Panduan Penulisan Laporan PKL 2021

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

PANDUAN

PENULISAN
LAPORAN PKL
TAHUN 2021
KOMPETENSI
i
KEAHLIAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke Hadlirat Allah SWT bahwa berkat rahmat dan ridho Nya Panduan
Penulisan Laporan PKL telah disusun. Panduan ini merupakan pedoman resmi yang harus
diikuti oleh semua siswa SMK 2 LPPM RI Majalaya dalam menulis laporan pkl.
Dalam panduan ini terdiri dari dua tema besar yaitu (i) panduan penulisan pkl secara
formatif; (ii) panduan penulisan secara struktural;. Penggunaan panduan ini tetap bersinergi
dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) SMK 2 LPPM RI Majalaya.
Ucapan terima kasih terutama kami sampaikan kepada Dr. Rayindra M. Otto,
Muharam., S.Pd., S.Kom.., MM yang telah mencurahkan ide dan gagasannya sehingga panduan
penulisan laporan pkl ini dapat terselesaikan. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada
semua Tenaga Pendidik di SMK 2 LPPM RI Majalaya UM yang telah memberikan kontribusi
terhadap penyusunan panduan ini. Serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu.

Majalaya, September 2021


Koordinator Penyusun

Anwar Arifien, ST
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................................ii

Panduan Format Penulisan Laporan PKl secara Formatif..........................................................1


A. Bagian Awal..............................................................................................................1
B. Bagian Isi...................................................................................................................2
C. Bagian Penutup..........................................................................................................7
Teknik dan Penulisan Laporan PKL
A. Jenis dan Ukuran Kertas..................................................................................9
B. Pengetikan.......................................................................................................9
C. Penulisan Bab dan Sub Bab............................................................................10
D. Penomoran......................................................................................................10

Daftar Pustaka ............................................................................................................................16


Lampiran....................................................................................................................................17
PANDUAN FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL SECARA FORMATIF

Panduan ini dimaksudkan terutama menyajikan rambu-rambu penulisan laporan


praktek. Sehubungan dengan hal tersebut penulisan praktek kerja lapangan yang didasarkan
pada jenis praktek kerja lapangan eksplanatif hendaknya disusun dengan mengacu kepada
rambu-rambu (format) penulisan sebagai berikut:

Pedoman Penulisan Laporan PKL ini dibagi dalam tiga bagian : (a) awal; (b) isi; dan
(c) akhir.
A. BAGIAN AWAL
Bagian Awal Laporan PKL terdiri atas:
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Lembar Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi, Daftar Gambar dan Daftar Tabel

1. Halaman Sampul/Cover
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu laporan, Halaman Sampul
harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda (ambigu)
kepada pembaca tentang laporan tersebut yang berupa judul, lambang/logo sekolah,
identitas penulis, kompetensi keahlian, dan tahun pembuatan. Ketentuan mengenai
penulisan Halaman Sampul dapat dilihat pada Contoh Halaman Sampul dapat dilihat
pada Lampiran.
2. Halaman Judul
Secara format, halaman judul pada dasarnya memuat beberapa komponen, yakni
(1) judul Laporan PKL, (2) pernyataan penulisan sebagai bagian dari persyaratan
untuk mengikuti Ujian Sidang PKL, (3) logo SMK 2 LPPM RI yang resmi, (4)
nama lengkap penulis beserta Nomor Induk Siswa (NIS), dan (5) identitas
Program Keahlian, SMK, beserta tahun penulisan. Terkait komponen judul,
berikut ini disampaikan setidaknya dua catatan penting mengenai perumusan
judul. Pertama, judul yang baik adalah judul yang dirumuskan secara menarik
dan informatif, mencerminkan secara akurat isi tulisan, dikemas secara singkat
dan jelas, serta memenuhi kaidah penggunaan. bahasa yang baik dan benar.
Terkait jumlah kata, judul sebaiknya dirumuskan tidak lebih dari 14 kata. Kedua,
konstruksi judul disusun sesuai dengan sifat dan isi dari Laporan PKL yang
dibuat.
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan Halaman
Sampul, namun sebelum halaman judul diberikan satu lembar kosong sebagai pembatas.
Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran.
3. Lembar Pengesahan
Halaman pengesahan dimaksudkan untuk memberikan legalitas bahwa semua isi dari
Laporan PKL telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing dan Wakasek Hubin.
Secara format, nama lengkap dan gelar, serta pembimbing disebutkan. Lembar
Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan laporan PKL atau pernyataan tentang
penerimaannya. Contoh Lembar Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran.adapun
ketentuan untuk lembar pengesahan diantaranya:
1. Judul (tulisan Lembar Pengesahan)
2. Identitas penulis (nama dan NIS) berada setelah bagian pertama dengan
alignment center.
2. Bagian guru pembimbing berada di sebelah kiri dengan nama diketik dengan
format underline dipisahkan dengan titik (lihat pada contoh di bawah) dan
dilanjutkan dengan pembimbing industri.
3. Pada bagian selanjutnya yaitu bagian ketua HUBIN dan kaprodi (dituliskan
dengan format yang sama seperti bagian sebelumnya).
4. Bagian terakhir yaitu bagian mengetahui kepala SMK 2 LPPM RI Majalaya
diletakkan ditengah dengan format nama sama seperti bagian sebelumnya.

