Diana Astia (1830208031) 3 Jenis Penelitian. MOTOPEN.
Diana Astia (1830208031) 3 Jenis Penelitian. MOTOPEN.
Diana Astia (1830208031) 3 Jenis Penelitian. MOTOPEN.
PROPOSAL SRIPSI
Diajukan Untuk
Memenuhi Persyaratan
Penulisan Skripsi
Oleh:
Diana Astia
1830208031
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebelumnya maka rumusan masalahnya
ialah sebagai berikut;
1. Apakah ada hubungan belajar efektif dengan adanya rumah belajar
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kimia SMA?
2. Bagaimanakah menumbuhkan belajar yang efektif melalui pemanfaatan
rumah belajar terhadap minat belajar siswa mata pelajaran Kimia SMA?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan masalah yang suda tertera sebelumnya peneliti melakukan
batasan masalah dengan peneliti sangat ingin menguji bagaimana belajar
efektif yang memanfaatkan rumah belajar untuk meningkatkan minat belajar
siswa pada mata pelajaran kimia SMA.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini yaitu;
1. Mengetahui hubungan belajar efeltif dengan memanfaatkan rumah belajar
untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran kimia SMA.
2. Mengetahui mengetahui upaya menumbuhkan belajar yang efektif dengan
memanfaatkan rumah belajar untuk meningkatkan minat belajar siswa
pada mata pelajaran kimia SMA.
E. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi penulis dan
bisa menambah wawasan bagi para pembaca khususnya mahasiswa
berbasis pendidikan serta umumnya peserta didik.
2. Secara praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk
penelitian lebih lanjut khususnya bidang pendidikan.
PENGAMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING
PADA MATERI KIMIA LARUTAN PEYANGGA.
PROPOSAL SRIPSI
Diajukan Untuk
Memenuhi Persyaratan
Penulisan Skripsi
Oleh:
Diana Astia
1830208031
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebelumnya maka rumusan masalahnya ialah
sebagai berikut;
1. Apakah penggunaan modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing materi
larutan penyangga yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan hasil
belajar siswa?
2. Bagaimana respon siswa pada pembelajaran dengan modul kimia SMA
berbasis inkuiri terbimbing pada materi larutan penyangga?
C. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi kesulitan dan kesalahpahaman maka dari itu perdu
adanya perbatasan masalah, di dijabarkan sebagai berikut;
1. Penelitian pengembangan ini meneliti menggunakan modul. Modul adalah
sebuah bahan ajar cetak yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik
dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.
(Direktorat Pembinaan SMA, 2008: 13).
2. Berbasis Inkuiri. Model inkuiri adalah siswa akan bertanya bila mereka
dihadapkan pada masalah yang membingungkan, siswa memiliki
kemampuan untuk menganalisis strategi berpikir mereka, strategi berpikir
dapat diajarkan dan ditambahkan kepada siswa, dan inkuiri dapat lebih
bermakna dan efektif apabila dilakukan dalam konteks kelompok (Wena,
2009: 76).
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui keefektifan penggunaan modul kimia SMA berbasis inkuiri
terbimbing pada materi larutan penyangga ditinjau dari hasil belajar siswa.
2. Mengetahui respon respon siswa pada pembelajaran dengan modul kimia
SMA berbasis inkuiri terbimbing pada materi larutan penyangga.
E. Manfaat Penelitian
1. Secara Umum, diharapkan dapat memberikan saran serta sumbangan
pemikiran inovasi dalam pembuatan perangkat pembelajaran serta
meningkatkan kualitas pembelajaran sains dan ilmu pengetahuan.
2. Bagi peneliti Sebagai bekal dan wawasan dalam mengembangkan
kreativitas menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat serta diharapkan
penelitian ini mampu menjadi pijakan untuk penelitian selanjutnya
3. Bagi guru Dengan dilaksanakanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai
alternatif pilihan penggunaan media pembelajaran sebagai upaya dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Bagi siswa Dapat menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan
variatif serta menambah media belajar mandiri bagi siswa sehingga
mampu meningkatkan hasil belajar siswa
5. Bagi sekolah Sekolah dapat mengembangkan media pembelajaran yang
mampu memotivasi siswa untuk terus belajar sehingga mampu mencetak
lulusan yang berkualitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
ANALISIS KEWAJIBAN KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN KIMIA
YANG MENGALAMI MISKONSEPSI PADA MATERI
KESETIMBANGAN KIMIA DI PONDOK PESANTREN
PROPOSAL SRIPSI
Diajukan Untuk
Memenuhi Persyaratan
Penulisan Skripsi
Oleh:
Diana Astia
1830208031
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah;
1. Bagaimana kewajiban kognitif siswa pada pembelajaran kimia materi
kesetimbangan kimia di Pondok Pesantren?
2. Bagaimana identifikasi miskonsepsi siswa pada konsep kesetimbangan
kimia di Pondok Pesantren?
C. Batasan Masalah
Berikut batasan masalah pada penelitian ini agar lebih mudah mengarah
pada tujuan dan rumusan masalah yang ditentukan;
1. Beban kognitif siswa pada pembelajaran kimia materi kesetimbangan
kimia di Pondok Pesanten.
2. Identifikasi miskonsepsi siswa pada konsep kesetimbangan kimia di
Pondok Pesantren.
D. Tujuan Penlitian
Adapaun tujuan dari penelitian ini yaitu;
1. Mengetahui beban kognitif siswa pada pembelajaran kimia materi
kesetimbangan kimia di pondok pesantren.
2. Mengetahui miskonsepsi siswa pada konsep kesetimbangan kimia di
pondok pesantren.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis, sebagai bahan referensi untuk mengembangkan
penelitian mengenai kewajiban kognitif siswa.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi peneliti-peneliti Lain Melalui penelitian ini, para peneliti lain
mendapatkan informasi mengenai beban kognitif siswa pada
pembelajaran kimia di pondok pesantren untuk menjadi referensi agar
dapat melanjutkan atau meneruskan penelitian mengenai beban kognitif
di pondok pesantren.
b) Bagi guru Penelitian ini bermanfaat bagi guru untuk menjadi referensi
memperbaiki strategi pembelajaran khususnya di pondok pesantren.
c) Bagi pesantren Bagi pesantren penelitian ini bermanfaat sebagai
referensi dalam memperbaiki sistem pembelajaran kimia di pesantren
dan untuk pertimbangan kegiatan-kegiatan pembelajaran dan aktivitas
di pesantren yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa.