Tugas 2 Kelompok 5
Tugas 2 Kelompok 5
Tugas 2 Kelompok 5
HIGH RISE
STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR V
KELOMPOK 5 : TUGAS 2
1. Bakrie Tower
Bakrie Tower menghadirkan gedung
perkantoran grade A+ dengan
arsitektur twist style yang unik, asimetris,
dan artistik. Penggunaan kaca berwarna
biru gelap menyerupai sisik membuat
fasade gedung ini terlihat sangat eksotis,
dengan tampak depan yang lebar, tetapi
ramping di sampingnya.
Pekerjaan arsitektur meliputi pekerjaan facade, plafond, corridor dan pekerjaan ground
floor. Pada bidang ini pekerjaaan facade merupakan pekerjaan yang cukup rumit sehinga
memerlukan perhatian khusus. Untuk Bakrie Tower pekerjaan facade ini dibagi menjadi 2
sistem yakni sistem stick dari lantai ground floor sampai dengan lantai 4 terdiri dari 760
panel dan sistem unitized terdiri 7200 panel.
Teknik pelaksanaan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama lantai 5 sampai lantai
16, dimana tiap lantai membutuhkan 152 panel dan ada perbedaan sebanyak 39 tipe panel
untuk tiap lantai. Tahap kedua dari lantai 17 sampai lantai 33, tiap lantai memerlukan 152
panel, dimana ada perbedaan sebanyak 79 tipe panel untuk tiap lantai. Terakhir tahap
ketiga dari lantai 34 hingga lantai 48, setiap lantai membutuhkan 152 panel, dimana ada
perbedaan sebanyak 79 tipe panel pada tiap lantai.
Selain itu imbuhnya, untuk penerangan dipakai instalasi tegangan menengah dan rendah,
dengan memasang mesin genset 2000 KVA sebanyak 5 unit. Peralatan ini mampu
memenuhi seluruh kebutuhan listrik Bakrie Tower. Agar kemampuan daya listrik stabil
dipasang 12 unit trafo 200 KVA.
Gedung perkantoran ini dilengkapi dengan peralatan canggih seperti full addresable fire
alarm, IP TV, VOIP, internet, sound system, building automation system, dan lainnya.
Sedangkan untuk elevator, dibagi dalam 3 zone yaitu low zone di ground floor ke lantai 17
(6 unit),midzone dari lantai 17 ke lantai 33 (6 unit), high zone dari lantai 33 ke lantai 47 (6
unit), lift service dari B4 sampai roof (1 unit), lift VIP dari lantai B1 sampai roof (1 unit), dan
lift parkir dari B4 sampai ground floor (2 unit). Untuk menjamin keamanan dipasang CCTV
di koridor-koridor setiap lantai yang dihubungkan dengan sentral keamanan Rasuna
Epicentrum.
Dengan desain yang berputar di setiap
lantai, gedung menjadi seperti
Konsep bangunan arsitektur di dipelintir. Model bangunan seperti ini
Rasuna Epicentrum menyerupai belum ada di Jakarta, dan bukan tidak
bangunan di Hongkong, dengan mungkin jika Bakrie Tower akan
mengurangi ruang-ruang lobby dan menjadi ikon di Indonesia karena
Eksterior memperbanyak ruang publik. Lahan bentuknya yang unik, tambah
di depan gedung tidak dipakai Fachrizal.
sebagai tempat parkir melainkan
untuk kegiatan publik.
Interior
2. Aston Kupang Hotel & Convention Center
Terletak di jantung kota yang menghadap
ke Laut Sawu, Aston Kupang Hotel &
Convention Center, Hotel ini menawarkan
tempat konferensi serbaguna & ruang
pameran yang terbesar di Nusa Tenggara
dengan lokasi di depan laut & terletak di
jantung kota menawarkan pemandangan
yang menakjubkan. Dekat dengan banyak
restoran lokal yang populer, pusat bisnis dan
kantor pemerintahan. Aston Kupang Hotel &
Convention Center menyediakan 179 kamar
yang terdiri dari beberapa tipe.
FASILITAS HOTEL
1. Hotel 18 lantai
Hotel Aston adalah satu-satunya bangunan hotel 2. 179 kamar dengan tipe :
tertinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). • kamar Superior
Hotel yang terletak di Jalan Timor Raya berhadapan • Kamar Deluxe
dengan Pantai Kelapa Lima inimemiliki lebih dari 10 • Kamar Executive
lantai. 3. Ballroom
4. Ruang rapat
5. Restoran
6. Lounge
7. Sky lounge
8. Coffee shop
FUNGSI RUANG
• Kamar Executive
Kamar modern yang 28 meter persegi lebih besar dari kamar deluxe.
Executive room. Dengan ruang pandangan laut ini dilengkapi dengan bak
mandi, TV LCD Flat, kopi & teh membuat fasilitas, mini bar, AC, meja
tulis, kotak pengaman dan juga fasilitas kamar mandi lengkap.
Bathroom
Ruang Tidur
Mini Bar
TAMPILAN BANGUNAN
3. Universitas Bina Nusantara
Gedung Kampus Bina Nusantara setinggi 22 lantai ini, memiliki konsep dan bentuk
yang tidak kalah unik. Zonasi teratur, ramah lingkungan, dan hemat energi menjadi
konsep yang digagas Budiman Hendropurnomo, sang arsiteknya. Gagasan ini
dituangkan lewat desain kotak-kotak pada gedung dengan banyak jendela besar
untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Kampus ini juga memiliki sistem
penampungan air hujan yang bisa dimanfaatkan untuk pengairan lanskap, toilet,
dan sebagai kontribusi dalam mengatasi krisis air tanah.
Berkonsep Green Campus
Binus Alam Sutera Hemat Energi