Persamaan Gerak Ikram
Persamaan Gerak Ikram
Persamaan Gerak Ikram
PERSAMAAN GERAK
Di Susun Untuk Memenuhi Tugas
Oleh :
KELAS TM 19 B
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Persamaan Gerak ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ir.Agus Darmawan,
M.T pada mata kuliah Getaran Mekanis . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
Persamaan Gerak bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapa ir.Agus Darmawan, M.T, selaku Dosen Getaran
Mekanis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Daftar isi
BAB I .................................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang....................................................................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................................ 4
C. Tujuan masalah ..................................................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................................................... 6
1. Persamaan Gerak .................................................................................................................................. 6
A. Posisi dan Perpindahan..................................................................................................................... 6
Contoh Soal : ............................................................................................................................................ 7
Penyelesaian : ........................................................................................................................................... 7
B. Kecepatan Rata - rata dan Kecepatan Sesaat ................................................................................... 8
Contoh Soal : ............................................................................................................................................ 8
Penyelesaian : ........................................................................................................................................... 8
C. Percepatan Rata - rata dan Percepatan Sesaat ................................................................................ 9
Contoh Soal : .......................................................................................................................................... 10
Penyelesaian :.......................................................................................................................................... 10
D. Besaran Turunan Dan Integral Sederhana ........................................................................................ 0
Contoh Soal Turunan : .............................................................................................................................. 0
Penyelesaian : ........................................................................................................................................... 0
Contoh Soal Integral : ............................................................................................................................... 1
Penyelesaian : ........................................................................................................................................... 1
BAB III ................................................................................................................................................................ 2
PENUTUP........................................................................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ........................................................................................................................................... 2
B. Saran .................................................................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada dua deskripsi utama tentang gerak: dinamika dan kinematika . Dinamika adalah
umum, karena momentum, kekuatan dan energi dari partikel diperhitungkan. Dalam hal ini,
terkadang istilah dinamika mengacu pada persamaan diferensial yang dipenuhi oleh sistem
(misalnya, hukum kedua Newton atau persamaan Euler-Lagrange ), dan terkadang solusi
untuk persamaan tersebut.
Namun, kinematika lebih sederhana. Ini hanya menyangkut variabel yang diturunkan
dari posisi objek dan waktu. Dalam keadaan percepatan konstan, persamaan gerak yang lebih
sederhana ini biasanya disebut sebagai persamaan SUVAT , yang muncul dari definisi
besaran kinematik: perpindahan ( s ), kecepatan awal ( u ), kecepatan akhir ( v ), percepatan
( a ), dan waktu ( t ).
Oleh karena itu, persamaan gerak dapat dikelompokkan dalam pengklasifikasi gerak
utama ini. Dalam semua kasus, jenis utama gerakan adalah terjemahan , rotasi , osilasi , atau
kombinasi dari semuanya. Sebuah persamaan diferensial gerak, biasanya diidentifikasi
sebagai beberapa hukum fisika dan menerapkan definisi dari kuantitas fisik , digunakan
untuk mendirikan sebuah persamaan untuk masalah tersebut. [ Klarifikasi
diperlukan ] Memecahkan persamaan diferensial akan menghasilkan solusi umum dengan
konstanta arbitrer, kesewenang-wenangan yang sesuai dengan kelompok solusi. Solusi
tertentu dapat diperoleh dengan menetapkan nilai awal , yang menetapkan nilai konstanta.
B. RUMUSAN MASALAH
Mengingat sangat kompleknya permasalahan dalam elemen massa dan inersia, damping
maka disini penulis membatasi masalah agar pembahasannya lebih fokos, Adapun batasan-
batasn masalah tersebut adalah:
A. Apa pengertian Persamaan Gerak ?
B. Apa yang termasuk Kedalam persamaan gerak ?
C. Tujuan masalah
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
A. Mendeskripsi pengertian gerak
B. Mendeskripsi Persamaan gerak
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Persamaan Gerak
persamaan gerak adalah persamaan yang mendeskripsikan perilaku suatu sistem
fisik dalam artian geraknya sebagai fungsi waktu. [1] Lebih spesifiknya, persamaan gerak
menggambarkan perilaku sistem fisik sebagai sekumpulan fungsi matematika dalam istilah
variabel dinamis. Variabel ini biasanya berupa koordinat spasial dan waktu, tetapi dapat
mencakup komponen momentum . Pilihan paling umum adalah koordinat umum yang dapat
menjadi karakteristik variabel yang nyaman dari sistem fisik. [2] Fungsi-fungsi tersebut
ditentukan dalam ruang Euclideandalam mekanika klasik , tetapi digantikan oleh ruang
lengkung dalam relativitas . Jika dinamika suatu sistem diketahui, persamaan tersebut adalah
solusi dari persamaan diferensial yang menggambarkan gerak dinamika tersebut.
Gerak benda dapat dinyatakan dalam tiga persamaan, yaitu Posisi sebagai fungsi waktu
r(t), Kecepatan sebagai fungsi waktu v(t), dan Percepatan sebagai fungsi waktu a(t). Posisi,
kecepatan dan percepatan memiliki kaitan erat, jika suatu benda dinyatakan dalam posisi,
kecepatan benda dan percepatannya dapat ditentukan. Begitupun juga jika suatu benda
dinyatakan dalam kecepatan atau percepatan.
