Teori Api Dan Anatomi Kebakaran

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 39

Susilo, ST, MA

TEORI API
• DEFINISI :
• API : Suatu masa/zat gas yg dpt timbul kar
ena adanya reaksi oksidasi yang dapat m
engasilkan panas, nyala , cahaya, asap da
n bara

• OKSIDASI ; Reaksi kimia antara bahan/ b


enda dengan oksigen ( O2)

Ur. Peny. Informasi


• PEMBAKARAN : Pengoksidasian cepat yan
g di ikuti oleh peristiwa api,bara atau nyala
api.

• KEBAKARAN : Suatu bencana, malapetaka


atau musibah yang ditimbulkan oleh api yan
g tidak diharapkan / tidak dibutuhkan, sukar
dikuasai dan merugikan.

Ur. Peny. Informasi


API

Kebakaran
Tidak Terkendali

- Sulit Terkendali
- Kerugian
Pembakaran

• Ur. Peny. Susilo.ST


• DAERAH BISA TERBAKAR ( Flammble Range )
Suatu batas konsentrasi campuran antara Uap Bahan B
akar dengan udara yg dpt terbakar/ menyala bila di ken
ai/ diberi sumber panas.

• DAERAH KEBAKARAN
Suatu daerah yg diancam bahaya kebakaran yg mempu
nyai jarak 50 m dari titik api kebakaran terakhir.

• DAERAH BAHAYA KEBAKARAN


Suatu daerah yang diancam bahaya kebakaran yg mem
punyai jarak 25 m dari titik api kebakaran terakhir.

Ur. Peny. Informasi


• TITIK NYALA ( Flash Poin )
Suhu Terendah dimana suatu Zat/ bahan bakar cukup mengeluarkan uap d
an menyala ( Terbakar Sekejap) bila dikenai sumber panas yg cukup.

• TITIK BAKAR ( Fire Poin )


Suhu terendah dimana suatu zat/ bahan bakar cukup mengeluarkan uap da
n terbakar ( menyala terus ) bila diberi sumber panas.

• SUHU BAKAR ( Ignition Temperatur )


Temperatur terendah dari suatu bahan dimana proses pembakaran tetap be
rlangsung walaupun sumber api telah disingkirkan.

• SUHU PENYALAAN SENDIRI ( Auto Ignition Temperatur )


Suhu/ Temperatur dimana suatu zat dapat menyala dg sendirinya tanpa ad
anya sumber panas dari luar.

• PENGEMBANGAN API (Flash Over )


Suatu tahap pengembangan api pd ruangan tertutup dimana pd saat itu kec
epatan penjalaran api meningkat sedemikian rupa hingga seluruh ruangan
menyala hebat

Ur. Peny. Informasi


API !
• Proses terjadinya api diperlukan tiga unsur
yaitu : Bahan bakar, Oksigen dan Sumb
er Panas yang menimbulkan reaksi oksida
si yg dikenal sebagai proses Pembakaran.
Ini lebih dikenal sebagai API AWAL.

Ur. Peny. Informasi


Teori Dasar Api
Fisika dan Kimia Api

. Bentuk Visual Api


a. Api Menyala/Berkobar (Flaming Fire)

Nyala api:
Gas hasil akhir reaksi pembakaran yang
memancarkan energi panas dan cahaya.
Warna dari nyala api tergantung dari bah
an- bahan yang terbakar.
b. Api Membara (Glowing Fire)
Warna bara api pada permukaan ben
da berhubungan dengan temperatur
nya.

Ur. Peny. Informasi


Jadi Untuk Menimbulkan Api Awal Diperluka
n 3 Unsur :

• Benda/Bahan Bakar ( Fuel ) : harus menja


di uap dulu.
• Sumber Panas ( Heat/ Energi ) : Cukup un
tuk menentukan titik nyala.
• Oksigen ( O2) : sebagai oksidator

Ur. Peny. Informasi


Segitiga Api
Fire Triangle Of Combustion
Panas Oksigen

- Tingkatan energi suatu - Gas yang mendukung


bahan untuk terbakar p prores pembakaran.
ada suhu bakarnya.
- Udara mengandung 21
% oksigen

Bahan Bakar

Wujud Bahan

Padat Cair
Ur. Peny. Informasi
Gas
• Pada saat oksidasi dipercepat ketahap pe
mbakaran, proses lain yg membantu pemb
akaran terjadi. Materi yg terbakar mengala
mi PYROLYSIS ( Peristiwa dekomposisi ki
miawi karena pengaruh panas ) sehingga
materi tsb akan menimbulkan uap dan gas
yg pd suhu tertentu akan membentuk cam
puran dgn udara dan mudah menyala (Fla
mmable)

Ur. Peny. Informasi


• Untuk mempertahankan agar api tetap ber
langsung, ada unsur lainnya yang cukup p
enting yg merupakan unsur keempat dari
pembakaran yaitu RANTAI REAKSI KIMIA
( CHEMICAL CHAIN REACTION)
• Dengan tambahan unsur keempat segi tig
a api dikembangkan lebih sempurna yg di
gambarkan sebagai PYRAMID yg disebut
THE FIRE TETRAHEDRON OF FOMBUS
TION.

