BabI BabVI

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 86

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu instansi yang mendapat pengaruh besar dari perkembangan

teknologi informasi saat ini adalah universitas. Suatu universitas bisa memiliki

berbagai macam sistem terkomputerisasi yang bertujuan untuk memudahkan

semua proses administrasi yang dilakukan dalam universitas tersebut. Contohnya

seperti sistem website universitas, dimana website universitas bisa menjadi

tempat informasi yang mudah diakses dari manapun. Website universitas bisa

berisi informasi-informasi penting seperti profil universitas, daftar fakultas,

informasi alumni dan mahasiswa yang sedang aktif, berita-berita tentang kegiatan

yang dilakukan universitas, dan berbagai macam informasi lainnya yang bisa

dimuat dalam website universitas. Contoh selanjutnya adalah sistem informasi

akademik mahasiswa, sistem ini memberikan kemudahan kepada mahasiswa

untuk mengakses informasi seperti data kartu hasil studi, kartu rencana studi,

transkrip nilai, dan informasi lain. Terakhir adalah sistem website pendaftaran

mahasiswa baru yang memudahkan pada calon mahasiswa untuk melakukan

pendaftaran online tanpa harus datang langsung ke universitas.

Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta adalah salah satu universitas

swasta yang ada di Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman, Yoygakarta.

Universita Kristen Immanuel memiliki beberapa sistem terkomputerisasi yang

1
2

dibuat untuk meningkatkan kualitan dan mutu universitas dari sisi teknologi

informasi. Beberapa sistem yang sudah ada di UKRIM seperti website

universitas, sistem informasi akademik dan website pendaftaran mahasiswa

baru. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis

kepada pegawai website PMB, ditemukan beberapa masalah pada sistem PMB

yang sudah ada. Beberapa masalah tersebut adalah, tampilan website PMB

sudah ketinggalan jaman, kurang informatif, dan ada beberapa alur sistem

pendaftaran yang belum berjalan dengan maksimal. Contohnya, saat calon

mahasiswa sudah selesai mengisi form pendaftaran dan mendaftar, calon

mahasiswa seharusnya mendapatkan email otomatis yang berisi tentang

langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah melakukan pendaftaran,

tetapi calon mahasiswa tidak mendapat email masuk dari universitas sehingga

banyak calon mahasiswa kebingungan untuk melanjutkan proses pendaftaran.

Pada sistem yang sudah ada, pegawai harus mengecek secara manual setiap

pendaftaran yang masuk dan kemudian mengirim email pemberitahun tersebut

diatas kepada para calon mahasiswa. Berdasarkan masalah-masalah yang

terdapat dalam sistem tersebut, penulis ingin mengembangkan “WEBSITE

PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS KRISTEN

IMMANUEL MODUL MAHASISWA” menggunakan bahasa pemrograman

php dengan framework Code Igniter (CI), untuk memperbaharui tampilan yang

lama menjadi lebih modern serta interaktif dan memperbaiki beberapa fungsi

sistem dari website PMB yang lama. Pengembangan sistem website PMB ini
3

diharapkan memberikan manfaat yang yang baik kepada setiap pengguna

sistem.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan di atas, permasalahan

yang akan dibahas adalah “Bagaimana mengembangkan website PMB UKRIM

modul mahasiswa menggunakan framework code igniter ?”

1.3 Batasan Masalah

Pengembangan website PMB UKRIM ini memiliki batasan masalah

sebagai berikut :

1. Menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Code Igniter

(CI) dan editor atau Integrated Development Environtment (IDE) yang

digunakan adalah Netbeans 8.2.

2. Sistem database yang digunakan adalah MySQL Database.

3. Sistem PMB UKRIM terbagi atas dua tampilan website, yaitu tampilan

bagian admin (backend) dan tampilan untuk client (frontend). Tampilan

website untuk client yang akan bisa dibuka dan diakses dari secara public.

4. Penulis hanya mengerjakan bagian-bagian website sebagai berikut

Pada bagian sisi admin :

a. Create, Read, Update, Delete (CRUD) untuk tabel negara

b. CRUD untuk tabel provinsi


4

c. CRUD untuk tabel kabupaten

d. CRUD untuk tabel kecamatan

Pada bagian sisi client :

a. Form pendaftaran mahasiswa baru

b. Tampilan home

c. Tampilan page

1.4 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari pengembangan website PMB UKRIM ini adalah sebagai

berikut :

1. Mengganti tampilan website PBM UKRIM yang sudah ada sebelumnya

dengan tampilan yang lebih modern, interaktif, dan lebih menarik.

2. Memudahkan para pegawai/staff yang menangani PMB UKRIM dalam

mengelola data pendaftaran calon mahasiswa baru.

3. Mempermudah para calon mahasiswa baru dalam melakukan pendaftaran

secara online melalui website yang ada.

4. Memenuhi syarat untuk matakuliah kerja praktek.

5. Memenuhi syarat untuk bisa mengikuti ujian kerja praktek.


5

1.5 Manfaat Kerja Praktek

Penulis berharap hasil penelitian yang dilakukan ini bisa memberikan

manfaat kepada setiap pihak yang memiliki kaitan dengan penelitian ini

sendirinya, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bagi Universitas Kristen Immanuel, hasil penelitian ini bisa meningkatkan

kinerja website PMB UKRIM yang telah ada sebelumnya menjadi lebih

efisien dan lebih fungsionalitas.

2. Bagi pengguna sistem baik pegawai ataupun para calon mahasiswa baru, bisa

mempermudah para pengguna untuk menjalankan setiap prosedur yang ada

di dalam sistem.

3. Bagi peneliti, menjadi tugas matakuliah kerja praktek dan syarat untuk bisa

menyelesaikan studi.

1.6 Metodologi

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Ruang lingkup penelitian

Ruang lingkup yang menjadi objek dari penelitian ini adalah website

Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Kristen Immanuel (PMB UKRIM).

2. Alah dan bahan

a. Hardware
6

Dalam penelitian ini penulis menggunakan sebuah komputer laptop

dengan spesifikasi sebagai berikut.

1. Prosesor Core i3-4005U

2. RAM 6GB

3. HDD 500GB

4. VGA Intel HD Graphics

b. Software

Ada beberapa software yang digunakan peneliti dalam penelitian ini,

diantarnya sebagai berikut.

1. Netbeans 8.2

2. Google Chrome

3. MySQL Database

4. XAMPP

3. Jenis dan sumber data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari pihak terkait

baik melalui wawancara atau kuesioner. Pada penelitian ini, data primer

didapatkan dari hasil wawancara dengan pegawai yang mengurus PMB

UKRIM, untuk mendapatkan data seperti data mahasiswa, keluhan dengan

sistem PMB yang lama dan fitur yang diharapkan ada pada sistem yang

baru.

b. Data Sekunder
7

Data sekunder adalah data yang didapatkan dari hasil penelitian

sebelumnya yang pernah diolah. Dalam hal ini, penulis mendapatkan data

sekunder dari artikel dan hasil penelitian orang lain yang sudah ada

sebelumnya.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai penulis adalah sebagai berikut.

a. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan adalah membaca buku dan artikel yang

mendukung topik penelitian ini seperti topik sistem informasi. Selain

membaca buku referensi, penulis juga melakukan studi pustaka dengan

browsing dan searching di internet.

b. Riset Lapangan

Wawancara yang dilakukan penulis adalah mewawancarai pegawai yang

mengelola PMB UKRIM yang sudah ada untuk memperoleh data

mengenai sistem yang sedang dipakai serta fitur apa yang mereka ingin

ada di sistem yang baru.

5. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan penulis dalam pengembangan sistem ini adalah

model waterfall. Tahapan metode waterfall adalah :

1. Communication (Project Initiation dan Requirments Gathering)


8

Tahap pertama ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan

berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan

sistem yang dikembangkan.

2. Planning (Estimating, Scheduling, dan Tracking)

Tahapan selanjutnya adalah tahap perencanaan pengembangan sistem.

Mulai dari merencanakan apa saja yang harus dikerjakan, berapa lama

waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem.

3. Modelling (Analysis dan Design)

Tahap ini adalah tahap dimana penulis merancang model arsitektur sistem

dan juga model desain tampilan sistem.

4. Construction (Coding dan Testing)

Tahapan ini merupakan tahapan proses menulis kode program berdasarkan

perancangan sistem yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Setelah

kode progam selesai ditulis, penulis melakukan pengujian fungsi pada

sistem.

5. Deployment (Delivery, Support dan Feedback)

Tahap terakhir adalah tahapan implementasi sistem kepada pihak yang

membutuhkan sistem dan penulis akan melakukan maintenance atau

perawatan pada sistem secara berkala.


9

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek berfungsi sebagai gambaran

umum tentang penelitian yang dilakukan penulis. Secara garis besar, laporan

kerja praktek disusun dengan 6 (enam) bab, yaitu sebagai berikut.

BAB I : PENDAHULUAN

Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah serta dijelaskan juga

tentang rumusan masalah, batasan masalah dan metode pengumpulan

data

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab landasan teori berisi tentang uraian teori-teori yang berkaitan

permasalahan yang dibahas penulis dalam penelitian.

BAB III : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Bab tinjauan umum perusahaan berisi tentang profil umum instansi

yang menjadi tempat kerja praktek.

BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab analisis dan perancangan berisi tentang perancangan

keseluruhan kebutuh sistem

BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab hasil dan pembahasan berisi tentang hasil dari perancangan yang

telah dibuat dan juga pembahasan sistem yang sudah dibuat.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN


10

Bab kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang berisi

tentang kesimpulan dari hasil sistem yang telah dibuat dan saran

penulis bagi pembaca.


BAB II

DASAR TEORI

2.1 Website

Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-

filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman

disebut homepage (Gregorius, 2000). Homepage adalah sebuah halaman yang

pertama kali dilihat ketika mengunjungi sebuah website.

Terdapat 3 (tiga) unsur paling dasar dari sebuah website. Tiga unsur ini

merupakan dasar kenapa website bisa ditemukan dan bisa diakses sampai

sekarang ini. Ketiga unsur tersebut adalah sebagai berikut :

1. Domain

Domain merupakan suatu nama unik sebuah website agar bisa

mengidentifikasi nama server komputer di internet. Setiap website sudah pasti

memilik domain yang unik dan berbeda-beda, misalnya google.com,

gmail.com dan shutterstock.com

2. Hosting

Hosting adalah suatu tempat yang menjadi lokasi penyimpanan database

sebuah website, baik itu teks, suara, video, gambar dan data-data lainnya.

3. Konten

Konten adalah komponen yang paling penting dari sebuah website, karena

konten merupakan isi dari website itu sendiri. Semua hal yang bisa ditampilkan

11
12

dalam sebuah website dan dilihat oleh orang-orang yang mengakses website

terebut adalah konten website.

2.2 PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa Server Side-Scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP

merupaka server side-scripting, maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan

dieksekusi di server, kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan

format HTML (Arief, 2011).

Bahasa pemrograman PHP memungkinkan pengembangan atau

pembangunan aplikasi web yang dinamis, artinya dengan PHP developer bisa

membuat halaman web yang dikendalikan oleh data. Sehingga, ketika ada

perubahan data, halaman web PHP akan ikut berubah mengikuti perubahan data,

tanpa developer harus mengubah script atau kode yang ditulis dalam membangun

web.

Pada umumnya bahasa pemrograman PHP tidak digunkan sebagai bahasa

utama dalam membangun suatu halaman web. Menggunakan bahasa HTML dan

CSS sudah bisa menghasilkan halaman web statis dan konten didalamnya bersifat

tetap. Bahasa PHP lebih banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman

pelengkap untuk menghasilkan website yang dinamis dan interaktif. Ada

beberapa fungsi dari penggunaan bahasa PHP sebagai bahasa pelengkap, yaitu

sebagai berikut.
13

1. Manajemen Cookie dan Session

Cookie dan Session berguna untuk menyimpan informasi pegguna. Contoh

penggunaan cookie adalah ketika seseorang menyimpan username dan

password di browser, maka cookie akan menyimpan informasi tersebut

sehingga tidak perlu mengisi ulang username dan password ketika

mengunjungi halaman website yang sama.

2. Input Data

Bahasa program PHP memungkinkan pengguna untuk melakukan input data

dan menyimpannya ke dalam sistem database seperti MySQL dan

menampilkan data tersebut ke dalam website.

3. Kompress Teks

PHP memberikan satu fungsi kepada pengguna untuk bisa mengkompress

suatu teks yang panjang menjadi lebih pendek yaitu fungsi gzcompress() dan

mengembalikannya kembali dengan fungsi gzuncompress().

4. Mempersingkat penggunaan kode HTML dan CSS

PHP bisa membuat kode-kode HTML dan CSS yang panjang serta ditulis

berulang menjadi singkat dan pendek dengang menggunakan fungsi-fungsi

yang dimiliki PHP itu sendiri. Contohnya ketika pengguna ingin menulis suatu

kalimat yang sama sebanyak 100 baris, dengan HTML kode untuk menulis

kalimat tersebut juga akan sebanyak 100 baris, namun dengan menggunakan

fungsi for() pada PHP kode tersebut bisa dipersingkat dalam 5 baris saja.
14

2.3 HTML

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa pemformatan teks

untuk dokumen-dokumen pada jaringan komputer sebagai world wide web

(Nugroho, 2006).

Hypertext merupakan suatu metode yang digunakan untuk berpindah dari

satu halaman web ke halaman website yang lain dengan cara mengklik suatu

simbol atau tulisan yang ada di halaman website tersebut. Istilah markup yang

ada di kepanjangan HTML diartikan sebagai satu fungsi yang dilakukan tag html

terhadap isi yang berada di dalam tag. Misalnya suatu teks yang berada di dalam

tag <center> akan membuat teks tersebut menjadi berada di tengah.

2.4 JQuery

JQuery adalah library atau kumpulan kode JavaScript siap pakai.

Keunggulan menggunakan jQuery dibandingkan JavaScript standar, adalah

menyederhanakan kode JavaScript dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang

disediakan oleh jQuery. JacaScript merupakan bahasa scripting yang bekerja di

sisi client sehingga website bisa lebih interaktif (Sigit W, 2011).

Ada beberapa fitur yang dimiliki jQuery yang sangat membantu para

developer dalam membangun website, diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Mempermudah akses dan manipulasi elemen : jQuery mempunyai selector

yang memungkinkan pengaksesan suatu elemen pada dokumen dengan

efisien dalam beberapa baris dan dimanipulasi sesuai kebutuhan.


15

b. Mempermudah modifikasi/perubahan tampilan halaman website : jQuery

memiliki kemampuan lintas platform dan browser. Jadi, saat mau merubah

tampilan website, jQuery secara ototmatis menyesuaikan dengan browser dan

platform yang lain.

c. Mempersingkat Ajax (Asynchronous Javascript and XML) : Ajax dapat

mengambil informasi dari server tanpa melakukan refresh pada halaman web,

artinya data akan berubah otomatis di halaman web. Penulisan Ajax

umumnya memerlukan kode yang panjang, namun dengan jQuery, penulisan

Ajax bisa disingkat dari 25 baris menjadi 5 baris,

d. Memiliki API (Application Programming Interface) : dengan API, jQuery

bisa melakukan manipulasi konten pada halaman web seperti perubahan teks,

mengganti ukuran gambar dan penyusunan daftar.

e. Mampu merespon interaksi antara user dan halaman web dengan lebih cepat.

2.5 Database

Database atau basis data adalah sebuah kumpulan data yang berkaitan

secata logis serta merupakan penjelasan dari data tersebut yang dibuat dengan

tujuan agar menemukan data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan dan

organisasi. Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang saling

terintegrasi karena basis data dibuat untuk digunakan oleh banyak pengguna,

memegang data operasional dan juga penjelasan tentang data tersebut dan

menghindari duplikasi data (Indrajani, 2011).


16

2.5.1 Struktur Database

1. Karakter

Karakter merupaka bagian data terkecil yang bisa berupa huruf, angka,

atau karakter khusus yang akan membentuk satu item data.

2. Field

Field atau kolom merupakan representasi suatu atribut yang jenisnya

sama serta menunjukkan suatu item dari data. Contohnya field nama

berisi data daftar nama mahasiswa.

3. Record

Record atau baris adalah kumpulan dari beberapa field yang berada di

satu baris yang sama, sehingga menggambarkan suatu unit data

individu tertentu. Contohnya data lengkap seorang mahasiswa dari

nama dan data lainnya.

4. File

File atau tabel merupakan kumpulan dari field dan record yang telah

disusun secara teratur. Contohnya file biodata yang yang berisi record

dari beberapa mahasiswa seperti nama, tempat lahir dan tanggal lahir.

5. Database

Database merupakan kumpulan dari beberapa file atau tabel.

Contohnya database mahasiswa yang berisi file biodata dan nilai.


17

2.5.2 Fitur Pokok Database

1. Pengaturan Basis Data Relasional

Format basis data yang sering digunakan sekarang ini adalah basis data

relasional, yang artinya setiap data diorganisasikan ke dalam bentuk

tabel-table yang saling terhubung satu sama lain.

2. Penghubung Record : Key

Basis data relasional memiliki key sebagai field yang digunakan untuk

mengurutkan data. Key umumnya berupa kode identifikasi unik seperti

contoh NIM (Nomor Induk Mahasiswa) atau NIP pada pegawai. Ada

2 (dua) jenis key inti dalam basis data relasional, yaitu primary key dan

foreign key. Primary key adalah field unik yang menjadi pembeda

setiap record dan didalam satu tabel, tidak boleh ada record yang

memiliki primary key yang sama. Kedua foreign key yang merupakan

field untuk menjadi penghubung data (cross-reference) antara tabel-

tabel yang ada.

3. Mengurutkan dan Menganalisis Record serta Menggunakan Formula

atau Rumus

Dengan menggunakan database, pengguna dengan mudah dapat

melakukan pengurutan record berdasarkan field apa saja yang ada

dalam suatu tabel. Hal ini bisa dilakukan karena adanya formula atau

rumus sistematis di dalam perangkat lunak basis data yang bisa

digunakan untuk banyak hal.


18

4. Mencari Data : Query dan Menampilkan Record

Pencarian data dengan menggunakan sistem basis data merupakan hal

yang sangat mudah dan cepat. Pencarian data bisa dilakukan dengan

query atau perintah yang dimasukkan ke perangkat lunak basis data

dan akan menampilkan hasil berupa record sesuai dengan query yang

dituliskan.

5. Hasil Pencarian dapat Disimpan, Diformat, Disalin atau

Ditransformasikan

Hasil dari pencarian data menggunakan queyry bisa langsung disimpan

ke hardisk atau media penyimpanan lainnya. Hasil query juga bisa

diformat sesuai dengan kebutuhan, disalin, kemudian dikirim sebagai

lampiran pada email kepada orang lain.

2.6 MySQL

My Structured Query Language (MySQL) adalah sebuah program

pembuatan dan pengelolaan database atau yang sering disebut dengan DBMS

(Database Management System). Kelebihan MySQL adalah menggunakan

bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL

adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur (Nugroho, 2010).

MySQL merupakan DBMS yang bersifat open source dengan 2 (dua)

lisensi yaitu free software (perangkat lunak bebas atau gratis) dan shareware

(perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Artinya MySQL


19

adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License

(GPL) sehingga dapat dipakai untuk keperluan pribadi maupun komersil tanpa

harus membayar lisensi.

2.7 Codeigniter

Codeigniter merupakan salah satu framework bahasa program php yang

bersifat open source. Codeigniter atau yang sering disebut CI menggunakan

metode MVC (Model, View, Controller), dimana controller yang akan berfungsi

sebagai penghubung antara view dan model. Framework CI dibuat dengan tujuan

yang sama dengan framework bahasa PHP yang lain, yaitu untuk memudahkan

para developer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web tanpa harus

memulai dari awal.

Ada 3 (tiga) komponen utama dalam metode MVC yang digunakan dalam

codeigniter, yaitu :

1. Model

Model merupakan bagian yang berhubungan dengan pengelolaan database.

Semua query database yang berguna untuk memanggil dan menampilkan data,

memasukkan data, dan pengelolaan database yang lainya ditulis di dalam

model.

2. View

View adalah bagian yang berhubungan dengan tampilan website yang akan

dilihat oleh pengguna. View dipisahkan dari model dan controller agar
20

developer web designer lebih mudah dalam melakukan pengembangan

tampilan halaman web.

3. Controller

Controller akan pengatur hubungan antar model dan view yang fungsinya

adalah menerima request data dari pengguna dan controller akan menentukan

proses apa yang akan dilakukan oleh aplikasi.

Controller menjadi pemegang kendali dalam metode MVC, karena

controller yang menghubungkan model dan view. Contoh sistem kerja metode

MVC adalah controller memanggil instruksi pada model yang kemudian akan

mengambil data dari database dan controller yang akan meneruskan pada view

untuk ditampikan di halaman web. Sistem kerja seperti ini membuat para front-

end dan back-end developer hanya perlu fokus bekerja di bagiannya masing-

masing. Front-end developer hanya akan bekerja pada bagian view untuk

mendesain tampilan halaman website dan back-end developer bekerja di bagian

controller dan view.


BAB III

TINJAUAN UMUM UKRIM

3.1 Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta

Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) didirikan pada tanggal 21 Juni

1982, diasuh oleh Yayasan Iman Indonesia yang disahkan akte notaris Abdul

Latief, SH., nomor 182 tanggal 30 Juni 1976. Tahun 1986 mengalami perubahan

akte nomor 94, tanggal 26 Mei 1986 dengan notaris Suryanto Partaningrat, SH.

Sebagai pimpinan Yayasan Iman Indonesia adalah DR. Chris Marantika. Nama-

nama pendiri Yayasan :

1. DR. Chris Marantika.

2. DR. Daniel Marantika.

3. John Remberth, B.Th.

4. Titus Abraham.

5. A.Y. Serworwora, SH.

Tahun 1987 UKRIM memperoleh status terdaftar berdasarkan Surat

Keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomo: 0435/0/1987 untuk ketiga

fakultas yaitu :

1. Fakultas Ekonomi prodi Manajemen.

2. Fakultas Teknik prodi Teknik Sipil.

3. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam prodi Fisika.

21
22

Disamping 3 fakultas ini, ada 1 fakultas dibawah naungan Bimas Kristen

(Prostestan) Departemen Agama Republik Indonesia, yaitu: Fakultas Agama

Kristen dengan 2 prodi yaitu Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja. Dan

pada tahun 1991 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

menambah satu prodi lagi, yaitu program studi Ilmu Komputer dengan

memperoleh status terdaftar untuk program S1 berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, nomor: 0352/0/1991 tanggal 19 Juni 1991.

Pada tahun 1993 tepatnya tanggal 16 Agustus, Fakultas Ekonomi dan

Fakultas Teknik UKRIM menerima status diakui melalui Surat Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, nomor: 510/DIKTI/KEP/1993. Setelah

melaui proses yang panjang, pada tanggal 26 Oktober 1998 Fakultas Ekonomi

menambah 1 program studi lagi yaitu Akuntasi melalui Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan, nomor: 398/DIKTI/KEP/1998. Dua bulan

kemudian tepatnya tanggal 22 Desember 1998, Fakultas Teknik UKRIM

mendapatkan status terakriditasi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi dengan nomor: 002/BANPT/Ak-II/XII/1998. Disusul kemudian oleh

program studi Manajemen No.017/BAN-PT/Ak IV/VII/2000 dan Ilmu Komputer

No. 021/BAN-PT/Ak IV/VIII/2000.

Pada bulan Desember 2001 karena telah berakhir masa berlaku status

terakreditasi bagi Fakultas Teknik, maka UKRIM mengajukan kembali kepala

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan mendapat status

terakreditasi dengan SK nomor: 002/BAN-PT/Ak-IV/S1/III/2002. Untuk


23

menjawab kebutuhan jaman yang semakin kompleks dengan problema dan

konflik yang mengakibatkan krisis dalam segala bidang, khususnya batiniah atau

rohani, maka pada bulan Juni 2001 telah dibuka program studi Konseling Kristen

(S1) yang diharapkan akan menjadi menjadi suatu wadah konseling yang

berlandasan Firman Tuhan. Sehingga saat ini UKRIM memiliki 4 Fakultas

dengan 8 program studi.

Pada bulan Juli 2002, pada Fakultas Agama Kristen prodi Musik Gereja

mendapat status terdaftar pada Departemen Agama Republik Indonesia (DepAg

RI). Melalui SK Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama Republik Indonesia

nomor DJ.III/Kep/HK.00.5/125/4208/2003 tanggal 25 Desember 2003 program

studi Pendidikan Agama Kristen mendapat status diakui. Pada tahun 2008,

Departemen Agama RI mempercayakan program Magister Pendidikan Kristen

kepada UKRIM dengan SK nomor DJ.III/KEP/HK.00.5/281/2008 tertanggal 8

Oktober 2008. Untuk kegiatan akademiknya Universitas Kristen Immanuel

(UKRIM) menggunakan bangunan milik sendiri seluas 7.076,42 m2 di atas tanah

area 40.141 m2 yang beralokasi di jl. Solo Km 11,1 Purwomartani Kalasan

Sleman Yogyakarta.

Dalam rangka mendekatkan mahasiswa dengan industri dan professional

maka bagi setiap mahasiswa diwajibkan mengambil mata kuliah Kewirausahaan.

Di dalam matakuliah ini UKRIM menghadirkan para praktisi profesional dan

unggulan untuk berinteraksi dengan mahasiswa dan bagi wawasan akan dunia

kerja yang sesungguhnya. Sehingga calon sarjana UKRIM tidak canggung untuk
24

menjadi profesional yang siap pakai maupun calon pengusaha yang menciptakan

lapangan pekerjaan.

3.2 Visi, Misi dan Tujuan UKRIM

3.2.1 Visi

Visi Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) dirumuskan dan

dibangun di atas dasar komitmen kuat dari unsur pimpinan dan seluruh

civitas akademika. Komitmen yang dimaksud adalah komitmen

kreativitas, komitmen integritas, dan komitmen keilmuan dan iman. Ketiga

komitmen tersebut direfleksikan berdasar nilai-nilai keteladanan Kristus

dalam kehidupan seluruh civitas akademika Universitas Kristen Immanuel

(UKRIM), bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan diharapkan

bermuara pada terwujudnya UKRIM yang mampu menyediakan

pendidikan tinggi yang berkualitas, kompeten dan kreatif. Visi UKRIM

adalah: “Menjadi Universitas yang kreatif dan berintegritas dalam iman

dan ilmu berdasarkan nilai-nilai Kristus”.

3.2.2 Misi

Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) dalam rangka mewujudkan

visi sebagaimana disebutkan diatas, mengemban misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan

dengan perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat.


25

2. Mewujudkan suasana kampus yang mencerminkan nilai-nilai dan

keteladanan Kristus untuk membangun iman, karakter dan hubungan

antar sesama.

3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi

kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejateraan masyarakat.

4. Membangun budaya wirausaha.

5. Memberi peluang bagi masyarakat dengan akses pendidikan yang

terbatas, termasuk masyarakat di daerah-daerah “Tertinggal, Terdepan,

Terdepan”, untuk menempuh pendidikan tinggi.

3.2.3 Tujuan

1. Tersedianya pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan dengan

perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat yang dapat diakses

oleh

semua pihak.

2. Terwujudnya civitas akademika dan alumni yang kompeten di bidang

ilmunya, kreatif, berwawasan luas dan mampu berwirausaha.

3. Terwujudnya komunitas UKRIM dan alumni yang bertaqwa pada

Tuhan Yang Maha Esa (TYME), kreatif dalam mengembangkan dan

menerapkan

iman, menghormati dan peduli pada sesama, memiliki integritas yang

tinggi dan proaktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat.


26

4. Dihasilkannya karya-karya universitas yang bermanfaat bagi

masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan, pengembangan

kampus.

5. Terwujudnya hubungan yang akrab dan peduli di antara komunitas

UKRIM serta terwujudnya jaringan komunikasi dan kerjasama yang

luas dan strategis antara universitas dengan alumni dan lembaga-

lembaga di dalam dan luar negeri.

3.3 Susunan Pejabat Struktural UKRIM

Susunan pejabat structural Universitas Kristen Immanuel periode tahu

2018-2021 (sumber : Buku PK2MB UKRIM 2019).

1. Chancellor : George Iwan Marantika, MBA

2. Rektor : Dr. Eka Setyaadi, S.PAK., M.Pd.K

3. Wakil Rektor Bid. Pengelolaan

dan Pengembangan Akademik : Ir. Ign. Sutyas Aji, MT

4. Wakil Rektor Bid. Kerjasama dan

Pengembangan Usaha : Bastaman Saragih, Dipl. Ing

5. Wakil Rektor Bid. Administrasi

Keuangan, SDM, Sapras : Sri Herlina, SE, M.Si

6. Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan

dan Kehidupan Asrama : Liefson Jacobus, S.Si, M.Sc

7. Wakil Rektor Bid. Admisi dan


27

Alumni : Dr. Epafras Mujono, M.Th

8. Wakil Rektor Komunikasi dan

Informasi : Febe Maejaja, B.Sc, M.Sc

9. Kepala Biro ADAK : Jatmika, S.Si, M.Kom

10. Kepala Divisi Pengelolaan

PDDIKTI Mahasiswa : Dwi Sofia Adi Nugraha, S.Si

11. Kepala Biro ADUM :Handayani Hastuti, SE

12. Kepala Divisi Pemeliharaan dan

Pengelolaan Sarana & Prasarana : Muryanto, S.PAK

13. Kepala LPMI : Dr. Sumanto, S.Pd, M.A

14. Wakil Kepala LPMI : Drs. Paulus L. Kristianto, M.Th, M.Si

15. Sekretaris LPMI : Hari Santoso, S.PAK, M.Pd.K

16. Kepala LPPM : Rudatyo Himamunanto, S.Si, M.Kom

17. Kepala Pusat Teknologi Informas

dan Komputer : Yo’el Pieter Sumihar, S.Kom, M.Cs

18. Kepala Kantor Sekretariat

Rektorat : Wahyu Hanani, S.Si

19. Kepala UPT Kerohanian : Yunus Bekti Nurcahyo, S.Th, M.Div

20. Kepala UPT Perpustkaan : Maharsi Krisna Sanjaya, S.I.Pus

21. Kepala UPT Sistem Informasi : Yo’el Pieter Sumihar, S.Kom, M.Cs

22. Kepala UPT Pengelolaan

Peralatan Musik Kampus : Yunus Bekti Nurcahyo, S.Th, M.Div


28

23. Kepala UPT Seni Pertunjukan : Yohanes D. Mahardiko, S.Th, M.Sn

24. Kepala UPT Komunikas : Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

25. Kepala UPT Energi Terbarukan : Daniel Pianka, M.Sc

26. Kepala Asrama : Dafid S. Haryono, SST.Par, M.Pd.K

27. Pembina Program Mentoring

Mahasiswa : Dafid S. Haryono, SST.Par, M.Pd.K


BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan Sistem dari Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas

Kristem Immanuel adalah sebagai berikut :

1. Website PMB dibangun dengan bahasa pemrograman PHP menggunakan

Framework Codeigniter.

2. Website PMB UKRIM akan digunakan oleh dua pihak, yaitu pihak pertama

adalah dari Universitas Kristen Immanuel sendiri, dimana akan menjadi

administrator untuk website ini, dan pihak kedua adalah calon mahasiswa

yang ini mendaftar untuk kuliah di Universitas Kristen Immanuel.

4.2. Analisis

Analisis adalah aktivitas berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan

menjadi komponen-komponen kecil sehingga dapat mengenal tanda-tanda

komponen, hubungan masing-masing komponen, dan fungsi setiap komponen

dalam satu keseluruhan yang terpadu (Kommarudin, 2004).

4.2.1. Analisis Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Saat Ini

1. Analisis Kinerja

Kinerja website Pendaftaran Mahasiswa Baru di Universitas Kristen

Immanuel yang ada sekarang belum berfungsi secara maksimal seperti

29
30

ketika calon mahasiswa telah melakukan pendaftaran dengan mengisi

form, tidak ada petunjuk apa yang harus dilakukan mahasiswa untuk

selanjutnya, sehingga mahasiswa tidak tahu apakah dia sudah berhasil

mendaftar atau belum.

2. Analisis Efesiensi

Efesiensi Website PMB yang sudah ada belum berjalan secara

maksimal, karena pegawai/admin yang mengelola harus memproses

secara manual data pendaftaran yang masuk. Admin harus mengirim

email kepada calon mahasiswa yang mendaftar online yang berisi

petunjuk tentang apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk

bisa menyelesaikan proses pendaftaran.

