Juknis Ujian 2015 - 2016
Juknis Ujian 2015 - 2016
Juknis Ujian 2015 - 2016
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DI LINGKUNGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOTA PONTIANAK
Menimbang : 1. bahwa pelaksanaan Ujian Sekolah (US) SD/ MI dan SDLB merupakan
kegiatan yang sangat penting bagi pengukuran keberhasilan proses belajar
mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional;
2. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas dan untuk kelancaran
pelaksanaan Ujian Sekolah pada SD/MI dan SDLB di lingkungan
Pembinaan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kota
Pontianak perlu menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian SD/MI
dan SDLB Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam bentuk Keputusan Kepala
Dinas Pendidikan Kota Pontianak;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor.20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara tahun 2003 Nomor.78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor.4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor.72Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar
Biasa (Lembaran NegaraTahun 1991 Nomor.94, Tambahan Lembaran
Negara Nomor.3460);
3. Peraturan Pemerintah Nomor.25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi
(Lembaran NegaraTahun 2000 Nomor. 59 Tambahan Lembaran Negara
Nomor. 3952);
4. Peraturan Pemerintah Nomor.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor.41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah Tapel 2020/2021
Nomor.4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor.66Tahun 202013
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah (US) untuk SD/MI dan
SDLB Tahun Pelajaran 2015/2016 di Lingkungan Pembinaan Dinas Pendidikan
Kota Pontianak dan Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak sebagaimana
tercantum dalam lampiran ini.
Kedua : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : April 2021
Kepala SD Negeri 13
Kecamatan Pontianak Utara
MASRI, S.Pd
NIP. 19631012 198201 1 002
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah Tapel 2020/2021
BAB I
KETENTUAN UMUM
Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah yang ditunjuk sebagai sekolah/madrasah
US utama adalah Ujian Sekolah yang diselenggarakan bagi seluruh peserta ujian yang terdaftar
US susulan adalah ujian sekolah yang diselenggarakan bagi peserta didik yang tidak dapat
mengikuti US utama karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah;
BSNP adalah Badan Standar Nasional Pendidikan yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Standar isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya disebut Standar
isi, mencakup materi dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai standar kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan yang selanjutnya disebut SKL adalah standar kompetensi
Prosedur Operasi Standar (POS), yang selanjutnya disebut POS adalah prosedur operasi
standar yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan US yang ditetapkan oleh BSNP;
1. Mata pelajaran yang diujikan secara tertulis adalah mata pelajaran yang diajarkan sampai kelas
2. Ujian Praktik mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujian praktik.
BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI
A. TUJUAN UJIAN
Ujian Sekolah ( US ) bertujuan sebagai :
- Untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran dalam rangka pencapaian
standar nasional pendidikan.
- Mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.
B. FUNGSI UJIAN
Hasil US digunakan sebagai salah satu fungsi dan pertimbangan untuk :
1. Pemetaan Mutu satuan pendidikan.
2. Dasar seleksi untuk masuk jenjang pendidikan berikutnya.
3. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan.
5. Alat pengendali mutu pendidikan;
6. Pendorong peningkatan mutu pendidikan;
7. Bahan dalam penentuan kelulusan siswa;
8. Umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada sekolah / madrasah.
PESERTA UJIAN
Peserta didik SD/MI dan SDLB dapat mengikuti US apabila telah memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SD/MI dan SDLB (Tunanetra,
Tunarungu, Tunadaksa Ringan dan Tunalaras).
2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan
sampai dengan semester 1 tahun terakhir.
3. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti US di
satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti US di satuan pendidikan lain pada
jenjang dan jenis yang sama atau pada tempat yang lain yang ditentukan sebagai penyelenggara
US.
4. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti US
Utama dapat mengiktui US susulan.
