Lampiran H Perhitungan Pompa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN H

PERHITUNGAN POMPA

1. Head Pompa Area Extend Utara

Saat ini pompa yang digunakan ditambang adalah pompa tipe DnD 200
berdasarkan spesifikasinya pompa mempunyai rpm maksimal 1500 rpm,
maksimum total head 140 meter, dan maximum flowrate 828 m3/jam, maximum
power pump 565 kw. Pipa pengeluaran air yang akan digunakan adalah pipa
HDPE PN10 dengan diameter katup isap yang digunakan 12 inchi (30,48 cm)
dengan menggunakan saringan. Berdasarkan data kemajuan penambangan
diketahui kedalaman sisi isap pompa adalah -19 m dan ketinggian sisi keluaran
adalah 82 m dengan jumlah belokan ada 3 dengan masing-masing sudut belokan
13°, 25° dan 11°, dan dengan panjang pipa 579 m dan rencana debit pemompaan
yang dapat dilakukan sebesar 800 m3/jam.

1. Julang statis hs
hs = h2 – h1
hs = 82 – (-19)
hs = 101 meter
2. Kecepatan aliran air dalam pipa Hv
V2
Hv =
2g
Q
V=
A
800
V= 1
x 3,14 x 0,3048
4
V = 3.343,53 m/jam
V = 0,928 m/detik
0,9282
Hv =
19,6
Hv = 0,0439 meter

90
3. Julang gesek hf1
LV2
hf1 = λ ( )
D2g
Terlebih dahulu dicari nilai koefesien belokan ( f )dengan persamaan
λ = 0,020 + 0,0005 / D
λ = 0,020 + 0,0005 / 0,305
λ = 0.0216 meter
L = 579 m
LV 2
( )
hf1 = λ
2 Dg
2
547 x 0,928
h = 0.0216 (
0,305 x 2 x 9,8 )
f1

hf1 = 1,941 meter


4. Julang kerugian belokan HfS
Jumlah belokan ada 3 dengan masing-masing sudut belokan 13°, 25° dan
11°
V2
Hf2 = K ( )
2g
Terlebih dahulu dicari nilai koefesien belokan (K) dengan persamaan
0,35 0,5
D θ
[
K= 0,131+1,847
2R ( ) ]( )
x
90
R = jari-jari lengkung belokan (m)
D
R= 1
tan θ
2
0,305
R= 1
tan 13
2
R = 2,6

91
0,35 0,5
0,305 130
[
K= 0,131+1,847 ( 2 x 2,6 ) ]( )
x
90
K = 0,3072
0,928 2
Hf2 = 0,3072 x (
2 x 9,8 )
Hf2 = 0.0135 meter

Tabel H.1 Perhitungan Hf2


Beloka
No D V2 R K
n F
1 13 0.305 0.861 2.68 0.3072 0.0135
2 25 0.305 0.861 1.39 0.4260 0.0187
3 11 0.305 0.861 3.17 0.2826 0.0124
    Total       0.0446

5. Julang katup isap


V2
hf3 = f
2g ( )
f = 1.72 (koef kerugian pada katup)
0,9282
hf3 = 1,72 ( 2 x 9,8 )
hf3 = 0.0755 meter

Tabel H.2 Koefisien kerugian berbagai jenis katup

92
Dengan demikian julang (head) total pada pemompaan dengan debit 800
m3/jam adalah :
H = hs + hf1 + hf 2+ hf 3 + hf4
H = 101 + 0,0439+ 1,941 + 0.0446 + 0.0755
H = 103,060 meter

Berdasarkan perhitungan Head Total pompa, dapat ditentukan nilai debit


pompa, RPM, dan effisiensi pompa yang dapat digunakan.

Gambar H.1 Kurva Pompa DnD 200-HX

93
Dari kurva spesifikasi pompa DnD 200-HX) diketahui bahwa nilai debit pompa,
yaitu :
Tabel H.3 Perhitungan Kapasitas Pmpa
Debit Pompa Head Total RPM Efisiensi
3
800 m /jam 103 m 1400 75%

2. Daya Pompa
Energi yang secara efekif diterima oleh air dari pompa per-satuan waktu
disebut daya air, sedangkan daya total yang dikeluarkan oleh pompa adalah daya
air ditambah kerugian daya didalam pompa. Daya total pompa ditulis sebagai
berikut :

γ .H .Q
P= ( 102.η .100 )
x 1000

Keterangan :
P = Daya pompa (KW)
γ = Spesifikasi grafity cairan
H = Head pompa
Q = Debit pemompaan (l/detik)
η = Effiensi pompa (%)
Berdasarkan pembacaan grafik diatas grafik diatas diketahui nilai effisiensinya
adalah 75% dengan total head nyaa 103 m dan debit pompa 800 m3/jam. Jadi daya
pompa yang dibutuhkan adalah :

1 x 103 x 800
P= ( 102 x 75 x 100 )
x 1000

¿107.71 KW

3. Perhitungan Waktu Pompa


Berdasarkan pengamatan di lokasi penelitian waktu yang dibutuhkan oleh satu
buah pompa DnD 200 untuk mengeluarkan air tambang adalah
Debit air masuk yang sumuran = 10.918 m3/jam
Pompa yang digunakan = 1 buah

94
Volume pompa yang dapat dilakukan = 800 m3/jam
Waktu yang dibutuhkkan (t) untuk memompa air tambang adalah.

Q
t=
Volume pompa x Pompa yang digunakan
10,918 m3 / jam
t= 3
(800 m x 1)
= 13,64 jam

95

Anda mungkin juga menyukai