BAB I - III Kurikulum 2013
BAB I - III Kurikulum 2013
BAB I - III Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
1. Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan jaman yang selalu
berubah.
2. Manusia terdidik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia ,
sehat , berilmu , cakap , kreatif , mandiri : dan
3. Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi merupakan merupakan salah satu
strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang diamantkan dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2
kehidupan masa kini yang lebih baik , dan membangun kehidupan masa depan yang lebih baik
lagi.
Pendidikan berakar pada budaya bangsa ,proses pendidikan adalan suatu proses pengembangan
potensi peserta didik sehingga mereka mampu menjadi pewaris dan pengembang budaya
bangsa.melalui pendidikan berbagai nilai dan keunggulan budaya dimasa lampau
diperkenalkan , dikaji , dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa
yang sesuai dengan jaman dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan diri.
Kemampuan menjadi pewaris dan pengembang budaya tersebut akan dimiliki oleh peserta
didik apabila pengetahuan, kemampuan intelektual, sikap dan kebiasaan, ketrampilan sosial
memberikan dasar untuk secara aktif mengembangkan dirinya sebagai individu, anggota
masyarakat, warga negara , dan anggotaq umat manusia.
Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan kehidupan bangsa yang
mencerminkan karakter bangsa masa kini. Oleh karena itu konten pendidikan yang mereka
dipelajari tidak semata berupa prestasi besar bangsa di masa lalu tetapi juga hal-hal yang
berkembang pada saat ini dan akan berkelanjutan pada masa mendatang.
Berbagai peekembangan baru dalam ilmu , teknologi, budaya, ekonomi, sosial, politik yaqng
dihadapi masyarakat , bangsa dan umat manusia dikemas dalam konten pendidikan.Konten
pendidikan dari kehidupan bangsa masa kini memberi landasan bagi pendidikan untuk selalu
terkait dengan kehidupan masyarakat dalamberbagai aspek kehidupan, kemampuan
berpartisipasi dalam membangun kehidupan bangsa yang lebih baik, dan memosisikan
pendidikan yang tidak terlepas dari lingkungan sosial , budaya, dan alam. Lagipula konten
pendidikan dari kehidupan bangsa masa kini akan memberi makna yang lebih berarti bagi
keunggulan budaya bangsa di masa lalu untuk digunakan dan dikembangkan sebagai bagian
dari kehidupan masa kini. Peserta didik yang mengikuti pendidikanmasa kini akan
menggunakan apa yang diperolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan
pendidikan 12 tahun dan berpartisipasi penuh sebagai warga negara.
Atas dasar itu maka konten pendidikan yang dikembangkan dari warisan budaya dan
kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk memberi kemampuan bagi peserta didik
menggunakanya bagi kehidupan masa depan terutama masa dimana dia telah menyelesaikan
pendidikan formalnya.
Dengan demikian sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang menjadi konten pendidikan harus
dapat digunakan untuk kehidupaqn paling tidak satu sampai dua dekade dari sekarang.
Artinya konten pendidikan yang dirumuskan dalam Standart Kompetensi Lulusan dan
dikembangkan dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk dikembangkan
dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga
negara yang produktif serta bertanggungjawab di masa mendatang.
3
3. Landasan Empiris
Pada saat ini perekonomian indonesia terus tumbuh di tengah-tengah resesi dunia.
Pertumbuhan ekonomi dunia dari 2005 sampai 2008 berturut-turut 5,7% , 5,5%,6,3%, 2008 :
6,4% (www.presidenri.go.id/index.php/indikator). Pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2012
diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN sebesar
6,5 – 6,9% (Agus D.W Martowardojo, dalam rapat paripurna DPR ,31/05/2012). Momentum
pertumbuhan ekonomi ini harus terus dijaga dan ditngkatkan. Generasi muda berjiwa
wirausahayang tangguh, kreatif, ulet, jujur, dan mandiri, sangat diperlukan untuk memantapkan
pertumbuhan ekonomi indonesia di masa depan. Generasi seperti ini seharusnya tidak muncul
karena hasil seleksi alam, namun karena hasil gemblengan pada tiap jenjang satuan pendidikan
dengan kurikulum sebagai pengarahnya.
Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis , suku bangsa, potensi ekonomi, dan
beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah lain , sekecil apapun ancaman
disentegrasi bangsa masih tetap ada. Maka, kurikulum harus mampu membentuk manusia
indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk
memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi
sebagai satu entitas bangsa indonesia.
Dewasa ini, kecenderungan menyelesaikan persoalan dengan kekerasan dan kasus pemaksaan
kehendak sering muncul di indonesia. Kecenderungan ini juga menimpa generasi muda,
misalnya pada kasus-kasus perkelaian massal. Walaupun belum ada kajian ilmiah bahwa
kekerasan tersebut berhulu dari kurikulum, namun beberapa ahli pendidikan dan tokoh
masyarakat menyatakan bahwa salah satu akar masalahnya adalah implementasi kurikulum
yang terlalu menekankan aspek koqnitif dan keterkungkungan peserta didik di ruang belajarnya
dengan kegiatan yang kurang menantang peserta didik. Oleh karena itu kurikulum perlu
berorientasi dan direorganisasi terhadap beban belajar dan kegiatan pembelajaran yang dapat
menjawab kebutuhan ini.
Berbagai elemen masyarakat telah telah memberikan kritikan , komentar, dan saran berkaitan
dengan beban belajar siswa, khususnya siswa sekolah dasar. Beban belajar ini bahkan secara
kasatmata terwujud pada beratnya beban buku yang harus dibawa ke sekolah. Beban belajar ini
salah satunya berhulu dari banyaknya mata pelajaran yang ada di tingkat sekolah dasar. Maka,
kurikulum pada tingkat Sekolah Dasar perlu diarahkan pada peningkatan 3 (tiga) kemampuan
dasar, yakni baca , tulis , dan hitung , dan pembentukan karakter.
Berbagai kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang, manipulasi, termasuk
masih ada kecurangan di dalam Ujian Nasional menunjukkan mendesaknya upaya
menumbuhkan budaya jujur dan antikoruosi melalui kegiatan pembelajaran di dalam satuan
pendidikan. Maka, kurikulum harus mampu upaya karakterisasi nilai-nilai kejujuran pada
peserta didik.
Pada saan ini upaya pemenuhan kebutuhan manusia telah secara nyata mempengaruhi secara
negatif lingkungan alam. Pencemaran, semakin berkurangnya sumber air bersih adanya potensi
4
rawan pangan pada berbagai belahan dunia, dan pemanasan global merupakan tantangan yang
harus dihadapi generasi muda di masa kini dan masa yang akan datang.
Kurikulum seharusnya juga diarahkan untuk membangun kesadaran dan kepedulian generasi
muda terhadap lingkungan alam dan menumbuhkan kemampuan untuk merumuskan
pemecahan masalah secara kreatif terhadap isu-isu lingkungan dan ketahanan pangan.
Dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai , mutu pendidikan indonesia harus terus
ditingkatkan. Hasil Riset PISA (Program for International Student Assassment) ,studi yang
memfokuskan pada literasi bacaan, matematika, dan IPA menunjukkan peringkat indonesia
baru bisa menduduki 10 besar terbawah dari 65 negara. Hasil Riset TIMSS (Trends in
International mathematics and Science Study)menunjukkan siswa indonesia berada pada
rangking amat rendah dalam kemampuan :
a. Memahami informasi yang komplek.
b. Teori, analisis dan pemecahan masalah.
c. Pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah dan
d. Melakukan investigasi.
Hasil-hasil ini menunjukkan perlu adanya perubahan orientasi kurikulum dengan tidak
membebani peserta didik dengan konten namun pada aspek kemampuan esensial yang
diperlukan semua warga negara untuk berperan serta dalam membangun negaranya pada abad
21.
4. Landasan Teoritik
Kurikulum 2013 dikembaqngkan atas dasar teori “ Pendidikan berdasarkan Standar” (Standart
based educatioan), dan teori kurikulum berbasis kompetensi.
Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menekankan standar nasional sebagai
kualitas minimal warganegara untuk suatu jenjang pendidikan. Standar bukan kurikulum dan
kurikulum dikembangkan agar peserta didik mapu mencapai kualitas standar nasional atau di
atasnya.
Standar kualitas nasionanl dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan. Standar
Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Standar Kompetensi
Lulusan dikembangkan menjadi Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan yaitu : SKL
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK.
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan dan
ketrampilan untuk melaqksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan di lingkungan
dimana yang bersangkutan berinteraksi.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan swikap, ketrampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk membangun kemampun yang dirumuskan dalam SKL. Hasil dari pengalaman
belajar tersebut adalah hasil belajar peserta didik yang menggambarkan manusia dengan
kualitas yang dinyatakan dalam SKL.
5
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai pendidikan tertentu (UU Nomor 20 tahun 2003 ; PP Nomor 19 tahun 2005)
Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah kurikulum yang dirancang baik dalam bentuk
dokumen, proses, maupun penilaian didasarkan pada pencapaian tujuan, konten dan bahan
pelajaran serta penyelenggaraan pembelajaran yang didasarkan pada Standar Kompetensi
Lulusan.
Konten pendidikan dalam SKL dikembangkan dalam bentuk kurikulum satuan pendidikan dan
jenjang pendidikan sebagai suatu rencana tertulis (dokumen)
Dan kurikulum sebagai proses (implementasi). Dalam dimensi secara rencana tertulis,
kurikulum harus mengembangkan SKL menjadi konten kurikulum yang berasal dari prestasi
bangsa di masa lalu, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang.
Dalam dimensi rencana tertulis, konten kurikulum tersebut dikemas dalam berbagai mata
pelajaran sebagi unit organisasi konten terkecil. Dalam setiap mata pelajaran terdapat konten
spesifik yaitu pengetahuan dan konten berbagai dengan mata pelajaran lain yaitu sikap dan
ketrampilan. Secara langsung mata pelajaran menjadi sumber bahan ajar yang spesifik dan
berbagi untuk dikembangkan dalam dimensi proses suatu kurikulum.
Kurikulum dalam dimensi proses adalan realisasi ide dan rancangan kurikulum menjadi suatu
proses pembelajaran. Guru adalah tenaga kependidikan utama yang mengembangkan ide dan
rancangan tersebut menjadi proses pembelajaran. Pemahaman guru tentang kurikulum akan
menentukan rancangan guru ( Rencana Program Pembelajaran/ RPP) dan diterjemahkan ke
dalam bentuk kegiatan pembelajaran. Peserta didik berhubungan langsung dengan apa yang
dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran dan menjadi pengalaman langsung bagi peserta
didik. Oleh karena itu proses pembelajaran harus memberikan kesempatan yang luas kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi hasil belajar yang sama atau lebih
tinggi dari yang dinyatakan dalam Standar Kompetensi Lulusan.
Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah :”Outcomes based Curriculum” dan oleh karena itu
pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dalam
SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian
kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang
dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik.
Karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi :
1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI)
kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam
aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan ( Koqnitif dan psikomotor) yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi
Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui
pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.
6
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu
tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTs, SMA/MA ,
SMK/MAK.
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan pada
ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan intelektual
(kemampuan koqnitif tinggi ).
5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris ( organizing elements) Kompetensi Dasar
yaitu KD dan Proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam
kompetensi inti.
6. Kompetensi Dasar uang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal)
7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI) atau satu kelas
dan satu mata pelajaran (SMP/MTS , SMA/MA,SMK/MAK) Dalam silabus tercantum
seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.
8. Rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata
pelajaran dan kelas tersebut.
7
D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM.
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata pelajaran
hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi.
2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan
pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah
mengenai wajib belajar 12 tahun maka standar kompetensi lulusan yang menjadi dasar
pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah
mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.
3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum berbasis
Kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan
berpikir, keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran.
4. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
dirumuskan dalam kurikulum berbentuk kompetensi dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap
peserta didik (matery learning) sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi.
5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.
6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkunganya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada
pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan , budaya, teknologi, dan
seni.
8. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.
9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
10. Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah
11. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaika pencapaian kompetensi.
Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap
peserta didik atau sekelompok peserta didik. Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan
proses memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau
sekelompok peserta didik.
8
BAB II
VISI DAN MISI SEKOLAH
A. Visi Sekolah
Visi SD Negeri Taraman 3 Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen:
“Unggul Dalam Prestasi, Cerdas,Berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan Berakhlak Mulia“
B. Misi Sekolah
Dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan, akan ditempuh langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Menyiapkan generasi unggul serta memiliki potensi dibidang IMTAQ dan IPTEK.
2. Membentuk Sumber Daya Manusia yang Aktif, Kreatif, Inovatif sesuai dengan
perkembangan zaman.
3. Membentuk peserta didik yang sopan bertindak dan santun bertutur kata.
4. Menjalin hubungan kerjasama antar dan inter sekolah, masyarakat, pemerintah, dan instansi
terkait.
C. Tujuan Sekolah
Tujuan Umum:
Tujuan sekolah satuan pendidikan dasar mengaju pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih tinggi.
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan khusus:
Secara khusus sesuai dengan visi dan misi SD Negeri Taraman 3 pada akhir tahun pelajaran
adalah:
1. Menyiapkan peserta didik yang cerdas, terampil, kreatif, dan berbudi pekerti luhur.
2. Menyiapkan peserta didik yang berwawasan kebangsaan.
3. Peserta didik mempunyai dasar-dasar pengetahuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
4. Peserta didik sehat jasmani dan rohani.
5. Peserta didik kreatif, terampil, dan bekerja untuk mengembangkan diri secara terus
menerus.
6. Secara berkelanjutan, tujuan sekolah tersebut akan dimonitor,dievaluasi,dan dikendalikan
dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai hasil yang optimal.
9
D. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasinal Bab II pasal 3 adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang diatur dengan undang-undang.” Pasal 31 ayat 5 menyebutkan bahwa, “Pemerintah
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”
E. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
10
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran ,
posisi konten /mata pelajaran dalam kurikulum , distribusi konten /mata pelajaran dalam semester atau
tahun , beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur
Kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran .
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang
adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran
berdasarkan jam pelajarn persemester.
B. Mata Pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristiksatuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Dasar /
Madrasah Ibtidaiah sebagaimana tabel berikut.
12
Tabel 3 : Mata pelajaran Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiah
ALOKASI WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
= Pembelajaran Tematik Integratif
Keterangan :
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah
Selain kegiatam intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas ,
terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar / Madrash Ibtidaiah antara lain Pramuka
( wajib ) , Usaha Kesehatan Sekolah dan Palang Merah Remaja
Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka terutama, Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah
Remaja , dan yang lainya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap
sosial peserta didik, terutama adalah sikap peduli Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha
memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah kongktir. Dengan demikian kegiatan
ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
Mata pelajaran kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang kontenya dikembangkan oleh
pusat . Matapelajaran kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
serta Pendidikan Jasmani , Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang
kontenya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan
oleh pemerintah daerah.
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan matapelajaran
Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk
memisahkanya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan satuan prndidikan tersebut.
Sebagai pembelajaran Tematik Terpadu , angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap
matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikanya sesuai kebutuhan peserta didik dalam
pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakah jumlah minimal yang dapat
ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Ibtidaiah dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Pembelajaran Tematik Terpadu
C. Beban Belajar
13
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu
semester. Beban belajar di SD Negeri Taraman 3 kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34
sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SDN
Taraman 3 adalah 35 menit. Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah
Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran
yang berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk
mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan
menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu
dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan
masyarakat sekitarnya. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan
penilaian proses dan hasil belajar.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur diberikan oleh guru untuk diselesaikan secara mandiri
oleh siswa di luar jam pembelajaran, untuk menunjang pencapaian kompetensi yang ada dalam KI
dan KD di kelas yang bersangkutan.
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SD Negeri Duyungan 1
Jumlah
Satu jam jam Minggu
pembelajara pembela Efektif
Kelas Waktu pembelajaran per tahun
n tatap jaran per tahun
muka/menit Per ajaran
Minggu
I 35 30 34 1020 jam pembelajaran 35700 menit
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur maksimum 40%
dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran Untuk tatap muka 60 %. Contoh
perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56 menit jadi untuk
pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu jam tatap
muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam tatap muka. Alokasi untuk
pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis pengembangan yang di pilih
D. Kompetensi Dasar
14
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal , serta ciri dari
suatu mata pelajarn. Kompetensi dasar dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan pengelompokan
kompetensi inti sebagai berikut:
1. Kelompok 1 : kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka penjabaran KI-1
2. Kelompok 2 : kelompok kompetensi dasar sikap Sosial dalam rangka penjabaran KI-2
3. Kelompok 3 : kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka penjabaran KI-3
4. Kelompok 4 : kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka penjabaran KI-4
Kelas II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
16
1. Menerima dan 1.1 Terbiasa berwudlu sebelum shalat
menjalankan ajaran agama 1.2 Menunaikan shalat sebagai wujud dari pemahaman
yang dianutnya rukun islam
1.3 Terbiasa berdo’a sebelum dan sesudah makan
1.4 Menyakini adanya Allah SWT Yang Maha
Mencipta segala yang ada di alam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki sifat jujur sebagai implementasi dari
disiplin, tanggungjawab, pemahaman Q.S. Al-Maidah (5) : 119
santun, peduli, dan percaya 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh pada orang tua
diri dalam berinteraksi dengan dan guru sebagai implementasi dari pemahaman
keluarga, teman, dan guru Q.S. An-Nisa(4): 36
2.3 Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
Fatihah
2.4 Memiliki sikap kerjasama dan tolong menolong
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
Maidah ayat 2
2.5 Memiliki sikap berani bertanya sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nahl ayat
43.
2.6 Memiliki sikap berlindung diri kepada Allah SWT
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-
Naas
2.7 Memiliki perilaku disiplin sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al-‘Ashr
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dan peduli
lingkungan sebagai implementasi pemahaman
makna berwudlu
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui huruf hijaiyah bersambung sesuai
faktual dengan cara mengamati dengan makharijul huruf
(mendengar, melihat, 3.2 Mengetahui keesaan Allah SWT Yang Maha
membaca) dan menanya Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci
berdasarkan rasa ingin tahu berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
tentang dirinya, makhluk makhluk citaan-Nya yang dijumpai di sekitar
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, rumah dan sekolah
dan benda-benda yang 3.3 Mengenal makna Asmaul Husna : Al-Quddus, As-
dijumpainya di rumah dan di Salam , Al-Khaliq
sekolah. 3.4 Mengenal hadist yang terkait dengan anjuran
menuntut ilmu
3.5 Mengenal hadist yang terkait dengan perilaku
hidup bersih dan sehat
3.6 Mengenal makna Q.S An-Naas dan Q.S. Al- Ashr
3.7 Mengenal do’a sebelum dan sesudah wudlu
3.8 Mengenal tata cara shalat dan bacaanya
3.9 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah makan
3.10 Memahami perilaku kasih sayang kepada sesama
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
Fatihah
3.11 Memahmi sikap kerjasama dan saling tolong
menolong sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Maidah ayat 2
3.12Mengeetahui kisah keteladanan Nabi Shaleh a.s
3.13Mengetahui kisah keteladanan Nabi Luth a.s
3.14 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s
3.15 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
3.16 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
17
faktual dalam bahasa yang dengan makharijul huruf
jelas dan logis,dalam karya 4.2 Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk
yang estesis,dalam gerakan ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar rumah dan
yang mencerminkan anak sekolah sebagai implementasi iman kepada Allah
sehat,dan dalam tindakan yang SWT Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang , dan
mencerminkan perilaku anak Maha Suci
beriman dan berakhlak mulia 4.3 Melafalkan Asmaul Husna : Al-Quddus , As-Salam
, Al-Khaliq dan maknanya
4.4 Menunjukkan perilaku rajin menuntut ilmu
4.5 Menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat
sebagai implementasi dari pemahaman makna
hadist tentang kebersihan dan kesehatan
4.6 Melafalkan Surat An-Naas dan Al-Ashr dengan
benar dan jelas
4.7 Menunjukkan hapalan Q.S An-Naas dan AL-Ashr
dengan benar dan jelas.
