Form No. T-08/2-5.

1-2/LSPro

FORMULIR LEMBAR KETIDAKSESUAIAN AUDIT

Organisasi (Auditi) PT. QL Agroofood Tahap Audit PenilaianAwal

Alamat ● Alamat Hatchery : Metode Audit Wawancara, Review Dokumen dan
Kp.Buniayu Kelurahan Kerta Mukti Kecamatan Pengambilan Contoh
Haurwangi Kabupaten Cianjur
● Alamat Farm :
1. Farm 1 Tanjungsari, Kp. Sampora Jaya RT. 001
RW 001 Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Bogor
2. Farm Subang: Kp. Nenggeng RT 09 RW 01 Desa
Cimayasari, Kec. Cipendeuy, Kabupaten Subang

Komoditas FS DOC Ayam Pedaging Lingkup Audit Semua Divisi

Lead Auditor Drh. Budi HP (BHP) Kriteria audit PSP BBT, SNI 4868.1: 2019 dan GBP
Anggota Sinta Poetri A,S.Pt (SPA); Titien Widi R, S.Pt(TWR); Tanggal 21 – 23 Juni 2021
Watiman (WT)

Terbitan/Revisi : 2/0 1 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Kesimpulan Audit

Hasil pengamatan Auditor, Bukti Tindakan perbaikan

Verifikasi tindakan
No obyektif, Ketidaksesuaian terhadap (uraian penyebab, perbaikan, Keterangan
perbaikan
acuan tindakan koreksi)
1. Pada saat visitasi di hatchery Penyebab :
ditemukan adanya label kemasan yang Pembuatan label belum mengacu pada kriteria Ver. 01_15.07.2021 15.07.2021
belum mencantumkan berat kuri SNI. Terutama untuk berat kuri, Karena
minimal dalam SNI, type produk. Hal Uraian penyebab, CLOSED
ketidaktahuan management hatchery terkait
ini tidak sesuai dengan SNI perbaikan dan Tindakan
berat minimal kuri harus tercantum pada label.
4868.1:2019 tentang Bibit niaga (final koreksi telah memenuhi
Berat minimal kuri/DOC selama ini dilihat dari
stock) umur sehari/kuri (day old chick) kesesuaian. Dengan bukti
umur induk, berat HE dan feedback aktual
– Bagian 1: Ayam ras tipe pedaging perbaikan
sampling di pelanggan.
serta PSPBBT klausul 8.4 yang
menyatakan bahwa pemohon harus Perbaikan:
menyediakan bukti kesesuaian produk Label pada box DOC ditambah berat minimal
pada persyaratan yang ditetapkan. kuri/DOC dan type produk sesuai dengan SNI.
Temuan Mayor
Tindakan Koreksi
LABEL sebelum perbaikan

Terbitan/Revisi : 2/0 2 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

LABEL sesudah perbaikan

Tanggapan
PT QL Agrofood dalam hal ini pihak

Terbitan/Revisi : 2/0 3 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

management breeding bersungguh sungguh

dan berkomitmen dalam pemenuhan
pemohonan sertifikat SNI. Dengan berusaha
memenuhi setiap syarat dan temuan dalam
audit visitasi.
Kedepan Management mengubah desain box
doc sesuai dengan syarat SNI, menambah
pelabelan pada box. Sementara waktu
menghabiskan stock box DOC yang ada
digudang.

Terbitan/Revisi : 2/0 4 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Contoh Box DOC revisi sesuai kriteria SNI

2 Dari hasil review dokumen belum Penyebab :

ditemukan kebijakan mutu dan kebijakan mutu dan sasaran mutu belum dibuat
sasaran mutu. Hal ini tidak sesuai dan terdokumentasi dengan baik.
dengan PSP BBT Klausul 5.2
Persyaratan Dokumen Normatif. Perbaikan:
Temuan Minor Management Breeding membuat kebijakan
mutu dan sasaran mutu dalam rapat bulanan
untuk menindak lanjuti temuan audit SNI

