Kebutuhan Fasilitas Service

I. LAYOUT BENGKEL
Dasar Pemikiran
1. Showing Workshop, customer dapat langsung melihat ke area stall dari area penerimaan
dan ruang tunggu, sehingga dapat melihat aktifitas operasional bengkel
2. Meminimalkan pergerakan seluruh staff service dengan menempatkan ruang fungsional
berdekatan dengan area stall dan mendekatkan ruang Kepala Regu dengan area
penerimaan/ruang Service Advisor sehingga memudahkan koordinasi setiap bagiannya
3. Informatif, semua staff bengkel dapat dengan mudah mengakses informasi dengan
mudah menggunakan visual Control
4. Pembagian Zona :
a. Zona Customer: Area penerimaan, ruang tunggu, showroom.
b. Zona Service : Area stall, Gudang part, Kasir.
c. Zona basah : Ruang OH, stall cuci, Oil trap.
5. Memperhatikan keselamatan dan lingkungan seperti pengaturan pergerakan kendaraan,
pewarnaan lift dan sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai lingkungan.

Contoh Layout Bengkel resmi Daihatsu :

Washing Stall
Compresor Vehicle Movement

O il T ra p
Room
Wet
OH Room Zone
F u n c ti o Rn aolo m

Material
Room

SST
Room
Stall Area Stall Area

Rest Service
Room Zone

Technician
Room

Loading/
Unloading Glass Window
Part Warehouse Foreman Reception Reception
SA
Area Stall
WSH Customer
Room
Zone

Fasilitas Area Showroom

Service
I. STALL

a. Stall Penerimaan Servis ( Service Reception Stall)

Main Gate
Fungsi
Stall Penerimaan Servis adalah sarana servis atau tempat untuk menerima dan menyerahkan
kendaraan customer. Disinilah Service Advisor akan melakukan “Walk-around check”
bersama customer dan diagnosa untuk mengkonfirmasi kondisi kendaraan customer.

Ketentuan
 Stall penerimaan ini harus berada dekat ruang penerimaan/pencatatan servis
 Stall tersebut harus nyaman bagi customer dan Service Advisor
 Stall Penerimaan Servis harus mempunyai atap dan penerangan yang cukup terang
sehingga tidak terganggu oleh cuaca, seperti hujan dan panas
 Stall penerimaan ini harus terlihat dengan jelas dari konter penerimaan servis
 Stall penerimaan harus jelas terlihat oleh customer dengan adanya garis stall di jalan.

Lokasi Ideal Penempatan Stall Penerimaan (Reception Stall)

Stall Area
5.0 m
Service Counter

Reception Stall

Sales Area 2.6 m

(Show Room)
Pintu Masuk

Spesifikasi Stall Penerimaan :

Item Spesifikasi
Ukuran 2.6m x 5.0m
Dinding -
Langit-langit Min. 4.5 m
Warna : Putih
Material sesuai dengan outlet standar
Lantai Warna stall : sesuai dengan Stall kerja
Garis : Kuning
Tipe Anti Slip
Penerangan Min. 350 lux
Sign & Peralatan 1. Tanda lokasi
2. Rak seat cover dan floor mats.
 3. Welcome Board
4. Booking ticket board
5. Lampu kerja
Fungsi

b. Stall Perbaikan Umum (General Repair Stall)

Stall Perbaikan Umum merupakan tempat/sarana bagi teknisi untuk memperbaiki

kendaraan.
Ketentuan
 Stall kerja untuk teknisi harus cukup luas (standar ukuran 3.5m x 6.0m) sehingga
teknisi dapat bekerja dengan leluasa dan tidak terganggu serta menghindari lecet,
baret ataupun kerusakan lain pada kendaraan selama proses perbaikan
 Stall untuk perbaikan umum ditempatkan didekat ruang tunggu, sedangkan stall untuk
pekerjaan yang berat ditempatkan di bagian belakang atau dekat dengan ruang
Overhaul.

 Stall kerja harus mempunyai lift, jumlah minimum lift adalah 1/3 dari jumlah stall,
atau 1: 3 antara lift dan stall
Spesifikasi Stall Perbaikan umum :

Item Spesifikasi
Ukuran 3.5m x 6.0m
Dinding - Tidak menutupi area stall
- Dinding harus memiliki ventilasi
- Warna : Putih
(Sesuai Outlet Standar)
Langit-langit Min. 5.0 m
Dilengkapi dengan glasswool untuk menyerap panas.
Lantai Warna stall : Merah bata
Garis : Kuning
Material : Artistika Heavy Duty
 Tipe anti slip
Penerangan Min. 350 lux
Ventilasi Memiliki ventilasi yang baik
Temp. 300 - 320C
Sign & Peralatan 1. Helm untuk disetiap Lift
2. APAR, min. 1 untuk 3 stall
3. Tempat sampah, min. 1 untuk 2 stall

6.0 m Air Air Angin

Air Air

LLC Charger LLC Charger

Air

3.5 m Air
Energy AirBox
LLC Charger

Air

LLC CharAger : 1.7 – 1.8 m

B : 3750 mm
C : 1950 mm

Min,
Min, 5.0 m
4.5 m