4.8. Mempraktekkan wudlu dan do’anya dengan tertib
dan lancar
4.9. Mempraktekkan shalat dengan tata cara dan dan
bacaan yang benar
4.10 Mempraktekkan do’a sebelum dan sesudah makan
4.11Mencontohkan perilaku kasih sayang kepada
sesama sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S Al-Fatihah
4.12Mencontohkan sikap kerjasama dan tolong
menolong sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S Al-Maidah ayat 2
4.13. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Shaleh a.s
4.14.Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth a.s
4.15Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s
4.16.Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
4.17 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW
Kelas III
1. Menerima dan 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari
menjalankan ajaran pemahaman Q.S. al-Kautsar
agama yang dianutnya. 1.2 Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai
wujud dari pemahaman Q.S. al-Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui,
Maha Melihat dan Maha Mendengar.
18
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap sesama sebagai
disiplin, tanggung implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kautsar.
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki sikap disiplin dan tertib sebagai
dan percaya diri dalam implementasi pemahaman makna ibadah shalat.
berinteraksi dengan 2.3 Memiliki perilaku tawadlu, Ihlas, dan
keluarga, teman, tanggungjawab sebagai implementasi dari
tetangga, dan guru. pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi,
wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
2.4 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW
2.5 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela
berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua
sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta
faktual dengan cara berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
mengamati [mendengar, makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah
melihat, membaca] dan dan sekolah.
menanya berdasarkan 3.2 Mengetahui makna Asmaul Husna: Al-Wahab,
rasa ingin tahu tentang Al-‘Alim, As-Sami’
dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Mengetahui hadits yang terkait dengan perilaku
Tuhan dan kegiatannya, mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, 3.4 Mengerti makna shalat sebagai wujud dari
sekolah, dan tempat pemahaman Q.S. al-Kautsar
bermain 3.5 Mengerti makna dzikir dan doa setelah shalat
3.6 Mengetahui hikmah ibadah shalat melalui
pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan
Nabi Ismail A.S (rasa ingin tahu, sabar, dan rela
berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua)
3.10 Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian
sebagai wujud dari keteladanan nabi
19
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
21
Kelas IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci
ajaran agama yang dianutnya dari hadast kecil dan hadast besar.
1.1 Menunaikan shalat secara tertib sebagai wujud
dari penghambaan diri kepada ALLah SWT
1.2 Menerapkan kebajikan sebagai implementasi dari
pemahaman ibadah shalat .
1.3 Menghindari perilaku tercela sebagai
implementasi pemahaman ibadah shalat
1.4 Meyakini kebenaran malaikat-malaikat Allah
SWT
1.5 Menyakini adanya rasul-rasul Allah SWT
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari
disiplin, tanggungjawab, santun, pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 119
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada
berinteraksi dengan keluarga, orangtua , dan guru sesama anggota keluarga
teman, dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Lukman (31) : 14
2.3 Memiliki sikap santun dan menghargai teman ,
bak di rumah,sekolah, dan di masyarakat sekitar
sebagai sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S Al-Hadiid (57) : 9
2.4 Memiliki sikap yang dipengaruhi oleh keimanan
kepada para malaikat Allah yang tercermin dari
perilaku kehidupan sehari-hari.
2.5 Memiliki sikap gemar membaca sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S Al-Alaq (96) :
1-5
2.6 Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW
2.7 Memiliki sikap pantang menyerah sebagai
implementasi dari kisah keteladanan Nabi Musa
a.s
2.8 Memiliki sikap rendah hati sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S Al-Isra (17) : 37
2.9 Memiliki perilaku hemat sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S Al-Asra (17) : 27
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui Allah itu ada melalui pengamatan
dengan cara mengamati terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah
(mendengan, melihat, membaca) dan sekolah.
