Lampiran C
Lampiran C
Lampiran C
SPESIFIKASI ALAT
= 775,6314 bbl
Pada perancangan ini akan digunakan 1 buah tangki dengan pertimbangan :
Pemeliharaan, pengawasan dan penggunaan lebih mudah
Kapasitas asam sulfat yang dibutuhkan kecil
Disesuaikan dengan ukuran tangki standar
Dari Appendix E, Item 1, Brownell and Young (1959), kapasitas tangki
ukuran standar yang mendekati volume asam sulfat 775,6314 bbl adalah tangki
dengan kapasitas 895 bbl. Sehingga dalam perancangan digunakan tangki dengan
kapasitas volume sebesar 895 bbl.
2. Menentukan Dimensi Tangki
Dari Appendix E (Brownell and Young, 1959) untuk tangki dengan kapasitas
895 bbl memiliki dimensi berikut :
Diameter tangki, D = 80 ft
Tinggi tangki, H = 36 ft
Jumlah courses = 6 buah
Allowable vertical weld joint = 5/32 in
Butt-welded courses = 72 in = 6 ft
d = 12 x D
Persamaan 3.17 :
(𝐻−1)
𝑝=𝜌× 144
t = 0,0238430766 (H-1) + c
Sedangkan panjang shell course dihitung menggunakan persamaan :
𝜋×𝑑−𝑤𝑒𝑙𝑑𝑙𝑒𝑛𝑔𝑡ℎ
𝐿= 12×𝑛
Course 1
t1= 0,0238430766 (36-1) + 0,125
t1= 0,9595 in
Dalam perancangan tebal plate minimum 0,41 in (Appendix E, Brownell and Young
halaman 347)
d1 = (12xD) + 0,9595
d1 = (12x80) in + 0,9595 in = 960,9595 in
5
3,1416×960,9595 −(6× )
32
L1 = = 25,1501 ft
12×10
Course 2
H2 = H – 6 = 36 – 6 = 30
t2= 0,0238430766 (30-1) + 0,125
t2= 0,8164 in
Dalam perancangan digunakan tebal plate minimum 0,41 in (Appendix E, Brownell and
Young halaman 347)
d2 = (12xD) + 0,9595
d2 = (12x80) in + 0,9595 in = 960,9595 in
5
3,1416×960,9595−(6× )
32
L2 = = 25,1501 ft
12×10
Dalam perancangan digunakan panjang shell 25,2 ft.
Course 3
H3 = H2-6 =24
t3 = 0,0238430766 (24-1) + 0,125
t3= 0,6734 in
Dalam perancangan digunakan tebal plate minimum 0,41 in (Appendix E, Brownell and
Young halaman 347)
d3 = (12xD) + 0,6734
d3 = (12x80) in + 0,6734 in = 960,6734 in
5
3,1416×960,6734 −(6× )
32
L3 = = 25,1426 ft
12×10
Course 4
H4 = H3 – 6 = 18
t4 = 0,0238430766 (18-1) + 0,125
t4= 0,5303 in
Dalam perancangan digunakan tebal plate minimum 0,41 in (Appendix E, Brownell and
Young halaman 347)
d4 = (12xD) + 0,5303
d4 = (12x80) in + 0,5303 in = 960,5303 in
5
3,1416×960,5303 −(6× )
32
L4 = = 25,1389 ft
12×10
Course 5
t5 = 0,0238430766 (12-1) + 0,125
t5= 0,3873 in
Dalam perancangan digunakan tebal plate minimum 0,41 in (Appendix E, Brownell and
Young halaman 347)
d5 = (12xD) + 0,3873
d5 = (12x80) in + 0,3873 in = 960,3873 in
5
3,1416×960,3873 −(6× )
32
L5 = = 25,1351 ft
12×10
Dalam perancangan digunakan panjang shell 25,2 ft.
Course 6
t6 = 0,0238430766 (6-1) + 0,125
t6= 0,2442 in
Dalam perancangan digunakan tebal plate minimum 0,41 in (Appendix E, Brownell and
Young halaman 347)
d6 = (12xD) + 0,41
d6 = (12x80) in + 0,41 in = 960,4100 in
5
3,1416×960,4100 −(6× )
32
L6 = = 25,1357 ft
12×10
th = 0,2031 in
Maka tebal head standar yang digunakan adalah 0,25 in (Tabel 5.6 Brownell and Young
halaman 88)
= 113,99971 lb/ft3
Diopt = 3,9 x 0,09880,45 x 113,999710,13 = 2,5705 in
Dalam perancangan digunakan pipa standar dengan ukuran:
D nominal = 3 in
OD = 3,50 in
ID = 3,068 in
Inside surface per lin ft = 0,804 ft2
Schedule = 40
(Appendix Table 11, Kern, 1988)
Pipa pengeluaran
Dengan asumsi aliran turbulen, diameter pipa pengeluaran dihitung dengan
persamaan berikut ini:
Diopt = 3,9 Qf0,45x0,13 (Peter and Timmerhaus, hal 496)
Kapasitas = 1359,8216 kg/jam
= 113,99971 lb/ft3
𝑘𝑔 𝑙𝑏
1359,8216 ×2,204623
𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑔
𝑄𝑓 = 𝑙𝑏 𝑠 = 0,0073 ft3/s
113,99971 3 ×3600
𝑓𝑡 𝑗𝑎𝑚
2. POMPA
Gambar C.2 Pompa Asam Sulfat
Kode : P-08
Fungsi : mengalirkan bahan baku asam sulfat dari tangki penyimpanan menuju
acidifier.
Tujuan : a. Menentukan tipe pompa
b. Menentukan konstruksi pompa
c. Menghitung tenaga pompa
d. Menghitung power motor pompa
Dengan :
v1 = kecepatan linier di titik 1
v2 = kecepatan linier di titik 2
Z1 = tinggi dari datum ke titik 1
Z2 = tinggi dari datum ke titik 2
P1 = tekanan di titik 1
P2 = tekanan di titik 2
n
g = konstanta gravitasi = 32,2 ft/s2
gc = gravitational conversion factor = 32,2 ft.lbm/s2.lbf
= densitas fluida
Wf = tenaga yang ditambahkan ke dalam system/power pompa
F = Friction loss, ft.lbf/lbm
H = 86% x 36 ft = 30,96 ft
H = 28,8943 ft
𝑔
P cairan dalam tangki = 1 atm + (𝑔𝑐)H
(Foust, 1960)
Laju alir fluida = (0,00730 ft3/s) x (7,5655 gal/ft3) x (60 s/ menit)
= 3,3137 gal/menit
Berdasarkan Peter, fig 14.37, untuk Q = 3,3137 gal/menit, didapat efisiensi pompa = 40
%.
BHP actual = BHP/p = 0,0435/0,40 = 0,1088 HP
Berdasarkan Peter, fig 14.38 hal 521 untuk BHP pompa actual 0,1088 HP, didapat
efisiensi motor = 75 %.
Power motor pompa = power pompa/m
= 0,1088/0,75 = 0,1451 HP
Digunakan daya pompa standar 0,3 HP
RESUME
: Centrifuge pump
Tipe
Bahan : Stainless steel
Sch = 40
ID = 1,049 in
OD = 1,32 in
3. ROTARY DRYER
Kode : RD-01
Fungsi : Mengeringkan asam oksalat dihidrat
Tujuan : 1. Menentukan tipe dryer
2. Menentukan bahan konstruksi dryer
3. Menghitung diameter dryer
4. Menghitung panjang dryer
5. Menghitung tebal dinding dryer
6. Menghitung putaran dryer
7. Menentukan waktu tinggal dryer
8. Menghitung tenaga dryer
9. Menghitung kemiringan dryer
10. Menghitung overall heat transfer area
11. Menentukan jumlah flight
Langkah Perancangan :
A. Menentukan tipe dryer
Berdasarkan Tabel 4-10, Ulrich, maka direncanakan untuk menggunakan dryer tipe
direct contact counter current flow rotary dryer atas dasar pertimbangan sebagai berikut
:
- Rotary dryer secara luas digunakan untuk proses pengeringan yang kontinyu
dengan kapasitas yang bervariasi
- Peralatan yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan indirect heating
dryer.
- Cocok bagi bahan-bahan yang memiliki kecenderungan/tendensi untuk
menghasilkan dust
Qt
L=
0,4 × D × G0,67 × ∆Tm
Keterangan:
L = Panjang dryer, ft
G = kecepatan massa udara kering, lb/BTU.ft2.oF
D = diameter dryer, ft
ΔTm = beda suhu, oF
Keterangan:
P = tekanan desain = 1,1 × P operasi = 1,1 atm = 15,95 psia
ri = jari – jari dalam = ID/2 = 73,266 in.
