Sudah Tepatkah Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Menyikapi PT Freeport

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

SUDAH TEPATKAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH INDONESIA DALAM


MENYIKAPI PT FREEPORT ?

Nomor : 013/KEMENTERIAN-KAJIAN-DAN-STRATEGI-BEM-USD/III/2017

Indonesia merupakan negara kepulauan yang telah berdaulat secara de facto dan de
jure. Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, keanekaragaman, dan sumber daya
alam. Kekayaan sumber daya bangsa maritim ini dapat dibuktikan dengan penjajahan
berbagai negara lain terhadap bangsa ini selama ratusan tahunyang tergiur dengan potensi
letak wilayah dan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Bangsa yang terjajah tersebut
kini telah memperoleh kemerdekaannya hingga hampir tujuh puluh dua tahun. Akan tetapi,
jika melihat realita yang ada, sudahkah bangsa yang bercita-cita luhur tersebut benar-benar
merdeka? Sudahkah mereka merasakan nikmat akan sumber daya alam yang mereka miliki?
Sudahkah bangsa yang kaya ini mengecap kesejahteraan? Ataukah kemerdekaan yang mereka
peroleh melalui perjuangan selama ini hanya sebatas kemerdekaan wilayah?

Negara-negara Barat mulai menjalin kerjasama yang erat dengan Indonesia ketika
Indonesia sedang dilanda krisis hebat sehingga menerima kerjasama yang ditawarkan oleh
Amerika. Kerja sama itu tertuang dalam beberapa kesepakatan, salah satunya adalah kontrak
karya yang pertama dengan PTFI1. Pemerintah menyetujui kontrak karya tersebut sehingga
Freeport memperoleh izin dalam melakukan kegiatan penambangan di Irian Barat.

Pada masa Orde Baru, kehidupan politik sangat represif. Banyak tekanan yang kuat
dari pemerintah terhadap pihak oposisi atau orang-orang yang berpikir kritis. Krisis
multidimensional yang terjadi mulai mempengaruhi pola pikir masyarakat. Kepercayaan
kepada pemerintah pun mulai luntur. Pada tahun 1991, kontrak karya II PTFI lahir di tengah-

1
Widya Victoria, Menteri Jonan: Freeport Tolak Perubahan KK Menjadi IPUK, Sabtu, 18 Februari 2017, diakses melalui
http://ekbis.rmol.co/read/2017/02/18/281005/Menteri-Jonan:-Freeport-Tolak-Perubahan-KK-Menjadi-IUPK-/ tanggal 1 Maret 2017 pukul 14.41

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 1 | 12


tengah pemerintahan represif yang sedang terjadi2. Sekali lagi , pemerintah menjalin kerja
sama dengan pihak Amerika . Kerja sama itu juga turut serta mengembalikan kepercayaan
rakyat Indonesia yang mulai pudar terhempas krisis yang terjadi . Butir-butir klausula mulai
terbentuk pada Kontrak Karya II3.

Hampir lima puluh tahun berada di Indonesia, PTFI telah memberikan beberapa
kontribusi kepada Indonesia. Dari segi ekonomi, PTFI telah berkontribusi langsung sebesar
US$ 15,8 miliar dan US$ 29,5 miliar melalui keuntungan tidak langsung. Freeport juga
berperan dalam pembangunan Papua. Sebelum tahun 1967, daerah Timika hanya berupa
hutan belantara. Pada tahun 1970, Freeport bersama-sama membangun rumah-rumah
penduduk yang sekarang menjadi kota Timika. Di samping itu, PTFI juga membantu
menyejahteraan warga lokal dengan memberi sekitar 30.000 warga lokal pekerjaan di PTFI4.

Baru-baru ini, dengan berpedoman pada UU no.24 2009 tentang Mineral dan Batu
Bara, Menteri ESDM Ignasius Jonan menerbitkan Perpu No.1 tahun 20175. Hal-hal berkenaan
dengan jumlah divestasi, kewajiban pemegang kontrak karya, dan hak pemegang kontrak
karya yang tertuang dalam Perpu ini menjawab renegosiasi yang sempat diadakan bersama
PTFI pada 2014 silam6. Pemerintah mewajibkan pihak pemegang kontrak karya untuk
mengubah izinnya menjadi IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus) jika masih ingin
memeroleh izin ekspor. Dengan demikian, mau tidak mau pihak tersebut harus memenuhi
kewajiban pemegang IUPK. Berikut poin penting yang ada dalam Perpu No.1 tahun 2017 :

1. Perubahan ketentuan tentang divestasi saham sampai dengan 51% secara bertahap
yakni, tahun keenam 20% (dua puluh persen), tahun ketujuh 30% (tiga puluh
persen), tahun kedelapan 37% (tiga puluh tujuh persen), tahun kesembilan 44%
(empat puluh empat persen) dan tahun kesepuluh 51% (lima puluh satu persen)
dari jumlah seluruh saham.

2
Ibid.

3
Mesti Sinaga, Jejak Panjang Freeport di Tanah Papua, Senin, 14 Maret 2016, diakses melalui http://lipsus.kontan.co.id/v2/freeport/sejarah tanggal 4 Maret
2017 pukul 07.12
4
Dikky Setiawan, Petrus Dabu, dan Pratama Guitarra, Menghitung Kontribusi Freeport bagi Bumi Pertiwi, Senin, 4 April 2016, diakses melalui
http://lipsus.kontan.co.id/v2/freeport/read/302/Menghitung-kontribusi-Freeport-bagi-bumi-pertiwi tanggal 4 Maret 2017 pukul 09.15
5
Widya Victoria, Menteri Jonan: Freeport Tolak Perubahan KK Menjadi IPUK, Sabtu, 18 Februari 2017, diakses melalui
http://ekbis.rmol.co/read/2017/02/18/281005/Menteri-Jonan:-Freeport-Tolak-Perubahan-KK-Menjadi-IUPK-/ tanggal 1 Maret 2017 pukul 14.41

6
Muhammad Adimaja, Daftar Lengkap Butir Negosiasi KK VS IUPK Freeport, Rabu, 22 Februari 2017, diakses melalui
https://m.tempo.co/read/news/2017/02/22/090848970/daftar-lengkap-butir-negosiasi-kk-vs-iupk-freeport/2/ tanggal 2 Maret pukul 22.01

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 2 | 12


2. Perubahan jangka waktu permohonan perpanjangan untuk izin usah pertambangan
(IUP) dan izin usaha pertambangan khusus (IUPK), paling cepat 5 tahun sebelum
berakhirnya jangka waktu izin usaha.
3. Pemerintah mengatur tentang harga patokan penjualan mineral dan batubara
4. Pemerintah mewajibkan pemegang kontrak karya itu untuk merubah izinnya
menjadi rezim perijinan pertambangan khusus operasi produksi.
5. Penghapusan ketentuan bahwa pemegang KK yang telah melakukan pemurnian
dapat melakukan penjualan hasil pengolahan dalam jumlah dan waktu tertentu
6. Pengaturan lebih lanjut terkait tatacara pelaksanaan peningkatan nilai tambah dan
penjualan mineral logam akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
7

Freeport, sebuah perusahaan asing yang identik akan sengketanya dengan Indonesia,
kembali menarik perhatian masyarakat Indonesia. CEO Freeport McMoran Richard Adkerson
tidak bersedia mengubah izinnya menjadi IUPK. Pihak Freeport keberatan dengan
peningkatan nilai divestasi yang diatur dalam Perpu No.1 tahun 2017 karena mereka diminta
membayar lebih tanpa ada jaminan ekspor jangka panjang dari pihak Indoneisa. Freeport
bermaksud mengajukan arbitrase bila selama 120 hari masalah ini tidak diselesaikan. Menurut
UU RI No. 30 tahun 1999, arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengkata perdata di luar
peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh
para pihak yang bersengketa8. Mereka beranggapan kontrak karya yang telah ditandatangani
pada tahun 1991 merupakan dasar hukum yang kuat untuk mengajukan arbitrase pada
pemerintah Indonesia. Pada kontrak tersebut, tertulis bahwa Freeport memiliki izin ekspor
hingga tahun 2021 dan bisa diperpanjang hingga tahun 20419.
PTFI sempat menolak pembangunan smelter. Alasan Freeport menolak pembangunan
smelter dikarenakan belum ada jaminan fiskal dan legalitas oleh pemerintah Indonesia.