5. Terdaftar sebagai siswa dan aktif belajar pada tahun pelajaran 2020/2021.
PENYELENGGARA UJIAN
A. WAKTU
1. Waktu pelaksanaan ujian Tertulis/Praktek dilakukan secara serempak sebagaimana jadwal.
2. Waktu pelaksanaan ujian praktek dilaksanakan dalam rentang waktu sebelum ujian tertulis.
B. JADWAL
1. US terdiri dari Ujian Utama dan Susulan.
2. Ujian Susulan di peruntukan bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti pada ujian utama
berdasarkan alasan yang dapat dibuktikan dengan sah.
3. Ujian susulan menggunakan bahan ujian susulan
4. Jadwal pelaksanaan Ujian sebagai berikut :
JADWAL UJIAN
C. PEMERIKSAAN
Hasil Ujian Sekolah (US) Tertulis :
1. BPP bersama Puspendik mengembangkan sistem dan perangkat lunak (software) untuk
pendataan calon peserta, pemindaian (scanning), LJUS, analisis dan pelaporan hasil ujian.
2. BPP bersama Puspendik mengkoordinasikan pelaksanaan pengolahan hasil US di seluruh
Propinsi.
3. Tim Pemindaian LJUS Tingkat Kab/Kota memindai LJUS dengan menggunakan software
dari Puspendik.
4. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota mengirimkan hasil pemindaian ke
penyelenggara US Tingkat Propinsi, disertai dengan Berita Acara Serah Terima.
D. PENGUMUMAN
E. RUANG UJIAN
Sekolah/Madrasah penyelenggara US menetapkan ruang US sebagai berikut :
1. Ruang kelas yang digunakan aman dan memadai untuk US
2. Setiap ruang ujian ditempel kertas yang bertuliskan “ DILARANG MASUK BAGI SELAIN
PESERTA DAN PENGAWAS US/M”
3. Setiap ruang ditempati paling banyak 15 peserta dan 2 meja untuk pengawas US.
4. Setiap meja diberi nomor peserta US.
5. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US dan dilem/segel.
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US agar dikeluarkan dari ruang US.
7. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut :
a. jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak
antar peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1,5 (satu koma lima) meter ;
b. penempatan pesertaUS disesuaikan dengan urutuan nomor peserta US (lihat contoh
gambar denah ruang Ujian) ;
Pengawas Pengawas
Ujian Ujian
1 2 3
4 6 5
9 8 7
10 11 12
15 14 13
4. Pengolahan Hasil
a. Tim Pemindaian LJUS/M Kabupaten/Kota memindai LJUS/M.
b. Kabupaten/Kota mengirimkan hasil pemindaian ke Provinsi,disertai dengan Berita Acara
Serah Terima.
c. Pengiriman hasil pemindaian LJUS/M dari Kabupaten/Kota keProvinsi paling lambat dua
minggu setelah pelaksanaan US/M.
d. Provinsi melakukan penskoran hasil US/M.
e. Hasil penskoran (nilai) US/M dicantumkan dalam DKHUS/M.
f. Pemerintah Provinsi mencetak dan menditribusikan DKHUS/Mke Satuan Pendidikan
melalui Kabupaten/Kota disertai BeritaAcara Serah Terima.
g. Provinsi mengirim hasil skoring US/M ke Kabupaten/Kotapaling lambat tiga minggu
setelah pelaksanaan US/M.
h. Kabupaten/Kota mendistribusikan hasil skoring US/M kesatuan pendidikan untuk
digunakan pertimbangan dalampenentuan kelulusan peserta didik dari US/M paling
lambatempat minggu setelah pelaksanaan US/M.
i. Provinsi mengirimkan hasil pemindaian US/M dan hasil skoringkepada Badan paling
lambat 1 (satu) bulan setelahpengumuman hasil US/M dengan disertai Berita Acara.
j. Pengiriman hasil US/M oleh Provinsi ke Kabupaten/Kota palinglambat 3 (tiga) minggu
setelah pelaksanaan US/M.
k. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal bidang Sosial Budaya, mengolah
hasil US/M untuk SILN.
A. Kelulusan US/M
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telahmemenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan oleh satuanpendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M.
2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat pendidiksebelum pelaksanan US/M
yang mencakup:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran US/M;
b. dannilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M.