f = allowable stress bahan = 18.750 psi
E = joint efficiency = 0,85
C = faktor korosi = 0,125
15,95 psia × 73,266 in
t = + 0,125 = 0,1984 in
(18.750 psia × 0,85) - (0,6 × 15,95 psia)
Kode : RD-01
Fungsi : Mengeringkan asam oksalat dihidrat
Tipe : Direct Contact Counter Current Flow Rotary Dryer
Bahan konstruksi : Stainless Steel type 316 SS
Diameter dryer : 12,2110 ft
Panjang dryer : 142,4145 ft
Tebal dinding dryer : 0,25 in
Putaran dryer : 2,6081 rpm
Waktu tinggal : 132,942 menit
Tenaga dryer : 125 Hp
Kemiringan dryer : 0,00016 ft/ft
Overall heat transfer : 2,4731 Btu/lbf.ft2.oF
Jumlah flight : 37 buah
4. FERMENTOR (R-01)
Massa
Komponen (kg/jam) Fraksi Spesific Gravity Fraksi*SG
Air 16201,363 0,8221 1,000 0,8221
Glukosa 3113,9055 0,0158 1,460 0,0231
CH3COOH 167,844 0,0026 1,05 0,0027
Aspergillus niger 310,2959 0,0112 1,030 0,0115
NH4NO3 223,792 0,0026 1,66 0,0042
MgSO4 335,688 0,0025 2,66 0,0068
KCl 208,4063 0,0026 1,988 0,0051
NH4Cl 149,6609 0,0026 1,53 0,0039
O2 913,0714 0,0261 1,1044 0,0288
N2 3434,8876 0,1121 0,9723 0,1089
Total 25058,9146 1,000 14,4547 1,0171
25058,9146 kg/jam
= = 24,6367 m3/jam
1017,1394 kg/𝑚3
Vshell = 1,571429. D3
Dari persamaan (C.9), (C.10), (C.11) dan jumlah volume aktual reaktor, maka
diameter reaktor dapat dihitung :
17.643,776 ft3 = 0,000049. D3 + 0,000049. D3 + 1,571429. D3
17.643,776 ft3 = 1,5715266. D3
3 17.643,776 𝑓𝑡 3
𝐷=√
1,5715266
1 300
𝑊= × (3 + √ )
4 18
W = 1,771 in
Masukkan data-data yang sudah dicari ke dalam persamaan 7.77
32,8590 × 300 × 1,771
𝑡ℎ = + 0,125
(2 × 12.650 × 0,85) − (0,2 × 32,8590)
th = 0,9371 in
Diambil tebal ukuran standard 1 in
Untuk mencari tinggi head dapat dilihat gambar berikut:
WELH = 36,0119 ft
Setelah didapatkan WELH, kecepatan pengadukan dicari dengan persamaan :
𝑊𝐸𝐿𝐻 𝜋. 𝐷𝑖. 𝑁 2
=[ ]
2 𝑥 𝐷𝑖 600
600 𝑊𝐸𝐿𝐻
N= 𝑥√
𝜋.𝐷𝑖 2.𝐷𝑖
600 36,0119
N= 𝑥√
𝜋 𝑥 12,5 2 𝑥 12,5
N = 18,3470 rpm
Diambil Faktor keamanan sebesar 10% dari design :
Naktual = 1,1 x 18,3470 rpm
Naktual = 20,1817 rpm
Naktual = 0,3364 rps
4. Menghitung Tenaga Pengaduk
𝐷𝑎 2 𝑥 𝑁 𝑥 𝜌
𝑁𝑅𝑒 =
𝜇
(Pers. 3.4-1, C.J. Geankoplis, hal.144 )
Dengan:
NRe = Bilangan Reynold ( tak berdimensi )
ρ = Densitas Fluida (lbm/ft3)
Da = Diameter Pengaduk (ft)
N = Kecepatan Pengadukan (rps)
μ = Viskositas Fluida (lb/ft s)
Untuk jenis curved blade turbin agitator dengan 6 blade ditandai dengan garis
5, dan Bilangan Reynold 41.879,9547 didapatkan nilai Np sebesar 2,5. Untuk
mencari tenaga pengaduk dipakai persamaan :
𝑃. 𝑔𝑐
𝑁𝑝 =
𝜌. 𝑁 3 . 𝐷5
(Pers. 3.4-2, C.J. Geankoplis, hal.145 )
Dengan:
Np = Bilangan Power ( tak berdimensi )
P = Tenaga yang dibutuhkan Pengaduk ( ft.lbf/s)
