TUGAS 3 Pendidikan Lingkungan Hidup 31
TUGAS 3 Pendidikan Lingkungan Hidup 31
TUGAS 3 Pendidikan Lingkungan Hidup 31
NIM : 836123609
MATA PELAJARAN : Pendidikan Lingkungan Hidup 31
SOAL :
1.Jelaskan bagaimanan perbedaan cara pandang yang mendasari masing-masing teori etika:
a. Antroposentris
b. Biosentris
c. Ekosentris
2. Bagaimana cara memanfaatkan hutan agar memenuhi asas pembengunan berkelanjutan?
3.Buat contoh pembelajaran PLH/PPB, dengan topik pengurangan emisi zat pencemar ke
lingkungan, terutama zat karbon.
4. Bagaimana kondisi kebersihan lingkungan sekolah dimana Anda mengajar, tentang cara
siswa dalam hal pengelolaan sampah, kebersihan tempat toilet sekolah, kebersihan lokasi
siswa di ruang belajar, dan pengaturan taman sekolah.
JAWAB :
1. Jelaskan bagaimanan perbedaan cara pandang yang mendasari masing-masing teori
etika:
Antroposentris merupakan sebuah keyakinan bahwa manusia merupakan
sebuah pusat dari segalanya. Manusia dianggap sebagai makhluk paling
istimewa dan paling mulia. Manusia merupakan hal yang paling penting di
alam semesta
Ekosentris merupakan sebuah keyakinan bahwa pandangan harus sejalan
dengan ekologi atau lingkungan. Pandangan yang mengatakan bahwa setiap
kegiatan kita harus memperhatikan lingkungan.
Biosentris merupakan sebuah keyakinan bahwa manusia memiliki kaitan erat
dengan makhluk hidup lainnya. Pandangan yang mengatakan bahwa yang
paling istimewa bukan hanya manusia tetapi juga makhluk lainnya.
Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga,
atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi
alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).
3. Memberi contoh Para ibu dan bapak guru harus bisa memberi contoh untuk peduli
pada kebersihan lingkungan sekolah, misal dengan kesediaan untuk memungut
sampah yang tercecer. Lakukan itu sambil memberikan arahan kepada anak-anak
untuk melakukan hal yang sama. Karena mereka langsung diberikan contoh, tentu
mereka akan lebih mudah untuk mengikutinya.
5. Kebersihan toilet. Toilet biasanya menjadi ukuran bersih tidaknya suatu lingkungan
sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya bagian lain dari sekolah juga akan bersih,
asri dan tertata dengan baik. Sebaliknya, jika kondisi toiletnya jorok, biasanya bagian
lainnya juga jorok. Ingatkan selalu anak-anak untuk menjaga kebersihan peturasan
dengan menyiramnya setelah memakainya. Jika ada sampah yang tercecer di lantai
segera dipungut dan dibuang di tempat sampah, serta tidak membuang sampah
sembarangan ke lubang toilet dan saluran pembuangan, karena sampah bisa
menyumbat. Anjuran tersebut tentu saja harus diikuti pula oleh guru atau petugas
kebersihan dengan menyediakan tempat sampah di peturasan serta sarana untuk
6. Setiap pagi anak-anak menyiram bunga di tanam di ajak merawat dan di beri
edukasi bahwa sekolah yang bersih, rapi, dan indah akan membuat semangat belajar
bertambah.