Praktikum Penyusunan Pesan Bisnis
Praktikum Penyusunan Pesan Bisnis
Praktikum Penyusunan Pesan Bisnis
Dunia Bisnis adalah dunia yang penuh dengan kompetitif. Bagaimana tidak, minat
untuk menjalankan bisnis sangat besar bahkan sangat banyak yang menjalankan bisnis
dibidang yang sama.
Salah satu hal yang harus diperhatikan pelaku bisnis untuk dapat menciptakan nilai
tambah perusahaan adalah pesan bisnis. Pesan bisnis merupakan hal penting bagi
suatu pelaku bisnis untuk menyampaikan informasi yang ingin disampaikan pada
pelaku bisnis lain dalam upaya penyelenggaraan bisnis dengan tujuan tertentu.
Dalam suatu organisasi, pesan yang disampaikan oleh atasan kepada bawahan
terkadang tidak terorganisasi dengan baik. Akibatnya pesan yang tersampaikan tidak
mengenai sasaran atau tidak sesuai dengan harapan.
Hal tersebut juga berlaku dalam dunia bisnis. Pengirim yang berlaku seperti atasan
perlu melakuakn persiapan seperti perencanaan pesan bisnis yang ingin disampaikan
dengan sebaiknya. Supaya pesan tersampaikan pada pihak lain dan diterima serta
dipahami sesuai harapan pengirim.
Penyampaian secara langsung merupakan tipe pesan bisis yang paling sering
digunakan pelaku bisnis. Namun pesan bisnis juga bisa disampaikan melalui memo,
surat, merevisi draft, mengetik email, dan lain sebagainya.
Dalam pembuatan pesan – pesan bisnis tertulis, anda perlu memperhatikan hal apa
saja yang ingin disampaikan kepada pihak lain. Hal tersebut merupakan langkah
strategis bagi pencapaian tujuan serta salah satu faktor yang menentukan keberhasilan
dalam penyampaian pesan – pesan bisnis.
Hubungan dalam dunia bisnis pada dasarnya memang untuk memperoleh keuntungan.
Namun terkadang pelaku bisnis juga perlu menjalin relasi secara personal dengan
rekan bisnisnya tanpa mempertimbangkan benefit dalam hubungan tersebut.
Dalam hal penyusunan pesan bisnis dibutuhkan suatu kreativitas agar menarik
perhatian, mudah dibaca dan mudah dipahami. Agar pesan – pesan bisnis dapat
menjadi komunikasi yang efektif, maka diperlukan pemahaman terhadap proses
penyusunan pesan bisnis dalam komunikasi bisnis.
1. Perencanaan pesan
2. Pengorganisasian pesan
3. Revisi pesan
1. Perencanaan Pesan
Perencanaan merupakan tahap pertama yang perlu diperhatikan dalam penyampaian
pesan bisnis. Pada fase perencanaan perlu memperhatikan beberapa hal penting
mendasar dari suatu pesan yang ingin dikomunikasikan.
Tahap penyusanan bisnis dimulai dengan tahap perencanaan pesan yang meliputi
tahap berikut ini:
A. Penentuan Tujuan
Dalam penyampaian pesan bisnis, setiap individu memiliki tujuan yang berbeda.
Pesan bisnis sangat berperan dalam menciptakan citra perusahaan.
Oleh karena itu, tujuan yang disampaikan harus jelas, terukur serta tidak bertentangan
dengan tujuan organisasi. Penentuan tujuan dilakukan untuk fokus terhadap isi,
menanggapi audiene serta untuk menetapkan saluran dan media. Tujuan umum
komunikasi bisnis adalah :
1. Memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain
(informing)
2. Memberikan persuasi atau membujuk pihak lain yang berkaitan dengan
negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam dunia bisnis (persuading)
3. Melakukan kerja sama atau kolaborasi antara seseorang dengan orang lain baik
perusahaan domestik maupun perusahaan asing (colaborating)
B. Analisis Audiens
Setelah maksud dan tujuan disampaikan dengan baik, tahapan selanjutnya adalah
melakukan analisis audiens atau pembaca yaitu tentang apa, siapa, kapan, dan
bagaimana sebaiknya pesan – pesan bisnis tersebut disampaikan.