gc = percepatan gravitasi standar (ft/s2)
ρ = Densitas Fluida (lbm/ft3)
N = Kecepatan Pengadukan (rps)
Da = Diameter Pengaduk (ft)
Tenaga yang dibutuhkan pengaduk adalah :
𝜌. 𝑁 3 . 𝐷5 . 𝑁𝑝
𝑃=
𝑔𝑐
NRE J
200.000 1.250
300.000 1.600
Ekstrapolasi :
1.600 − 1.250
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒, 𝑚 = = 0,004
300.000 − 200.000
𝑦 = 0,004𝑥 + 𝑏
1.600 = 0,004(300.000) + 𝑏
𝑏 = 550
Maka persamaan menjadi :
𝑦 = 0,004𝑥 + 550
Jika bilangan reynold adalah 447.269,6626, maka :
𝑦 = 0,004(447.269,6626) + 550
didapatkan J sebesar 2.339,0787 joule
1
𝑘 𝑐. 𝜇 3 𝜇 0,14
ℎ𝑖 = 𝑗 𝑥 𝑥 ( ) 𝑥 ( )
𝐷𝑖 𝑘 𝜇𝑤
(D.Q. Kern, hal.719 )
1
0,3637 0,9969.1,6788 3
ℎ𝑖 = 2.339,0787 𝑥 𝑥 ( ) 𝑥 (1)0,14
25 0,3637
𝐵𝑇𝑈
ℎ𝑖 = 56,6001
ℎ𝑟. 𝑓𝑡 2 . 𝐹
3. Menghitung Luas Daerah Perpindahan Panas
Cari harga hio dengan rumus :
𝑖𝐷
ℎ𝑖𝑜 = ℎ𝑖 𝑥
𝑜𝐷
25
ℎ𝑖𝑜 = 56,6001 𝑥
25,33
𝐵𝑇𝑈
ℎ𝑖𝑜 = 55,8627
ℎ𝑟. 𝑓𝑡 2 . 𝐹
Dengan menggunakan heat transfer sebagai acuan, kita dapat menghitung Uc :
ℎ𝑖 𝑥ℎ𝑖𝑜 56,6001 𝑥 55,8627
𝑈𝑐 = =
ℎ𝑖 + ℎ𝑖𝑜 56,6001 + 55,8627
𝐵𝑇𝑈
𝑈𝑐 = 28,1145
ℎ𝑟. 𝑓𝑡 2 . 𝐹
Diambil harga fouling factor sebesar 0,001 maka harga hd sebesar :
1 1
ℎ𝑑 = = = 1.000
𝑟𝑑 0,001
Tentukan Harga Ud dicari dengan rumus :
𝑈𝑐 𝑥ℎ𝑑 28,1145 𝑥 1.000
𝑈𝑑 = =
𝑢𝑐 + ℎ𝑑 28,1145 + 1.000
𝐵𝑇𝑈
𝑈𝑑 = 27,3457
ℎ𝑟. 𝑓𝑡 2 . 𝐹
Luas daerah perpindahan panas dapat dihitung dengan rumus :
𝑄
𝐴=
𝑈𝑑 𝑥 𝛥𝑇
Q total sebesar 1.876.278,191 kJ, karena perencanaan dipakai 13 reaktor jadi :
𝐵𝑇𝑈
3.497.575,8634 kkal/jam 𝑥 3,9657
𝑄= ℎ𝑟
5
𝑄 = 176.391,3490 Btu/hr
∆T pada fermentor utama adalah 12oC, maka :
176.391,3490
𝐴=
27,3457𝑥 12
A = 537,5356 ft2
RESUME
Kode R-01
Fungsi Tempat berlangsungnya reaksi
fermentasi glukosa menjadi etanol
Tipe Batch Stirred Tank Reactor dengan
jaket pendingin
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 grade C
Jumlah 5 buah
Kondisi Operasi
Tekanan 1 atm
Suhu 37oC
Fase Cair
Kapasitas 17.643,776 ft3
Dimensi
Diameter 25 ft
Tinggi Shell 45 ft
Tebal Shell 0,625 in
Tebal Head 0,9371 in
Tinggi Cairan 35,4065 ft
Tinggi Total Reaktor 54,134 ft
Motor Pengaduk
Jenis Curved Blade Turbin Agitator
Jumlah Blade 6 buah
Diameter Impeller 12,5 ft
Jarak Impeller – Dasar Reaktor 8,3 ft
Jumlah Baffle 4 buah
Lebar Baffle 2,083 ft
Kecepatan Pengadukan 20,1817 rpm
Daya Motor 125 HP
Media Pendingin
Jenis Jaket
Tebal Jaket 4 in
Fluida Pendingin Chilled water
Luas Perpindahan Panas 537,5356 ft2
5. Centrifuge
Kode : CE-01
Fungsi : Untuk memisahkan asam oksalat dihidrat dari air
Tipe : Centrifuge bowl
Bentuk : Silinder tegak, alas ellipsoidal dan tutup ellipsoidal
Dasar Pemilihan : Dapat digunakan untuk padatan 1 – 10 μm
(Fig. 10.16 Coulson,vol 6)
