Materi Bu Dar

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Guru merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memegang posisi strategis dalam

peningkatan mutu pendidikan, karena menjadi ujung tombak pelaksanaan pembelajaran yang bermutu.
Tugas seorang Guru bukan hanya sebagai penyampai materi saja, namun seorang guru juga harus
mampu berperan sebagai desainer pembelajaran. Guru harus mampu mendesain proses pembelajaran
yang produktif, efektif, efisien dan inovatif. Guru sebagai suatu profesi harus mampumenjalankan tugas
secara profesional. Seseorang dapat dikatakan sebagai profesional apabila mampu menjalankan
tugasnya dengan selalu menjunjung tinggi etika profesi.(Pambudi, 2018:61)

Pengembangan profesionalisme guru dengan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI), melalui kegiatan ini guru
dapat memperoleh angka kredit yang dapat digunakan untuk mengurus kenaikan jabatan ataupun untuk
urusan sertifikasi. Selain itu yang tidak kalah penting adalah kegiatan ini berguna untuk meningkatkan
kualitas layanan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan juga meningkatkan profesionalisme Guru itu
sendiri.

1. Kepemimpinan Pendidikan

2. Kepemimpinan Pembelajaran

3. Profesionalisme Guru

UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dinyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik, sehingga diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional
untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, unggul dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian.
(Librianty, 2018:02)

4. Manajemen pendidikan

Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah perlu lebih ditekankan dalam koordinasi, komunikasi,
dan supervisi, karena kelemahan dan hambatan pendidikan seringkali bersumber dari berkurangnya
koordinasi, komunikasi, dan supervisi, sehingga menyebabkan persepsi yang berbeda di antara
komponen-komponen pelaksana di lapangan (kepala dinas, pengawas, kepala sekolah, dan guru), serta
kurangnya sosialisasi dari kepala sekolah kepada seluruh tenaga kependidikan lainnya. Kondisi tersebut
antara lain dikarenakan pengangkatan mereka dalam posisi tersebut bukan berdasarkan keahlian untuk
mengemban tugas yang dituntut oleh kedudukannya.

Pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di sekolah, menuntut guru dan kepala sekolah untuk
memperhatikan dan memahami Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang tertuang dalam PP 19 tahun
2005, beserta penjabarannya yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas). Kepala sekolah dan guru juga dituntut untuk memilah, memilih, menambah dan
mengurangi, serta melakukan seleksi, menjabarkan dan mengembangkan berbagai nilai pendidikan
terhadap setiap kompetensi dasar yang tertuang dalam standar isi serta mengimplementasikannya
dalam pembelajaran, sehingga rumusan kompetensi beserta perangkat indikatornya betul-betul dapat
membentuk kompetensi peserta didik sesuai dengan potensi dan kemampuannya masing-masing, serta
sesuai pula dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta kebutuhan masyarakat
pada umumnya. (Tarhid, 2018:143)

Kinerja mengajar guru adalah kualitas guru dalam melaksanakan tugas-tugas utamanya, yaitu kualitas
dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran. Program yang dapat meningkatkan kinerja
guru dalam mengajar yakni dengan pengelolaan manajemen kelas dan penilaian pembelajaran secara
kontinu (Bruns dalam Kusumaningrum, 2020:200 ). Serangkaian kinerja guru dalam pembelajaran
adalah: (1) menyusun perencanaan pembelajaran; (2) melaksanaan pembelajaran; (3) mengevaluasi
proses dan hasil pembelajaran; dan (4) menyelenggarakan program tindak lanjut pembelajaran.

UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELASDI


SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SD MUHAMADIYAH


KOTA BANGKINANG

Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru

Pengaruh Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Perubahan, Kepemimpinan Spiritual, Budaya


Sekolah, dan Etika Profesi terhadap Kinerja Mengajar Guru.

Anda mungkin juga menyukai