Tindakan Koreksi
Terlampir dokumen kebijakan mutu dan
sasaran mutu

Terbitan/Revisi : 2/0 5 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Tanggapan
Kebijakan mutu dan sasaran mutu di rasa
sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan
menjamin kualitas produk doc yang dihasilkan
management Breeding PT QL agrofood
langsung membuat dan mereview document
tersebut.
3 Pada saat visitasi : Penyebab :
Di hatchery belum ada IK/SOP terkait IK/SOP yang dipakai belum menjelaskan
1) Seleksi telur tetas (termasuk secara detail terkait seleksi HE, DOC dan
gambar telur) dan pullchick di canding. belum ada gambar gambar yang
lokasi. tertempel pada setiap ruangan.
2) Candling HE
3) Seleksi DOC Perbaikan:
4) Dalam dokumen sanitasi higienis Revisi SOP terkait hal tersebut dan penempelan
di Hatchery masih untuk karyawan gambar gambar terkait seleksi HE, Candling HE
belum dijelaskan secara lengkap dan Seleksi DOC pada setiap ruangan.
untuk tamu dan staf. Hal ini tidak Revisi SOP sanitasi higinies dengan menambah
sesuai dengan SOP sanitasi untuk tamu dan staf.
higienis
Tindakan Koreksi
1) Gambar Seleksi Telur sewaktu grading
HE

Terbitan/Revisi : 2/0 6 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

2) Gambar kriteria Candling HE

3) Gambar kriteria seleksi DOC

Terbitan/Revisi : 2/0 7 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

4) Terlampir dokumen Flow Chart SOP

sanitasi higienis

Tanggapan
Gambar gambar terkait temuan audit sudah di
tempel pada setiap ruangan produksi di
hatchery. guna memudahkan karyawan baru
untuk bekerja dan menjamin kualitas dengan
baik.
4 Di farm belum adanya IK/SOP terkait Penyebab :
1) Penanganan limbah/bangkai ayam IK/SOP tersebut masih dalam bentuk bahasa
walaupun sarana prasarana melayu
pembakaran bangkai sudah ada.
2) Pelaksanaan bedah bangkai. Perbaikan:
3) Seleksi telur di farm Penerjemahan dan revisi IK/SOP dalam bahasa
4) Sanitasi dan higienis (biosecurity) indonesia terkait temuan tersebut.
Hal ini tidak sesuai dengan PSP BBT
klausul 5.2. yang menyatakan bahwa Tindakan Koreksi

Terbitan/Revisi : 2/0 8 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

pemohon sertifikasi harus memiliki 1) Lampiran document sop penanganan

prosedur terdokumentasi untuk kegiatan bangkai ayam.
produksi. 2) Terlampir document sop pelaksanan bedah
Temuan Minor bangkai,
Pembuatan tempat nekropsi sesuai dengan
saran auditor.

3) Terlampir document seleksi telur di farm.

Gambar terkait seleksi telur di farm dan di

Terbitan/Revisi : 2/0 9 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

tempel pada service area sewaktu grading

HE.
4) Terlampir document biosecurity pada farm

Gambar dokumentasi Biosecurity

Tanggapan

Terbitan/Revisi : 2/0 10 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Hasil temuan audit untuk SNI pada farm sudah

berusaha diperbaiki dan dijalankan sesuai
prosedur yang dibuat.

5 Pada saat visitasi di Farm tidak Penyebab :

ditemukan APAR di masing-masing Apar sewaktu audit berlangsung sedang
kandang. Hal ini tidak sesuai dengan dikumpulkan pada gudang untuk di isi ulang
PSPBBT klausul 7.3 yang menyatakan tetapi belum dipasang kembali.
Pemohon harus menetapkan,
menyediakan dan memelihara sarana Perbaikan:
dan prasarana yang diperlukan. Melakukan pemasangan kembali apar pada
Temuan Minor setiap kandang

Tindakan Koreksi
Pemasangan APAR pada setiap masing masing
kandang.

Terbitan/Revisi : 2/0 11 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Tanggapan
APAR sudah diisi ulang dan verifikasi tanggal
kadaluarsa
6 Belum dapat ditunjukkan kepuasan Penyebab :
pelanggan terhadap produk. Hal ini Belum dibuatkan dokumentasi terkait kepuasan
tidak sesuai dengan PSP BBT Klausul pelanggan karena tidak ada komplain terkait
9 Pemantauan, pengukuran dan kualitas DOC selama 1 tahun kebelakang
perbaikan.
Temuan Minor Perbaikan:
Pembuatan form survai kepuasan pelanggan
dan melakukan survai kepuasan pelanggan

Tindakan Koreksi
Terlampir document laporan survai kepuasan
pelanggan

Tanggapan
Survai kepuasan pelanggan dilakukan kepada

Terbitan/Revisi : 2/0 12 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

pelanggan setia DOC PT QL agrofood.