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Mengamati makna iman kepada malaikat-
ingin tahu tentang dirinya, malaikat Allah berdasarkan pengamatan terhadap
makhluk ciptaan Tuhan dan dirinya dan alam sekitar.
kegiatanya, dan benda-benda 3.3 Mengerti makna Asmaul Husna : Al-Bashir,
yang dijumpainya di rumah dan Al-‘Adil, Al-‘Azhim
di sekolah. 3.4 Memahami tata cara bersuci dari hadast kecil dan
hadast besar sesuai ketentuan syariat islam
3.5 Memahami makna bacaan shalat
3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dzulkifli a.s
22
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Harun a.s
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Musa a.s
3.10Mengetahui kisah keteladanan pahlawan dan
wali-wali Allah
3.11Mengetahui sikap santun dan menghargai sesama
dan Nabi Muhammad SAW
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat Al-Falaq, Al-Ma’un, dan Al-Fiil
dalam bahasa yang jelas dan dengan tartil
logis,dalam karya yang 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Surat Al-
estesis,dalam gerakan yang Falaq,Al-Ma’an dan Al-Fiil denngan benar
mencerminkan anak sehat,dan 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S Al-Falaq,Al-Ma’an dan
dalam tindakan yang Al-Fiil denngan lancar
mencerminkan perilaku anak 4.4 Mencontohkan sikap santun dan menghargai
beriman dan berakhlak mulia teman ,baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat
sekitar.
4.5 Menveritakan pengalaman melaksanakan shalat di
rumah, atau di masjid di lingkungan sekitar
rumah.
4.6 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s
4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Dzulkifli
a.s
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Harun a.s
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s
4.10Menceritakan kisah keteladanan wali-wali Allah
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima menjalankan dan 1.1 Terbiasa membaca Al-qur’an dengan tartil
menghargai ajaran agama yang 1.2 Menyakini Al-qur’an sebagai kitab suci terakhir
dianutnya dan menjadikanya sebagai pedoman hidup
1.3 Menunauiakn kewajiban puasa Ramadhan sebagai
implementasi dari pemahaman rukun islam
1.4 Menunaikan shalat tarawih dan tadarus Al-Qur’an
di bulan Ramadhan sebagai wujud ketaatan kepada
Allah dan rasul-Nya
2. Memiliki perilaku jujur, 1.1 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dar
disiplin, tanggungjawab, santun, pemahaman Q.s Al-Ahzab (33) : 23
peduli, dan percaya diri dalam 1.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh pada orang
berinteraksi dengan keluarga, tua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai
teman, dan guru implementasi dari pemahaman Q.S Al-Baqarah (2)
: ayat 83
1.3 Memiliki sikap suka menolong sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S Al-Ma’un
1.4 Memiliki sikap saling mengingatkan dalam
kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S Al-Ashr
1.5 Memiliki sikap menghargai pendapat sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar ayat
18
1.6 Memiliki sikap sabar dan pengendalian diri sebagai
implementasi dari pemahaman puasa Ramadhan
1.7 Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi
23
dari pemahaman Q.S Al-Furqon ayat 67.
1.8 Memiliki sikap ikhlas sebagai implementasi dar
pemahaman Q.S Al-Bayyinah ayat 5
1.9 Memiliki sikap tabligh sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladanan nabi Muhammad
SAW
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal nama nama Rasul Allah dan Rasul Ulul
dan konseptual dengan cara Azmi
mengamati , menanya dan 3.2 Memahami makna diturunkanya kitab-kitab suci
mencoba berdasarkan rasa ingin melalui rasul rasun-Nya sebagai implementasi
tahu tentang dirinya, makhluk rukun iman
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, 3.3 Mengetahui makna Q.S Al Ma’un dan Q.S At.Tin
dan benda-benda yang dengan benar
dijumpainya di rumah, di 3.4 Mengertai makna Asmaul husna : Al-Mumit , Al-
sekolah dan tempat bermain Hayyu , Al-Qayum, Al-Ahad
3.5 Mengetahui hikmah puasa Ramadhan yang dapat
membentuk akhlaq mulia
3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dawud a.s
3.7 Mengetahui Kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s
3.8 Mengetahui kisah keteladadan Nabi Illyas a.s
3.9 Mengetahui kisah keteladanan nabi Ilyasa’ a.s
3.10 Mengetahui kisah keteladanan Luqman
sebagaimana terdapat dalam Al-qur’an
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Q.S Al-Ma’un dan Q.S At-Tin dengan
dan konseptual dalam bahasa baik dan benar
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S Al-Ma’un dan
kritis dalam karya yang Q.S At-Tin dengan baik dan benar
estesis,dalam gerakan yang 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S Al-Ma’un dan Q.S At-
mencerminkan anak sehat,dan Tin dengan baik dan benar
dalam tindakan yang 4.4 Mencotohkan perilaku saling mengingatkan dalam
mencerminkan perilaku anak hal kebajikan sebagai implementasi dari
beriman dan berakhlak mulia pemahaman Q.S At-Tin
4.5 Mencontohkan perilaku suka menolong sebagai
implementasi dari pemahaman Q.s Al-Ma’un
4.6 Mencontohkan sikap menghargai pendapat sebagai
implementasi dari pemahaman Q.s Az-Zumar ayat
18
4.7 Mencontohkan sikap sederhana sebagai
implementasi dari pemahaman Q.s Al-Furgon ayat
67
4.8 Mencontohkan sikap ikhlas sebagai implementasi
