Laporan Praktikum Kompresor Torak (To Be Continue)
Laporan Praktikum Kompresor Torak (To Be Continue)
Laporan Praktikum Kompresor Torak (To Be Continue)
KONVERSI ENERGI
KOMPRESOR TORAK
NIM : 3331180019
Kelompok :5
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kompresor torak. Shalawat
serta salam tak lupa diucapkan kepada Rasulullah SAW yang menjadi teladan
bagi kita dan menjadi pelopor terciptanya kehidupan islamiyah yang penuh
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah praktikum
konversi energi, sekaligus sebagai sarana untuk menambah wawasan
mengenai kompresor torak.
Penulis menyadari, laporan ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangan, mulai dari materi, penulisan, atau bahkan konsep sehingga perlu
saran dan kritik yang membangun.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini nantinya dapat diterima dengan
baik dan bermanfaat bagi yang membacanya dan juga dapat diambil hikmah
didalamnya, Aamin
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3. Tujuan Praktikum......................................................................................2
1.4. Batasan Masalah........................................................................................2
1.5. Sistematika Penulisan................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah dan Perkembangan Kompresor....................................................3
2.2 Perbedaan Kompresor Dan Pompa............................................................3
2.3 Prinsip Kerja Kompresor...........................................................................3
2.4 Klasifikasi Dan Jenis-Jenis Kompresor.....................................................5
2.5 Bagian-Bagian Kompresor Dan Fungsinya...............................................8
2.6 Kompresi Isothermal , Adiabatik , Politropik.........................................13
2.7 Aplikasi dalam Kehidupan Sehari – Hari dan Industri............................15
2.8 Rumus yang Digunakan..........................................................................16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Diagram Alir Praktikum..........................................................................19
3.2. Proses Pengujian......................................................................................20
3.3. Alat dan Bahan yang Digunakan.............................................................21
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Perhitungan Data Percobaan.......................................................................
4.2. Tabel dan Grafik Hasil Perhitungan............................................................
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan..................................................................................................
5.2. Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
B. Perkembangan Kompresor
Kompresor terbagi menjadi dua, yaitu perpindahan positif (positive
diplacement) dan dinamis (dynamic). Untuk perpindahan positif sendiri
secara umum kompresor dibagi menjadi dua, yaitu kompresor piston
(reciprocating) dan kompresor putar (rotary). Sedangkan untuk dinamis
ada kompresor aksial dan kompresor sentrifugal (centrifugal).
Pembagian kompresor dapat dijelaskan dari gambar di bawah ini.
Gambar 2. Pembagian Kompresor
inlet dan outlet nya berada di kedua sisi. Kompresor piston tunggal
dan ganda memiliki perbedaan di port inlet dan outlet nya
Kompresor Jenis Rotari. Jenis ini bekerja dengan sebuah screw atau
ulir yang berputar dalam silinder sambal mendorong udara atau gas
searah putaran ulir. Kelebihan dari jenis kompresor ini adalah suaranya
yang lebih kecil, serta getaran yang lebih kecil dibandingkan dengan
jenis piston. Jenis ini banyak dipergunakan pada pompa angin atau
media udara. Jenis ini menggunakan valve dalam yang memanfaatkan
perbedaan tekanan untuk memindahkan gas atau refrigeran yang akan
dimampatkan.
Gambar 2. Kompresor Jenis Rotari
Kompresi yang berlangsung tanpa ada panas yang keluar/masuk dari gas.
Dalam praktek proses adiabatik tidak pernah terjadi secara sempurna
karena isolasi di dalam silinder tidak pernah dapat sempurna pula, (dimana
k = 1,4 untuk udara).
P . V k = tetap
3. Kompresi Politropik
Kompresi pada kompresor yang sesungguhnya bukan merupakan proses
isotermal, namun juga bukan proses adiabatik, namun proses yang
sesungguhnya ada diantara keduanya dan disebut kompresi politropik.
Hubungan antara P dan V pada politropik ini dapat dirumuskan sebagai :
P . V2 = tetap
B. Industri
Dalam sebuah industri, kompresor berfungsi untuk men-supply
kebutuhan compressed air atau udara terkompresi dengan jumlah dan
tekanan tertentu. Dalam sebuah industri besar seperti di pembangkit tenaga
listrik misalnya, keberadaan compressed air ini sangat vital keberadaanya.
Seperti air motor atau juga disebut pneumatic motor, accoustic horn pada
Gas Air Heater, atomizing air pada proses pembakaran furnace
menggunakan solar, semuanya membutuhkan compressed air sebagai
sumber energinya.
Udara terkompresi ini sebagian akan melewati suatu alat bernama
air dryer yang gunanya untuk menyerap kandungan air pada compressed
air. Udara kering ini disebut instrument air. Berbagai macam alat
membutuhkan instrument air sebagai sumber penggerak atau aktuator-nya.
Valve dan damper sebagian aktuatornya menggunakan instrument air
sebagai sumber tenaga penggeraknya.
Dengan:
Psw1 = Tekanan uap air bola kering pada saluran isap (Kg/m 2 ¿
Psw2 = Tekanan uap air bola kering pada saluran isap (Kg/m 2 ¿
2. Densitas Udara
1 cmHg = 27,85 PsF
1 Psf = 47,88 Pa
1 atm = 101325 Pa
R = Konstanta gas ideal untuk udara (286,9 K)
P1 = P3 + ∆P
a. Saluran isap
ρatm−ρv 1
Pa 1= ............................................................................................................(2.3)
R . T db
b. Saluran keluar
ρv 2−Patm
Pa 2= ............................................................................................................(2.4)
R . T db
3. Laju Aliran Volume di Orifice
2. ∆ P
V= Cd. A
√ ρ. ¿ ¿
¿...............................................................................................................(2.5)
Dimana:
V = Laju aliran volume di orifice
Cd = Coefficient of discharge (0,632)
π
A = Luas Penampang orifice ( Doriface)
4
∆P = Tekanan Manometer (∆ P=P1- P3)
ρ udara = 800 kg/m3
DOrifce
β =( ¿...........................................................................................................(2.6)
Dduct
4. Kapasitas Udara di Saluran Isap
m
Qs = (m3 /min ¿.......................................................................................................(2.7)
ρudara
Qs = Kapasitas udara di saluran isap
M = massa ( m = ρudara . V )
5. Teakanan Isap Absolut
k
( )
Ps= Pd . [ Tdb ¿ k−1 .......................................................................................................(2.8)
Tdelive
Ps = Tekanan isap absolut
Pd = Teanan keluar kompresor
Tdb = Temperatur awal
Tdelive = Temperatur udara kompresor
K = Indeksi adiabatik (1,4)
6. Efisiensi Adiabatik Kompresor
a. Daya input
N inp = V motor . I motor
N inp = Daya Input
V motor = Tegangan
I motor = Arus
b. Daya kompresi adiabatis
K
Nad =
k
[ ][ .
Ps .Qs
k−1 60000
.
Pd
Ps ] [( ) ( K−1
]
)−1 .........................................................................(2.9)
Qth = Vs . n..................................................................................................................(2.11)
Qs
η y= x 100 %...........................................................................................................(2.12)
Qth
Qs = Kapasitas udara
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA