konsumen.
Prospect
Company Expansion Plan
Meningkatkan kapasitas produksi dari 2.000 unit ke 3.500 unit/ hari pada 2023-
2024, ini akan menjadi capex plan di 2022.
B ALANCE SHEET
QUALITY
HUNGRYSTOCK
COMMUNITY
Balance Sheet Quality
Company Assets
Porsi utang GJTL tertinggi jika dibandingkan peers-nya (MASA & GDYR). Tingginya porsi utang dapat
menyebabkan rasio PBV wajar yang lebih rendah dibandingkan peers nya.
Secara porsi memang tidak terlalu besar tapi secara kemampuan bayar sudah cukup maksimal. Porsi utang
sudah mulai mengalami penurunan sejak tahun 2018.
Cash cycle perusahaan relatif stabil, sehingga likuiditas perusahaan masih dapat terjaga.
Balance Sheet Quality
Cash Cycle: Introduction
Dibandingkan peers nya, GJTL memiliki cash cycle yang cukup standar dan stabil selama 4 tahun terakhir.
Secara likuiditas, COVID-19 tidak terlalu menyebabkan piutang bermasalah secara signifikan.
Pengelolaan modal kerja GJTL dapat dibilang cukup baik.
Kita juga bisa melihat risiko hutang macet & inventori yang usang dari cash cycles.
Balance Sheet Quality
Creditworthiness
Tips:
Investor dapat menggunakan credit rating sebagai
referensi (bukan kesimpulan akhir) tingkat risiko
credit (kemampuan bayar utang) perusahaan.
SUN
Indonesia
GJTL
HUNGRYSTOCK
COMMUNITY
Valuation
Historical Valuation - PBV
3,29x
Avg:
1,52x
0,8x
0,46x
Valuation
Relative Valuation - PBV
Secara umum, perusahaan manufaktur ban memiliki valuasi PBV 1,62x dengan dalam
kondisi normal.
C ORPORATE
GOVERNANCE
HUNGRYSTOCK
Management by Leon Zernitsky COMMUNITY
Corporate Governance
Shareholder Structure
COMPAGNIE
FINANCIERE DENHAM PTE. LTD DRS. LO KHENG HONG PUBLIK
MICHELIN SCMA
10% 49.5% 5.06% 35.4%
GJTL
Corporate Governance
Sumber: Inews.Id
Corporate Governance
Boards
Corporate Governance
Boards
Corporate Governance
Related Party Transaction (Notes 39)
Corporate Governance
Related Party Transaction (Notes 39)
HUNGRYSTOCK
COMMUNITY
Risk
PESTEL Approach
PESTEL Analysis
Political Tidak ada isu yang signifikan
Economic Harga komoditas memengaruhi bahan baku
Suku bunga memengaruhi beban bunga & pembelian mobil
baru
Pemulihan dari COVID-19
Fluktuasi Kurs
Risiko likuiditas
Risiko kompetisi
Social Kebiasaan baru dari new normal memiliki mobilitas yang
lebih rendah daripada biasanya
Technology Adanya competitor yang memiliki teknologi lebih canggih
Environment Tidak ada isu yang signifikan
Legal Sengketa pajak
Regulasi PSBB / PPMK
Risk
Currency Risk
Sumber:
https://www.pefindo.com/pageman/page/beta-saham.html
Concluding Remarks
“2 hari harga saham Gajah Tunggal naik 280, saya punya 176 juta lembar, 2 hari cuan
saya hampir 50 milyar, tapi saya belum jual 1 lot pun.” (dari WA Lo Kheng Hong)
Mengapa Tertarik GJTL?