dari pemahaman Q.s Al-Bayyinah ayat 5
4.9 Mencontohkan sikap tablig sebagai implementasi
dari pemahaman kisah keteladanan nabi
Muhammad SAW
4.10Menceritakan kisah keteladanan Nabi Dawua a.s
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Luqman
sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an
Kelas VI
24
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
25
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
26
1.2 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai
ajaran agama yang dianutnya ciptaan Allah
1.2 Menerima dan mensyukuri beragam kegunaan
anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga
dan teman
1.4 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Tuhan
27
Kelas II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meyakini kehadiran orang tua dan orang yang
ajaran agama yang lebih tua sebagai wakil Allah di dunia
dianutnya 1.2 Menerima dan mensyukuri keberadaan
keluarganya sebagai pemberian Allah
1.3 Meyakini kerukunan di sekolah dan lingkungan
sekitar tempat tinggal sebagai wujud ketaatan
pada Allah
1.4 Meyakini disiplin sebagai wujud ketaatan pada
Allah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap hormat kepada orang tua dan
jujur, disiplin, orang yang lebih tua.
tanggungjawab, santun, 2.2 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dalam
peduli, dan percaya diri keluarga melalui tindakan sederhana d
dalam berinteraksi dengan 2.3 Membiasakan menjaga kerukunan di sekolah dan
keluarga, teman, dan guru lingkungan agar terjadi suasana damai dan
harmonis.
2.4 Menunjukkan Perilaku disiplin disiplin di sekolah
dan di lingkungan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1.1 Memahami alasan menghormati orang tua dan
dengan cara mengamati yang lebih tua berdasarkan alkitab
(mendengar, melihat, dan 3.1.2 Menceritakan wujud sikap hormat kepada orang
membaca ) dan menanya tua dan orang yang lebih tua berdasarkan
berdasarkan rasa ingin tahu pengalaman
tentang dirinya, makhluk 3.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, keluarga
dan benda-benda yang 3.3 Menceritakan cara menjaga kerukunan di sekolah
dijumpainya di rumah, dan di dan lingkungan agar terjadi suasana damai dan
sekolah harmonis
3.4 Menyebutkan bentuk disiplin di sekolah dan di
lingkungan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktekkan sikap hormat kepada orang tua
faktual dalam bahasa yang dan orang yang lebih tua
jelas, sistematis dan logis 4.2 Mempraktekkan tanggung jawab dalam keluarga
dalam karya yang estesis, melalui tindakan sederhana sesuai usia dan
dalam gerakan yang kemampuanya
mencerminkan anak 4.3.1 Turut menjaga kerukunan agar terjadi suasana
sehat,dan dalam tindakan damai dan harmonis di keluarga dan lingkungan
yang mencerminkan sekitar tempat tinggal
perilaku anak beriman dan 4.3.2 Menerapkan hidup rukun di sekolah dan
berakhlak mulia lingkungan agar terjadi suasana damai dan
harmonis
4.4.1 Menerapkan perilaku disiplin di sekolah dan
lingkungan
4.4.2 menyanyikan lagu Rohani anak-anak yang
menunjukkan ucapan syukur pemeliharaan Allah
pada dirinya, keluarga, dan lingkunganya
28
Kelas IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima menjalankan dan 1.1 menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah
menghargai ajaran agama yang dalam berbagai peristiwa kehidupan
dianutnya 1.2 meyakini kemahakuasaan Allah dalam peristiwa
rantai kehidupan manusia
1.3 menerima dan mengakui keterbatasanya sebagai
manusia
1.4 menerima dan mensyukuri kebergantungan
manusia pada kemahakuasaan Allah
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan
disiplin, tanggungjawab, santun, Allah dalam berbagai peristiwa alam di
peduli, dan percaya diri dalam lingkungan sekitarnya
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki kepedulian dalam berbagai peristiwa
teman, dan guru rantai kehidupan manusia di sekitarnya
2.3 Memiliki perilaku yang menunjukkan kesadaran
atas keterbatasanya sebagai manusia dalam
kaitanya dengan kemahakuasaan Allah
2.4.1 bersikap disiplin dan bertanggungjawab dalam
mewujudkan cara sebagai orang yang bergantung
kepada Allah
29
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima , menjalankan dan 1.1 Menerima bahwa manusia berdosa sehingga perlu
menghargai ajaran agama yang bertobat
dianutnya 1.2 Menerima dan mensyukuri karya penyelamatan
Allah melalui Yesus Kristur
1.3 Meyakini peran roh Kudus dalam proses
pertobatan
1.4 Menerima cara hidup manusia baru sebagai
perilaku orang yang sudah bertobat
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap menolak cara hidup manusia
disiplin, tanggungjawab, santun, berdosa
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan cara hidup orang bertobat yang
berinteraksi dengan keluarga, sudah diselamatkan Yesusu Kristus
teman, guru dan tetangga serta 2.3 Menunjukkan peran Roh Kudus dalam proses
cinta tanah air. pertobatan dengan hidup mengasihi sesama
2.4 menunjukkan sikap bertanggungjawab sebagai
tanggapan manusia berdosa yang telah bertobat
Kelas II
31
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan beragama , suku bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
1.3 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
Kelas III
32
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Kelas IV.