4.2.2. Spesfikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

4.2.2.1. Deskripsi Kebutuhan

a. Kebutuhan Fungsionalitas

Fungsi kebutuhan fungsionalitas pada website Pendaftaran

Mahasiswa Baru Universitas Kristen Immanuel, adalah sebagai

berikut.

1. Fungsi pengelolaan data negara, yaitu fungsi untuk

menampilkan atau mencari, menambah, mengubah, dan

menghapus data negara.


31

2. Fungsi pengelolaan data provinsi, yaitu fungsi untuk

menampilkan atau mencari, menambah, mengubah, dan

menghapus data provinsi

3. Fungsi pengelolaan data kabupaten, yaitu fungsi untuk

menampilkan atau mencari, menambah, mengubah, dan

menghapus data kabupaten.

4. Fungsi pengelolaan data kecamatan, yaitu fungsi untuk

menampilkan atau mencari, menambah, mengubah, dan

menghapus data kecamatan.

5. Fungsi pengisian form pendaftaran, yaitu fungsi untuk para

calon mahasiswa baru yang ini mendaftar di Universitas Kristen

Immanuel.

b. Kebutuhan Non Fungsionalitas

Kebutuhan non fungsionalitas pada website Pendaftaran Mahasiswa

Baru Universitas Kristen Immanuel adalah sebagai berikut.

1. User interface yang mudah dipahami oleh para pengguna

website sehingga bisa menggunakan setiap fungsi yang ada

tanpa merasa bingung.

2. Proses pengelolaan setiap data bisa sangat cepat, sehingga

memberikan efesiensi waktu dalam mengelola data.


32

4.2.2.2. Deskripsi Kebutuhan Fungsionalitas

a). Use Case Diagram

Use case diagram website Penerimaah Mahasiswa Baru


Universitas Kristen Immanuel adalah seperti pada gambar di
bawah ini.

Gambar 4.1 Use Case Diagram Website PMB

b). Spesifikasi Kebutuhan Fungsionalitas

1. Tabel Deskripsi Use Case : Mengelola data negara

Tabel deskripsi use case ini berisi tentang fungsionalitas

pengelolaan data negara.

Tabel 4.1 Deskripsi Use Case : Mengelola Data Negara

Nama Use Case Mengelola data negara


Use Case ID -
33

Primary Actor Admin


Secondary Actor -
Deskripsi Use Use case dilakukan ketika admin ingin mengelola
Case data negara
Precondition Login ke backend website PMB
Trigger Memilih menu untuk pengelolaan data negara
Basic Flow Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem
memilih proses menampilkan halaman
pengelolaan data pengelolaan data negara
negara
Step 3. Admin Step 4. Sistem
memilih proses untuk menampilkan halaman
menambah data untuk menambah data
A-1 Admin memilih Step 5. Sistem meminta
untuk mengubah data admin untuk mengisi
A-2 Admin memilih data negara yang berupa
untuk menghapus data nama negara.
Step 6. Admin Step 7. Sistem
mengisi data negara menampilkan halaman
dan mengeksekusi pengelolaan data negara.
penyimpanan data ke
dalam database. Step 8. Use case selesai
Alternatif Flow A-1 Ubah Data Negara
Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta
memilih proses untuk admin untuk memilih
mengubah data
34

data mana yang akan


diubah.
Step 3. Admin Step 4. Sistem
memilih data yang menampilkan halaman
akan diubah untuk mengubah data
Step 5. Admin Step 6. Sistem
melakukan menampilkan halama
pengubahan data yang pengolahan data negara
telah dipilih dan
menyimpan data yang Step 7. Kembali ke basic
telah diubah flow step 3
A-1 Hapus Data Negara
Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta
memilih proses untuk admin untuk memilih
menghapus data data mana yang akan
dihapus
Step 3. Admin Step 4. Sistem meminta
memilih data yang konfirmasi admin untuk
akan dihapus melakukan penghapusan
data
Step 5. Admin Step 6. Admin
memilih untuk menampilkan halaman
menghapus data yang pengelolaan data negara.
telah dipilih
Step 7. Kembali ke basic
flow step 3
Error Flow -
35

Admin telah selesai melakukan proses


Postcondition
pengelolaan data negara.

2. Tabel Deskripsi Use Case : Mengelola data provinsi

Tabel deskripsi use case ini berisi tentang fungsionalitas

pengelolaan data provinsi.

Tabel 4.2 Deskripsi Use Case : Mengelola Data Provinsi

Nama Use Case Mengelola data provinsi


Use Case ID -
Primary Actor Admin
Secondary Actor -
Deskripsi Use Use case dilakukan ketika admin ingin mengelola
Case data provinsi
Precondition Login ke backend website PMB
Trigger Memilih menu untuk pengelolaan data provinsi
Basic Flow Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem
memilih proses menampilkan halaman
pengelolaan data pengelolaan data provinsi
provinsi
Step 3. Admin Step 4. Sistem
memilih proses untuk menampilkan halaman
menambah data untuk menambah data
A-1 Admin memilih Step 5. Sistem meminta
untuk mengubah data admin untuk mengisi
36

A-2 Admin memilih data provinsi yang


untuk menghapus data berupa nama provinsi.
Step 6. Admin Step 7. Sistem
mengisi data provinsi menampilkan halaman
dan mengeksekusi pengelolaan data
penyimpanan data ke provinsi.
dalam database.
Step 8. Use case selesai
Alternatif Flow A-1 Ubah Data Provinsi
Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta
memilih proses untuk admin untuk memilih
mengubah data data mana yang akan
diubah.
Step 3. Admin Step 4. Sistem
memilih data yang menampilkan halaman
akan diubah untuk mengubah data
Step 5. Admin Step 6. Sistem
melakukan menampilkan halama
pengubahan data yang pengolahan data provinsi
telah dipilih dan
menyimpan data yang Step 7. Kembali ke basic
telah diubah flow step 3
A-1 Hapus Data Provinsi
Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta
memilih proses untuk admin untuk memilih
menghapus data
37

data mana yang akan


dihapus
Step 3. Admin Step 4. Sistem meminta
memilih data yang konfirmasi admin untuk
akan dihapus melakukan penghapusan
data
Step 5. Admin Step 6. Admin
memilih untuk menampilkan halaman
menghapus data yang pengelolaan data
telah dipilih provinsi.

Step 7. Kembali ke basic


flow step 3
Error Flow -
Admin telah selesai melakukan proses
Postcondition
pengelolaan data provinsi.

3. Tabel Deskripsi Use Case : Mengelola data kabupaten

Tabel deskripsi use case ini berisi tentang fungsionalitas

pengelolaan data kabupaten.

Tabel 4.3 Deskripsi Use Case : Mengelola Data Kabupaten

Nama Use Case Mengelola data kabupaten


Use Case ID -
Primary Actor Admin
Secondary Actor -
38

Deskripsi Use Use case dilakukan ketika admin ingin mengelola


Case data kabupaten
Precondition Login ke backend website PMB
Trigger Memilih menu untuk pengelolaan data kabupaten
Basic Flow Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem
memilih proses menampilkan halaman
pengelolaan data pengelolaan data
kabupaten kabupaten
Step 3. Admin Step 4. Sistem
memilih proses untuk menampilkan halaman
menambah data untuk menambah data
A-1 Admin memilih Step 5. Sistem meminta
untuk mengubah data admin untuk mengisi
A-2 Admin memilih data kabupaten yang
untuk menghapus data berupa nama kabupaten.
Step 6. Admin Step 7. Sistem
mengisi data menampilkan halaman
kabupaten dan pengelolaan data
mengeksekusi kabupaten.
penyimpanan data ke
dalam database. Step 8. Use case selesai
Alternatif Flow A-1 Ubah Data Kabupaten
Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta
memilih proses untuk admin untuk memilih
mengubah data data mana yang akan
diubah.
39

Step 3. Admin Step 4. Sistem


memilih data yang menampilkan halaman
akan diubah untuk mengubah data
Step 5. Admin Step 6. Sistem
melakukan menampilkan halama
pengubahan data yang pengolahan data
telah dipilih dan kabupaten
menyimpan data yang
telah diubah Step 7. Kembali ke basic
flow step 3
A-1 Hapus Data Kabupaten
Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta
memilih proses untuk admin untuk memilih
menghapus data data mana yang akan
dihapus
Step 3. Admin Step 4. Sistem meminta
memilih data yang konfirmasi admin untuk
akan dihapus melakukan penghapusan
data
Step 5. Admin Step 6. Admin
memilih untuk menampilkan halaman
menghapus data yang pengelolaan data
telah dipilih kabupaten.