Pemahaman yang baik terhadap audiens akan mempermudah dan memperlancar pesan
– pesan bisnis karena audiens memiliki pemahaman yang berbeda atas pesan yang
mereka terima.
Berikut adalah hal – hal yang perlu anda perhatikan untuk melakukan analisis
terhadap audiens:
Setiap pesan bisnis akan bermuara pada pada satu ide pokok. Ide pokok merupakan
sesuatu yang menjadi pokok bahasan utama dalam menyampaikan pesan bisnis.
Pemilihan saluran dan media sebaiknya disesuaikan dengan sifat pesan, tingkat
kerahasiaan, biaya pengiriman, formalitas, dan harapan penerima. Saluran komunikasi
terdiri dari komunikasi lisan dan tertulis dan masing – masing memiliki beberapa jenis
media.
Namun tidak semua pesan bisnis dapat disampaikan secara lisan. Pesan yang
disampaikan secara lisan adalah pesan yang relatif sederhana, mudah dimengerti dan
biasanya diperlukan tanggapan dari pesan tersebut. Namun terdapat kekuragan, yaitu
pesan disampaikan secara spontan dan tidak terorganisir terlebih dahulu.
Pesan tertulis dapat berbentuk tulis tagan ataupun dengan bantuan media elektrionik
seperti telegram, e-mail, faks, dll. Saluran komunikasi tertulis digunakan jika tidak
diperlukan umpan balik secara langsung, pesan terinci dan kompleks, memerluka
perencanaan, memerlukan catatan permanen dna penerimaan dalam jumlah banyak.
2. Pengorganisasian Pesan
Tujuan pesan bisnis adalah pemahaman penerima. Oleh sebab itu, untuk mempercepat
dan meningkatkan efisiensi penyusunan pesan perlu mengorganisasikan pesan dengan
baik. Mengorganisasikan pesan dengan baik dapat dilakukan melalui langkah berikut :
3. Revisi Pesan
Penyusunan pesan bisnis memerlukan proses yang hati – hati dan teliti, sehingga
pesan yang telah selesai harus ditelaah ulang dan diperbaiki lagi untuk menjamin
bahwa pesan bisnis tersebut tidak terdapat kekurangan, kelebihan atau kesalahan.
Revisi pesan dapat dimulai dengan membaca secara cepat pada isi, organisasi dan
format penulisannya. Lalu dilanjutkan dengan menulis ulang pesan agar kalimat pesan
efektif. Jika dirasa sudah efektif, maka dapat diproduksi dan didesain agar lebih
menarik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari direct request?
2. Bagaimana mengorganisasi direct request?
3. Bagaimana membuat surat permintaan informasi?
4. Bagaimana membuat surat direct request atas pengaduan/klaim?
5. Bagaimana membuat surat undangan bisnis, surat pesanan dan surat
permintaan kredit?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian direct request.
2. Untuk mengetahui bagaimana mengorganisasi direct request.
3. Untuk mengetahui bagaimana membuat surat permintaan informasi.
4. Untuk mengetahui bagaiamana membuat surat direct request atas
pengaduan/klaim.
5. Untuk mengetahui bagaimana membuat surat undangan bisnis, surat
pesanan dan surat permintaan kredit.
1.4 MANFAAT PENULISAN
1. Memberikan suatu pemahaman yang mendalam terkait tentang penulisan
direct request.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai penulisan direct
request.
3. Sebagai dasar penyusun makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pembukaan.
Aturan umum untuk bagian pertama dari suatu direct request adalah
menulis yang tidak sekedar dipahami, tetapi juga untuk menghindari
kesalahpahaman. Sebagai contoh, jika kita meminta data sensus 2004 dari
suatu lembaga pemerintah, ada kemungkinan orang yang menangani
permintaan kita tersebut tidak tahu apakah yang kita inginkan adalah suatu
rangkuman data yang satu atau dua halaman atau suatu laporan sensus
yang rinci.
