66.JobSheet 6a Motor Slipring

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

6a.

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

A. TEORI
Motor slipring merupakan motor asinkron/induksi dengan rotor belit. Ciri khas
motor slipring adalah adanya lilitan pada rotornya yang dilengkapi dengan cincin geser
(slipring) yang dihubungkan dengan sikat arang ke terminal. Hal lain yang menjadi ciri
pada motor ini adalah pada terminal box yang memiliki sembilan terminal. Enam
terminal terhubung dengan ujung-ujung lilitan pada statornya( U1-U2 , V1-V2 dan W1-
W2), sedangkan tiga terminal lainnya (K-L-M) terhubung dengan lilitan pada rotornya
yang sudah terhubung bintang melalui 3 buah cincin (slipring) dengan sikat arang.

Gambar 1. Konstruksi Motor Asinkron Rotor Belit

Gambar 2. Diagram Rangkaian Motor Asinkron Rotor Belit

Pada percobaan ini, motor tidak dijalankan sebagai motor, tetapi sebagai
transformator. Stator motor slipring terdiri atas 3 kumparan yang bisa dihubungkan
bintang (Y) atau delta/segitiga (∆). Rotornya juga terdiri atas 3 kumparan yang
sudah dihubungkan bintang (Y). Ujung-ujung lilitan rotor dihubungkan pada cincin
geser melalui sikat. Sebagaimana transformator, pada motor slipring juga terjadi

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 1 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

proses induksi tegangan dari primer (stator) ke sekunder (rotor) atau sebaliknya.
Besar tegangan induksi pada sekunder (rotor) tergantung pada perbandingan lilitan
primer (stator) : sekunder (rotor)

U1 V1 W1 K L M

U2 V2 W2

Motor Asinkron : Stator (hub bintang) Rotor (hub bintang)


Transformator : Primer Sekunder

Gambar 3. Rangkaian Stator Dihubungkan Bintang pada Sisi U2, V2, W2

Bila kumparan stator sebuah motor slipring dihubungkan ke tegangan AC, maka
arus bolak-bali ini akan menimbulkan fluksi   m. sin t , sehingga timbul tegangan
induksi pada kumparan stator dan rotor :
d
E1  N1  .N1.m. cos t  4,44. f .N1.m
dt
d
E2  N 2  .N 2.m. cos t  4,44. f .N 2.m
dt

Rasio dari motor ini adalah :


E1 N1
a 
E2 N 2

B. KATEGORI ALAT
1. Peralatan Kategori 2 :
 Voltmeter analog
 Voltmeter digital
2. Peralatan Kategori 3 :
 Power Supply
 Motor Asinkron 3 Fasa Rotor Belit (Slip Ring)

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 2 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS


Tabel 1. Daftar Peralatan
No Nama Peralatan Kode Spesifikasi Jmlh Satuan
1 Multimeter Fluke 114 1 Unit
2 Multimeter analog Sanwa 1 Unit
3 Power Supply DL 1013 DE LORENZO 1 Unit
4 Motor Asinkron 3 Fasa DL 1022 DE LORENZO 1 Unit
Rotor Belit (Slip Ring)

D. PERLENGKAPAN
1. Menggunakan Jas Laboratorium
2. Menggunakan Safety Shoes untuk melindungi diri dari aliran listrik

E. DESKRIPSI PERALATAN
Tabel 2. Diskripsi Peralatan
Voltmeter – Ohmmeter
Pada percobaan ini berfungsi
untuk mengukur tegangan AC.
Selain untuk mengukur
tegangan AC, alat ukur ini juga
dapat difungsikan untuk
mengukur tegangan AC,
Tahanan dan memeriksa
sambungan kabel.

Power Supply
Power Supply berfungsi sebagai
catu daya dari ketika
menjalankan percobaan.

Motor Asinkron 3 Fasa Rotor


Belit

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 3 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

Motor Asinkron Rotor Belit


adalah objek yang diamati
dalam percobaan. Poros motor
ini tersambung dengan poros
DC Generator.

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 4 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN/PENGERJAAN

Us
M2
U1
0-440V L1
V1 M
5,5 A L2 3~
W1
3 L3
K L M

Ur

Gambar 4. Stator motor hubungan delta (∆)

Ur
M2
K
0-440V L1
L M
5,5 A L2 3~
M
3 L3
U1 V1 W1

Us

U2 V2 W2
Gambar 5. Stator motor hubungan star (Y)

1. Rangkailah peralatan seperti gambar 4 dengan:


a) Volt Meter: selector switch pada posisi V~ (pada range yang terbesar) serta
lobang colokan yang digunakan adalah COM dan V.
b) Kumparan stator dihubungkan delta, akan berfungsi sebagai primer.
2. Atur selector switch di regulator M2 pada posisi variabel (0-440 V atau A/1).
3. Yakinkan bahwa rangkaian sudah benar (tanyakan pada instruktur)

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 5 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

4. Nyalakan power supply sesuai SOP Power Supply


5. Dalam praktikum ini rotor tidak berputar, karena tidak mengalir arus rotor
6. Putar knob regulator power supply di M2 searah jarum jam untuk mendapatkan
tegangan stator yang terbaca di Voltmeter Us = 150 Volt.
7. Amati tegangan rotor pada Voltmeter Ur dan catat hasilnya dalam Tabel 1.
8. Matikan power supply dengan menekan tombol merah
9. Pindahkan alat ukur ke terminal berkutnya sesuai Tabel 1
10. Amati tegangan rotor pada Voltmeter Ur dan catat hasilnya dalam Tabel 1
11. Ulangi langkah 7 s/d 9 untuk pengukuran sesuai dengan Tabel 1.
12. Bila sudah selesai matikan power supply
13. Rangkailah peralatan seperti Gambar 5.
14. Sebagai sekunder, kumparan stator dihubungkan star.
15. Ulangi langkah 4 sd 11 dan masukkan hasilnya dalam Tabel 2.
16. Bila sudah selesai matikan power supply
17. Lepaskan hubungan star pada motor
18. Ulangi langkah 4 sd 11 dan catat hasilnya dalam Tabel 3.
19. Setelah selesai praktikum maka matikan power supply