Step 7. Kembali ke basic


flow step 3
Error Flow -
40

Admin telah selesai melakukan proses


Postcondition
pengelolaan data kabupaten.

4. Tabel Deskripsi Use Case : Mengelola data kecamatan

Tabel deskripsi use case ini berisi tentang fungsionalitas

pengelolaan data kecamatan.

Tabel 4.4 Deskripsi Use Case : Mengelola Data Kecamatan

Nama Use Case Mengelola data kecamatan


Use Case ID -
Primary Actor Admin
Secondary Actor -
Deskripsi Use Use case dilakukan ketika admin ingin mengelola
Case data kecamatan
Precondition Login ke backend website PMB
Trigger Memilih menu untuk pengelolaan data kecamatan
Basic Flow Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem
memilih proses menampilkan halaman
pengelolaan data pengelolaan data
kecamatan kecamatan
Step 3. Admin Step 4. Sistem
memilih proses untuk menampilkan halaman
menambah data untuk menambah data
A-1 Admin memilih Step 5. Sistem meminta
untuk mengubah data admin untuk mengisi
41

A-2 Admin memilih data kecamatan yang


untuk menghapus data berupa nama kecamatan.
Step 6. Admin Step 7. Sistem
mengisi data menampilkan halaman
kecamatan dan pengelolaan data
mengeksekusi kecamatan.
penyimpanan data ke
dalam database. Step 8. Use case selesai
Alternatif Flow A-1 Ubah Data Kecamatan
Action Response Sistem
Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta
memilih proses untuk admin untuk memilih
mengubah data data mana yang akan
diubah.
Step 3. Admin Step 4. Sistem
memilih data yang menampilkan halaman
akan diubah untuk mengubah data
Step 5. Admin Step 6. Sistem
melakukan menampilkan halama
pengubahan data yang pengolahan data
telah dipilih dan kecamatan
menyimpan data yang
telah diubah Step 7. Kembali ke basic
flow step 3
A-1 Hapus Data Kecamatan
Action Response Sistem
42

Step 1. Admin Step 2. Sistem meminta


memilih proses untuk admin untuk memilih
menghapus data data mana yang akan
dihapus
Step 3. Admin Step 4. Sistem meminta
memilih data yang konfirmasi admin untuk
akan dihapus melakukan penghapusan
data
Step 5. Admin Step 6. Admin
memilih untuk menampilkan halaman
menghapus data yang pengelolaan data
telah dipilih kecamatan.

Step 7. Kembali ke basic


flow step 3
Error Flow -
Admin telah selesai melakukan proses
Postcondition
pengelolaan data kecamatan.

4.2.3. Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak

4.2.3.1. Rancangan Arsitektur

a) Arsitektur Hardware

Arsitektur hardware yang dikembangkan adalah seperti berikut :


43

Gambar 4.2 Arsitektur Hardware

b) Arsitektur Software

Arsitektur software yang dikembangkan adalah seperti berikut :

Gambar 4.3 Arsitektur Software


44

4.2.3.2. Model Desain

a) Sequence Diagram

1. Sequence Diagram : menampilkan data negara

Sequence Diagram untuk fungsi menampilkan data negara

adalah seperti berikut.

Gambar 4.4 Sequence diagram : menampilkan data negara

2. Sequence Diagram : menambah data negara

Sequence Diagram untuk fungsi menambah data negara adalah

seperti berikut.

Gambar 4.5 Sequence diagram : menambah data negara


45

3. Sequence Diagram : mengubah data negara

Sequence Diagram untuk fungsi mengubah data negara adalah

seperti berikut.

Gambar 4.6 Sequence diagram : mengubah data negara

4. Sequence Diagram : menghapus data negara

Sequence Diagram untuk fungsi menghapus data negara adalah

seperti berikut.

Gambar 4.7 Sequence diagram : menghapus data negara


46

5. Sequence Diagram : menampilkan data provinsi

Sequence Diagram untuk fungsi menampilkan data provinsi

adalah seperti berikut.

Gambar 4.8 Sequence diagram : menampilkan data provinsi

6. Sequence Diagram : menambah data provinsi

Sequence Diagram untuk fungsi menambah data provinsi adalah

seperti berikut.

Gambar 4.9 Sequence diagram : menambah data provinsi


47

7. Sequence Diagram : mengubah data provinsi

Sequence Diagram untuk fungsi mengubah data provinsi adalah

seperti berikut.

Gambar 4.10 Sequence diagram : mengubah data provinsi

8. Sequence Diagram : menghapus data provinsi

Sequence Diagram untuk fungsi menghapus data provinsi adalah

seperti berikut.

Gambar 4.11 Sequence diagram : menghapus data provinsi


48

9. Sequence Diagram : menampilkan data kabupaten

Sequence Diagram untuk fungsi menampilkan data kabupaten

adalah seperti berikut.

Gambar 4.12 Sequence diagram : menampilkan data kabupaten

10. Sequence Diagram : menambah data kabupaten

Sequence Diagram untuk fungsi menambah data kabupaten

adalah seperti berikut.

Gambar 4.13 Sequence diagram : menambah data kabupaten


49

11. Sequence Diagram : mengubah data kabupaten

Sequence Diagram untuk fungsi mengubah data kabupaten

adalah seperti berikut.

Gambar 4.14 Sequence diagram : mengubah data kabupaten

12. Sequence Diagram : menghapus data kabupaten

Sequence Diagram untuk fungsi menghapus data kabupaten

adalah seperti berikut.

Gambar 4.15 Sequence diagram : menghapus data kabupaten


50

13. Sequence Diagram : menampilkan data kecamatan

Sequence Diagram untuk fungsi menampilkan data kecamatan

adalah seperti berikut.

Gambar 4.16 Sequence diagram : menampilkan data kecamatan

14. Sequence Diagram : menambah data kecamatan

Sequence Diagram untuk fungsi menambah data kecamatan

adalah seperti berikut.

Gambar 4.17 Sequence diagram : menambah data kecamatan


51

15. Sequence Diagram : mengubah data kecamatan

Sequence Diagram untuk fungsi mengubah data kecamatan

adalah seperti berikut.

Gambar 4.18 Sequence diagram : mengubah data kecamatan

16. Sequence Diagram : menghapus data kecamatan

Sequence Diagram untuk fungsi menghapus data kecamatan

adalah seperti berikut.

Gambar 4.19 Sequence diagram : menghapus data kecamatan


52

17. Sequence Diagram : menambah data calon mahasiswa

Sequence Diagram untuk fungsi menambah data calon


mahasiswa adalah seperti berikut.

Gambar 4.20 Sequence diagram : menambah data calon mahasiswa

b) Class Diagram

Class diagram dari website Pendaftaran Mahasiswa Baru UKRIM

yang dikembangkan adalah sebagai berikut.

Gambar 4.21 Class Diagram 1


53

Gambar 4.22 Class Diagram 2


54

4.2.3.3. Deskripsi Dekomposisi

Berikut ini adalah deskripsi dekomposisi website PMB UKRIM.

a) Physcal Data Model

Physcal data model website Pendaftaran Mahasiswa Baru

Universitas Kristen Immanuel dapa dilihat pada Gamba 4.23.

Penulis hanya mengerjakan bagian negara, provinsi, kabupaten,

kecamatan, dan cama.

Gambar 4.23 Physcal Data Model

b) Dekomposisi Data

Berikut ini adalah dekomposisi dari setiap tabel yang penulis

kerjakan.
55

1. Tabel Pengguna

Tabel pengguna berisi tentang nama kolom, tipe data dan

panjang nilai dari setiap field yang ada di tabel pengguna.

Tabel 4.5 Tabel Pengguna

Pengguna
Nama Kolom Tipe Data Panjang
pengguna_id integer 11
pengguna_nama varchar 50
pengguna_jk enum -
pengguna_username varchar 30
pengguna_email varchar 100
pengguna_password varchar

2. Tabel Negara

Tabel negara berisi tentang nama kolom, tipe data dan panjang

nilai dari setiap field yang ada di tabel negara.

Tabel 4.6 Tabel Negara

Negara
Nama Kolom Tipe Data Panjang
negara_id integer 11
negara_nama varchar 100
56

3. Tabel Provinsi

Tabel provinsi berisi tentang nama kolom, tipe data dan panjang

nilai dari setiap field yang ada di tabel provinsi.