Posisi didefinisikan sebagai kedudukan benda terhadap titik acuan. Titik acuan adalah titik asal
(0,0) dalam koordinat bidang xy. Secara matematis Posisi dituliskan sebagai berikut :
Maksud dari î adalah vektor satuan, berturut - turut dalam arah x dan y.
Besar suatu panjang dari vektor "r" dapat diketahui menggunakan Teorema Phytagoras, yakni :
Contoh Soal :
Sebuah partikel bergerak pada bidang datar xy dari titik P(2,4) ke titik Q(6,3) dengan lintasan
sembarang. Tentukan :
Penyelesaian :
1. Vektor Posisi P : r1 = xî + yî
r1 = 2î + 4î
2. Vektor Posisi Q : r2 = xî + yî
r2 = 6î + 3î
3. Karena kita mencari Besar maka kita menggunakan rumus Phytagoras sedangkan untuk
arah kita menggunakan Rumus arah ( arc tan y/x ).
B. Kecepatan Rata - rata dan Kecepatan Sesaat
a. Kecepatan Rata-rata
Kecepatan rata - rata didefinisikan sebagai perpindahan benda setiap waktu. Maka
Kecepatan rata - rata benda tersebut adalah :
b. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat adalah turunan dari fungsi posisi terhadap waktu. jadi rumus untuk
kecepatan sesaat yaitu :
Contoh Soal :
Sebuah partikel sedang bergerak pada suatu bidang datar dengan sumbu koordinat x dan y. Posisi
partikel ini berubah terhadap waktu mengikuti persamaan
r = ( 5t2 + 9 ) î + (2t2 + 12) j dan v = ( 5t ) î + ( 2t ) j
dengan r dalam meter dan t dalam sekon.
Penyelesaian :
a. Kecepatan sesaat
Saat t = 0 sekon : v = ( 5t ) î + ( 2t ) j
v = ( 5(0) ) î + ( 2(0) ) j
v=0î+0j
Saat t = 2 sekon : v = ( 5t ) î + ( 2t ) j
v = ( 5(2) ) î + ( 2(2) ) j
v = 10 î + 4 j
b. Setelah Kecepatan saat t = 0 dan t = 2 sekon diketahui maka kita kurangkan sesuai
variable î dan j
c. Untuk menentukan besar suatu partikel kita menggunakan rumus Phytagoras jadi :
Contoh Soal :
Diketahui v = ( 3t+9 ) î + (6t+9t) j, tentukan percepatan rata - rata partikel selang
waktu 1 sekon hingga 4 sekon
Penyelesaian :
b. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat adalah percepatan dalam selang waktu sangat kecil atau mendekati 0.
D. Besaran Turunan Dan Integral Sederhana
Dan untuk Integral jika suatu benda diketahui percepatan (a) maka untuk
mencari kecepatan
(v) kita Integralkan 1 kali dan 2 kali jika kita ingin mencari posisi (r).
Jika ke atas 1 kali maka Integralkan 1 kali, begitupun juga ke atas 2 kali
Integralkan 2 kali. Dan sama halnya seperti Integral Jika ke bawah 1 kali maka
Turunkan 1 kali, begitupun juga ke atas 2 kali Turunkan 2 kali.
Penyelesaian :
Kecepatan :
r(t) = ( 3t2 − 2t ) î + ( 4t3 − 4t ) j
v(t) = ( 3x2 t − 2 ) î + ( 4x3 t2 − 4 ) j
v(t) = ( 6t − 2 ) î + ( 12t2 − 4 ) j
Percepatan :
v(t) = ( 6t − 2 ) î + ( 12t2 − 4 ) j
a(t) = 6 î + ( 24t ) j
Penyelesaian :
Kecepatan :
Posisi :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
persamaan gerak adalah persamaan yang mendeskripsikan
perilaku suatu sistem fisik dalam
artian geraknya sebagai fungsi waktu. [1] Lebih spesifiknya, persamaan gerak
menggambarkan perilaku sistem fisik sebagai sekumpulan fungsi matematika
dalam istilah variabel dinamis. Variabel ini biasanya berupa koordinat spasial
dan waktu, tetapi dapat mencakup komponen momentum . Pilihan paling
umum adalah koordinat umum yang dapat menjadi karakteristik variabel yang
nyaman dari sistem fisik. [2] Fungsi-fungsi tersebut ditentukan dalam ruang
Euclideandalam mekanika klasik , tetapi digantikan oleh ruang
lengkung dalam relativitas . Jika dinamika suatu sistem diketahui, persamaan
tersebut adalah solusi dari persamaan diferensial yang menggambarkan gerak
dinamika tersebut.
B. Saran
1. Mahasiswa harus lebih mementingkan kolaborasi dalam
melaksanakan pembelajaran.
2. Mahasiswa harus lebih rajin mencari referensi yang lebih luas
DAFTAR PUSTAKA
13