Karsum Bab III
Karsum Bab III
Karsum Bab III
METODE PENELITIAN
menentukan hari baik pada bidang pertanian di Desa Lamahu Kecamatan Bilato
penelitian yang menghasilkan data berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan ,
sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah ingin menggambarkan dan
mendalam, rinci dan tuntas. Penggunaan metode kualitatif ini adalah dengan
yaitu, pertama, metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan
berbeda. Kedua, metode penelitian ini menyajikan secara langsung peneliti dan
informan, ketiga metode ini lebih peka dan dapat menyesuaikan diri. Dengan cara ini
“Dulahu Mopiyohu” studi penelitian tentang kearifan lokal dalam menentukan hari
1
Maleong, Lexi J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.hlmn.3
baik pada bidang pertanian. Oleh karena itu dengan berhadapan langusung dengan
responden maka peneliti akan dengan mudahnya untuk wawancara dan bisa
mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan peneliti akan lebih mudah
masalah yang akan di teliti sesuai dengan keadaan yang sesungguhya 2. Tanpa di
tambah dan di kurangi selanjutnya, dilakukan penafsiran terhadap data yang ada
dalam menentukan hari baik pada bidang pertanian. Untuk itu peneliti sedapat
mungkin berinteraksi secara dekat dengan informan, mengenal secara dekat dunia
kehidupan mereka, mengamati alur kehidupan informan atau responden dengan apa
adanya.
fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang
2
Maleong Lexi J.2013. Metode Penelitian kualitatif. Bandung :PT Remaja Rosdakarya. Hlmn.10
ada. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya dimanfaatkan adalah
melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, selain itu
dengan sifat kualitatif yang alamiah atau apa adanya maka dalam penelitian ini akan
tentang kearifan lokal dalam menentukan hari baik pada bidang pertanian lokasinya
Penetapan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi tersebut dapat
ditinjau dari segi biaya, waktu serta tenaga, penulis merasa mampu, disamping
Sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena
ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data, akan menentukan ketepatan
3
Maleong, Lexi J. 2012.Metode Penelitian Kualitatif.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.hlmn 5
informasi yang diperoleh. Dalam memilih sumber data, peneliti harus berpikir
validitasnya. Sumber data dalam suatu penelitian dapat berasal dari manusia,
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
Data primer hasil wawancara yang diperoleh dari para informan yang telah
ditetapkan serta guna keperluan pengembangan, dalam hal ini informan yang
mengetahui tentang seluk beluk ilmu perbintangan tentang bagaimana melihat hari
baik pada masa bercocok tanam, alasan di pilihnya warga ini karena dialah orang
yang mewakili informan lainnya yang menjadi sumber informasi dari penelitian yang
di lakukan oleh penulis, dan tidak menutup kemungkinan akan diperluas lagi kepada
Data sekunder tertuju pada data-data kognitif (the cognitive data) yaitu
pengetahuan ilmiah yang berupa data monografi desa, data responden, laporan
resmi lainnya.
3.4 Tehnik Pengumpulan Data
Ada beberapa proses yang harus di lakukan oleh peneliti ketika akan
Buku catatan dan pena ini akan digunakan untuk mencatat data yang penting
yang mencakup tema penelitian, dan juga pertanyaan wawancara tersebut dicatat di
dalam buku tersebut, sehingga peneliti dapat bertanya sesuai dengan hal-hal atau data
yang ingin dicari oleh peneliti, selain itu, buku tersebut digunakan untuk mencatat
hasil wawancara dengan responden. Sehingga peneliti tidak akan mudah kehilangan
3.4.2 Observasi
Dalam penelitian ini peneliti melakukan beberapa observasi, yaitu masyarakat Desa
3.4.3 Dokumentasi
penelitian. Dokumen dapat berupa catatan kecil, buku harian, surat pribadi, foto dan
dokumen lain. Dengan dokumentasi ini dapat digunakan sebagai bukti dalam
pengujian serta sangat sesuai dengan penelitian kualitatif etnografi yang bersifat
natural.
mengahasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Maka apabila data telah terkumpul kemudian dideskripsikan
atau dijelaskan, dan dapat disimpulkan secara logis. Analisis data secara induktif
yaitu berangkat dari fakta-fakta yang khusus peristiwa-peristiwa yang kongkrit ditarik
memperoleh kebenaran data yang dapat dilakukan dengan cara memperpanjang masa
penyederhanaan data kasar yang muncul dari catatan yang tertulis di lapangan.
Reduksi data ini berlangsung secara terus menerus selama penelitian dan berlanjut
dalam bentuk narasi yang disusun secara logis dan sistematis yang mengacu pada
rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian. Sajian data
Data yang diperoleh sejak awal penelitian sebenarnya sudah merupakan suatu
kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula belum jelas dan masih bersifat sementara,
kemudian meningkat sampai pada tahap kesimpulan yang mantap, yaitu pernyataan
yang telah memiliki landasan yang kuat karena telah melalui proses analisa data.
Menurut Sugiyono (2011: 244), analisis data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting
dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri