Analisis Penggunaan Energi Listrik Pada Hunian Rumah Tinggal Dengan Daya 1300

VA

Jeffry J.M Manafe, Lusi Tania Nahak, Yolanda G.S Sasi, Eklon M. Laure, Dodi S. Pandjarra,
Wim Aditya Fiaala

Jurusan Teknik Elektro, Prodi Instalasi Listrik

Politeknik Negeri Kupang

Phone : 081246070124, Email : [email protected]

Astrak : Energi listrik merupakan suatu komoditas yang penting untuk melakukan
segala hal di area yang serba modern ini. Namun, seiring bertambahnya kebutuhan
hidup manusia dan perkembangan teknologi yang sangat pesat menyebabkan
penggunaan energy listrik semakin banyak, oleh karena itu penghematan energy listrik
harus di lakukan agar kehidupsn selanjutnya dapat terjamin. Pada sebuah rumah
dengan daya 1300VA terdapat 8 ruangan yang memiliki karakter penggunaan energy
listrik yang berbeda. Beberapa usaha harus di lakukan untuk menekan pengeluaran
salah satunya dengan penghematan energy listrik yang di awali dengan menganalisis
keadaan penggunaan energy listriknya

Kata Kunci : Penghematan Energi LIstrik, Penggunaan Energi Listrik

1
 Pendahulan

Di area sekarang ini energi adalah sesuatu hal yang bersifat sangat vital karena
energi adalah suatu syarat makhluk hidup untuk dapat menjalakan kehidupannya
dengan layak. Namun, kebutuhan energi yang sangat banyak dan sangat
berkelanjutan, sumber daya yang tersedia pada alam ini pun semakin menipis
sehingga masyarakat dunia sangat gencar untuk menghemat pemakaian energi demi
generasi-generasi selanjutnya.

Banyaknya energi yang digunakan berbanding lurus dengan biaya yang

dikeluarkan sehingga jika dilakukannya penghematan energi maka akan bermanfaat
bagi konsumen dan alam. Energi listrik saat ini adalah yang paling banyak digunakan
pada kehidupan sehari-hari di berbagai sektor mulai dari rumah tangga , perkantoran
hingga pabrik berskala kecil dan besar .Energi listirk dihasilkan dari berbagai sumber
salah satunya adalah minyak bumi , namun minyak bumi adalah salah satu sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui sehingga besar kemungkinan akan habis dan
menyebabkan krisis energi diseluruh dunia. Karena hal ini harus dilakukannya
penghematan energi listrik mulai dari rumah tangga sampai industi-industri. Sebelum
di lakukannya penghematan energi terlebih dahulu harus melakukan audit energi
listrik untuk mendapatkan gambaran tentang pemakaian energi listrik pada suatu
gedung atau tempat.

Pada sebuah rumah yang terletak di Jl. Garuda, RT 021, TW 007, kelurahan
Naimata memiliki luas lahan 18 x 12 m² dengan kapasitas listrik sebesar 1.300 VA
dengan 8 ruangan yang memiliki karakter penggunaan energi listrik yang berbeda.

2
 Ulasan sistem

1.1penggunaan energi listrik pada hunian rumah tinggal Jl. Garuda,Kelurahan Naimata
secara umum rumah pribadi ini dibagi menjadi 8 ruangan antara lain : teras, ruang
tamu,ruang keeluarga, 3 kamar tidur, sebuah dapur dan sebuah kamar mandi.
Rumah tersebut memiliki Kwh meter dengan kapasitas listrik yaitu 1.300 VA.
1. Teras
Teras dengan luas 8 x 10 m² menggunakan 1 buah lampu philips 50 watt
yang beroperasi selama 10,5 jam per harinya ( mulai dari 18:00 – 04:30 ).
2. Ruang tamu
Ruang tamu dengan luas 2,5 x 4 m² menggunakan 1 buah lampu Philips 40
watt yang beroperasi ± 4 jam per harinya ( mulai dari jam 18:00 – 21:00).
3. Ruang keluarga
Ruang keluarga dengan luas 3 x 4 m² menggunakan 1 buah lampu Philips 40
watt yang beroperasi selama 10,5 jam per harinya (mulai dari jam 18:00 –
04:30), sebuah televisi 35 watt yang beroperasi selama ± 2 jam per hari
(namun tidak digunakan tiap hari) dan sebuah kipas angin dengan daya 45
watt yang beroperasi ±5 jam per hari.
4. 3 kamar tidur
3 Kamar tidur masing-masing dengan luas 2 x 4 m² menggunakan 1 buah
lampu Philips 30 watt yang beroperasi selama ± 4 jam per harinya (mulai
dari jam 18:00 – 21:00).
5. Dapur
Dapur dengan luas 8 x 3 m² menggunakan 1 buah lampu Philips 40 watt yang
beroperasi selama ± 4 jam per harinya (mulai dari 18:00 – 21:00), kulkas 1
pintu (polytron PR 16) dengan daya 143 watt yang beroperasi selama 24
jam dan ricecooker dengan daya 390 watt yang beroperasi ±2 jam.
6. Kamar mandi
Kamar mandi dengan luas 4x4 m² menggunakan 1 lampu Philips 75 watt
yang beroperasi selama ± 2 jam per hari dan sebuah mesin cuci dengan daya
pencucian 220 watt dan daya pengeringan 100 watt yang beroperasi selama
diperlukan.

