Mixer 01

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MIXER (M-01)

Tugas : Untuk mencampurkan asam asetat (CH3CO)2O sebagai pelarut dengan


selulosa.dengan kapasitas 36692,5766 kg/jam

Alat : Tangki silinder berpengaduk

Jumlah :1

Kondisi operasi :

Tekanan (P) : 1 atm

Suhu (T) : 30oC

(-C6H10O5-)n (CH3CO)2O
H2O
H2O

(-C6H10O5-)n
(CH3CO)2O

H2O
1. Neraca Massa
Dari perhitungan neraca massa diperoleh komposisi sebagai berikut :

Masuk Keluar
Komponen BM
Kg/jam Kg/jam Kg/jam
H2O 18 723,4024 1138,6889 2502
(CH3CO)2O 102 - 21635,089 21635,089
(C6H10O5)n 162 11333,304 - 11333,304
Total 12056,706 22773,778 35553,8877

2. Mencari Volume Tangki


Laju alir massa (C6H10O5)n = 12056,7065 kg/jam
Laju alir massa (CH3CO)2O = 22773,7789 kg/jam
Densitas (C6H10O5)n = 399,0333 kg/m3
Densitas (CH3CO)2O = 719,5169 kg/m3
Laju alir massa
Laju alir volume =
Rho mix
12056,7065 kg 22773,7789 kg
=
( jam
399,0333
kg
m3
+
)( jam
719,5169
kg
m3
)
= 61,8663 m3/jam
Waktu tinggal dalam tangki selama 10 menit, sehingga diperoleh volume tangki:
10 menit
Vt = 61,8663 m3/jam x
60 menit / jam
= 10,3110 m3

Dirancang overdesign sebesar 20%


Vt = (100%+20%) x 10,3110 m3
= 12,3733 m3
= 3268,6673 gallon

Menghitung ukuran mixer :


Mixer berbentuk silinder tegak dengan perbandingan H : D = 1,5 : 1
Vt =
π . D2. ( dh ) . D +0,1694. D . D
2
4
Atau :
1 /3
Vt
Diameter ( D )=
[ π h
.()
4 d
+0,1694 ]
1/ 3
12,3733
¿
[ π
4
.1,50+ 0,1694 ]
= 2,0944 m

Tinggi (H) =1.5 x 2,0944 m

= 3,1415 m

Volume cairan dalam head dasar = 1,2019 m3

Volume cairan dibadan mixer = 9,1091 m3

Tinggi cairan di badan mixer =2,6455 m

3. Menghitung tebal shell dan head


Dipilih tutup dengan jenis torispherical dished heads, karena tekanan operasi berada pada
range 15 – 200 psig (Brownell and Young, hal 88). Bahan konstruksi yang digunakan
adalah SA-167 tipe 309 A, maka tegangan maksimal yang diijinkan (fall) = 18750 psia
(Brownell and Young, hal 342). Efisiensi sambungan yang dipakai adalah jenis double
welded butt joint, dengan E = 80% (Brownell and Young, tabel 13.2, hal 254). Faktor
korosi (C) untuk stainless steel = 0,125 in (Peter, M.S, K.D, Timmerhaus, “Plant Design
and Economics for Chemical Engineering”, ed. V).

P = 1 atm digunakan faktor keamanan sebesar 50% sehingga tekanan perancangan:


14,7 psia lbf
P=1,5 × 1atm × =22,05 psia=22,05
1 atm ¿2
Tebal shell:
p . ri
t shell= +c
f . e−0,6. p

¿ 22,05 psia x 41,227409∈ ¿ + 0,125 ¿


18750 . x 0,80−0,6 x 22,05 psia

= 0,1857 in

Dipilih tebal shell 3/16 in = 0,1875 in

Menghitung tebal head :

0,5
1 r
W = x 3+
4 ( ( ))
icr

0,5
1 84
W = x 3+
4 ( (
0,5625 ))
W =3,8051

Dimana W =¿stress intensification factor untuk torispherical dish head

P .r . W
t head = +C
2 f . e−0,2 . p

22,05 psia x 41,8125∈ x 3,8051


¿ + 0,125
2. 18750 x 0,80−0,2 x 22,05 psia

=0,2420 in

Dipilih tebal head standar sebesar 1/4 in = 0,25 in

4. Menghitung Tinggi head


Dari tabel 5.6 brownell-young, untuk ketebalan head = 1/4 in didapat straight flange (sf)=
(1 1/2 – 2 1/2). Dipilif sf 2 in = 0,0508 m.
ODs = 84 in
IDs = 83,625 in
a = IDs/2
= 83,625 in /2 = 41,8125 in

Dari tabel 5.7 brownell and young hal 90 didapat :


ODs = 84 in = 2,1336 m
t Head s = 1/4 in = 0,25 in
icr = 5 1/8 in = 5,125 in
r = 84 in = 2,1336 m

b=r− √ B C2− A B2
b=r− AC

AB=a−icr
¿ 41,8125∈−5,125∈¿
¿ 36,6875∈¿

BC=r−icr
¿ 84∈−5,125∈¿
¿ 78,875 in

AC= √ B C2− A B2
¿ √ 78,8752−36,68752
¿ 69,8233∈¿

b=r− AC
¿ 84∈−69,8233∈¿
¿ 14,1767 in

Tinggi head ( H head )=Tinggi head +b +sf


¿ 0,25∈+14,1767∈+2∈¿
¿ 16,4267∈¿

Tinggi head total mixer =Tinggi shell+ 2. tinggi head


¿ 123,6822∈+2 . 16,4267 ¿
¿ 156,5356∈¿
¿ 3,9760 m

5. Menghitung Pengaduk dalam mixer


1. Jenis Pengaduk
Viskositas campuran = 2,4623 cP
fig 8.4 (howard rase, hal 341)

Dengan viskositas bahan dalam hidrolizer sebesar 2,4623 cP maka di pilih jenis
propeller dengan 4 buffles

Dari Walas, fig 10.1, hal 288 diperoleh :


Dt (Diameter dalam reaktor) = 83,6250 in
Da (Diameter Impeller) = 0,3 Dt = 25,0875 in
L (Lebar impeller) = Da/8 = 3,1359 in
H (Tinggi Larutan) = 120,5806 in
S1 (Jarak impeller dari dasar) = H/8 = 20,0968 in
W (Lebar Buffle) = Dt/12 = 6,9688 in

2. Perhitungan Kecapatan Pengadukan


600
N=
π . Di
600
N=
3,14 . 2,0165 ft
N=102,4115 rpm
(Couper, Hal 279)
1 menit
Digunakan power standar = 100 rpm x
60 detik
= 1,667 rps

3. Perhitungan bilangan Reynold


0,00624 lbm /ft 3
p campuran=1082,81143 kg/m3 x
1 kg/m 3
¿ 6 7,5676 lbm/ft 3
lb
mc ( viskositas campuran )=0,001654665
ft . s
p . N . ( Da )2
NRe ( bilangan ℜ ynold )=
mc

lbm
67,5676 . 1,667 rps . ( 2,0165 ft )2
ft 3
¿
lb
0,001654665
ft . s

¿ 276754,3019

Didapat NP (Couper, fig 10, hal 283) =0,9


(Np x N 3 x Da5 x p)
P =
17710 sec . HP
(0,9 x ( 1,667 rps ) 3 x ( 2,0165 ft ) 5 x 67,5676 lbm/ft 3)
=
17710 sec . HP
= 0,5300 HP

Efisiensi 80% :
P = 0,5300 HP / 80%
= 0,6626 HP
Dipilih pengaduk dengan motor Standart = 0,75 Hp

Spesifikasi Mixer-01

Jenis = Tangki Alir Berpengaduk

Kondisi Operasi :
Tekanan = 1 atm
Suhu = 30°C

Dimensi Mixer :

Diameter dalam = 2,1241 m


Diameter luar = 2,1336 m
Tinggi = 3,9760 m
Volume cairan dalam head = 1,2019 m3
Volume cairan dibadan Mixer = 9,1091 m3
Tinggi cairan dibadan Mixer = 2,6455 m
Dipilih Tebal shell =3/16 in
Tebal Head =1/4 in

Pengaduk

Dipilih =Propeller dengan 4 buffles


Diameter Impeler = 0,6146 m
Lebar Buffle = 0,1707 m
Digunakan motor dengan daya = 0,75 Hp

Anda mungkin juga menyukai