7
Kementerian ESDM, Ini Enam Pokok Point Penting PP Nomor 1 Tahun 2017, Kamis, 12 Januari 2017, diakses melalui
http://www.esdm.go.id/index.php/post/view/Ini-Enam-Pokok-Point-Penting-PP-Nomor-1-Tahun-2017/ tanggal 1 Maret 2017 14.52

8
Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indoneisa Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, (Jakarta:
Presiden Republik Indonesia, 1999) diakses melalui eodb.ekon.go.id/download/.../undangundang/UU_30_1999.pdf tanggal 1 Maret 2017/ tanggal 3 Maret 2017
pukul 14.27

9
Antonia Timmerman, Freeport Refuses to Sell 51% Indonesia Ops, Threatens to Take Government to Arbitration, Selasa, 21 Februari 2017, diakses melalui
http://www.dealstreetasia.com/stories/freeport-refuses-to-sell-51-indonesia-operation-threatens-to-take-gov-to-arbitration-65491/ tanggal 1 Maret 2017 pukul
19.43

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 3 | 12


Menurut Richard Adkerson, jaminan fiskal dan legalitas sangat diperlukan oleh
freeport demi terlaksananya investasi jangka panjang (sebesar 15 milyar USD)10, yang
nantinya akan digunakan untuk development Sumber Daya Alam (salah satunya
pembangunan smelter) di lingkungan kerja Freeport sendiri. Dengan tidak adanya jaminan
tersebut, freeport tidak bisa bisa melakukan investasi jangka panjang. Mereka bernegosiasi
dengan pemerintah agar tidak melakukan hilirisasi 100% sampai tahun 2014 dengan alasan
hanya mampu mengolah 40% tembaga dan emas dalam negeri. PTFI masih mengandalkan
smelter luar negeri11. Pada akhirnya Freeport menyetujui kebijakan hilirisasi dan baru mulai
serius membangun smelter pada tahun 2015 di Gresik12. Smelter tidak didirikan di Papua
sebab aspek bisnis, teknis, dan dukungan infrastruktur yang dimiliki Gresik lebih mendukung
daripada Papua13. Di samping itu, limbah industri seperti asam sulfat dan dan padatan gypsum
bisa dikelola di Gresik sebab di sana sudah ada industri yang mampu mengelola limbah
tersebut (misalnya pabrik pupuk dan pabrik semen). Menteri ESDM pada saat itu, Sudirman
Said, menyetujui keputusan PTFI14.
Jika mengacu pada asas lex spesialis derogat lex generalis, kontrak karya dapat
mengesampingkan Perpu yang berlaku karena Perpu bersifat lebih umum jika dibandingkan
dengan KK (Kontrak Karya). Selain itu, KK setara dengan Undang-undang karena proses
pembuatannya menyerupai UU dan disetujui oleh DPR-RI15. Maka dari itu, Perpu No. 1 tahun
2017 baru wajib dijalankan oleh freeport setelah selesai masa kontrak karya, yaitu tahun 2021
asalkan KK tersebut tidak diperpanjang sampai tahun 2041.

Di samping itu, pemerintah berhak menentukan apakah KK hendak diperpanjang atau


tidak. Apabila kerja sama diperpanjang, kerja sama tersebut harus berlandaskan peraturan
yang berlaku dalam negara.Indonesia berada pada posisi yang menguntungkan. Kontrak karya

