Tugas Makalah
Tugas Makalah
Tugas Makalah
Tentang
KARYAH ILMIAH
DISUSUN OLEH:
RUSDIN (10200120131 )
2021
i
KATA PPE NGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Ucapan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan
inayah Nya, sehingg a Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktu nya, tidak lupan kami ucapkan terimakasih kepada Dr.
Hj.RAHMIATI, S. Pd., M. Pd
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................... i
B. Rumusan Masalah................................................................ 2
C. Tujuan................................................................................ 2
D. Manfaat................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan....................................................................... 22
B.Saran................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA................................................................... 24
iii
BAB I
PENDAHU LUAN
A. LATAR BELAKANG
Menulis karya ilmiah adalah hal yang pasti akan di lakukan oleh
setiap mahasiswa, karena menulis karya ilmiah merupakan syarat
wajib yang harus di lakukan untuk mendapatkan gelar study nya,
seperti contoh study S1 harus membuat skripsi, S2 membuat tesis
dan S3 membuat disertasi. Oleh karena itu wajib hukumnya bagi
setiap mahasiswa untuk mengetahui apa itu karya ilmiah dan syarat-
syarat serta metode-metode dalam pembuatan karya ilmiah.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Karya Ilmiah?
C. TUJUAN
2
b. Karya tulis ini tidak hanya bergun a bagi penulis saja namun
juga sebagai bahan referensi ilmiah dan sumbangan pengetahuan
bagi sekolah, bagi para pembaca tentang apa yang anda
sumbangkan lewat ide penulis melalui karya ilmiah tersebut.
c. Sebagai tuntutan akademik bagi para akademisi yang ingin
berpetualang terus dalam dun ia pengetahuan dan pendidikan.
Dengan hasil karya tulis , penulis di latih secara khusus untuk terbiasa
menulis atau mengelola sesuatu yang menjadi objek tulisan ilmiah,
sehingg a dapat mempermudah manakala melanjutkan studi
ilmiahnya dan untuk mencapai gelar-gelar ilmiah lainnya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Mengklasifikasikan karangan menurut bobo t isinya atas tiga jenis,
yaitu:
5
B. CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
Tidak semua karya ilmiah yang di tulis secara sistematik dan
berdasarkan fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab
karya ilmiah mempun yai ciri -ciri tertentu.
1. Objektif
6
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digun akannya, pola
nalar indu ktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyempilkan suatu
fakta atau data, pola yang digun akan pola indu ktif. Sebaliknya kalau
bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis, pola yang di
gun akan pola deduktif.
5. Menyajikan Fakta (bukan emosi atau perasaan)
6. Tidak Pleonastik
7
C. SYARAT KARYA ILMIAH
Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah harus memenuh i
beberapa syarat tertentu, hasil penulisan karya ilmiah harus bisa
dipertanggung jawabkan kebenarannya karena karya ilmiah
bukanlah suatu karangan bebas yang dapat di buat berdasarkan
imajinasi ataupun khayalan penulis.
Suatu karya ilmiah harus apa adanya sesuai dengan kenyataan
adapun syarat – syarat penulisan karya ilmiah adalah prinsip ilmiah
dan sesuai dengan tatatulis baku (EYD). Syarat penulisan karya
ilmiah mencakup bebarapa hal sebagai berikut :
1. Objektivitas
Objektivitas berhubung an dengan sikap penulis. Dalam hal ini,
penulis harus bersikap objektif dalam mengemukan pendapatannya,
apa adanya, tidak dibuat–buat. Sehingg a hasil tulisannya dapat
dipertanggung jawabkan berdasarkan data yang ada.
2. Pola berfikir deduktif – indu ktif
8
Sedangkan pola berfikir indu ktif yaitu cara berfikir atau menarik
kesimpulan dari fakta – fakta khusus kepada fakta umum atau
kalimat utamanya berupa kalimat yang bersifat umum. Contoh :
Fakta – fakta khusus menyatakan manusia membutuhkan oksigen.
Hewan membutuhkan oksigen. Tumbuh an membutuhkan oksigen,
maka dapat disimpulkan bahwa “semua mahluk hidup
membutuhkan oksigen”
3. Sistematika
9
Tata Cara Penulisan Ilmiah terdiri dari: penulisan kutipan, catatan
kaki, dan daftar pustaka.
1. Kutipan
Kutipan merupakan penulisan kembali pendapat atau hasil karya
tulis orang lain,baik langsung maupun tidak langsung . Pada
umumnya kutipan dibedakan menjadi dua,yaitu: Kutipan langsung
dan kutipan tidak langsung .
a. Kutipan Langsung
10
b. Kutipan Tak Langsung
Kutipan tak langsung ini merupakan uraian penulis dengan kata-
kata sendiri berdasarkan pendapat atau hasil karya penulis lain.
Tetapi pendapat pribadi tidak boleh dikemukakan
didalamnya.penulisanya tanpa tanda petik dan spasi.Sumber asal
kutipan dapat dituliskan langsung dengan mencantumkan nama
penulis,tahun terbit,dan halaman buku.
2. Catatan Kaki
Catatan kaki yaitu keterangan-keterangan atas teks karangan
yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.
Apabila ditempatkan pada akhir bab atau akhir karangan maka
catatan semacam itu disebut keterangan. Jenis catatan kaki terdiri
dari penun jukk an sumber, catatan penjelas, dan gabung an sumber
dan penjelas. Tujuan penulisan catatan kaki adalah:
a. Menyusun pembuktian;
b. Menyatakan utang bud i;
11
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penuisan catatan kaki
meliputi sebagai berikut:
b. Loz. Cit. dari kata loco cotato, artinya pada tempat yang sama
dengan sumber yang telah mendahuluinya. Begitu pula halamannya
sama, hanya telah diselingi sumber lain. Contoh: Jauhari, Loz. Cit.
c. Op. Cit. dari opera citato, maksudn ya karya yang telah dikutip
terlebih dahulu. Contoh: Muttaqin, Op. Cit. hlm.207 .
12
3. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua sumber bacaan yang digun akan
dalam penulisan.Kompon en yang harus ada dalam daftar pustaka
adalah,nama pengarang,tahun terbit,judu l buku,kota penerbit,nama
penerbit.[4]
D. JENIS-JENIS KARYA ILMIAH
a. Paper
Atau lebih popu ler dengan sebutan karya tulis adalah karya ilmiah
berisi ringkasan resum suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan
dari suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya.
Tujuan pembuatan paper adalah melatih mahasiswa untuk
mengambil inti sari dari mata kuliah atau ceramah yang diajarkan
oleh dosen. Penulisan paper agak di perdalam dengan beberapa
bab antara lain, bab 1: pendahuluan bab 2 :pemaparan data, bab 3:
pembahasan atau analisis, dan bab 4: penutup yang terdiri dari
kesimpulan dan saran.
13
b. Praskripsi
Adalah karya ilmiah pendidikan yang digun akan sebagai
persyaratan mendapatkan gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini
disyaratkan bagi mahasiswa pada jenjang akademik atau setingkat
diploma 3 atau D3. Format tulisannya terdiri atas:
Bab 1 pendahuluan (latar belakag pemikiran, pemasalahan, tujuan
penelitian atau manfaat penelitian dan metode penelitian)
Bab 2 gambaran umum (menceritakan keadaan lokasi penelitian
yang dikaitkan dengan permaslahan penelitian
14
d. Tesis
Adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari
pada sekripsi. Tesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelas
magister atau S2. Penulisan tesis bertujuan mensintesiskan ilmu yang
di peroleh dari perguruan tingg i gun a memperluas kazanah ilmu
yang telah didapatkan dari bangku kuliah master. Kazanah ini
terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian
secara mendalam tentang suatu hal yang menjadi tema tesis
tersebut.
e. Disertasi
15
2. Karya Ilmiah Penelitian
Terdiri dari beberapa jenis karya ilmiah. Jenis karya ilmiah penelitian
sebagai berikut:
a. Makalah Seminar
1. Naskah seminar adalah karya ilmiah yang berisi uraian dari topik
yang membahas dari suatu permasalahan yang akan di sampaikan
kedalam forum seminar.
