Makalah Sosial Budaya Norma, Moral, Etika, Dan Akhlak Dalam Kehidupan Masyarakat
Makalah Sosial Budaya Norma, Moral, Etika, Dan Akhlak Dalam Kehidupan Masyarakat
Makalah Sosial Budaya Norma, Moral, Etika, Dan Akhlak Dalam Kehidupan Masyarakat
Oleh:
KELOMPOK 5
Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Norma, Moral,
Etika, dan akhlak dalam kehidupan masyarakat” bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................................3
A. Norma, Moral, Etika Dan Akhlak Dalam Kehidupan Masyarakat..................................3
1. Norma......................................................................................................................3
2. Moral........................................................................................................................5
3. Etika.........................................................................................................................6
4. Akhlak......................................................................................................................7
B. Hubungan Norma, Moral, Etika Dan Akhlak Dalam Kehidupan Masyarakat................7
BAB III....................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
kaidah sosial itu mengikat dalam arti dipatuhi oleh anggota masyarakat di
mana kaidah itu berlaku. Hubungan antara hukum dan kaidah-kaidah
sosial lainnya itu saling mengisi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Norma
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok
dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan tingkah laku yang
sesuai dan berterima, aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolak
ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. Dalam norma/kaidah-
kaidah terdiri atas dua unsur yaitu adanya perintah yang merupakan keharusan
bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang
baik, dan juga adanya larangan yang merupakan keharusan bagi seseorang
untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik.
Norma atau kaidah-kaidah aturan yang berlaku dalam masyarakat dapat
dipertahankan dengan adanya sanksi-sanksi, yaitu ancaman hukuman terhadap
siapa saja yang melanggarnya. Sanksi itu merupakan suatu pengukuhan
terhadap berlakunya norma-norma yang berlaku tadi dan merupakan reaksi
terhadap perbuatan yang melanggar norma tersebut.
Adapun yang menjadi fungsi norma tersebut, antara lain:
1. Untuk menjaga ketertiban dan kerukunan antar anggota masyarakat. Norma
mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan.
2. Sebagai sistem pengendalian dan penilai dalam sosial. Tingkah laku anggota
masyarakat diawasi dan dinilai serta dikendalikan oleh aturan-aturan yang
berlaku dalam masyarakat;
3. Untuk menciptakan keadilan dalam masyarakat. Norma ini memberikan
jaminan dan rasa keadilan dalam masyarakat;
4. Untuk mencapai tujuan bersama yaitu kedamaian dalam ketertiban
masyarakat.
1. Norma Agama
Norma agama adalah sekumpulan kaidah atau peraturan hidup
manusia yang sumbernya dari wahyu Tuhan. Penganut agama meyakini
3
bahwa apa yang diatur dalam norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha
Esa, yang disampaikan kepada nabi dan rasul-Nya untuk disebarkan kepada
seluruh umat manusia di dunia. Norma agama bertujuan untuk mencapai suatu
kehidupan yang beriman. Dengan demikian pelaksanaan norma agama, akan
tercipta atas kepatuhan manusia kepada Tuhan dan keserasian manusia dengan
sesamanya dalam menjaga lingkungannya.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang bersumber dari suara
hati nurani manusia. Peraturan hidup ini berkenaan dengan bisikan kalbu dan
suara hati nurani manusia. Norma kesusilaan ada bersamaan dengan kelahiran
atau keberadaan manusia itu sendiri, tanpa melihat jenis kelamin dan suku
bangsanya. Norma kesusilaan bertujuan agar manusia mempunyai kehidupan
yang berakhlak atau mempunyai hati nurani yang bersih. Dengan demikian,
norma kesusilaan yang dapat diterima oleh tatanan manusia hanyalah
perbuatan seseorang yang didasarkan atas suara hati nuraninya dengan
menetapkan baik buruknya suatu perbuatan manusia agar dapat memelihara
ketertiban manusia dalam masyarakat dan bernegara.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan peraturan
hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Norma kesopanan bertujuan untuk mencapai kehidupan dalam
pergaulan hidup berlangsung dengan menyenangkan. Norma kesopanan sering
juga disebut sopan santun, tata karma, atau adat istiadat. Norma kesopanan
selalu berkaitan langsung dengan struktur sosial atau komunitas dari
masyarakat dalam suatu wilayah dan lingkungan tertentu.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan-peraturan yang timbul mengenai
tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-
badan resmi negara serta bersifat memaksa sehingga mempunyai perintah dan
larangan serta wajib ditaati oleh seluruh masyarakat. Norma hukum bertujuan
untuk mencapai ketertiban dan kedamaian dalam pergaulan hidup. Ciri utama
dari norma hukum adalah mempunyai kekuatan sanksi berupa ancaman
hukuman. Oleh karenanya norma hukum sangat diperlukan untuk mengatur
dan menjamin ketertiban dalam kehidupan bernegara.