Kondisi Operasi :
P = 1 atm dan T = 30oC
Aliran Umpan Masuk
Komponen Massa (kg/jam) Xi 𝜌i (kg/m3) Xi/𝜌i
C2H2O4.2H2O (s) 252,0194 0,0080 1653 0,0000048
C2H2O4.2H2O (l) 10,5008 0,0003 1653 0,0000002007
H2O 4486,0977 0,9917 1000 0,0010
Total 4748,6179 1 4306 0,001
Aliran Filtrat Keluar Centrifuge
Komponen Massa (kg/jam) Xi 𝜌i (kg/m3) Xi/𝜌i
C2H2O4.2H2O (l) 10,7528 0,00004 1653 0,0000002165
H2O 4292,7469 0,9996 1000 0,0010
Total 4303,4997 1 2653 0,0009999
(Coulson,1983:238)
1
ρcampuran = 𝑋𝑖
𝛴
𝜌𝑖
ρf = 1000 kg/m3
ρl = 1000,1414 kg/m3
ρp = 1066,0713 kg/m3
μl = 0,8047 cp
𝐹
Q=𝜌
4748,6179 kg/jam
= 1000 kg/m3
= 4,7486 m3/jam
= 20,9075 gal/menit
= 1319,05556 cm3/s
Perhitungan kecepatan pengendapan (settling velocity)
Q = 2UgΣ
(Pers. 10.1 Coulson, 1983 : 323)
Dimana :
Ug = Kecepatan terminal partikel padatan, cm/s
Σ = luas centrifuge, cm2
𝛥𝜌.𝑑𝑠 .𝑔
Ug = (Pers. 10.2 Coulson, vol 6, 1983)
18𝜇
= 73690,2547 cm2
= 7,36902547 m2
4303,4997 kg/jam
Throughput liquid = 1000,1414 kg/m3
= 4,3029 m3/jam
=18,9451 gal/menit
Berdasarkan Perry,s tabel 18-12 halaman 112 untuk throughput liquid sebanyak 18,9451
gal/menit diperoleh spesifikasi centrifuge sebagai berikut :
Tipe = Disk bowl centrifuge
Bowl diameter = 13 in
Speed = 7500 rpm
Max centrifugal force = 10.400
Throughput = 5 – 50 gpm
Power = 6 hp
RESUME
Alat Centrifuge (CE-01)
Fungsi Memisahkan asam oksalat dihidrat dari air
Jenis Disk bowl centrifuge
Kondisi Operasi Temperatur : 38oC
Tekanan : 1 atm
Bahan konstruksi Carbon steel
Kapasitas 4,7486 m3/jam
Diameter bowl 13 in
Power 6 hp
Kecepatan 7.500 rpm
Jumlah 1 buah
6. Filter Press
Kode : FP-01
Fungsi : Untuk memisahkan C2H2O4 dan C6H8O7 dari limbah padat fermentasi
Tipe : Plate and frame filter press
Tujuan : a. Menentukan volume filtrat
b. Menetukan volume cake
c. Menghitung luas penyaringan
d. Menghitung jumlah plate
1
ρcampuran = 𝑋𝑖
𝛴
𝜌𝑖
ρu = 990 kg/m3
𝐹
Q=𝜌
20.979,506 kg/jam
= 990 kg/m3
= 21 m3/jam
ρf = 1029,702 kg/m3
𝐹 18.940,6846 kg/jam
volume filtrat,Vf = 𝜌𝑓 = = 18,394 m3/jam
𝑓 1.029,702 kg/m3
1
ρcampuran = 𝑋𝑖
𝛴
𝜌𝑖
ρc = 710 kg/m3
𝐹 2.038,8214 kg/jam
volume cake,Vc = 𝜌𝑐 = = 2,9 m3/jam
𝑐 710 kg/m3
Dimana :
L : Tebal cake pada frame
ρc : Densitas cake, kg/m3
W : fraksi massa cake dalam umpan
A : Luas efektif penyaringan
ρf : Densitas filtrat, kg/m3
ε : Porositas cake
RESUME
Alat Filter Press (FP-01)
Fungsi Untuk memisahkan C2H2O4 dan C6H8O7 dari
limbah padat fermentasi
Jenis Plate and frame filter press
Kondisi operasi Temperatur : 37oC
Tekanan : 1 atm
Kapasitas 21 m3/jam
Bahan konstruksi Carbon steel
Luas plate 71,57 m2
Jumlah plate 72 buah
Jumlah alat 1 buah