A. PEMBIAYAAN
1. Biaya untuk pengadaan Ijazah telah dianggarkan melalui APBD Propinsi dan menjadi tanggung jawab
Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Barat.
2. Seluruh Pembiayaan Pelaksanaan Ujian Praktek dan Tertulis di sekolah menjadi tanggung jawab
Sekolah melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2021.
A. RANCANGAN KEGIATAN :
Penanggung
No Kegiatan Pelaksanaan Tempat
jawab
Rapat sosialisasi dan Masing-masing
1 Januari s/d Februari 2021 Rayon Kota Pontianak
koordinasi Sub Rayon
SosialisasiPengembangan
Aula Dinas
2 SKL Ujian dan POS US Januari s/d Februari 2021 Rayon Kota Pontianak
Pendidikan Kota
2021
Pengiriman petunjuk
Rayon
3 Teknis dan SKL ke Maret 2021 Rayon Kota Pontianak
Kecamatan
SD/MI Penyelenggara
Ujian Praktek Sekolah
4 22 – 26 Maret 2021 Kepala sekolah
Sekolah Penyelenggara
Ujian Sekolah (US)
Kepala Sekolah
5 UTAMA 26 April – 3 Mei 2021 Sekolah
Penyelenggara
Ujian Sekolah (US)
6 SUSULAN 4 – 9 Mei 2021 Sub Rayon Ketua Sub Rayon
Pengumuman
7 25 Juni 2021 Sekolah Kepala Sekolah
Kelulusan
Pengiriman Blangko Di sesuaikan dengan
8 Ijazah, DNHUS dan pengiriman dari Dinas Sekolah Kepala Sekolah
SKHUS ke SD/MI Pendidikan Propinsi Kalbar
Laporan pelaksanaan Panitia sekolah
9 29 Juni 2021 Dinas Pendidikan
Ujian Akhir Sekolah penyelengara
10 Laporan SPJ 27 Mei 2021 Dinas Pendidikan Kepala Sekolah
Penyelenggaraan Ujian Penyelenggara dan
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah Tapel 2020/2021
oleh Kepala Sekolah Rayon Kota Pontianak
BAB X
LAIN-LAIN
A. PELAPORAN
Pelaporan pelaksanaan ujian dilakukan secara bertahap, yaitu :
1. Kepala Sekolah Penyelenggara menyampaikan laporan secara tertulis tentang
Penyelenggaraan Ujian di sekolahnya kepada Ketua Panitia Sub Rayon ,Rayon Kecamatan
dan Kepala Dinas Pendidikan Kota.
2. Kepala Dinas Pendidikan Kota menyampaikan laporan secara tertulis tentang
Penyelenggaraan ujian diwilayahnya kepada Walikota dan kepala Dinas Pendidikan
Provinsi .
B. SANKSI
1. Peserta US yang melanggar Tata Tertib diberi peringatan oleh Pengawas Ruang Ujian.
Apabila Peserta Ujian telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan tersebut,
maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta Ujian tersebut untuk
dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
2. Pengawas ruang US yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti oleh yang
lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan US yang akan datang.
3. Sekolah/Madarsah PenyelenggaraUS melanggar ketentuan POS tidak akan ditunjuk sebagai
penyelenggara US yang akan datang.
C. LAIN – LAIN
1. Ketua Rayon dalam rapat di masing-masing Sub Rayon perlu memberikan petunjuk dan arahan
yang jelas tentang cara pengisian format yang ada pada sampul soal ( absensi, berita acara, dan
sebagainya ) kepada Pengawas Ujian serta cara pengisian Lembar Jawab Ujian.
2. Surat Tanda Lulus (STL), Daftar Nilai Ujian (DNU) dan biaya-biaya kegiatan Ujian telah
disediakan, untuk itu tidak diperkenankan memungut biaya apapun dalam Pelaksanaan Ujian.
3. Hal-hal lain yang tekhnis dapat ditangani langsung oleh Ketua Panitia Rayon Kecamatan
masing-masing.
4. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk ini akan diatur tersendiri dan disampaikan
kemudian.
MASRI, S.Pd
NIP. 19631012 198201 1 002