4
2. Moral
1. Adat Shahihah, yaitu adat yang merupakan moral masyarakat yang sudah
lama dilaksanakan secara turun temurun dari berbagai generasi, nilai-nilainya
telah disepakati secara normatif dan tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran
yang berasal dari agama Islam, yaitu Alquran dan As-Sunnah;
2. Adat fasidah, yaitu kebiasaan yang telah lama dilaksanakan oleh masyarakat,
tetapi bertentangan dengan ajaran Islam, misalnya kebiasaan melakukan
kemusyrikan, yaitu memberi sesajen di atas kuburan setiap malam Selasa atau
Jumat. Seluruh kebiasaan yang mengandung kemusyrikan dikategorikan
sebagai adat yang fasidah , atau adat yang rusak.
5
Moral Ketuhanan, yakni moral yang berhubungan dengan keagamaan/ religius
berdasarkan ajaran agama tertentu.
Moral Ideologi dan Filsafat, yakni moral yang berhubungan dengan semangat
kebangsaan, loyalitas kepada cita-cita bangsa dan Negara.
Moral Etika dan Kesusilaan, yakni moral yang berkaitan dengan etika dan
kesusilaan yang dijunjung oleh suatu masyarakat, bangsa, dan negara secara
budaya dan tradisi.
Moral Disiplin dan Hukum yakni moral yang berhubungan dengan kode etika
profesional dan hukum yang berlaku di masyarakat dan Negara.
3. Etika
Kata etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang artinya adat kebiasaan.
Etika merupakan istilah lain dari akhlak, tetapi memiliki perbedaan yang
substansial, yaitu konsep akhlak berasal dari pandangan agama terhadap
tingkah laku manusia, sedangkan konsep etika berasal dari pandangan tentang
tingkah laku manusia dalam perspektif filsafat.
Etika adalah tingkah laku manusia yang ditransmisikan dari hasil pola pikir
manusia. Dalam Ensiklopedi Winkler Prins dikatakan bahwa etika merupakan
bagian dari filsafat yang mengembangkan teori tentang tindakan dan alasan-
alasan diwujudkannya suatu tindakan dengan tujuan yang telah dirasionalisasi.
Manfaat Etika
6
3. Dapat digunakan sebagai kontrol sosial.
Fungsi Etika
3. Digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dan juga sikap yang wajar
dalam keadaan pluralitas yang tinggi.
5. Digunakan untuk membedakan mana yang boleh dirubah dan mana yang tidak
dapat dirubah.
7
8. Menyelidiki suatu permasalahan sampai ke akarnya.
4. Akhlak
Jika kita membahas tentang norma, etika, dan hukum tentunya kita tidak
dapat melepaskannya dari segi moral. Dari arti kata, etika dapat disamakan
dengan moral. Nilai-nilai moral mengandung nasihat, wejangan, petuah,
peraturan, dan perintah turun temurun melalui suatu budaya tertentu.
Sedangkan etika merupakan refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan
norma manusia yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan perilaku
hidup manusia. Karena etika dan moral saling mempengaruhi, maka keduanya
tentu memiliki hubungan yang erat dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Norma sebagai bentuk perwujudan dari etika dan moral yang
tumbuh dan berkembang di masyarakat. Norma tersebut dapat berbeda-beda
antara satu daerah dengan daerah lainnya. Meski tiap daerah memiliki norma
8
yang berbeda-beda namun tujuannya tetap sama yaitu mengatur kehidupan
bermasyarakat agar tercipta suasana yang mendukung dalam hidup
bermasyarakat.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Yola Dwi Hartati (2019). MAKALAH ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK. Diakses pada 20
April 2021, dari
https://www.researchgate.net/publication/335867889_MAKALAH_ETIKA_MORAL_DAN
_AKHLAK
Pengertian Etika adalah : Jenis, Manfaat, Contoh Penerapan Etika. Diakses 20 April 2021,
dari
https://belajargiat.id/etika/
D.Pasaribu (2018). BAB II KAJIAN TEORI. Diakses pada 20 April 2021, dari
http://repository.uinsu.ac.id/4867/4/BAB%20II.pdf
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa, (2005), Kamus Besar Bahasa
Indonesi, Jakarta : Balai Pustaka, hal. 19.
Oemar Hamalik, (2001), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, hal.
57.
http://idr.uin-antasari.ac.id/6144/5/BAB%20II.pdf
11