Siva Enggar Melinia - RPL Jigsaw
Siva Enggar Melinia - RPL Jigsaw
Siva Enggar Melinia - RPL Jigsaw
M. Pelaksanaan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a. Pernyataan tujuan 1. Guru BK/konselor membuka dengan memberi salam dan
berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menympaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Kegiatan Guru BK/ 1. Memberikan konsep dari materi yang akan diberikan
Konselor kepada peserta didik
2. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
3. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
4. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
5. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
6. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
N. Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Tujuan Toleransi
persatuan itu sendiri. Tujuan dari toleransi beragama seperti persatuan seperti
yang digambarkan dalam semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu
“Bhineka Tunggal Ika”yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Fungsi Toleransi
1. Menghindari Perpecahan
Negara plural seperti negara Indonesia, merupakan negera yang rentan
terjadinya perpecahan. Hal ini juga dikarenakan di Indonesia mudah
merebaknya isu keagamaan. Maka dari itu dengan sadar dan benar-benar
menerapkan nilai toleransi, bangsa Indonesia mampu menghindari
perpecahan terutama yang berkaitan mengenai Agama.
3. Meningkatkan ketaqwaan
Semakin memahami tentang prinsip agama masing-masing, semakin pula
menyadarkan akan nilai toleransi. Karena semua agama mangajarkan hal
yang baik penuh dengan rasa kasih sayang baik sesama umat maupun yang
berbeda keyakinan. Tak ada satu pun agama yang mengajarkan tentang
pertikaian. 34 Bagaimana mengatur hubungan dengan masyarakat yang
beragama lain. Ketaqwaan seseorang pun dapat terlihat dari bagaimana
cara manusia menerapkan ajaran agamanya masing-masing.
Manfaat toleransi
Adapun manfaat dari sikap toleransi khususnya dalam kehidupan
bermasyarakat antara lain:
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
4. Saling Mengerti
Tidak akan terjadi, saling menghormati antara sesama manusia bila mereka
tidak ada saling mengerti. Saling anti dan saling membenci, saling berebut
pengaruh adalah salah satu akbibat dari tidak adanya saling mengerti dan
saling menghargai Antara satu dengan yang lain (Hasyim, 1979:23).
1. Ciptakan kenyamanan.
2. Kenalilah intoleransi ketika anak terbuka terhadapnya.
3. Menolak sikap intoleransi yang dilakukan anak.
4. Dukung anak ketika mereka korban dari sikap intoleransi.
5. Bantu perkembangan sebuah pengalaman yang sehat dan identitas
kelompok.
6. Tampilkan barang-barang pajangan yang mengandung unsur perbedaaan
budaya di rumah.
7. Beri kesempatan pada anak-anak untuk berinteraksi dengan orang-orang
yang berbeda dengan mereka.
8. Dorong anak-anak untuk mendatangi sumber-sumber yang ada di
lingkungan sekitar.
9. Jujurlah terhadap perbedaan-perbedaan.
1. Memang terkadang sulit bersikap toleran terhadap aksi atau perkataan orang
lain, tapi coba pahami perspektif masing-masing orang dan hindari
menyerang pribadi masing-masing pihak. Oleh karena itu perlu
dikembangkan jalan pikir yang lebih toleran dengan belajar mengenai
berbagai macam manusia dan mengapresiasi keberagaman.
2. Tekankan empati
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Langkah pertama bertenggang rasa terhadap orang lain dalam situasi sulit
adalah berusaha untuk berempati dengan orang tersebut dan mencoba
memandang berbagai hal dari sudut pandangnya. Setiap orang mempunyai
latar belakang dan pengalaman yang berbeda, sehingga apa yang menurut
satu orang benar barangkali terlihat sangat aneh bagi orang lain.
3. Minta penjelasan
Ketika berbicara dengan seseorang dan mereka mengatakan sesuatu yang
sulit diterima, tanyakan perspektif orang tersebut tanpa harus bersikap
agresif. Bangunlah pemahaman sejelasjelasnya mengenai pandangan orang
itu dengan cara minta penjelasan darinya.
