LKP II PRAKTIKUM SIMBIOSIS-dikonversi
LKP II PRAKTIKUM SIMBIOSIS-dikonversi
LKP II PRAKTIKUM SIMBIOSIS-dikonversi
MAKHLUK HIDUP
NIM : 855847948
III. Dasar teori: Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang
sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis. Ada 3 jenis simbiosis yang ada di
alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah
suatu hubungan siantara dua spesies (organisme), dimana satu spesies mendapatkan keuntungan,
sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) atau dirugikan.
1) Alat Tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar (kebun)
V. Cara kerja
Tabel 1.7
Foto Praktikum:
VII. Pembahasan: Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara pihak satu
mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan.
Benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, benalu mendapatkan keuntungan berupa tempat
tinggal serta makanan milik pohon mangga, sedngkan pohon mangga sendiri dirugikan karena
berkurangnya asupan makanannya, bahkan bisa membuat batang mangga tersebut menjadi mati.
Kutu putih (Pseudococcus) dengan tumbuhan cabe, Kutu putih (Pseudococcus) dapat keuntungan
berupa makanan dari cairan pada batang dan daun tumbuhan cabe yang dihisapnya, sedangkan
pohon cabe sendiri dirugikan karena batang dan daunnya menjadi rusak.
Belalang (Caelifera) dengan tumbuhan cabe, belalang (Caelifera) diuntungkan sebab mendapatkan
asupan makanan dari memakan daun tumbuhan cabe, sedangkan tumbuhan cabe itu sendiri
dirugikan karena daunnya menjadi rusak sehingga kegiatan fotosentises tidak berjalan secara
normal.
Keong sawah (Pila ampullaceal) dengan tumbuhan padi muda, keong sawah (Pila ampullaceal)
mendapat keuntungan berupa tambahan asupan makanan dari batang dan daun padi yang masih
muda, sedangkan tumbuhan padi muda dirugikan batang dan daunnya menjadi rusak bahkan dapat
menjadikan mati.
Lembing (Scotinophara coarctata) dengan tumbuhan padi, Lembing (Scotinophara coarctata) dapat
keuntungan berupa asupan makanan dari hasil menghisap cairan pada batang padi, sedangkan
tumbuhan padi dirugikan karena kekurangan asupan makanan, bahkan dapat membuat padi
menjadi kuning dan mati.
Jamur (Phytophthora capsici) dengan pohon cabe, Jamur (Phytophthora capsici) mendapat
keuntungan berupa asupan makanan daripohon cabe, sedangkan pohon cabe itu sendiri di rugikan
karena daunnya menjadi rusak.
A. Pertanyaan
Di antara hubungan parasitisme yang ditemukan, adakah yang menyebabkan kematian pada
inangnya? Jelaskan!
Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme? Jelaskan!
B. Jawaban
Ada, yaitu antara benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, tidak jarang batang atau cabang dari
pohon mangga akan mati dan lapuk sebab asupan makan yang terjadi pada batang atau cabang dari
pohon mangga tersebut telah di ambil atau dihisap oleh benalu. Oleh sebab itu tumbuhan benalu
sangat merugikan pohon yang ditumpanginya untuk hidup, cara agar benalu tidak semakin
berkembang adalah dengan memotong batang atau cabang yang di tumpangi oleh benalu.
Kemudian contoh lainnya adalah hubungan antara Lembing (Scotinophara coarctata) dengan
tumbuhan padi, lembing (Scotinophara coarctata) atau hewan wiring (bahasa banjar) merupakan
hama yang sangat merugikan, baik itu terhadap tanaman padi maupun terhadap si petani itu
sendiri. lembing (Scotinophara coarctata) sangat sulit untuk diatasi bahkan ada yang mengatakan
hama yang satu ini mempan terhadap pestisida yang digunakan, ia akan hinggap ke batang padi
secara bergerombol lalu menghisap cairan pada batang padi sehingga membuat tanaman padi
menjadi layu menguning dan bahkan mati, selian itu kerugian yang ditimbulkan oleh hamayang
satu ini bagi para petani adalah terancamnya gagal panen.
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing
diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya
berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
IX. Kesimpulan: Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak
untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan
membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena
kekurangan sumber makanan. Adapun contoh simbiosis parasitisme yang ditemukan adalah
hubungan antara benalu (Loranthus) dengan pohon manga,serta hubungan antara Lembing
(Scotinophara coarctata) dengan tumbuhan padi.