4. Kata Pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas laporan PKL. Halaman Ucapan
Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan PKL. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau
penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya
bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam
menyelesaikan laporan PKL. Halaman Kata Pengantar Laporan Akhir PKL, secara umum,
adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12, spasi 1,5 dan ukuran sesuai
dengan contoh pada Lampiran.

b. Judul Kata Pengantar ditulis dengan Times New Roman 12, dicetak tebal dan kapital.
c. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar adalah satu baris.
d. Baris pertama dari paragraf menjorok ke dalam sebanyak 1,5
e. Bagian terakhir dituliskan tempat dan tanggal serta tulisan “penulis” yang berada di
kanan bawah.
Contoh Kata Pengantar dapat dilihat pada Lampiran.

5. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian kerangka isi tulisan menurut bab, subbab, dan topiknya
secara berurutan berdasarkan posisi halamannya. Daftar isi berfungsi untuk
mempermudah para pembaca mencari judul atau subjudul dan bagian yang ingin
dibacanya. Oleh karena itu, judul dan subjudul yang ditulis dalam daftar isi harus
langsung ditunjukkan nomor halamannya. Karena sifatnya yang sangat teknis, peserta
didik yang menulis laporan diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang terdapat dalam
Microsoft Office Word, misalnya, untuk membuat daftar isi dari laporan yang mereka
buat. Pembuatan daftar isi dengan fasilitas ini akan memerlukan pengetahuaan
penggunaan Microsoft Office Word dengan teknik khusus, namun akan sangat membantu
keakuratan dan otomatisasi dokumen yang sedang dibuat. Halaman Daftar Isi Laporan PKL
secara umum adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12. Khusus untuk judul tiap
bab ditulis dengan Times New Roman 12, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran.
b. Jarak antara titik-titik dengan nomor halaman dipisahkan dengan jarak satu
spasi. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran.
Daftar Tabel
Daftar tabel menyajikan informasi mengenai tabel-tabel yang digunakan dalam isi laporan
beserta judul tabel dan posisi halamannya secara berurutan. Nomor tabel pada daftar tabel
ditulis dengan dua angka, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan
nomor urut bab dan nomor urut tabel di dalam laporan. Contoh:
Tabel 1.5 yang berarti tabel pada Bab I nomor 5.
Daftar Gambar
Daftar gambar sama seperti fungsi daftar-daftar lainnya, yaitu menyajikan gambar secara
berurutan, mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir yang tercantum
dalam laporan PKL. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan dua angka,
dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut bab dan
nomor urut gambar.
Contoh:
Gambar 2.3 yang berarti gambar pada Bab II nomor 3.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran menyajikan lampiran secara berurutan mulai dari lampiran pertama
sampai dengan lampiran terakhir. Berbeda dengan daftar tabel dan daftar gambar, nomor
lampiran didasarkan pada kemunculannya dalam laporan PKL. Lampiran yang pertama
kali disebut dinomori Lampiran 1. dan seterusnya.
Contoh:
Lampiran 1 yang berarti lampiran nomor 1 dan muncul paling awal dalam laporan.