10
Ibid.
11
Harian Ekonomi Neraca, Tolak Bangun Smelter, Menperin : Silahkan Angkat Kaki dari Indonesia, diakses melalui
http://www.kemenperin.go.id/artikel/7040/Tolak-Bangun-Smelter,-Menperin:-Silahkan-Angkat-Kaki-dari-Indonesia tanggal 4 Maret 2017 pukul 09.22
12
Diemas Kresna Duta, Bos Freeport: Dalam Enam Bulan Smelter Gresik Mulai Dibangun, Jumat, 23 Januari 2015, diakses melalui
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150123182103-85-26966/bos-freeport-dalam-enam-bulan-smelter-gresik-mulai-dibangun/ tanggal 4 Maret 2017 pukul
11.21
13
Zulfi Suhendra, Ini Alasan Freeport Pilih Gresik untuk Smelter Rp 30 T, Senin, 25 Mei 2015, diakses melalui https://finance.detik.com/energi/2924697/ini-
alasan-freeport-pilih-gresik-untuk-smelter-baru-rp-30-t tanggal 5 Maret 2017 pukul 11.12
14
Saugy Riyandi, Freeport Bukan di Papua, Rabu, 28 Januari 2015, diakses melalui https://www.merdeka.com/uang/ini-alasan-pemerintah-setuju-smelter-
freeport-bukan-di-papua.html tanggal 4 Maret 2017 pukul 13.17
15
PTFI, Cikal Bakal Pertambangan PT Freeport Indonesia. Berita Kita: Media Komunikasi Komunitas Freeport Indonesia, Edisi no. 24, Maret 2014, diakses
melalui http://ptfi.co.id/media/files/publication/5626fabe75911_bk240.pdf/ tanggal 2 Maret 2017 pukul 02.14. hal.8

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 4 | 12


yang hanya sejajar denganUU tidak dapat digunakan untuk menggoyahkan UUD 1945. UU
12/2011 pasal 7 menyebutkan bahwa hierarki tertinggi peraturan perundang-undangan adalah
UUD 194516. Hal ini berarti UUD 1945 memiliki kekuatan hukum tertinggi di Indonesia.
Pasal 33 ayat 3 UUD 194517 menyatakan, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”
Ayat ini secara implisit menyatakan bahwa Indonesia berkuasa atas segala sumber daya alam
yang ada dalam wilayah Indonesia yang sudah berdaulat dan mendapat pengakuan
internasional secara de facto dan de jure. PTFI yang masih berada di dalam wilayah
kekuasaan Indonesia yang diatur dalam UUD 1945 pasal 2518 harus tunduk pada peraturan
yang berlaku dalam Indonesia. Ditambah lagi pemerintah Indonesia telah memberikan jangka
waktu yang lebih panjang untuk mengurus perpanjangan perizinan menjadi minimal 5 tahun
sebelum perpanjangan izin. Hal ini tercantum dalam Perpu no.1 tahun 201719.

Pengawasan tidak dapat berjalan optimal ketika hilirisasi tidak diterapkan. Eksploitasi
SDA mungkin saja terjadi ketika pihak asing melakukan ekspor tanpa melakukan pemurnian
terlebih dahulu di tempat mereka menggali. Pemerintah tidak dapat memonitoring secara pasti
apakah hasil bumi yang mereka ambil sesuai dengan perjanjian yang berlaku. Bila kita tinjau
lagi kejadian masa lalu, freeport terlihat tidak memenuhi peraturan perundangan yang
berlaku.Berdasarkan UU Nomor 4 tahun 2009 pasal 170, seharusnya mereka sudah
melakukan pemurnian atau hilirisasi paling lambat tahun 201420. Kenyataannya, sampai tahun
2015 pun smelter masih dalam tahap pembangunan21. Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi
kita. Seharusnya, hilirisasi 100% dalam negeri adalah harga mati bagi perusahaan asing
selambat-lambatnya lima tahun setelah peraturan ini diterbitkan.

Poin penting yang dapat digarisbawahi mengenai kebijakan pemerintah sendiri terkait
PP No.1/2017 adalah bahwa dengan adanya PP ini , pemerintah dapat mengatur secara tegas

16
Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, (Jakarta:
Presiden Republik Indonesia, 2011), diakses melalui http://bphn.go.id/data/documents/11uu012.pdf/ tanggal 3 Maret pukul 12.24

17
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, diakses melalui http://www.peraturan.go.id/uud/nomor-tahun-1945.html/ tanggal 3 Maret 2017 pukul
12.11

18
Ibid.

19
Kementerian ESDM, Loc Cit.

20
Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batu Bara, (Jakarta: Presiden Republik
Indonesia, 2009), diakses melalui http://prokum.esdm.go.id/uu/2009/UU%204%202009.pdf tanggal 3 Maret pukul 13.24

21
Diemas Kresna Duta, Loc Cit.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 5 | 12


pengelolaan minerba yang memberikan manfaat/keuntungan yang lebih besar bagi negara ,
yakni :

1. Peningkatan Penerimaan Negara.


2. Terciptanya lapangan kerja bagi Rakyat Indonesia.
3. Manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
4. Iklim investasi yang kondusif.
5. Divestasi saham hingga mencapai 51%.