Ur. Peny. Informasi


Reaksi Rantai Tetrahedron Api

3 (tiga) komponen pembentuk api disertai adanya reaksi rantai dig


ambarkan dalam piramida api (tetrahedron api) sebagai berikut

Reaksi rantai menunjukkan su


Bahan Bakar atu proses pembakaran yang
berkesinambungan sehingga
menyebabkan proses pembak
aran bertambah besar

Panas Oksigen
Panas Asap Rantai
Reaksi
Kimia
Nyala
Bahan
Bakar

Ur. Peny. Informasi


TETRAHEDRON OF FIRE

UDARA OKSIGEN > 16 %

MATERIAL YG BIS PANAS YANG ME


A TERBAKAR LEBIHI TITIK NYA
LA

Ur. Peny. Informasi


2.3. Gas Beracun Hasil Pembakaran

a. Carbon Monoksida (CO)


b. Carbon Dioksina (CO2)
c. Hidrogen Cianida (HCn)
d. Phosgene (COCl2)
e. Hidrogen Clorida (HCl)
Dalam konsentrasi tertentu senyawa kimia hasil pembakara
n dapat mengancam keselamatan jiwa manusia.

Ur. Peny. Informasi


2.3. Tahap Pengembangan Api Dalam Ruangan

Perkembangan api yang terjadi dalam ruangan /bangun


an dapat dikenali melalui lima tahap yaitu:

A. Penyalaan
Api muncul dalam ruangan.
Api masih relatif kecil. Pengembangan
Penuh
B. Pegembangan Awal
Api terus berkembang.
Bahan bakar masih banyak. Penyalaan
Serentak Surut
C. Penyalaan Serentak SUHU
Pengembangan
Tahap Flashover. Awal
Seluruh materi terbakar.
Kebakaran sulit dikendalikan.
D. Pengembangan Penuh
Ruangan beserta isinya terbakar s Waktu
ecara sempurna.
E. Surut
Seluruh materi terbakar habis, api
mulai padam. Ur. Peny. Informasi
Ur. Peny. Informasi
SUMBER PANAS:
• API TERBUKA ( OPEN FLAME )
• SINAR MATAHARI ( SUN LIGHT )
• ENERGI MEKHANIK
• KOMPRESI ( COMPRESSION)
• LISTRIK ( ELECTRIC)
• PROSES KIMIA

Ur. Peny. Informasi


PERPINDAHAN PANAS
( HEAT TRANSFER )
• RADIASI ( RADIATION)
Memancar melalui udara kesemua arah
• KONDUKSI ( CONDUCTION)
Menjalar melalui benda ( logam ) ke semua arah.
• KONVEKSI (CONVECTION)
Mengalir melalui / pada udara atau cairan.
• DIRECT BURNING( DIRECT FLAME CONTEC
T)
Langsung terkena lidah api atau terkena lompatan
api, bara atau nyala.

Ur. Peny. Informasi


Ur. Peny. Informasi
• OKSIGEN :adalah suatu unsur / zat yg sa
ngat dibutuhkan bagi kehidupan manusia,
binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Demikian pula api, tanpa kehadiran oksigen
api tidak akan terjadi.

Ur. Peny. Informasi


Oksigen terdapat dimana-mana al :

• Di udara : O2 = 20 % + N2= 79% + 1% zat


lain
• Terdapat pd ikatan unsur lain = ( H2SO4)
asam sulpat,( SiO2) pasir,( H2O) air, dll.
• Dibuat di laboratorium.

Ur. Peny. Informasi


Ur. Peny. Informasi
Klasifikasi Jenis Kebakaran
Standart NFPA sesuai Permen NakerTran No.PER 04/MEN/1980

Kebakaran Kelas Kebakaran Kelas

Kebakaran benda padat kec Kebakaran bahan cairan /g


uali logam as yang mudah terbakar

Kayu, kertas, kain, plastik & Minyak bumi, bensin, gas,


termasuk tumbuhan kering lemak dan sejenisnya.