B. BAGIAN ISI
Bagian isi Laporan PKL terdiri atas:
Bab I: Pendahuluan
Bab pendahuluan dalam laporan pada dasarnya menjadi bab perkenalan. Pada bagian di
bawah ini disampaikan struktur bab pendahuluan.
1) Latar belakang. Bagian ini memaparkan konteks kegiatan yang dilakukan.
Penulis harus dapat memberikan latar belakang mengenai topik yang akan
diangkat dalam laporan secara menarik sesuai dengan perkembangan situasi dan
kondisi dewasa ini. Pada bagian ini penulis harus mampu memosisikan topik yang
akan ditulis dalam konteks laporan yang lebih luas dan mampu menyatakan
adanya gap (rumpang) yang perlu diisi dengan melakukan pendalaman terhadap
topik yang akan ditulis.
2) Rumusan masalah. Bagian ini memuat identifikasi spesifik mengenai
permasalahan yang akan ditulis. Perumusan permasalahan lazimnya ditulis dalam
bentuk pertanyaan. Jumlah pertanyaan yang dibuat disesuaikan dengan sifat dan
kompleksitas yang dilakukan, namun tetap mempertimbangkan urutan dan
kelogisan posisi pertanyaannya. Dalam pertanyaan yang dibuat, umunya penulis
mengidentifikasi topik atau variabel-variabel yang menjadi fokus penulisan laporan.
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data, bentuk-bentuk rumusan masalah dalam laporan ini berdasarkan hasil
PKL. Keberhasilan dalam menulis pendahuluan seperti yang tertuang dalam latar
belakang sangat menentukan ketajaman rumusan masalah. Rumusan masalah berisikan
konsep permasalahan yang dihadapi pada saat PKL (Bab III). Perhatikan beberapa kriteria
rumusan masalah yang baik berikut ini:
a. Rumusan masalah harus di tulis atau dirumuskan dengan jelas
b. Rumusan masalah di tulis dalam bentuk kalimat tanya dengan alternatif
tindakan yang dilakukan
c. Rumusan masalah harus mengandung unsur pertanyaan yang dapat diuji
secara empiris
d. Rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan dan
keadaan yang diinginkan
e. Rumusan masalah harus disusun dalam bahasa yang jelas dan, padat berisi.
Contoh rumusan masalah
1. Bagaimana proses pembuatan Dorn Frais dengan mesin bubut di PT. Pindad (Persero)?
3) Tujuan penulisan. Tujuan penulisan sesungguhnya akan tercermin dari
perumusan permasalahan yang disampaikan sebelumnya. Namun demikian,
penulis diharapkan dapat mengidentifikasi dengan jelas tujuan PKL dan penulisan
sehingga dapat terlihat jelas cakupan yang ditulis. Tujuan dibagi 2, yaitu tujuan
PKL dan tujuan penulisan laporan. Untuk tujuan penulisan laporan disusun
berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sehingga bila tujuan penulisan
laporan tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi pengatasan masalah secara
langsung. Tujuan juga merupakan output / target yang terukur sehingga evaluasi
hasil dapat diukur melalui ketercapaian tujuan penulisan laporan ini. Tujuan Kerja
PKL harus disebutkan secara tegas dan spesifik atas tujuan yang ingin dicapai.
Contoh tujuan penulisan laporan :
1. Untuk mengetahui proses pembuatan Dorn Frais dengan mesin bubut di PT. Pindad
(Persero).
4). Sistematika Penulisan
Bagian ini memuat sistematik penulisan laporan dengan memberikan gambaran
kandungan setiap bab, urutan penulisannya, serta keterkaitan antara satu bab dengan bab
lainnya dalam membentuk sebuah kerangka utuh laporan
Ketentuan pada bagian rumusan masalah (BAB I)
Menurut Sugiyono,

Bab II: Kajian Pustaka


Bagian kajian pustaka dalam laporan memberikan konteks yang jelas terhadap topik atau
permasalahan yang diangkat dalam penulisan laporan. Bagian ini memiliki peran yang
sangat penting. Melalui kajian pustaka ditunjukkan perkembangan termutakhir dalam
dunia keilmuan atau sering disebut dengan state of the art dari teori yang sedang dikaji
dan kedudukan masalah. Kajian pustaka untuk laporan PKL memiliki beberapa ciri sifat,
diantaranya sebagai berikut.
1) Pemaparan kajian pustaka dalam laporan PKL lebih bersifat deskriptif,
berfokus pada topik..

Bab III: Temuan dan Pembahasan


Bab ini menyampaikan dua hal utama, yakni (1) temuan penelitian berdasarkan hasil
pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan bentuknya sesuai dengan
urutan rumusan permasalahan penelitian, dan (2) pembahasan temuan penelitian untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Dalam Bab III,
terdiri dari:
A. Gambaran umum perusahaan/instansi
Memuat uraian mengenai : nama dan alamat perusahaan, sejarah singkat; visi dan
misi, struktur organisasi instansi/perusahaan serta peta lokasi perusahaan.

B. Kegiatan Harian PKL


Memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam PKL dalam bentuk
kolom yang kemudian dilengkapi dengan data sesuai PKL (dapat
dilihat dari jurnal harian).
C. Pelaksanaan PKL
1. Uraian Tugas yang Dilaksanakan
Memuat uraian mengenai waktu pelaksanaan kegiatan selama PKL
berlangsung dan dilengkapi dengan ringkasan jenis pekerjaan yang
dilakukan.

