Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 14 tayangan

    4 Hal Yang Tidak Bisa Kembali

    Diunggah oleh

    Hery Youchi Hiruma
    Seorang gadis menunggu penerbangannya di bandara sambil membaca buku dan memakan kue. Di sebelahnya duduk seorang laki-laki yang tampaknya mengambil kue milik gadis itu. Gadis itu marah tapi tidak berkata apa-apa. Ketika tersisa satu kue, laki-laki itu membaginya berdua. Di pesawat, gadis itu baru sadar bahwa kuenya masih utuh di tasnya. Dia salah paham

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    4 Hal Yang Tidak Bisa Kembali

    Diunggah oleh

    Hery Youchi Hiruma
    14 tayangan19 halaman
    Seorang gadis menunggu penerbangannya di bandara sambil membaca buku dan memakan kue. Di sebelahnya duduk seorang laki-laki yang tampaknya mengambil kue milik gadis itu. Gadis itu marah tapi tidak berkata apa-apa. Ketika tersisa satu kue, laki-laki itu membaginya berdua. Di pesawat, gadis itu baru sadar bahwa kuenya masih utuh di tasnya. Dia salah paham

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    4 Hal yang tidak bisa kembali

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Seorang gadis menunggu penerbangannya di bandara sambil membaca buku dan memakan kue. Di sebelahnya duduk seorang laki-laki yang tampaknya mengambil kue milik gadis itu. Gadis itu marah tapi tidak berkata apa-apa. Ketika tersisa satu kue, laki-laki itu membaginya berdua. Di pesawat, gadis itu baru sadar bahwa kuenya masih utuh di tasnya. Dia salah paham

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai ppsx, pdf, atau txt
    14 tayangan19 halaman

    4 Hal Yang Tidak Bisa Kembali

    Diunggah oleh

    Hery Youchi Hiruma
    Seorang gadis menunggu penerbangannya di bandara sambil membaca buku dan memakan kue. Di sebelahnya duduk seorang laki-laki yang tampaknya mengambil kue milik gadis itu. Gadis itu marah tapi tidak berkata apa-apa. Ketika tersisa satu kue, laki-laki itu membaginya berdua. Di pesawat, gadis itu baru sadar bahwa kuenya masih utuh di tasnya. Dia salah paham

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai ppsx, pdf, atau txt
    dari 19

    Seorang gadis muda

    menunggu penerbangannya
    di ruang tunggu sebuah
    bandara yang super sibuk

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 1


    Karena harus menunggu berjam-jam, dia
    memutuskan membeli sebuah buku untuk
    menghabiskan waktunya. Dia juga membeli
    sebungkus kue

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 2


    Dia duduk di kursi bersandaran
    tangan, di ruang VIP bandara, untuk
    istirahat dan membaca dengan tenang

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 3


    Di sisi sandaran tangan di mana
    kue terletak, seorang laki-laki
    duduk di kursi sebelah, membuka
    majalah dan mulai membaca

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 4


    Ketika ia mengambil kue
    pertama, laki-laki itu juga
    turut mengambil. Si gadis
    merasa gemas tapi tidak
    berkata apa-apa. Dia hanya
    berpikir:

    “Lancang benar! Bila saya


    nggak sabaran sudah
    kugebuk dia untuk
    kenekatannya!”

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 5


    Untuk setiap kue yang dia
    ambil, laki-laki itu turut
    mengambil satu.

    Ini sangatlah membuatnya


    marah namun si gadis tak
    ingin sampai timbul
    kegaduhan di ruang itu

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 6


    Ketika tinggal satu kue yang tersisa si
    gadis mulai berpikir:

    “Aha…bakal ngapain sekarang orang


    yang nggak sopan ini?”

    Lalu, laki-laki itu mengambil kue yang


    tersisa, membaginya dua, lalu
    memberikan yang separuh padanya.

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 7


    Benar-benar keterlaluan!
    Si gadis benar-benar marah besar sekarang …

    Dalam kemarahannya, dia mengakhiri bukunya, dikemasnya


    barangnya lalu bergegas ke tempat boarding

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 8


    Ketika sudah duduk di
    seat-nya, di dalam
    pesawat, dia merogoh
    tasnya untuk mengambil
    kacamata, dan….,

    dia sontak terkejut,

    sebungkus kuenya masih


    ada di dalam tas, tak
    tersentuh, tak terbuka!

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 9


    Dia merasa
    sangat malu!!
    Dia sadar telah keliru…

    Dia lupa
    kalau kuenya
    masih tersimpan
    di dalam tas …..

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 10


    Laki-laki tadi telah berbagi
    kue dengannya, tanpa
    merasa marah atau sengit

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 11


    …ketika si gadis amat
    marah, berpikir bahwa ia
    telah berbagi kue dengan
    laki-laki itu.

    Dan kini tidak ada lagi


    kesempatan untuk
    menerangkan kelalaiannya
    …
    Juga untuk meminta maaf

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 12


    Moral dari kisah ini
    …

    13
    Ada 4 hal yang tak dapat kembali..

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 14


    Batu ….

    Setelah ia dilontarkan …

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 15


    Kata…

    Setelah ia diucapkan …

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 16


    Kesempatan…

    Setelah ia hilang …

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 17


    Waktu …

    Setelah ia berlalu …

    We are the Company & Quality No.1 - SMI Innovation '09 18


    Selesai …………

    19

    Redesign by : A-

    Anda mungkin juga menyukai