Tabel 4.7 Tabel Provinsi

Provinsi
Nama Kolom Tipe Data Panjang
provinsi_id integer 11
provinsi_nama varchar 100

4. Tabel Kabupaten

Tabel kabupaten berisi tentang nama kolom, tipe data dan

panjang nilai dari setiap field yang ada di tabel kabupaten.

Tabel 4.8 Tabel Kabupaten

Kabupaten
Nama Kolom Tipe Data Panjang
kabupaten_id integer 11
provinsi_id integer 11
kabupaten_nama varchar 100

5. Tabel Kecamatan

Tabel kecamatan berisi tentang nama kolom, tipe data dan

panjang nilai dari setiap field yang ada di tabel kecamatan.


57

Tabel 4.9 Tabel Kecamatan

Kecamatan
Nama Kolom Tipe Data Panjang
kecamatan_id integer 11
kabupaten_id integer 11
kecamatan_nama varchar 100

6. Tabel Calon Mahasiswa

Tabel calon mahasiswa berisi tentang nama kolom, tipe data dan

panjang nilai dari setiap field yang ada di tabel calon mahasiswa.

Tabel 4.10 Tabel Calon Mahasiswa

Calon Mahasiswa
Nama Kolom Tipe Data Panjang
id integer 11
akun_id integer 11
nomor_pendaftaran varchar 15
prodi_primary integer 11
prody_secondary integer 11
nama_lengkap varchar 100
kecamatan_id integer 11
alamat text -
no_hp varchar 15
no_telepon varchar 15
tempat_lahir varchar 100
tgl_lahir varchar 100
jk enum -
58

gol_darah enum -
agama enum -
negara integer 11
nama_sekolah varchar 100
alamat_lengkap_sekolah varchar 200
kabupaten_kota_sekolah varchar 100
jenis_slta enum -
jurusan varchar 100
tahun_lulus varchar 4
nilai_un integer 11
nilai_raport_bindo_semester3 integer 11
nilai_raport_bindo_semester4 integer 11
nilai_raport_bindo_semester5 integer 11
nilai_raport_binggris
integer 11
_semester3
nilai_raport_binggris
integer 11
_semester4
nilai_raport_mtk_semester3 integer 11
nilai_raport_mtk_semester4 integer 11
nilai_raport_mtk_semester5 integer 11
nama_orangtua_wali varchar 100
alamat_orangtua_wali varchar 100
kabupaten_kota varchar 100
pekerjaan varchar 100
nama_yang_merekomendasik
varchar 100
an
59

4.2.3.4. Deskripsi Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka atau interface untuk website Pendaftaran

Mahasiswa Baru Universitas Kristen Immanuel adalah sebagai

berikut.

1) Desain tampilan halaman list data

Data ditampilkan dalam bentuk tabel agar terlihat teratur dan

mudah untuk dibaca oleh pengguna. Setiap data master seperti

negara, provinsi, kabupaten dan kecamatan memiliki tampilan

list data yang sama, perbedaannya hanya terdapat di isi data

tersebut.

Gambar 4.24 Desain tampilan halaman list data

2) Desain tampilan halaman detail data

Detail data berfungsi untuk menampilkan informasi yang lebih

rinci tentang sebuah data.. Setiap data master seperti negara,


60

provinsi, kabupaten dan kecamatan memiliki tampilan detail

data yang sama.

Gambar 4.25 Desain tampilan halaman detail data

3) Desain tampilan halaman form tambah data

Halaman tambah data adalah halaman yang digunakan oleh

pengguna untuk menambah data.


61

Gambar 4.26 Desain tampilan halaman form tambah data

4) Desain tampilan halaman form edit data

Form edit data memiliki tampilan yang hampir sama dengan

form tambah data, yang membedakannya, ketika form edit data

ditampilkan, maka data sudah terisi ke dalam setiap form.

Gambar 4.27 Desain tampilan halaman form edit data

5) Desain tampilan modal untuk hapus data

Modal digunakan untuk konfirmasi penghapusan data. Setiap

data master seperti negara, provinsi, kabupaten dan kecamatan

memiliki modal hapus data yang sama.


62

Gambar 4.28 Desain tampilan modal hapus data

6) Desain tampilan halaman utama frontend

Tampilan halaman utama frontend akan menjadi halaman yang

pertama kali ditampilkan kepada setiap pengguna yang akan

membuka website pendaftaran mahasiswa baru.

Gambar 4.29 Desain tampilan halaman utama frontend


63

7) Desain tampilan halaman form pendaftaran

Halaman form pendaftaran adalah halaman yang berisi form

pendaftaran online yang akan diisi oleh calon mahasiswa yang

ingin mendaftar di Universitas Kristen Immanuel.

Gambar 4.30 Desain tampilan halaman form pendaftaran


BAB V

PEMBAHASAN

5.1. Fungsionalitas

5.1.1. Fungsi Pengelolaan Data Negara

Admin dapat melakukan pengelolaan data negara. Pengelolaan data

negera yang bisa dilakukan antara lain menambah data, mengubah data

dan menghapus data negara. Tampilan halaman web pengelolaan data

negara dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5.1 Tampilan Fungsi Mengelola Data Negara

5.1.2. Fungsi Pengelolaan Data Provinsi

Pengelolaan data provinsi yang bisa dilakukan adalah seperti

menambah data provinsi, mengubah data provinsi, dan menghapus data

privinsi. Pada saat menambah data provinsi tersedia combobox untuk

64
65

memilih negara mana yang akan ditambahkan data provinsi. Tampilan

halamannya adalah seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.2 Tampilan Fungsi Mengelola Data Provinsi

5.1.3. Fungsi Pengelolaan Data Kabupaten/Kota

Pengelolaan data kabupaten/kota yang dapat dilakukan oleh admin

adalah menambah data kabupaten/kota, mengubah data kabupaten/kota,

dan menghapus data kabupaten/kota. Sebelum admin bisa melakukan

tambah data kabupaten/kota, admin terlebih dahulu harus memilih negara

dan juga provinsi mana yang akan ditambahkan data kabupaten/kota.

Berikut tampilan halaman dari pengelolaan data kabupaten/kota.


66

Gambar 5.3 Tampilan Fungsi Mengelola Data Kabupaten

5.1.4. Fungsi Pengelolaan Data Kecamatan

Pengelolaan data kecamatan hampir sama dengan pengelolaan data

negara, provinsi, dan kabupaten/kota yang telah dibahas. Pengelolaan

yang bisa dilakukan adalah menambah, mengubah, dan menghapus data

kecamatan. Sebelum bisa menambah data kecamatan, admin harus

memilih negara, provinsi, dan kabupaten/kota mana yang akan

ditambahkan data kecamatan. Tampilan halaman pengelolaan data

kecamatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


67

Gambar 5.4 Tampilan Fungsi Mengelola Data Kecamatan

5.1.5. Fungsi Pengisian Form Pendaftaran Mahasiswa Baru bagian Data

Calon Mahasiswa

Fungsi pengisian form pendaftaran mahasiswa baru berada di bagian

front-end website. Calon mahasiswa yang ingin mendaftar on-line harus

melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu, pendaftaran akun dilakukan

calon mahasiswa untuk bisa mendapatkan username dan password yang

dibutuhkan untuk bisa mengisi form pendaftaran. Berikut adalah gambar

tampilan fungsi pengisian form pendaftaran mahasiswa baru bagian data

calon mahasiswa.
68

Gambar 5.5 Tampilan Form PMB bagian data calon mahasiswa

5.1.6. Fungsi Pengisian Form Pendaftaran Mahasiswa Baru bagian Data

Orang Tua/Wali

Tampilan fungsi pengisian form pendaftaran mahasiswa baru bagian data

orang tua/wali dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5.6 Tampilan Form PMB bagian data orang tua/wali


69

5.1.7. Fungsi Pengisian Form Pendaftaran Mahasiswa Baru bagian Data

Sekolah Asal

Tampilan fungsi pengisian form pendaftaran mahasiswa baru bagian data


sekolah asal dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5.7 Tampilan Form PMB bagian data sekolah asal

5.1.8. Fungsi Upload Bukti Pembayaran

Tampilan fungsi upload bukti pembayaran dapat dilihat pada gambar


berikut.