Peningkatan penerimaan negara tentunya memiliki kaitan yang kuat dengan kebijakan
divestasi hingga mencapai 51%. Aturan ini mengamanatkan perusahaan tambang asing untuk
mendivestasikan porsi saham secara berkala dan meningkat dari entitas mereka yang
berdomisili lokal, untuk orang Indonesia.

Pertama, divestasi memungkinkan masyarakat Indonesia yang memegang saham di


perusahaan pertambangan secara langsung mendapatkan manfaat dari bisnis mereka,
dibandingkan secara tidak langsung melalui penerimaan pajak. Dengan kata lain
meningkatkan efektivitas dan efisiensi praktik ekonomi di Indonesia terkait investasi di
bidang pertambangan.

Kedua, hal ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memperoleh


teknologi pertambangan baru dan mengembangkan praktik-praktik bisnis baru, mendorong
lapangan pekerjaan dan peluang usaha domestik yang lebih besar di negara ini. Kebijakan
divestasi 51% ini sendiri diklaim oleh Presiden Jokowi sebagai perwujudan dari aspirasi
masyarakat Indonesia sendiri22.

Pemutusan hubungan kerja sejumlah pegawai Freeport menjadi buntut akibat


pelarangan ekspor konsentrat yang diberlakukan oleh pemerintah. Larangan ekspor
menyebabkan perusahaan harus mengurangi produksi dan sejumlah pekerja tidak lagi
dibutuhkan. Rata-rata tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 29.000 orang selama 2017-
2021. Dengan adanya pembatasan operasi, jumlah karyawan turun menjadi 11.000 orang.
Hingga saat ini ada 32.000 orang yang bekerja di Freeport, namunPTFI akan melakukan
pemutusan hubungan kerja sebanyak 10% atau sekitar 3200 orang dalam waktu dekat. PTFI
juga telah mengubah status 12.000 orang dari pekerja tetap menjadi pekerja kontrak23.

22
Ibid.

23
Muhammad Yamin, Freeport Indonesia Berhentikan Karyawan Pekan Depan, Senin, 20 Februari 2017, diakses melalui
https://m.tempo.co/read/news/2017/02/20/090848344/freeport-indonesia-berhentikan-karyawan-pekan-depan/ tanggal 4 Maret 2017 pukul 00.24

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 6 | 12


Pemerintah yang diwakili Menteri Ketenagakerjaan akan menemui serikat pekerja
Freeport menyusul adanya laporan dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perumahan
Rakyat Kabupaten Mimika bahwa Freeport telah mengurangi sebanya 1087 karyawannya.
Langkah ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap nasib para pekerja
Freeport24.

Kapolda Papua juga mengingatkan pihak Freeport untuk tidak merumahkan pekerja
asli Papua. Jika hal ini terjadi, besar kemungkinan akan terjadi gejolak dimasyarakat Papua
dan risiko terburuknya akan terjadi konflik antara masyarakat dan pihak Freeport. Jika harus
dilakukan, ada baiknya pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan dalam beberapa tahap
dimulai dari pekerja dengan status warga negara asing, WNI dari luar Papua dan pilihan
terakhir adalah WNI yang berasal dari Papua itu sendiri25.

Dapat kita lihat PTFI mulai berlaku seenaknya dan lagi-lagi menyalahi hukum yang
berlaku di negeri ini. Bila PHK terpaksa dilakukan, perlu ada perundingan terlebih dahulu
antara pengusaha dan buruh sebagaimana tercantum dalam UU nomor 13 tahun 2003 pasal
151 (2)26. Kemudian, PTFI yang belum menyelesaikan persengketaan sama sekali tidak
berhak memberlakukan PHK. Hak buruh untuk tetap bekerja ketika industri mengalami
sengketa dilindungi oleh UU nomor 13 tahun 2003 pasal 155 (2)27.

