Laporan Praktikum Biomedik
Laporan Praktikum Biomedik
Laporan Praktikum Biomedik
DISUSU OLEH :
KELOMPOK 5 SESI 2
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini. Kami sangat bersyukur karena dapat
menyelesaikan laporan ini. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami selama pembuatan laporan ini berlangsung sehingga dapat
terealisasikanlah laporan ini. Kami menyadari sekali,didalam penyusunan laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangan, baik dari segi tata bahasa maupun
menuruti egoisme pribadi. Untuk itu, besar harapan penulis jika ada kritik dan saran yang
membangun untuk lebih menyempurnakan laporan ini dilain waktu, agar pengembangan tata
bahasa penulis lebih baik lagi dan juga hal-hal yang diangkat dalam menyelesaikan laporan ini
Demikian yang dapat kami sampaikan dan harapan yang paling besar dari penyusunan
laporan ini ialah mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat,baik untuk
pribadi,teman-teman,serta orang lain yang ingin membaca dan menyempurnakan lagi atau
mengambil hikmah dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada
dan dapat memberikan manfaat bagi yang membaca untuk dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
bagi para mahasiswa sebagai acuan yang dapat menyembangkan kreatifitas mahasiswa untuk
berprestasi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas,
perabot, yang dipakai untuk mencapai maksud (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2005, hal:30).
dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum
bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut.
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia. Ada banyak sekali alat-alat
atau pun proses penilitian tentu alat-alat ini sangat di butuhkan sekali. Alat-alat
penggunaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit
mungkin. Hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar.
tidak diinginkan. Jadi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan untuk
membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang tidak diinginkan.
1
Pada umumnya kegiatan praktek laboratorium diarahkan pada upaya agar
prinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen, asisten dosen atau buku teks.
Tujuan dari praktikum ini adalah mengenal alat – alat laboratorium beserta
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
laboratorium kimia adalah buret, pembakar spirtus, tabung reaksi, gelas kimia,
gelas ukur, dan lainnya. Alat yang digunakan secara tidak langsung dalam
gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu
laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,
berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari
praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas
3
Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami
oleh praktikan adalah mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan
cara penggunaan alat-alat yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan
kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang
pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
sedikit mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan
(Hokayuruke, 2013).
Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat,
prinsip kerja ataupun proses yang berlangsung ketika alat tersebut digunakan.
yang berfungsi untuk mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti
4
dengan informasi tertulis biasanya diberi tambahan “grafh” seperti misalkan
thermografh, barografh. Setiap alat lab juga ada yang memiliki fungsi-fungsi
(Khamidinal, 2009).
macam diantaranya adalah alat pemanas yang terdiri dari pembakar gas, kaki
tiga, segitiga perselin, gegep, kasa, pemanas air, alat-alat perselin (cawan
porselin dan pinggan porselin). Selain itu juga digunakan alat-alat gelas.
mereaksikan zat digunakan gelas ukur, labu ukur (labu takar), pipet ukur (pipet
gondok dan pipet mohr), dan buret. Sedangkan alat-alat lain seperti, pengaduk
gelas, erlenmeyer, corong, semprot, kertas saring, timbangan dan lain-lain. Alat-
alat gelas ini juga memiliki kegunaan serta fungsi masing-masing yang berguna
namanya,memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap alat
dirancang atau dibuatdengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan
percobaan di dalam laboraturium terbuat dari gelas.Meskipun peralatan-peralatan
5
percobaan kadang kala diperlukan sambungan-sambungan dengan gelas
memperkenalkan alat dan fungsinya kita juga harus mengetahui cara kerja dan
sistematika penggunaan alat-alat tersebut secara tepat dan akurat, karena dengan
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Dalam praktikum pengenalan alat – alat laboratorium, ada pun alat dan
Biomedik I.
3. Objek glass dan cover glass 17. Laminar Air Flow (LAF)
11. Inkubator
12. Mikroskop
7
13. Autoklaf
14. Timbangan
dijelaskan
8
BAB IV
.