7 Dalam SOP Biosecurity di Hatchery Penyebab :
dijelaskan fogging manusia selama 60 Timer fogging tidak disetting selama 60 detik
detik dan spray mobil selama 1 menit,
namun tidak konsisten pada saat visitasi Perbaikan: revisi Flow Chart Biosecurity fogging
dilapangan. Hal ini tidak sesuai dengan manusia selama 10-15 detik
SOP Biosecurity di Hatchery.
Temuan Minor

Tindakan Koreksi
Terlampir document revisi Flow chart
biosecurity

Tanggapan
Timer spray manusia selama 10-15 detik.
Untuk mobil minimal 60 detik
8 Pada visitasi di hatchery saat Penyebab :
pengambilan contoh DOC terdapat ketidaktelitian pekerja dalam grading dan
jumlah kuri yang berbeda karena perhitungan jumlah doc
ketidaktelitian SDM dalam packing

Terbitan/Revisi : 2/0 13 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

DOC. Hal ini tidak sesuai dengan PSP Perbaikan:

BBT klausul 7.2.b. menilai efektifitas Setelah dilakukan vaksinasi sebelum doc diberi
tindakan atas pekerjaan yang label dipastikan lagi dengan sampling acak
dilakukan. Jadi ada 3 kali hitung (sewaktu grading doc,
Temuan Minor vaksinasi dan sampling cek ulang) untuk
memastikan benar benar pas 102 ekor

Tindakan Koreksi
Terlampir document SOP Pull chick.
Gambar perhitungan jumlah doc sewaktu vaksin

Tanggapan
Pelanggan boleh melakukan complain jika
didapati jumlah doc tidak sesuai dengan surat
jalan

Terbitan/Revisi : 2/0 14 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

9 Dalam SOP Hatchery terdapat klausul Penyebab :

seleksi DOC berdasarkan grade (A, BM, Belum dilakukan revisi pada dokumen SOP
B), namun tidak konsisten pada saat terkait grade penentuan DOC
visitasi terdapat perbedaan dalam
penentuan grade . Hal ini tidak sesuai Perbaikan: Revisi SOP Pull chick berdasarkan
dengan SOP Seleksi DOC dan PSP grade DOC
BBT Klausul 8.4 Pemohon sertifikasi
harus menjaga dan memelihara Tindakan Koreksi
kesesuaian terhadap persyaratan Terlampir revisi SOP Pull Chick
produk selama proses internal sampai
dengan penyerahan. Tanggapan
Temuan Minor Terdapat perubahan secara lisan sewaktu
penentuan grade DOC sehingga perlu merubah
SOP yang berlaku sebelumnya
10 Pada saat unjuk kerja di lokasi fumigasi,Penyebab :
ditemukan bahwa IK fumigasi tidakPemasangan APAR sudah dilakukan pada
memberikan penjelasan mengenai bebrapa ruangan tetapi belum diletakkan pada
bahaya bahan kimia yang dapat ruang fumigasi, karena dianggap dekat dengan
mengganggu kesehatan ruang cooling rom yang sudah ada APAR
operator/petugas dan cara
penanganannya serta belum ada APAR. Perbaikan:
Hal ini tidak sesuai dengan PSPBBT Pemasangan APAR dan bahaya bahan kimia
point 9.1.a yang menyatakan bahwa pada area fumigasi
pemohon harus dapat memperagakan
kesesuaian terhadap persyaratan proses
produksi.
Temuan Minor

Terbitan/Revisi : 2/0 15 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Tindakan Koreksi
Gambar ruangan fumigasi sebelum ada bahaya
bahan kimia dan APAR

Gambar pemasangan APAR ditempat fumigasi

Terbitan/Revisi : 2/0 16 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Gambar Bahaya Bahan kimia

Tanggapan
Gambar bahaya bahan kimia dan apar sudah di

Terbitan/Revisi : 2/0 17 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

letakkan pada ruang fumigasi

11 Belum ada lampu indikator shower di Penyebab :

farm. Hal ini tidak sesuai dengan Lampu indicator belum dibuatkan karena
PSPBBT klausul 7.3 bahwa Pemohon dipakai bersamaan sewaktu sanitasi pagi hari.
sertifikasi harus menetapkan,
menyediakan dan memelihara sarana Perbaikan:
dan prasarana yang diperlukan untuk Pembuatan lampu indikator untuk shower room
mencapai kesesuaian persyaratan
produk. Tindakan Koreksi
Temuan Minor Gambar Indikator Shower room di farm

Tanggapan
Lampu indicator shower room sudah dibuat dan
dipakai.

Cianjur, 23 Juni 2021

Terbitan/Revisi : 2/0 18 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-
 Form No. T-08/2-5.1-2/LSPro

Ketua tim

( Drh. Budi HP )

Terbitan/Revisi : 2/0 19 dari 19

Tanggal terbit/Revisi : 16 Januari 2015/-