Laporan Reaksi Logam-Logam Periode Ketiga
Laporan Reaksi Logam-Logam Periode Ketiga
Laporan Reaksi Logam-Logam Periode Ketiga
Disusun oleh :
Amalia Nurul Fauziah XII IPA 1/03
Khalaqas Hakiim XII IPA 1/19
Wening Nurwulan XII IPA 1/26
Yudi Kristanto XII IPA1/28
B. Tujuan
1. Mengamati kekuatan daya reduksi dan kereaktifan logam Na, Mg, dan Al melalui
reaksinya dengan air.
2. Mengkaji sifat amfoter dari logam alumunium dan basanya.
D. Cara Kerja
1. Reaksi logam Natrium dengan air
a. Memasukkan air ke dalam gelas kimia besar sampai kira-kira ¾ volume gelas tersebut
kemudian menambahkan 1-2 tetes indikator pp.
b. Mengambil sehelai kertas dan mengapungkan di atas air sehingga ada sedikit air di
atas kertas tersebut.
c. Mengambil sepotong kecil logam Natrium engan memakai pinset dan memasukkan ke
dalam air di atas kertas.
d. Mengamati apa yang terjadi dari jarak yang agak jauh.
2. Reaksi logam Magnesium dengan air
a. Mengambil 2 buah tabung reaksi, kemudian memberi air kira-kira 2 ml dan 2 tetes
indikator pp ke dalam masing-masing tabung.
b. Memasukkan sekeping logam Mg ke dalam kedua tabung reaksi tersebut.
c. Memanaskan salah satu tabung reaksi kira-kira 3 menit, sedang tabung yang lain tidak
dipanaskan.
d. Mengamati perubahan warna air dalam kedua tabung reaksi.
3. Reaksi logam Alumunium dengan air
a. Mengambil 2 buah tabung reaksi, kemudian memberi air kira-kira 2 ml dan 2 tetes
indikator pp ke dalam masing-masing tabung.
b. Memasukkan sekeping logam Al ke dalam kedua tabung reaksi tersebut.
c. Memanaskan salah satu tabung reaksi kira-kira 3 menit, sedang tabung yang lain tidak
dipanaskan.
d. Mengamati perubahan warna air dalam kedua tabung reaksi.
4. Reaksi logam Alumunium dengan larutan asam dan larutan basa
a. Memasukkan 1 keping logam Al ke dalam tabung reaksi yang telah diisi dengan
larutan HCl. Kemudian menngamati terjadinya gas.
b. Memasukkan 1 keping logam Al ke dalam tabung reaksi yang telah diisi larutan
NaOH kira-kira 3 ml. Kemudian mengamati reaksi yang terjadi.
5. Reaksi larutan garam Al3+ dengan larutan basa kuat
a. Menuangkan kira-kira 2 ml larutan garam Al3+ ke dalam tabung reaksi.
b. Menambahkan sedikit-demi sedikit larutan NaOH sampai terjadi endapan putih.
Setelah itu menetesi terus dengan larutan NaOH sampai endapan larut kembali.
E. Hasil Pengamatan
1. Reaksi Natrium dengan air : timbul asap, ledakan, dan nyala api (Bereaksi hebat dengan
air), air berubah warna menjadi merah muda
2. Reaksi Mg dengan air
a. Mg + air dingin : terbentuk sedikit gelembung
b. Mg + air panas : banyak gelembung, air berubah warna menjadi merah muda
3. Reaksi Al dengan air
a. Al + air dingin : tidak ada perubahan
b. Al + air panas : gelembung banyak
4. Reaksi Al dengan larutan asam dan basa
a. Al + larutan HCl : gelembung kecil ,sedikit
b. Al + larutan NaOH : gelembung sedikit
5. Garam Al3+ + Larutan NaOH : terbentuk endapan berwarna putih
Setelah ditambah NaOH berlebih : endapan larut kembali dan larutan menjadi jernih
F. Analisis Data dan Pembahasan
1. Reaksi Natrium dengan air
Pada hasil pengamatan didapat bahwa Natrium bereaksi hebat dengan air ( dengan
mudah mereduksi air). Hal ini dibuktikan dengan adanya asap, diikuti dengan suara
ledakan dan timbul api. Ini menunjukkan Natrium merupakan pereduksi terkuat.
Sebelum direaksikan dengan Natrium, air ditetesi dengan pp (tidak terjadi perubahan
warna). Setelah Natrium direaksikan dengan air, terjadi perubahan warna menjadi merah
muda. Hal ini menunjukkan adanya sifat basa pada larutan. Menurut persamaan reaksinya
yaitu
2Na(s) + 2H2O → 2Na+(aq) + 2OH-(aq) + H2 (g)
Suatu senyawa bersifat asam atau basa , hal ini bergantung kepada kekuatan unsur
logam untuk mengikat elektron. Jika unsur logam mudah melepaskan elektron (memiliki
energi ionisasi yang rendah), maka akan terbentuk senyawa ionik yang mengandung ion
OH-. Dalam larutan, hal ini menyebabkan larutan bersifat basa. Namun, jika unsur
tersebut nonlogam yang mudah menarik elektron (memiliki keelektronegatifan yang
tinggi), oleh karena unsur cukup kuat menarik elektron, Akibatnya yang mudah terlepas
atau diberikan kepada pelarut adalah H+. Dan ini menyebabkan larutan bersifat asam.
Atom Natrium sangat mudah memberikan elektron sebab sifat reduktornya sangat
kuat. Sehingga NaOH merupakan senyawa ionik yang tersusun dari ion 2OH - dan OH-.
NaOH merupakan basa kuat serta sangat mudah larut dalam air.
Alat Bahan