1. Jarum Memindahkan koloni bakteri ke
media tegak.
glass mikroskop
bengkok/batang
Drigalsky
spirtus)
6. Cawan petri Untuk tempat media pertumbuhan
bakteri.
7. Tabung reaksi Untuk menyimpan larutan.
9
kultur bakteri.
9. Mikropipet Untuk mentransfer/ memindahkan
cair.
17. Laminar Air Flow untuk membuat ruang kerja tetap steril
10
yang ada dilaminar air flow
18. Oven Untuk memanaskan atau
kecepatan tinggi.
larutan
24. Timbangan analitik Menimbang bahan kimia dengan
11
4.2 PEMBAHASAN
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul
setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta
Jarum ose, alat berupa kawat baja berujung membulat yang digunakan untuk
mengambil mikroba yang diinkubasi, diisolasi atau di transfer ke media kultur lain.
menggosokkan pada kaca preparat untuk diamati. Selain jarum ose, terdapat juga
jarum enten yang berfungsi untuk memindahkan bakteri dari media ke media tegak.
Objek glass dan cover glass berfungsi untuk pengamatan sel bakteri dibawah
mikroskop. Selanjutnya spreader atau bias juga disebut batang bengkok sebagai alat
Lampu Bunsen, adalah lampu berbahan bakar spiritus yang digunakan untuk
sterilisasi panas dan mempertahankan sterilisasi ruang inokulasi, isolasi dan transfer
Cawan petri yaitu wadah yang menyerupai mangkuk dengan dasar rata. Cawan
ini digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pembuatan kultur media. Prinsip
kerjanya yaitu, medium diletakkan di dalam cawan petri kemudian ditutup dengan
12
Tabung raeksi berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari kaca
borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan
untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cara menggunakannya yaitu
dibersihkan terlebih dahulu lalu dikalibrasi dengan aqua DM setelah itu lap dengan
lap atau kertas isap. Kemudian sampel yang akan direaksikan dimasukkan ke dalam
tabung reaksi.
13
Autoklaf, adalah pemanasan tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda menggunakan uap bersuhu dan bertegangan tinggi.Alat ini terdiri dari benjana
tekanan tinggi yang dilengkapi monometer dan klep bahaya. Biasanya diatur pada
suhu 121 derajat celcius dan dilakukan sterilisasi alat selama 15menit.
Laminar Air Flow (LAF) merupakan filter khusus yang membuat ruang kerja
tetap steril dengan mengambil udara dari luar laminar untuk disaring sehingga udara
dari luar tidak dapat mengkontaminasi ruang kerja yang ada di laminar air flow.
Buld adalah alat yang berfungsi untuk memompa dan menghisap larutan,
biasanya dibantu dengan menyambungkan bold dengan pipet panjang. Terakhir, jika
14
kalian sudah mendapatkan sample bakteri makan anda bias mencoba menghitung
berapa banyak macam bakteri yang sudah didapatkan dengan bantuan koloni enter,
alat tersebut akan mengeluarkan cahaya yang dapat membantu kita dalam
menghitung banyaknya macam bakteri.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
masing alat yang berada di laboraturium memiliki fungsi dan kegunaannya masing
masing, juga memiliki aturan sendiri, seperti memakai pipet dengan rubber bulb,
tekan atas untuk membuang angin yang ada di pipet, lalu menekan bagian tengah
untuk mengisi caiiran. Kita juga dapat mengetahui nama nama dari alat alat yang
5.2 SARAN
alat laboraturium ini, semua mahasiswa diizinkan memegang dan mencoba alat alat
tersebut sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan. Dan mahasiswa memperhatikan
15
DAFTAR PUSTAKA
Mardani, 2007. Intisari Kimia Farmasi Edisi Kedua. Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
Ginting. 2009. Kimia Universitas Asas dan Struktur, hlm 352 dan 331.
Puspita, Rohima, 2019. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas
Tim Mata Kuliah Kimia Dasar, 2011. Penuntun Praktikum Kimia Dasar.
16
LAMPIRAN
17
Oven shaker incubator
18
19