Polemik Freeport juga membagi masyarakat Papua terbagi menjadi dua kubu. Kubu
pertama mendukung pemerintah Indonesia dalam arbitrase dan kedua mendukung Freeport
untuk tetap beroperasi seperti sebelumnya. Dilihat dari fakta bahwa masyarakat Papua tidak
merasakan keuntungan dari kehadiran Freeport di tanah Papua. Namun disisi lain, tidak
sedikit dari masyarakat Papua yang menggantungkan hidupnya sebagai karyawan pada
Freeport28.

24
Fembri Waluyas, Ribuan Pekerja Freeport Di-PHK, Menteri Hanif Akan ke Timika, Sabtu, 25 Februari 2017, diakses melalui
https://m.tempo.co/read/fokus/2017/02/25/3449/ribuan-pekerja-freeport-di-phk-menteri-hanif-akan-ke-timika. Tanggal 4 Maret 2017 pukul 00.34

25
Nur Aini, Freeport Diingatkan PHK Karyawan Asli Papua Bisa Berujung Ribut, Minggu, 25 Februari 2017, diakses melalui
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/17/02/26/olyvxi382-freeport-diingatkan-phk-karyawan-asli-papua-bisa-berujung-ribut/ tanggal 4 Maret
2017 pukul 00.38

26
Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 22003 Ketenagakerjaan, (Jakarta: Presiden Republik Indonesia, 2003),
diakses melalui https://www.setneg.go.id/index.php?option=com_perundangan&id=315&task=detail&catid=1&Itemid=42&tahun=2003/ tanggal 4 Maret pukul
21.28

27
Ibid.

28
Adiatma Fajar Pratama, Gara-gara Polemik Freeport, Masyarakat Papua Terpecah Dua, Sabtu, 25 Februari 2017, diakses melalui
http://m.tribunnews.com/nasional/2017/02/25/gara-gara-polemik-freeport-masyarakat-papua-terpecah-dua, tanggal 4 Maret pukul 00.42.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 7 | 12


Kami, Badan Eksekutif Universitas Sanata Dharma, mendukung sepenuhnya langkah-
langkah yang telah dilakukan pemerintah. Janganlah gentar, Indonesia memiliki posisi yang
unggul di sini. Kami harap cita-cita pendiri bangsa Indonesia yang tertanam di dalam UUD
1945 khususnya pasal 33 yang berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”
bisa sungguh-sungguh terwujudkan melalui implementasi PP No.1 tahun 2017. Adapun solusi
yang kami sumbangkan untuk pemerintah :

1. Tegas terhadap PTFI agar PTFI mematuhi PP No.1 tahun 2017.


2. Menuntut PTFI melakukan divestasi saham sebesar 51% sesuai dengan PP
No.1 tahun 2017 walaupun harus melalui jalur arbitrase.
3. Mempersiapkan BUMN / BUMS yang mampu mengambil alih lahan Freeport
seandainya Freeport memutus kerja sama dengan Indonesia; mengingat
sempat ada perusahaan yang menyatakan sanggup dan berani mengelola dan
mengambil lahan PTFI29. Dengan demikian, ribuan warga Papua yang di-PHK
paksa dapat memperoleh lapangan pekerjaannya kembali.
4. Memberi perhatian kepada masyarakat Papua baik dalam segi infrastruktur
maupun ekonomi lebih dari perhatian yang diberikan PTFI terhadap
masyarakat Papua. Dengan adanya peningkatan infrastruktur, smelter dapat
dibangun di Papua yang mana akan menyerap tenaga kerja masyarakat Papua.
5. Memberikan sosialisasi dan konfirmasi kepada masyarakat sejauh mana
kesiapan dan kemampuanIndonesia dalam mengambil alih lahan PTFI.
6. Dinas Tenaga Kerja perlu menyikapi PTFI dengan tegas sebab perlindungan
pegawai PTFI dari PHK merupakan hak mutlak pegawai yang dilindungi UU
nomor 13 tahun 2003.
7. Senantiasa memperbaharui informasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman
dalam penerimaan berita. Hal tersebut diharapkan mampu mencegah
masyarakat terbagi menjadi beberapa kubu akibat berita yang tidak faktual.