3
 Dapur Kamar
mandi

Ruang Kamar 2
Kamar 3 keluarga

Ruang Tamu
Kamar 1

Teras

Gambar 1. Denah Rumah

4
 profil konsumsi energi listrik pada rumah tangga

pencahayaan
43% alat elektonik

57%

1.2 IKE Menurut Perhitungan Beban Terpasang

Intensitas Konsumsi Energi (IKE) sangat diperlukan dalam perhitungan untuk

mengetahui tingkat efisien energi suatu gedung. Untuk mengetahui tingkat efisien
dapat dilakukan dengan membandingkan IKE gedung dengan standar IKE yang telah
ditetapkan di Indonesia. Persamaan IKE adalah:

Total Konsumsi Listrik

IKE =
Luas Area

Pedoman nilai standar IKE untuk bangunan tanpa AC di Indonesia telah ditetapkan
dalam pedoman pelaksanaan konservasi energi listrik dan pengawasannya di
Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia seperti pada tabel 1.

Tabel 1. Standar IKE bangunan dan atau gedung tanpa AC yang direkomendasikan

Kategori (kWh)/m²/bulan
Efisien 0,87-1,67
Cukup efisien 1,67-2,50
Tidak efisien 2,50-3,34
Sangat tidak efisien 3,34-4,17

Untuk perhitungan IKE beban 1300 VA pada hunian rumah tinggal jl.Garuda,
Kelurahan Naimata terdapat pada tabel 2.

5
Tabel 2.perhitungan IKE Beban R1 1.300 VA pada hunian rumah tinggal

Ruangan Luas Jenis Daya Waktu/bulan Energi IKE Kategori

Ruangan Beban (W) (kWh)
(m²)
Teras 80 Lampu 50 315 15,57 0,19 SE
Ruang 10 Lampu 40 120 4,8 0,48 SE
Tamu
Ruang 12 Lampu 40 315 12,6 1,05 SE
Keluarga TV 35 24 0,84 0,07 SE
kipas Angin 45 150 6.75 0,563 SE
Kamar 8 Lampu 30 120 3,6 0,45 SE
Tidur 1
Kamar 8 Lampu 30 120 3,6 0,45 SE
Tidur 2
Kamar 8 Lampu 30 120 3,6 0,45 SE
Tidur 3
Dapur 24 Lampu 40 120 4,8 0,2 SE
Kulkas 143 720 102,96 4,29 STE
ricecooker 390 60 23,4 0,975 SE
Kamar 16 Lampu 50 60 3 0,125 SE
Mandi Mesin cuci 320 18 5,76 0,36 SE

1.3 Analisis Penggunaan Energi Listrik pada Hunian Rumah Tinggal jl.Garuda,
Kelurahan Naimata

Untuk mendapatkan peluang penghematan energi dari hunian rumah tinggal

ini, maka pertama harus mengetahui tentang gambaran penggunaan energi listrik dan
penyebab dari penggunaan energi yang berlebih. Jika tidak adanya penggunaan energi
berlebih atau masih dalam standar konsumsi energi yang efisien maka tidak perlu
dilakukannya usaha penghematan energi yang besar, namun jika terjadi
penyimpangan atau penggunaan energi yang berlebih maka harus dilakukannya usaha
penghematan energi sesuai dengan kebutuhan dan dengan biaya yang serendah
mungkin.

Berdasarkan hasil perhitungan IKE pada tabel 2, dapat dilihat bahwa konsumsi
energi pada hunian rumah tinggal tersebut hampir semua sangat efisien, hanya saja
konsumsi energi pada beban Kulkas sangat tidak efisien. Dikarenakan waktu operasi
kulkas Selama 24 jam tiap harinya. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu
dilakukan penghematan energi.

6
Proses penghematan energi dapat dilakukan dengan cara:

1. Menggunakan sumber energi alternatif yang lebih efisien dan murah

2. Memperbaiki kinerja peralatan dan mengurangi penggunaan energi
listrik (daya dan waktu operasi)
3. Menggunakan peralatan listrik yang hemat energi.

7
 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perbandingan IKE pada hunian rumah tinggal jl.Garuda,

Kelurahan Naimata dengan IKE standar yang telah ditetapkan di Indonesia dapat
disimpulkan bahwa konsumsi energi pada hunian rumah tinggal tersebut hampir
semua sangat efisien hanya saja konsumsi energi pada beban kulkas yang sangat
tidak efisien sehingga perlu dilakukan penghematan energi.

8
 Daftar Pustaka

I Made Arriasa Wiryawan, I Ketut Ta, Kadek Mexy Sambara.2016.Analisis

Penggunaan Energi Listrik pada Proses Produksi di PT Bali Mei SHO. tersedia pada:

Sinaga R.2020.Bahan Ajar Konsumsi Energi