Gambar 5.8 Tampilan Upload Bukti Pembayaran


70

5.2. Pembahasan

Website PMB UKRIM ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan

menggunakan framework Codeigniter, dimana codeigniter menggunakan konsep

Model, View, Controller (MVC). Pembahasan mengenai penggunaan konsep

MVC pada framework Codeigniter akan dijelaskan seperti berikut ini.

5.2.1. Model

Komponen Model adalah komponen yang menangani semua data

yang berhubungan langsung dengan sistem database yang digunakan.

Berikut adalah source code yang merupakan isi dari komponen Model.

5.2.1.1. Source Code Tampilkan Data

Source code bagian model untuk menampilkan data dari

database ke halaman website adalah sebagai berikut.

public function getAll() {


return $this->db->get($this->tabel);
}

5.2.1.2. Source Code Tambah Data

Source code bagian model untuk melakukan operasi

penambahan data ke dalam database adalah sebagai berikut.

public function insert($data) {


return$this->db->insert($this->tabel, $data);
}
5.2.1.3. Source Code Ubah Data

Source code bagian model untuk melakukan ubah atau update

data yang sudah ada di dalam database adalah sebagai berikut.


71

public function update($negara_id, $data) {


return $this->db->where(array('negara_id' =>
$negara_id))->update($this->tabel, $data);
}
5.2.1.4. Source Code Hapus Data

Source code bagian model untuk melakukan operasi hapus

data yang ada di dalam database adalah sebagai berikut.

public function delete($negara_id) {


return $this->db->where(array('negara_id' =>
$negara_id))->delete($this->tabel);
}

5.2.2. View

Komponen view adalah komponen yang berkaitan dengan tampilan

halaman web yang akan menampilkan data kepada pengguna

menggunakan tag html. Source code dari komponen view adalah sebagai

berikut.

5.2.2.1. Source Code Menampilkan Data Pada Halaman Web

Source code bagian view untuk menampilkan data yang ada

di dalam database pada halaman website adalah sebagai berikut.

<?php
$no = 1;
foreach ($negara as $n) {
?>
<tr>
<td><?= $no ?></td>
<td><?= $n->negara_id ?></td>
72

<td><?= $n->negara_nama ?></td>


</tr>
<?php $no++; } ?>
5.2.2.2. Source Code Menampilkan Detail Data Pada Halaman Web

Source code bagian view untuk menampilkan detail data yang

ada di dalam database pada halaman website adalah sebagai

berikut.

<form id="form-work" role="form" autocomplete="off">


<label for="fname" control-label">Negara</label>
<?= $negara->negara_nama ?>
</form>

5.2.2.3. Source Code Form Tambah Data Pada Halaman Web

Source code form untuk tambah data ke dalam database pada

halaman website adalah sebagai berikut.

<form role="form" action="<?= base_url()


?>admin/negara/add" method="post" enctype="multipart/form-
data">
<label>Nama Negara</label>
<input type="text" name="negara_nama" required>
<input type="submit" name="submit" value="Tambah">
</form>

5.2.2.4. Source Code Form Ubah Data Pada Halaman Web

Source code form untuk ubah atau update data yang ada di

dalam database pada halaman website adalah sebagai berikut.

<form role="form" action="<?= base_url()

?>admin/negara/update" method="post"

enctype="multipart/form-data">
73

<label>Nama Negara</label>

<input type="text" value="<?= $negara->negara_nama

?>" name="negara_nama" required>

<input type="hidden" name="negara_id" value="<?=

$negara->negara_id ?>">

<input type="submit" name="submit" value="Ubah">

</form>

5.2.3. Controller

Komponen Controller adalah komponen yang menjadi penghubung

antara komonen model dan view. Berikut adalah source code dari

komponen controller.

5.2.3.1. Source Code Tampilkan Data

Source code fungsi untuk menampilkan data ke view pada

bagian controller adalah sebagai berikut.

public function index() {


$data['title'] = "Tabel Negara";
$data['page'] = "backend/content/negara/v_negara";
$data['negara'] = $this->ModelNegara->getAll()
->result();
$this->load->view('backend/layout/main', $data);
}

5.2.3.2. Source Code Tambah Data

Source code fungsi untuk tambah data bagian controller

adalah sebagai berikut.


74

public function add() {


if ($this->input->post("submit")) {
$data = array(
"negara_nama" => $this->input-
>post("negara_nama")
);
$query = $this->ModelNegara->insert($data);
$this->session->set_flashdata('message', $message);
redirect('admin/negara');
}
$data["page"]="backend/content/negara/v_negara_add";
$data["title"] = "Tambah Data Negara";
$this->load->view('backend/layout/main', $data);
}

5.2.3.3. Source Code Ubah Data

Source code fungsi untuk ubah atau update data bagian

controller adalah sebagai berikut.

function update($negara_id = 0) {
if ($this->input->post("submit")) {
$negara_id = $this->input->post('negara_id');
$data = array(
"negara_nama"=>$this->input
->post("negara_nama")
);
$query=$this->ModelNegara->update($negara_id,
$data);
$this->session->set_flashdata('message',
$message);
redirect('admin/negara');
}
75

$data["page"] =
"backend/content/negara/v_negara_update";
$data["title"] = "Ubah Data Negara";
$negara = $this->ModelNegara
->getWhere(array("negara_id" => $negara_id))
->result();
$data["negara"] = $negara[0];
$this->load->view('backend/layout/main', $data);
}

5.2.3.4. Source Code Tampilkan Detail Data

Source code fungsi untuk hapus data bagian controller adalah

sebagai berikut.

public function detail($negara_id = null) {


$negara = $this->ModelNegara
->getWhere(array('negara_id' => $negara_id))->row();
$data['title'] = "Detail Data Negara >> " . $negara
->negara_nama;
$data['page']="backend/content/negara/v_negara_detail;
$data['negara'] = $negara;
$this->load->view('backend/layout/main', $data);
}

5.2.3.5. Source Code Hapus Data

Source code fungsi untuk hapus data bagian controller adalah

sebagai berikut.

public function delete() {


$negara_id = $this->input->post('negara_id');
$query = $this->ModelNegara->delete($negara_id);
$this->session->set_flashdata('message', $message);
redirect('admin/negara');
}
BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan yang diperoleh dari kegiatan kerja

praktek di Universitas Kristen Immanuel penulis dapat mengambil kesimpulan

untuk menjawab masalah yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya.

Kesimpulan yang diambil penulis adalah sebagai berikut :

1. Penulis sudah menyelesaikan perancangan dan pengembangan website PMB

UKRIM yang dapat membantu pegawai dalam mengelola data pendaftaran

online di Universitas Kristen Immanuel.

2. Fungsi utama dari website PMB ini yaitu pendaftaran calon mahasiswa baru

di Universitas Kristen Immanuel sudah berjalan dengan semestinya. Form

pendaftaran mahasiswa baru sudah bisa diisi dan datanya tersimpan ke dalam

database.

6.2. Saran

Berdasarkan hasil dari pengembangan website PMB UKRIM yang sudah

dibangun, penulis memiliki beberapa saran sebagai berikut :

1. Website PMB ini masih bisa dikembangkan lebih jauh dengan menambahkan

fitur-fitur penting seperti, email otomatis kepada para calon mahasiswa yang

sudah mendaftar secara online melalui website ini, sehingga informasi

76
77

mengenai tahapan pendaftaran selanjutnya dapat langsung terkirim ke email

calon mahasiswa.

2. Untuk pemeliharaan dan pengembangan website PMB UKRIM ini ke depan

diperlukan seorang admin yang mengerti dengan pemrograman sehingga

ketika ada trouble bisa segera memperbaikinya dan jika ada fitur yang ingin

ditambahkan admin tersebut bisa memasukkan nya ke dalam program.


DAFTAR PUSTAKA

Agung, Gregorius, 2000. Microsoft Frontpage 2000 Webbot. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo

Ahmad, Komaruddin. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Investasi dan Portofolio.

Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Arief, M.Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan Mysql.

Yogyakarta: ANDI.

Indrajani. 2011. Perancangan Basis Data dalam All in 1. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Nugroho, Adi. 2006. E-commerce. Informatika Bandung. Bandung.

Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori

FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad

Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.

Sigit, Aloysius W., 2011. Pemrograman Web Aplikatif dengan Java. PT. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

78
LAMPIRAN

79
80
81
82
83
84
85
86

Anda mungkin juga menyukai