66.JobSheet 6a Motor Slipring
66.JobSheet 6a Motor Slipring
66.JobSheet 6a Motor Slipring
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
Job Sheet 6a Kode Dokumen
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
A. TEORI
Motor slipring merupakan motor asinkron/induksi dengan rotor belit. Ciri khas
motor slipring adalah adanya lilitan pada rotornya yang dilengkapi dengan cincin geser
(slipring) yang dihubungkan dengan sikat arang ke terminal. Hal lain yang menjadi ciri
pada motor ini adalah pada terminal box yang memiliki sembilan terminal. Enam
terminal terhubung dengan ujung-ujung lilitan pada statornya( U1-U2 , V1-V2 dan W1-
W2), sedangkan tiga terminal lainnya (K-L-M) terhubung dengan lilitan pada rotornya
yang sudah terhubung bintang melalui 3 buah cincin (slipring) dengan sikat arang.
Pada percobaan ini, motor tidak dijalankan sebagai motor, tetapi sebagai
transformator. Stator motor slipring terdiri atas 3 kumparan yang bisa dihubungkan
bintang (Y) atau delta/segitiga (∆). Rotornya juga terdiri atas 3 kumparan yang
sudah dihubungkan bintang (Y). Ujung-ujung lilitan rotor dihubungkan pada cincin
geser melalui sikat. Sebagaimana transformator, pada motor slipring juga terjadi
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
proses induksi tegangan dari primer (stator) ke sekunder (rotor) atau sebaliknya.
Besar tegangan induksi pada sekunder (rotor) tergantung pada perbandingan lilitan
primer (stator) : sekunder (rotor)
U1 V1 W1 K L M
U2 V2 W2
Bila kumparan stator sebuah motor slipring dihubungkan ke tegangan AC, maka
arus bolak-bali ini akan menimbulkan fluksi m. sin t , sehingga timbul tegangan
induksi pada kumparan stator dan rotor :
d
E1 N1 .N1.m. cos t 4,44. f .N1.m
dt
d
E2 N 2 .N 2.m. cos t 4,44. f .N 2.m
dt
B. KATEGORI ALAT
1. Peralatan Kategori 2 :
Voltmeter analog
Voltmeter digital
2. Peralatan Kategori 3 :
Power Supply
Motor Asinkron 3 Fasa Rotor Belit (Slip Ring)
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
D. PERLENGKAPAN
1. Menggunakan Jas Laboratorium
2. Menggunakan Safety Shoes untuk melindungi diri dari aliran listrik
E. DESKRIPSI PERALATAN
Tabel 2. Diskripsi Peralatan
Voltmeter – Ohmmeter
Pada percobaan ini berfungsi
untuk mengukur tegangan AC.
Selain untuk mengukur
tegangan AC, alat ukur ini juga
dapat difungsikan untuk
mengukur tegangan AC,
Tahanan dan memeriksa
sambungan kabel.
Power Supply
Power Supply berfungsi sebagai
catu daya dari ketika
menjalankan percobaan.
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
Us
M2
U1
0-440V L1
V1 M
5,5 A L2 3~
W1
3 L3
K L M
Ur
Ur
M2
K
0-440V L1
L M
5,5 A L2 3~
M
3 L3
U1 V1 W1
Us
U2 V2 W2
Gambar 5. Stator motor hubungan star (Y)
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Kembalikanlah kabel yang sudah dipakai ke tempat semula dengan rapi
2. Kembaliakn peralatan (meter ukur) kepada teknisi
3. Buanglah sampah di tempat sampah
4. Pastikan tempat praktikum bersih.
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
I. LEMBAR KERJA
LAPORAN SEMENTARA
Jur/Sem/Kelompok : ....................
No Nama Praktikan/NRP Tanda Tangan Surabaya,…..-…..-……….
1. ………………………… 1. ……………….. Mengetahui :
2. ………………………… 2. ………………..
3. ………………………… 3. ………………..
4. ………………………… 4. ………………..
5. ………………………… 5. ……………….. (…………………………)
U1 – V1 150 K–M
M–L
K–L
U1 – W1 150 K–M
M–L
K–L
V1 – W1 150 K–M
M–L
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
K–L 150 U1 – W1
V1 – W1
U1 – V1
K–M 150 U1 – W1
V1 – W1
U1 – V1
M–L 150 U1 – W1
V1 – W1
K–L 150 U1 – W1
V1 – W1
U1 – V1
K–M 150 U1 – W1
V1 – W1
U1 – V1
M–L 150 U1 – W1
V1 – W1
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
L. REFERENSI
1. Prof. Zuhal, Dasar Tenaga Listrik, ITB, Bandung, 1991.
2. De Lorenzo, Uniplan Laboratory - DL 1026 Synchronous Generator.
3. P. F. Ryff, Electric Machinery, Prentice Hall International, Inc. New Jersey,
1994.
4. I.J. Nagrath & D. P. Kothari , Electric Machines , Tata McGraw-Hill
Publishing Co. Ltd., New Delhi , 1985.
5. Drs. H. Abdul Manaf & Rachmat Sutjipto, B. Tech, Petunjuk Kerja
Laboratorium Mesin Listrik 1, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Bandung, 1996.