RPP KD 3.1 Dan Lampiranya
RPP KD 3.1 Dan Lampiranya
RPP KD 3.1 Dan Lampiranya
( RPP )
Langkah Pendahuluan
Pembelajaran Pendidik menyiapkan peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan
berdoa dan mengecek kehadiran siswa.
Pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi Hakikat Fisika dan
keselamatan kerja di Laboratorium yang akan dibahas.
Pendidik menyampaikan IPK dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi
Inti
Peserta didik memperhatikan dan mengamati fenomena fisika dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu : penemuan sinar x dan pemanfaatannya di
bidang kedokteran dan metode ilmiah yang dilakukan para siswa.
Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan
kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 3 – 4orang.
Pendidik membagikan LAPD kepada para siswa
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konsep
hakikat ilmu fisika, peranan ilmu fisika, langkah-langkah metode ilmiah,
serta menyusun prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium sesuai dengan LAPD yang dibagikan
Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing
peserta didik) dan hasil diskusi kelompok pada kertas folio bergaris.
Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas peserta
didik
Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam
kelompok tentang prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja di
labatorium
Penutup
Pendidik memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang fenomena
alam melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
Pendidik memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya
Pendidik melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik.
Pendidik mengajak peserta didik untuk bedoa dan memberikan salam
Penilaian .
Melalui pengamatan perilaku sikap spiritual dan sikap social dalam
mengerjakan Lembar Aktifitas peserta didik sesuai dengan instrument
penilaian sikap.
Materi
A. Hakikat Fisika
Hakikatnya, Fisika merupakan kumpulan pengetahuan, cara berpikir dan cara
penyelidikan.
Menurut para ilmuwan, hakikat ilmu Fisika dibagi menjadi tiga yaitu:
Fisika sebagai produk -> kumpulan pengetahuan (body of knowledge) yang dapat
membentuk fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model. Kumpulan
pengetahuan ini diperoleh dari keingintahuan manusia terhadap beberapa hal di
sekitarnya, baik interaksi dengan sesama maupun dengan alam. Misalnya produk
keingintahuan tentang gravitasi dan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut dapat menambah pengalaman, pengetahuan, kemampuan serta
perubahan perilaku pada dirinya.
Fisika sebagai proses -> cara penyelidikan (a way of investigating) yang
menggambarkan para Ilmuwan bekerja dan melakukan penemuan. Fisika sebagai
proses memberikan gambaran tentang pendekatan untuk menyusun pengetahuan
serta berkaitan dengan fenomena, dugaan, pengamatan, pengukuran, penyelidikan
dan publikasi.
Fisika sebagai sikap -> setiap langkah dan proses membutuhkan sikap ilmiah dan
cara berpikir (a way of thinking) yang baik, antara lain rasa ingin tahu, rasa
penasaran yang besar, rasa percaya diri, jujur dan terbuka. Jadi, dengan
pemikirannya seseorang bersikap dan bertindak, sehingga menghasilkan
penemuan melaui kegiatan ilmiah.
Metode ilmiah adalah langkah kerja yang dilakukan oleh para peneliti dalam menjawab
masalah yang ada yang dilakukan secara sistematis dan berurutan.
Kriteria Metode Ilmiah
Berdasarkan fakta dan bersifat objektif -> Keterangan yang diperoleh melalui penelitian
berupa fakta-fakta, bukan khayalan atau sejenisnya.
Bebas dari prasangka -> Jauh dari pertimbangan subjektif.
Berdasarkan prinsip-prinsip analisis -> Semua masalah dicari sebab akibat dan
pemecahannya dengan analisis yang logis.
Melalui proses hipotesis -> Hipotesis digunakan untuk memandu cara berpikir ke tujuan
yang ingin dicapai, sehingga diperoleh hasil yang tepat.
Berdasarkan teknik kuantitatif -> Data yang diperoleh menggunakan data ukuran
kuantitatif.
TUGAS
Lampiran 3
A.Kompetensi dasar
3.1.Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan
keselamatan kerja di laboratorium
4.1.Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor.
B.Indikator