LP Persalinan Preterm
LP Persalinan Preterm
LP Persalinan Preterm
PERSALINAN PRETERM
PEMBIMBING
Yuliani Budiarti.,Ns.M.Kep.,Sp.Kep.Mat
Yunita Aulia Safitri.,S.Kep., Ns
Disusun Oleh:
Nama : Aulia Fitriani, S.Kep
NPM : 1914901210100
A. Definisi Penyakit
Persalinan preterm adalah proses persalinan yang terjadi pada usia kehamilan
20-36 minggu. Di klasifikasikan menjadi persalinan preterm awal (sebelum 33
minggu) dan persalinan preterm akhir (34-36 minggu).(Ross, dan Luther
EE,2018).
Gg. PertukaranGas
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
(00002) domain 2
NOC: Status nutrisi
NIC: Manajemen nutrisi
Mk: Aseitas
Mk: IRDS- Gg. NOC: Tingkat kecemasan,
Pertukaran Gas
Kontrol kecemasandiri Mk: Pola napas tifdak
Nic: Airway Management efektif
NIC: Pengurangan
Noc: Respiratory status kecemasan, Peningkatan NOC: Respiratory status: Perubahan Perfusi
ventilation, vital sign Koping jaringan prefer (00204)
Ventilationi domain 4
status
NIC: Managemen jalan
NOC: Perfusi jaringan baik
nafas dan pemantauan NIC: perawatan sirkulasi: alat
jalan nafas bantu mekanik
B. PemeriksaanPenunjang
1. Pemeriksaan HB Yaitu untuk mengetahui apakah pasien mengalami
anemia atau tidak, ini berhubungan dengan persalinan preterm, Hb
normal adalah 11gr %.
2. Pemeriksaan Protein Urin Yaitu dilakukan untuk mengetahui
preeklampsi.
3. USG dilakukan untuk mengetahui Taksiran beratjanin, posisi janin, dan
letak plasenta.
4. Amniosentesis untuk melihat kematangan beberapa organ janin, seperti
rasiolesitins fingomielin, surfaktan dll
(Arief M, KuspujiT , 2008)
C. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan wanita hamil dengan dugaan persalinan preterm adalah
kedaruratan untuk menentukan apakah persalinan benar segera terjadi atau
masih presentasi awal. Berbagai kemungkinan etiologi segera dicari untuk
penanganan yang tepat. Pada kasus persalinan preterm 24-34 minggu,
terapi dapat diberikan kortikosteroid, tokolitik dan antibiotik. Akan tetapi
bila persalinan preterm terjadi pada usia kehamilan lebih dari 34 minggu
atau kurang dari 24 minggu maka tidak perlu diberikan tokolitik dan bayi
dilahirkan secara pervaginal atau perabdominal tergantung kondisi
kehamilan. (Kemenkes, 2013).
Terapi kortikosteroid pada persalinan preterm diberikan pada usia
kehamilan diantara 24 sampai 34 minggu yang bertujuan untuk
mengurangi angka mortalitas dan morbiditas dan diharapkan dapat
memberikan luaran yang lebih baik pada neonatus. Dosis yang diberikan
adalah dengan pemberian Betamethasone, dua dosis 12-mg diberikan
secara intramuskular per 24 jam, atau dexamethasone, empatdosis 6-mg
diberikan secara intramuskular tiap 12 jam (Rundell, 2017)
Daftar Pustaka