2. Naskah bersambung , bentuk tulisan bersambung ini mempun yai
judu l dengan pokok bahasan atau topik yang sama, hanya
penyajiannya saja yang dilakukan secara bersambung atau bisa juga
saat pengu mpulan data penelitian dalam waktu yang berbeda.
c. Jurnal penelitian
Adalah buku yang terdiri atas karya ilmiah yang isinya berupa hasil
penelitian dan resensi buku. Jurnal penelitian ini harus ditulis secara
teratur dan sebaiknya mendapatkan nomer dari suatu perpustkaan
nasional berupa ISSN ( internasional standart serial number).
16
E. SITEMATIKA ATAU KERAN GKA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk tulisan merupakan
karya ilmiah. Oleh karena itu, penulisnya harus menuruti suatu
aturan kerangka penulisan tertentu. Aturan penulisan tersebut dapat
berbeda-beda tergantung pada lembaga yang bersangkutan. Secara
umum, kerangka penulisan karya ilmiah dapat dibagi dalam tiga
bagian, yaitu: pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Bagian Pendahuluan
Bagian ini biasanya berisi : halaman judu l, halaman pengesahan,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan grafik.
a. Halaman Judu l
17
4. Memisahkan antara judu l utama dan judu l pelengkap
b. Halaman Pengesahan
Abstrak adalah ikhtisar atau inti dari sebuah karangan. Selain itu,
abstrak juga bia dikatakan ringkasan sebuah karangan. Hal-hal yang
perlu dimuat di dalamnya adalah sebagai berikut:
18
4) Paragraf keempat hasil analisis data.
Keempat hal tersebut harus disusun sesingkat mung kin.
F. Daftar Isi
Daftar isi merupakan petunjuk untuk para pembaca. Daftar isi harus
ditempatkan di bagian depan karya ilmiah dan bukan di bagian
penutup atau di bagian belakang. Daftar isi hampir sama dengan
kerangka karangan. Perbedaannya ialah daftar isi memakai nomor
halaman, sedangkan kerangka karangan tidak. Keduanya terdiri atas
bab-bab dan subb ab serta rinciannya
a. Pendahuluan
Memaparkan: latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan
kegun aan penelitian, hipotesis, penjelasan, dan metode penelitian.[5]
19
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah adalah hal tertentu yang mendo rong
mahasiswa untuk melakukan penelitian. Pengung kapan latar
belakang masalah harus berurutan dari hal-hal yang bersifat umum
sampai hal-hal yang bersifat khusus.
2) Rumusan Masalah
20
b) Sumber data;
c) Cara mengambil data;
3. Bagian Penutup
a. Daftar Kepustakaan
Daftar ini harus secara lengkap dan sistematis mencantumkan
seluruh buku sumber yang digun akan dalam penulisan laporan.
Karya ilmiah harus dilengkapi dengan daftar pustaka, yang
memaparkan karya ilmiah lain yang digun akan sebagai rujukan. Agar
dapat ditelusuri orang lain penulisan karya ilmiah perlu memuat
nama pengarang, judu l karya ilmiah, tahun penerbitan serta
penerbitnya. Tata cara penulisannya perlu juga memberikan
21
isyarat apakah karya ilmiah yang dirujuk itu berupa buku, jurnal,
makalah seminar, laporan penelitian yang tidak dipub likasi,
dokumen web dan lain-lain. Oleh karenanya ada tata cara yang
ditetapkan untuk menuliskan daftar pustaka. Penulisan pustaka
disusun menurut abjad dari nama penulisannya dan nama keluarga
harus ditulis terlebih dahulu tanpa menyertakan gelar.
b. Lampiran
BAB III
PENU TUP
A. KESIMPULAN
22
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah
ditentukan, yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis
yang disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk
kedalam penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode,
kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian. Kemudian cara
– cara penulisan karya ilmiah yang baik adalah:
1. Objektif
1. Karya tulis
2. Makalah
3. Skripsi
4. Thesis
5. Disertasi
23
B. SARAN
Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan
sistematika penulisan sesuai jenisnya sehingg a karya ilmiah dapat
diterima oleh berbagai kalangan.
DAFTAR PUSTAKA
24