29
Dedy Afrianto, Inalum Siap Ambil Alih Tambang Emas Freeport, Senin, 27 Februari 2017, diakses melalui
http://economy.okezone.com/read/2017/02/27/320/1629407/inalum-siap-ambil-alih-tambang-emas-freeport/ tanggal 4 Maret 2017 pukul 08.12

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 8 | 12


Jayalah bangsaku, jayalah negeriku, jayalah Indonesiaku !

Salam cerdas dan humanis !

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Kabinet Driyarkara BISA

Tim Kajian dan Strategi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
(081282961168)

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 9 | 12


SUMBER ACUAN

Adimaja, Muhammad. 2017. Daftar Lengkap Butir Negosiasi KK VS IUPK Freeport. diakses
melalui https://m.tempo.co/read/news/2017/02/22/090848970/daftar-lengkap-butir-
negosiasi-kk-vs-iupk-freeport/2/ tanggal 2 Maret pukul 22.01.

Afrianto, Dedy. 2017. Inalum Siap Ambil Alih Tambang Emas Freeport. diakses melalui
http://economy.okezone.com/read/2017/02/27/320/1629407/inalum-siap-ambil-alih-
tambang-emas-freeport/ tanggal 4 Maret 2017 pukul 08.12.

Aini, Nur. 2017. Freeport Diingatkan PHK Karyawan Asli Papua Bisa Berujung Ribut.
diakses melalui
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/17/02/26/olyvxi382-freeport-
diingatkan-phk-karyawan-asli-papua-bisa-berujung-ribut/ tanggal 4 Maret 2017 pukul
00.38.

Anonim. 2017. Antisipasi Pemecatan 3.000 Buruh Freeport, Menaker akan ke Papua. diakses
melalui http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39061174/ tanggal 4 Maret pukul
00.31.

Duta, D. K. 2015. Bos Freeport: Dalam Enam Bulan Smelter Gresik Mulai Dibangun. diakses
melalui http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150123182103-85-26966/bos-
freeport-dalam-enam-bulan-smelter-gresik-mulai-dibangun/ tanggal 4 Maret 2017 pukul
11.21.

Harian Ekonomi Neraca. Tolak Bangun Smelter, Menperin : Silahkan Angkat Kaki dari
Indonesia. diakses melalui http://www.kemenperin.go.id/artikel/7040/Tolak-Bangun-
Smelter,-Menperin:-Silahkan-Angkat-Kaki-dari-Indonesia tanggal 4 Maret 2017 pukul
09.22.

Kementerian ESDM. 2017. Ini Enam Pokok Point Penting PP Nomor 1 Tahun 2017. diakses
melalui http://www.esdm.go.id/index.php/post/view/Ini-Enam-Pokok-Point-Penting-PP-
Nomor-1-Tahun-2017/ tanggal 1 Maret 2017 14.52.

Pratama, F. A. 2017. Gara-gara Polemik Freeport, Masyarakat Papua Terpecah Dua.


diakses melalui http://m.tribunnews.com/nasional/2017/02/25/gara-gara-polemik-
freeport-masyarakat-papua-terpecah-dua/ tanggal 4 Maret pukul 00.42.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 10 | 12


Presiden Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang Republik Indoneisa Nomor 30 Tahun
1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Presiden
Republik Indonesia. diakses melalui
eodb.ekon.go.id/download/.../undangundang/UU_30_1999.pdf tanggal 1 Maret
2017/tanggal 3 Maret 2017 pukul 14.27.

Presiden Republik Indonesia. 2003.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun


22003 Ketenagakerjaan, Jakarta: Presiden Republik Indonesia. diakses melalui
https://www.setneg.go.id/index.php?option=com_perundangan&id=315&task=detail&c
atid=1&Itemid=42&tahun=2003/ tanggal 4 Maret pukul 21.28.