Bab IV: Simpulan


Bab ini berisi simpulan dan rekomendasi, yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan
penulissn laporan PKL sekaligus mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan
dari hasil penulisan laporan tersebut. Saran atau rekomendasi ditujukan untuk sekolah dan
industri. Ada dua alternatif cara penulisan simpulan, yakni dengan cara butir demi butir
atau dengan cara uraian padat.

C. BAGIAN PENUTUP:
Daftar Pustaka
Jenis media yang makin berkembang memungkinkan siswa-siswi untuk mencari sumber
informasi dari berbagai jenis media. Namun daftar pustaka harus dituliskan sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut.
a) Halaman daftar pustaka tidak menggunakan penomoran pada bagian footer.
b) Nama penulis buku ditulis secara terbalik dan nama depan ditulis dengan
inisial dan titik, dipisahkan oleh koma. Contoh, Andi Janur ditulis Janur, A.,
setelah penulisan nama lalu dituliskan tahun terbit, lalu judul buku dengan
format italic, dan selanjutnya tempat penerbit lalu titik dua penerbit.
Contohnya, Januar, A. 2013. Membedah Kaidah Tata Bahasa. Cirebon:
Gramedia.
c) Penulisan daftar pustaka jika mengambil dari internet adalah nama penulis
dengan ketentuan penulisan seperti untuk daftar pustaka yang diambil dari
buku, lalu tahun, selanjutnya judul artikel, kemudian link URL serta
ditambahkan situs diakses pada tanggal berapa. Contoh:
Januar, A. 2013. Internet of Things. http://www.internetsociety.org/iot (diakses tanggal
5 Oktober 2016).
Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah halaman terakhir sebelum lampiran (halaman
Daftar Pustaka) dipisahkan oleh satu lembar yang bertuliskan “LAMPIRAN” dengan
huruf kapital, bold, dan font size besar. Lampiran terdiri dari:
1) Dokumentasi PKL
Dokumentasi dalam laporan dapat berupa foto aktivitas PKL dan foto dengan
pembimbing atau instruktur.
2) Biodata Pesrta PKL
3) Lembar Bimbingan
TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN

A. Jenis dan Ukuran Kertas


Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul
a. Naskah
Naskah diketik pada kertas HVS 70 gram dengan ukuran A4 (+ 210 mm x 297 mm)
dan tidak bolak-balik.
b. Sampul
Sampul di soft cover berwarna putih. Tulisan yang tercetak pada sampul dapat
dilihat pada lampiran.

B. Pengetikan
1. Jenis Huruf
a) Naskah diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan font 12 (font
size), dan seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.
b) Untuk tujuan tertentu seperti kata asing dengan penekanan dapat ditulis dengan
huruf miring.
2. Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali judul tabel atau gambar yang lebih dari
satu baris, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul bab
dengan sub judul bab dibuat 3 spasi. Jarak antara akhir alinea dengan anak sub judul
bab dibuat 3 spasi.
3. Batas Tepi
Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
1) tepi atas : 4 cm
2) tepi bawah : 3 cm
3) tepi kiri : 4 cm
4) tepi kanan : 3 cm.
4. Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai pada ketukan ke-7 dari batas tepi kiri.

11
C. Penulisan Bab dan Sub Bab
1. Judul bab, sub judul bab, anak sub judul bab
a) Judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya
simetris di tengah tanpa diakhiri dengan titik. Sedangkan nomor bab ditulis
sebelum judul bab diatur simetris di tengah.
b) Sub judul bab didahului dengan nomor sub judul bab diketik mulai dari tepi
kiri, selanjutnya semua kata didahului dengan huruf kapital, kecuali kata
penghubung dan kata depan, diakhiri tanpa titik. Kalimat pertama sesudah sub
judul bab dimulai dengan alenia baru diketik mulai dari ketukkan ke-7.
c) Anak sub judul bab didahului dengan nomor anak sub judul bab diketik
nilai pada ketukkan ke-6 dari batas kiri, hanya kata pertama yang
didahului dengan huruf kapital, dan diakhiri tanpa titik.
2. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, pakailah
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perinciannya. Penggunaan
garis penghubung atau simbol lain yang ditempatkan didepan perincian tidak
dibenarkan.
3. Letak Simetris
Pengetikan judul bab, judul gambar, judul tabel dan daftarnya, persamaan (rumus)
diletakkan simetris di tengah, artinya jarak kiri dan kanan sama.

D. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, bab, sub bab, anak sub bab, tabel,
gambar dan persamaan (rumus).
1. Nomor Halaman
a) Bagian awal Laporan Kuliah Kerja Lapangan mulai dari halaman pengesahan
sampai dengan halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil ditempatkan ditengah bawah. Misal : i, ii, iii, iv, v dan
seterusnya.
b) Bagian utama sampai dengan bagian akhir Laporan Kerja Lapangan, nomor
halaman menggunakan angka arab. Misalnya : 1, 2, 3 dan seterusnya.
c) Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali kalau ada
12
judul bab pada bagian atas halaman tersebut nomor halaman diletakkan di
tengah bawah. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan
1,5 cm dari tepi atas atau bawah.
2. Penomoran bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab
Penomoran yang digunakan adalah penomoran dengan angka Romawi
a. Nomor Bab
Nomor bab diletakkan di atas judul bab, ditulis simetris di tengah (rata kanan
dan kiri) dengan angka Romawi besar dan didahului dengan tulisan BAB.
Misalnya : BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV dan seterusnya.
b. Nomor Sub Bab
Nomor sub bab diletakkan sebelum judul sub bab mulai dari tepi kiri dengan
angka Arab. Urutan ini dinyatakan dengan huruf besar. Misalnya : A. Judul Sub
Bab.
c. Nomor Anak Sub bab
Nomor anak sub bab diletakkan sebelum judul anak sub bab mulai dari ketukkan
ke-7 dari tepi kiri dengan angka Arab.

Misalnya : 1. Judul Anak Sub Bab


Contoh tentang penomoran bab, sub bab, anak sub bab dapat dilihat pada contoh
daftar isi pada lampiran .
Contoh : Sistem penomoran dengan angka romawi sebagai berikut:
Bagi yang menggunakan penomoran dengan angka Romawi, maka bab diberi
nomor seperti : BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V, sedangkan sub-sub
dengan bagian bab selanjutnya diberi nomor dengan sistem kombinasi antara
huruf latin dengan angka Arab seperti contoh berikut :

13
Contoh : Penulisan Per Bab

BAB II
SUB JUDUL

2.1 Pengertian, Sumber, dan Pokok-pokok PKL.


……………………………………………………………………………
………………………………………………………
2.1.1 Pengertian dan sumber praktek kerja lapangan
……………………………………………………………………
………………………………………………………
a. PKL
1) ...................................................................
a) ...................
Dst.

14
Contoh : Cover Laporan Kuliah Kerja Lapangan

Ukurannya
4 x 8 cm

Single 1 ½
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Font 14 di
Bold
PT. XXXXX

Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk syarat kenaikan kelas
Praktek Kerja Lapangan Sekolah Menengah Kejuruan

Spasi 1 (single)
Font 12

Oleh :
NAMA SISWA Spasi 1 (single)
Font 14 di Bold
Spasi 1 (single)
Font 14 di Bold

KOMPETENSI KEAHLIAN........………………….
SMK 2 LPPM RI MAJALAYA
KABUPATEN BANDUNG
2021

15
Contoh : Lembar Pengesahan (Spasi 1 / Single)

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PT. XXXXX

NAMA : ………………………….
NIS : ………………………….
KOMPETENSI KEAHLIAN : ………………………….

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA

Menyatakan bahwa laporan ini adalah benar

PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Kepala …………… Kompetensi Keahlian …………

tanda tangan dan di cap perusahaan

(…………………………) (…………………………)

Mengetahui,

Kepala Sekolah Wakasek Hubungan


Industri

Dr. Raindra M.Otto Muharam., S.Pd., S.Kom., M.Pd Anwar Arifien, ST

16
17
Contoh : Daftar Isi (Spasi 1 ½)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN iv

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 2
C. Tujuan 3
D. Sistematika Penulisan 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Keselamatan Kerja 6
B. Mesin Bubut 7

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


A. Gambaran Umum Perusahaan 8
B. Kegiatan Harian PKL 9
C. Uraian Tugas yang dilaksanakan 10

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 11
B. Saran 12

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

18
Contoh : Daftar Pustaka (Spasi 1 ½)

DAFTAR PUSTAKA

Januar, A. 2013. Membedah Kaidah Tata Bahasa. Cirebon: Gramedia.

Januar, A. 2013. Internet of Things. http://www.internetsociety.org/iot (diakses tanggal 5 Oktober 2018

BIOGRAFI PENULIS
DOKUMENTASI PKL

19

Anda mungkin juga menyukai