TT 3 Pembelajaran IPS Di SD - Tharifatul Amirah855872508 - B
TT 3 Pembelajaran IPS Di SD - Tharifatul Amirah855872508 - B
TT 3 Pembelajaran IPS Di SD - Tharifatul Amirah855872508 - B
Soal nomer 1
Bagaimana cara merancang dan menerapkan metode pembelajaran IPS di SD kelas 5 dan 6
dengan pendekatan kognitif, personal, sosial, modifikasi perilaku dan ekspositori?
Jawaban nomer 1
Merancang dan menerapkan metode pembelajaran IPS di SD dengan menggunakan pendekatan
:
a. Kognitif
Sebagai contoh, kita ambil kurikulum Sekolah Dasar Kelas 6 Semester II sebagai berikut.
• Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami gejala alam dan sosial negara Indonesia dan negara tetangga.
• Materi Pokok
Gejala alam dan sosil negara Indonesia dan negara tetangga.
• Hasil Belajar
✓ Membandingkan gejala alam negara Indonesia dengan negara-negara tetangga.
✓ Mendeskripsikan gejala sosial Indonesia dan negara-negara tetangga.
• Indikator
✓ Menunjukkan pada peta letak dan nama negara-negara tetangga Indonesia.
✓ Membandingkan ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara-negara tetangga.
✓ Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan negara tetangga.
✓ Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia.
Setelah memahami hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah berikut ini.
• Menyajikan masalah
Guru mengajukan masalah dengan pertanyaan “Bagaimana gejala alam dan sosial di
Indonesia jika dibandingkan dengan negara tetangganya?”
• Mengumpulkan data dan verifikasi data
Siswa mengumpulkan data melalui buku-buku sumber yang berkaitan dengan masalah
yang dirumuskan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji situasi peristiwa
Pemberontakan G30S/PKI sehingga siswa memahami situasi secara objektif. Pada tahap
verifikasi data ditanyakan situasi, kondisi, dan objek secara sistematis.
• Mengumpulkan unsur baru
Guru dan siswa mencocokkan secara langsung antara infomasi dengan rumusan masalah
yang dirumuskan dan menemukan unsur-unsur baru yang dapat digunakan untuk
menjawab masalah.
• Merumuskan penjelasan
Guru membantu siswa dalam merumuskan penjelasan untuk mnjawab atas masalah
secara mendetail, rapi, dan sistematis
• Menganalisis proses inkuri
Siswa menganalisis pola-pola penemuannya dan siswa menilai efektivitas proses inkuiri
yang dilakukan. Kemudian memperbaiki kekurangan yang ada.
b. Personal
Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan personal yaitu metode
pertemuan kelas. Hal ini dikarenakan 2 asumsi, pertamakebutuhan dasar manusia yaitu
cinta dan harga diri, kedua hubungan antar manusia (teori Glasser) Metode pertemuan
kelas, dilihat dari fokus pembicaraan dalam diskusi menurut Glasser dibedakan menjadi 3
tipe sebagai berikut.
• Tipe pertemuan pemecahan masalah sosial
• Tipe pertemuan terbuka
• Tipe pertemuan terarah dan terbuka
Langkah-langkah penerapan metode pertemuan kelas adalah berikut ini.
• Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan
Guru berupaya menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa. Tugas guru
adalah berikut ini.
✓ Mendorong setiap peserta didik untuk berperan serta dalam kegiatan belajar mengajar
✓ Menyeleksi pendapat peserta didik tanpa disertai dengan celaan dan penilaian
• Menyajikan masalah untuk diskusi
Tugas peserta didik dibantu guru adalah berikut ini.
✓ Mengajukan masalah
✓ Mengemukakan masalah
✓ Mendeskripsikan masalah
✓ Mengidentifikasi konsekuensi
✓ Mengidentifikasi norma sosial
• Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
Peserta didik dapat membuat pertimbangan pribadi terhadap perilakunya sendiri. Untuk
dapat melakukan tindakan tersebut peserta didik harus:
✓ Megidentifikasi nilai dari masalah perilaku dan norma sosial
✓ Membuat pertimbangan pribadi terhadap norma – norma sosial yang dapat mengarah
kepada pemilihan perilaku dan nilai – nilai perilaku yang ditemukan
• Mengidentifikasi alternatif tindakan
Siswa mengidentifikasi alternatif perilaku khusus dan siswa sepakat untuk menaatinya.