Presiden Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun


2009 Tentang Mineral dan Batu Bara. Jakarta: Presiden Republik Indonesia. diakses
melalui http://prokum.esdm.go.id/uu/2009/UU%204%202009.pdftanggal 3 Maret pukul
13.24.

Presiden Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun


2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Jakarta: Presiden
Republik Indonesia. diakses melalui http://bphn.go.id/data/documents/11uu012.pdf
tanggal 3 Maret pukul 12.24.

PTFI. 2014. Cikal Bakal Pertambangan PT Freeport Indonesia. Berita Kita: Media
Komunikasi Komunitas Freeport Indonesia. Edisi no. 24. diakses melalui
http://ptfi.co.id/media/files/publication/5626fabe75911_bk240.pdf/ tanggal 2 Maret
2017 pukul 02.14. hal.8.

Riyandi, Saugy. 2015. Freeport Bukan di Papua. diakses melalui


https://www.merdeka.com/uang/ini-alasan-pemerintah-setuju-smelter-freeport-bukan-
di-papua.html tanggal 4 Maret 2017 pukul 13.17.

Setiawan, Dikky, Dabu, Petrus dan Guitarra. 2016. Pratama Menghitung Kontribusi Freeport
bagi Bumi Pertiwi. diakses melalui
http://lipsus.kontan.co.id/v2/freeport/read/302/Menghitung-kontribusi-Freeport-bagi-
bumi-pertiwi tanggal 4 Maret 2017 pukul 09.15.

Sinaga, Mesti. 2016. Jejak Panjang Freeport di Tanah Papua. diakses melalui
http://lipsus.kontan.co.id/v2/freeport/sejarah tanggal 4 Maret 2017 pukul 07.12.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 11 | 12


Soelistijo, U. W. 2011. Kronologis Kontrak Karya di Indonesia dan Usaha Pertambangan PT
Freeport Indonesia (PT FI). diakses melalui
http://www.tekmira.esdm.go.id/km/lainnya/Kronologis%20Kontrak%20Karya%20di%2
0Indonesia.pdf tanggal 4 Maret 2017 pukul 11.47.

Suhendra, Zulfi. 2015. Ini Alasan Freeport Pilih Gresik untuk Smelter Rp 30 T. diakses
melalui https://finance.detik.com/energi/2924697/ini-alasan-freeport-pilih-gresik-untuk-
smelter-baru-rp-30-t tanggal 5 Maret 2017 pukul 11.12.

Timmerman, Antonia. 2017. Freeport Refuses to Sell 51% Indonesia Ops, Threatens to Take
Government to Arbitration. diakses melalui
http://www.dealstreetasia.com/stories/freeport-refuses-to-sell-51-indonesia-operation-
threatens-to-take-gov-to-arbitration-65491/tanggal 1 Maret 2017 pukul 19.43.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. diakses melalui


http://www.peraturan.go.id/uud/nomor-tahun-1945.html/ tanggal 3 Maret 2017 pukul
12.11.

Victoria, Widya, 2017. Menteri Jonan: Freeport Tolak Perubahan KK Menjadi IPUK.
diakses melalui http://ekbis.rmol.co/read/2017/02/18/281005/Menteri-Jonan:-Freeport-
Tolak-Perubahan-KK-Menjadi-IUPK-/ tanggal 1 Maret 2017 pukul 14.41.

Waluyas, Fembri. 2017. Ribuan Pekerja Freeport Di-PHK, Menteri Hanif Akan ke Timika.
diakses melalui https://m.tempo.co/read/fokus/2017/02/25/3449/ribuan-pekerja-
freeport-di-phk-menteri-hanif-akan-ke-timika. Tanggal 4 Maret 2017 pukul 00.34.

Yamin, Muhammad. 2017. Freeport Indonesia Berhentikan Karyawan Pekan Depan. diakses
melalui https://m.tempo.co/read/news/2017/02/20/090848344/freeport-indonesia-
berhentikan-karyawan-pekan-depan/ tanggal 4 Maret 2017 pukul 00.24.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 12 | 12

Anda mungkin juga menyukai