G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


1. Sebelum menggunakan perangkat hendaknya periksa dahulu kelengkapnnya
2. Sebelum menyalakan perangkat, periksa dan pastikan koneksi kabel & konektor-
konektor yang terhubung
3. Periksa dahulu tombol power perangkat dan pastikan dalam keadaan off sebelum
dikonfigurasi
4. Periksa kembali konfigurasi kabel dan konektor dan pastikan tidak ada yang
terbalik polaritasnya

H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Kembalikanlah kabel yang sudah dipakai ke tempat semula dengan rapi
2. Kembaliakn peralatan (meter ukur) kepada teknisi
3. Buanglah sampah di tempat sampah
4. Pastikan tempat praktikum bersih.

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 6 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

I. LEMBAR KERJA
LAPORAN SEMENTARA
Jur/Sem/Kelompok : ....................
No Nama Praktikan/NRP Tanda Tangan Surabaya,…..-…..-……….
1. ………………………… 1. ……………….. Mengetahui :
2. ………………………… 2. ………………..
3. ………………………… 3. ………………..
4. ………………………… 4. ………………..
5. ………………………… 5. ……………….. (…………………………)

Tabel 1. Stator Motor Hubungan Delta ()


Stator Rotor
Rasio
Terminal Tegangan (Volt) Terminal Tegangan (Volt)
K–L

U1 – V1 150 K–M

M–L

K–L

U1 – W1 150 K–M

M–L

K–L

V1 – W1 150 K–M

M–L

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 7 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

Tabel 2. Stator Motor Hubungan Bintang (Υ)


Rotor Stator
Rasio
Terminal Tegangan (Volt) Terminal Tegangan (Volt)
U1 – V1

K–L 150 U1 – W1

V1 – W1

U1 – V1

K–M 150 U1 – W1

V1 – W1

U1 – V1

M–L 150 U1 – W1

V1 – W1

Tabel 3. Stator Motor Hubungan Bintang, titik bintangnya dilepas.


Rotor Stator
Rasio
Terminal Tegangan (Volt) Terminal Tegangan (Volt)
U1 – V1

K–L 150 U1 – W1

V1 – W1

U1 – V1

K–M 150 U1 – W1

V1 – W1

U1 – V1

M–L 150 U1 – W1

V1 – W1

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 8 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

PERTANYAAN & TUGAS


1. Hitung berapa nilai rata-rata trasformation ratio eff (Keff) pada motor induksi 3
phase type slipring berdasarkan hasil pengukuran pada tabel 1 dan 2.
2. Jelaskan apa tujuan suatu motor induksi diketahui nilai transformasi rationya!
3. Apa perbedaan antara kumparan stator (hubungan bintang) dengan kumparan stator
(hubungan bintang ketika dilepas).?
4. Mengapa disebut motor slipring dan bagaimana prinsip kerjanya.
5. Apa keuntungan motor induksi type slipring dibandingkan dengan type rotor
sangkar?

J. PEMBAHASAN HASIL KERJA

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 9 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA
Job Sheet 6a Kode Dokumen

RASIO STATOR-ROTOR
MOTOR SLIPRING 3 FASA

K. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG

Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electric & Electronic Outfitting (EEO)


Unit Kompetensi: F.4291110..001.01 Menerapkan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Elemen Kompetensi:
1. Mengidentifikasi peraturan dan dokumen K3.
2. Melaksanakan ketentuan K3.
3. Mengevaluasi pelaksanaan dan peraturan K3.

Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electric & Electronic Outfitting (EEO)


Unit Kompetensi: IMG.EP03.001.01 Menggunakan Alat Ukur
Elemen Kompetensi:
1. Menyiapkan alat ukur.
2. Menentukan jenis alat ukur.
3. Menggunakan alat ukur.

Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electric & Electronic Outfitting (EEO)


Unit Kompetensi: PRK.CF03.002.01 Mengoperasikan Mesin Listrik
Elemen Kompetensi:
1. Menyiapkan bahan dan alat.
2. Memeriksa mesin listrik.
3. Mengoperasikan mesin listrik.
4. Membuat laporan.

L. REFERENSI
1. Prof. Zuhal, Dasar Tenaga Listrik, ITB, Bandung, 1991.
2. De Lorenzo, Uniplan Laboratory - DL 1026 Synchronous Generator.
3. P. F. Ryff, Electric Machinery, Prentice Hall International, Inc. New Jersey,
1994.
4. I.J. Nagrath & D. P. Kothari , Electric Machines , Tata McGraw-Hill
Publishing Co. Ltd., New Delhi , 1985.
5. Drs. H. Abdul Manaf & Rachmat Sutjipto, B. Tech, Petunjuk Kerja
Laboratorium Mesin Listrik 1, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Bandung, 1996.

Tanggal Terbit : Disusun : Disetujui : Revisi ke : Page :


31 – 10 – 2019 Ir Joessianto Eko P., MT Dr. M. Abu Jami’in, ST,. MT 00 10 of 10
Purwidi Asri, SST., MT
Ir. Ratna Budiawati, MA

Anda mungkin juga menyukai