• Merumuskan kesepakatan
Peserta didik secara bersama merumuskan kesepakatan dan menaatinya.
• Perilaku tindak lanjut
Mengukur efektivitas kesepakatan dan perilaku baru.
Cara menerapakan metode pembelajaran IPS SD berdasarkan pendekatan modifikasi
personal berikut ini.
Contoh ambil kurikulum SD kelas 5 semester 2.
• Kompeteni Dasar
Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan tokoh-
tokoh Pergerakan Nasional.
• Pokok Bahasan (materi pokok)
Perjuangan melawan penjajah dan Pergerakan Nasional Indonesia
• Hasil Belajar
✓ Mengindentifikasi tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional dan tokoh-tokoh pejuang
setempat.
✓ Mengidentifikasi peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan
Indonesia.
• Indikator
✓ Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional (misal R.
A. Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar Dewantoro, Douwes Dekker).
✓ Membuat laporan tentang tokoh pejuang yang ada di Provinsinya.
✓ Menceritakan peristiwa Sumpah Pemuda.
✓ Menceritakan peranan masing-masing tokoh dalam perisitiwa Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928.
✓ Menceritakan peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan
Indonesia.
Setelah guru memahami hal di atas maka langkah selanjutnya adalah berikut ini.
• Menciptakan iklim yang mengandung keterlibatan
Mendorong peserta didik berperan serta dan berbicara mengenai sumpah pemuda. Guru
menyeleksi pendapat – pendapat peserta didik mengenai sumpah pemuda tanpa celaan
dan penilaian. Peserta didik diberi kebebasan untuk berpendapat.
• Menyajikan masalah untuk diskusi
Penyajian masalah dapat berasal dari guru dan peserta didik dalam bentuk pertentangan
sederhana. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan guru adalah:
✓ Memberikan pembenaran perilaku peserta didik.
✓ Turut campur tangan jika peserta didik cenderung ke arah mencela dan mengkritik.
✓ Menugasi kelompok untuk menjelaskan sumpah pemuda.
• Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi Peserta didik mengidentifikasi nilai-nilai
yang terkandung dalam peristiwa sumpah pemuda, di antaranya:
✓ Nilai kebersamaan untuk mencapai tujuan luhur
✓ Nilai persatuan dan kesatuan bangsa
✓ Nilai kebulatan tekad untuk mencapai kemerdekaan
✓ Nilai menghargai pendapat dan karya orang lain.
• Prinsip reaksi
Reaksi guru bersumber pada 3 (tiga) prinsip yaitu :
a) prinsip keterlibatan,
b) pembelajar tidak memberi penilaian dan
c) pembelajar mengidentifikasikan, memilih dan mengikuti alternative-alternatif studi
tingkah laku
Soal nomer 3
Jelaskan langkah – langkah dalam merancang alat evaluasi atau tes!
Jawaban nomer 3
1. Dalam merancang alat evaluasi (menyusun soal atau tes) pertama – tama harus dibuat indikator
tes atau TIK, langkah – langkahnya sebagai berikut.
• Memilih Kompetensi Dasar (KD)
• Memilih materi pokok, hasil belajar dan indikator materi
• Membuat indikator tes atau TIK
• Menulis soal berdasarkan indikator tes yang telah dibuat
Soal nomer 4
Buatlah alat evaluasi pembelajaran IPS di SD, materi pokok, hasil belajar dan indikator sesuai
dengan kurikulum 2016/KTSP !
Pada fase pengembangan Lawrence Senesh menggunakan langkah – langkah pemecahan masalah
sebagai berikut.
Langkah- langkah pemecahan masala secara kelompok yang dikemukakakn olehJohnson dan
Johnson sebagai berikut :
a. Definisi masalah
b. Diagnosis masalah
c. Merumuskan alternative strategi
d. Penetapan dan penerapan suatu strategi
e. Evaluasi keberhasilan strategi
Model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah adalah
sama. Yakni dari merumuskan masalah sampai pada pemecahanmasalah dengan menggunakan
suatu strategi yang cocok.
Sebagai contoh, seorang guru akan mengajar IPS dengan menggunakan pendekatankurun waktu.
Guru mengambil kurikulum Sekolah Dasar kelas 6 Semester I dan langkah-langkah selanjutnya
adalah sebagai berikut ini :