Kebakaran Kelas Kebakaran Kelas

Kebakaran listrik (hubung Kebakaran dari bahan men


singkat, kebocoran listrik) gandung logam

Peralatan Listrik termasuk Zeng, Magnesium, Titan


peralatan elektronik ium Aluminium, Sodium
Ur. Peny. Informasi & lain-lain.
Jenis Benda / Bahan Bakar
• Benda Padat : Kayu, tekstil , Kertas, Karet
Dll.
• Benda Cair : Bensin, Solar, Minyak tanah
Dll.
• Gas : LNG, Elpiji, dll

Ur. Peny. Informasi


Sifat Benda Mudah Terbakar Dipengaruhi Ol
eh :

• TITIK NYALA ( Flash Poin )


• SUHU PENYALAAN SENDIRI ( Auto Igniti
on Temperature )
• DAERAH BISA TERBAKAR ( Flammable
Range )

Ur. Peny. Informasi


FAKTOR 2 PENYEBAB KEBAK
ARAN

Ur. Peny. Informasi


1.FAKTOR MANUSIA
• Medekatkan benda mudah terbakar ke su
mber panas
• Memadamkan api dgn media / sarana yg ti
dak tepat.
• Kelalaian.
• Disengaja.

Ur. Peny. Informasi


2.PENYALAAN SENDIRI
• Pada timbunan sampah.
• Pada penyimpanan bahan2 mudah terbak
ar

3.PERISTIWA ALAM
• Gempa Bumi
• Gunung Meletus
• Kilatan Petir
Ur. Peny. Informasi
PRINSIP PENCEGAHAN KEBAKARAN

• Tindakan Preventive :
– Penyuluhan
– Pengawasan B3
– Pengadaan sarana pemadaman.
– Penegakan peraturan.
– Latihan berkala.
• Tindakan Represive
– Tindakan Pemadaman.
– Tindakan Penyelamatan
• Tindakan Rehabilitative.
– Pendataan.
– Evaluasi.
Ur. Peny. Informasi
TEHNIK / METODE PEMADA
MAN

Ur. Peny. Informasi


1.SMOTHERING ( ISOLASI )
: Memutuskan hubungan udara luar dgn benda yg
terbakar.

• Metode pemadaman menggunakan karun


g basah.
• Memadamkan kebakaran dengan lumpur,
pasir atau tanah.
• Menggunakan alat pemadam api busa

Ur. Peny. Informasi


2.COOLING ( Pendinginan )
: Mengurangi/ menurunkan panas hingga benda yg terbaka
r mencapai suhu dibawah titik nyala.

• Disiram / disemprot dgn air.


• Menggunakan pepohonan yg mengandun
g air.
• Dengan alat pemadam api CO2

Ur. Peny. Informasi


3.STARVATION
: Mengurangi/mengambil jumlah bahan2 yg terbak
ar atau menutup aliran bahan bakar.

• Memisahkan benda yang terbakar.


• Menjauhkan benda yg belum terbakar.
• Menutup kran pada instalasi minyak/gas y
ang terbakar.

Ur. Peny. Informasi


4.INHIBITION OF THE CHEMICHAL REACTION
( Mencegah reaksi rantai kimia )

• Dengan menggunakan APAR, dimana pd


saat pemadaman berlangsung partikel me
dia pemadaman dapat menyerap/mengika
t radikal Hydroksil dari api secara kimia/ M
ekanis.
Contoh :
- Dry Chemical
- Beberapa jenis Halon.

Ur. Peny. Informasi


5. EMULSIFICATION (Penggum
palan )
• Memadamkan api dari kebakaran plastic d
engan menggunakan air.

6. PELARUTAN
• Memadamkan api dari kebakaran Alkohol
dengan menggunakan air.

Ur. Peny. Informasi


Metoda Umum Pemadaman Kebakaran

b. Pemindahan Bahan
Mengurangi / menghilangkan kont
ak langsung antara benda yang da
pat terbakar dengan sumber pana
s.

a. Pendinginan c. Pembatasan
Oksigen
Menyerap kalor/ panas seh
ingga peningkatan panas Menghalangi kontak langs
menjadi terganggu akibatn Metoda ung antara benda terbakar
ya temperatur penyulutan Pemadaman dengan oksigen
tidak tercapai.
Alat & bahan: selimut
Bahan pendingin umum d. Pemutusan Reaksi atau kain basah, pasi
& praktis adalah air Memutus rantai reaksi pembakaran r dan busa
hingga reaksi yang diperlukan untu
k pembakaran lanjut terputus.

Alat & bahan:


dalam bentuk Gas seperti CO
Ur. Peny. Informasi
Peralatan Pemadam Kebakaran
Alat Pemadam Api Sederhana/Tradisional

Adalah peralatan pemadam api yang menggunakan media/bahan dari


alam & penggunaan maupun pemindahannya secara sederhana.

Alat Pemadam Api Sederhana

Air Pasir Karung

Alat bantu: Alat bantu: Alat bantu:


- Ember,Kaleng - Ember,Sekop, Cangkul - Karung goni
Metode Pemadaman: Metode Pemadaman: Metode Pemadaman:
Pendinginan Pembatasan Oksigen Pembatasan Oksigen

Ur. Peny. Informasi


SUKU DINAS PEMADAM KEBAKARAN
KODYA JAKARTA BARAT

Ur. Peny. Informasi

Anda mungkin juga menyukai