4. Hargai perbedaan
Untuk memiliki jalan pikir toleran, perlu memahami dan menghargai
perbedaan. Orang yang menghargai perbedaan dan keberagaman pasti akan
lebih toleran terhadap orang lain dan akan dapat lebih mudah memaklumi
ketidakpastian. Sedangkan intoleransi dapat menyempitkan pandangan dan
membuat dunia yang selalu berubah-ubah ini menjadi sangat sepele.
Intoleransi membuat dunia yang rumit ini jadi digampangkan dengan cara
menolak keberagaman dan kedinamisan yang ada. Setiap orang dapat
menjadi orang yang lebih toleran dengan membuka pikiran dan melihat
berbagai sudut pandang dan budaya yang berbeda-beda.
C. MATERI SINGKAT
Toleransi diartikan sebagai kelapangan dada, suka rukun dengan siapa pun,
membiarkan orang berpendapat, atau berpendirian lain, tidak mengganggu
kebebasan berpikir dan berkeyakinan dengan orang lain. Dalam pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa toleransi pada dasarnya memberikan kebebasan
terhadap sesama manusia, atau kepada sesama warga masyarakat untuk
menjalankan keinginanya atau mengatur hidupnya, mereka bebas menentukan
nasibnya masing-masing, selama dalam menjalankan dan menentukan sikapnya
itu tidak melanggar dengan aturan yang berlaku sehinga tidak merusak sendi-
sendi perdamaian.
Dengan menerapkan sikap toleransi bertujuan mewujudkan sebuah persatuan
diantara sesama manusia dan warga negara Indonesia khususnya tanpa
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
D. PETUNJUK BELAJAR
Bagi Siswa :
Siswa akan dibagi menjadi 7 kelompok. Setelah terbagi, siswa akan berkumpul
dengan anggota kelompoknya masing-masing. Lalu guru BK akan memanggil 1
perwakilan dari masing-masing setiap kelompok yang akan mengambil kertas
pertanyaan yang dibuat guru BK yang berbeda-beda pertanyaan dari setiap
kelompok. Anggota dari tim yang sudah mendapat tugas dan materi/masalah yang
sama dengan anggota kelompok yang lain bertemu dalam kelompok baru
(kelompok tim ahli). Kelompok ahli mendiskusikan materi yang diberikan sesuai
LKS yang sudah dibagikan dan merencanakan bagaimana menjelaskan materinya
kepada anggota kelompoknya semula. Setelah selesai diskusi dengan kelompok
ahli selesai, siswa kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan secara
bergiliran materi/masalah yang dikuasainya kepada teman-teman di kelompok
asal dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Bagi Guru BK :
Guru BK menjelaskan terlebih dahulu garis besar materi yang akan dibahas.
Kemudian membagi siswa menjadi 7 kelompok. Setelah terbagi guru BK
memanggil perwakilan kelompok yang akan diberi kertas pertanyaan dan
pertanyaan itu pun berbeda-beda dari setiap kelompok. Kemudian setelah
kelompok selesai berdiskusi, guru BK akan memberikan kuis kepada siswa per
kelompok. Apabila kelompok dapat menjawab kuis maka kelompok tersebut
mendapatkan hadiah.
E. KOMPETENSI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Siswa/peserta didik dapat memahami dan mempelajari apa itu sikap toleransi,
apa tujuan dari sikap toleransi, manfaat apa yang didapatkan dari sikap toleransi,
apa saja unsur-unsurnya, bagaimana cara memelihara sikap toleransi, dan apa
pentingnya sikap toleransi itu sendiri.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
F. LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA KELOMPOK UNTUK TIM AHLI 1
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
1. Manfaat toleransi.
……………………………………………………………………………………………............
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
……………………………………………………………………………………………............
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
4.
……………………………………………………………………………………………............
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
……………………………………………………………………………………………............
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229