Oleh karena itu, pada kalimat permulaan kita harus menyatakan
permintaan secara lebih khusus yang memungkinkan pembaca dengan
mudah dapat memahami maksud isi surat tersebut.
2. Penjelasan Rinci.
Agar penjelasan terhadap hasil perkembangan kata-kata pembuka
lebih lancar, kita perlu membuat kalimat pertama dibagian pertengahan
surat yang kita buat dengan berorientasi pada pemberian manfaat bagi
pembaca.
Pendekatan lain yang dapat diterpakan untuk bagian pertengahan
adalah membuat serangkaian pertanyaan, terutama jika permintaan kita
menyangkut perlengkapan yang sangat kompleks. Seperti spesifikasi
secara teknis, dimensi, dan kegunaan dari suatu produk.
Jika permintaan kita lebih dari satu jenis, kita sebaiknya membuat
daftar dan memberi nomor secara berurutan. Ada 2 hal yang membuat
permintaan kita dapat ditangani dengan segera: (1) buatlah pertanyaan
yang langsung mengenai inti permintaannya, (2) hindari meminta informasi
yang sebenarnya kita bisa memperoleh sendiri.
3. Penutup.
Bagian penutup surat sebaiknya diisi dengan suatu permiantaan
beberapa tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktunya, dan
ekspresi terhadap apresiasi atau pemberian goodwiil. Untuk
mempermudah pembaca, cantumkan beberapa informasi penting seperti
nomor telepon, jam kerja, dan petugas yang dapat dihubungi.
Bila kita ingin mengetahui tentang suatu hal, untuk memperoleh opini
dari seseorang atau memberikan saran untuk melakukan suatu tindakan,
kita biasanya perlu bertanya. Contoh, permintaan secara sederhana adalah
menanyakan apa yang dapat anda kerjakan atau mengapa saya membuat
permintaan.
Surat-surat permintaan secara rutin layak memperoleh perhatian.
Dalam kebanyakan organisasi, memo dan surat-surat seperti itu dikirim ke
ratusa bahkan ribuan karyawan, konsumen, dan pemegang saham.
Oleh karena itu, ketika menulis surat-surat permintaan rutin, kita
harus menjaga maksud/tujuan menulis pesan dalam ingatan kita. Kita
harus bertanya pada diri sendiri apa yang kita inginkan terhadap pembaca
setelah mereka memahami pesan yang kita sampaikan.
Dalam membuat surat permintaan rutin perlu diperhatikan tiga
pertanyaan berikut ini: (1) apa yang ingin diketahui, (2) mengapa hal
tersebut perlu diketahui, (3) mengapa hal ini dapat membantu. Dalam
kaitannya dengan direct request, permintaan dapat berasal dari dalam
maupun luar organisasi bisnis.
Permintaan di dalam Organisasi.
Permintaan ke Luar Organisasi.
1. Surat Undangan.
Penulisan surat undangan biasanya menggunakan pendekatan
langsung. Dalam hal ini, pendekatan langsung mencakup tiga
komponen, yaitu:
Ide pokok (main idea).
Penjelasan rinci (explanations).
Penutup (close courtsey).
2.6 PERMINTAAN KREDIT
http://ernaawijayanti.blogspot.com/2014/04/makalah-penulisan-direct-request_8313.html
https://pakarkomunikasi.com/proses-penyusunan-pesan-bisnis-dalam-komunikasi-bisnis
PENUGASAN
Agar dalam bisnis proses penyampaian pesan bisa efektif, perlu
dilakukan perencanaan pesan, misalnya: ditujukan kepada siapa,
tujuan pesan, Ide pesan/isi pesan, identifikasi audiens dan pemilihan
saluran pesan. Kemudian buat salah satu contoh pesan dalam bisnis,
boleh berupa: undangan, pesan permintaan/reservasi, permintaan
kredit usaha, pengaduan dan lain-lain (pilih salah satu).
Pengumpulan tugas: hari ini jam 11.59 PM