33
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai dan 1.1 Mmenghargai kebhinneka-tunggalikaan dan
menjalankan ajaran agama yang keragaman agama, suku bangsa, pakaian
dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan
rumah, sekolah dan masyarakat sekitar.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lrngkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
sekitar.
34
estesis,dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di
mencerminkan anak sehat,dan lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
dalam tindakan yang 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman
mencerminkan perilaku anak di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku
bangsa (pakaian tradisional, bahasa , rumah adat ),
sosial ekonomi ( jenis pekerjaan orang tua) di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa
Hindu-Budha dalam kehidupan di masyarakat.
4.6 Memetakan keberagaman sumber daya alam di
berbagai daerah untuk menumbuhkan kebanggaan
nasional.
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai , 1.1 Mmenghargai semangat kebhinnekatunggalikaan
menjalankan dan menghargai dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian
ajaran agama yang dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung-jawab,
disiplin, tanggungjawab, santun, percaya diri, berani mengakui kesalahan , meminta
peduli, dan percaya diri dalam maaf dan memberi maaf yang dijiawi keteladanan
berinteraksi dengan keluarga, pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat
teman, guru dan tetangganya perjuangan , cinta tanah air , dan rela berkorban
serta cinta tanah air sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan
kewajiban di bidang sosial, ekonomi, budaya,
hukum sebagai warganegara dalam kehidupan
sehari-hari sesuai Pancasila dan UUD 1945
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
mufakat.
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air indonesia
35
dalam kehidupan di rumah , sekolah, dan
masyarakat.
36
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan
dan menjalankan ajaran keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional,
agama yang dianutnya bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara
adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dan rela
disiplin, tanggung berkorban dalam keluarga, sekolah dan lingkungan
jawab, santun, peduli, sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
percaya diri, dan cinta 2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata tertib, dan
tanah air dalam aturan sesuai dengan tata urutan peraturan
berinteraksi dengan perundang-undangan Indonesia
keluarga, teman, 2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
tetangga, dan guru pengambilan keputusan dan komitmen menjalankan
hasil musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai bangsa
Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami moralitas yang terkandung dalam sila
faktual dan konseptual Pancasila di rumah, sekolah, dan lingkungan
dengan cara mengamati masyarakat sekitar
dan mencoba 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggungjawab
[mendengar, melihat, sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
membaca] serta rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
menanya berdasarkan 3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial, budaya
rasa ingin tahu secara dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
kritis tentang dirinya, yang ada di Indonesia
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
benda-benda yang dalam kesatuan pemerintahan, wilayah, sosial, dan
dijumpainya di rumah, budaya
sekolah, dan tempat 3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa
bermain penjajahan, pergerakan nasional dan kemerdekaan
3.6 Memahami saling ketergantungan dalam
membangun kehidupan kebangsaan
37
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
39
bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai
sikap kasih sayang secara mandiri dalam
bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks ceritadiri/personal
tentang keluarga secara mandiri dalam
bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5 Membuat teks diagram/label tentang anggota
keluarga dan kerabat secara mandiri dalam
bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Kelas II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang dianutnya berupa bahasa indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan keluarga serta
penciptaan hewan dan tumbuhan.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggungjawab, santun, terhadap alam sekitar , hewan, dan tumbuhan
peduli, dan percaya diri dalam melalui pemanfaatan bahasa indonesia
berinteraksi dengan keluarga, dan/atau bahasa daerah.
teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa indonesia dan/atau
bahasa daerah.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan
tanggungjawab terhadap keberadaan anggota
keluarga melalui pemanfaatan bahasa
indonesia dan / atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap
keberadaan alam dan penampakanya melalui
pemanfaatan bahasa indonesia dan / atau
bahasa daerah
40
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa indonesia dan / atau bahasa daerah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang
dengan cara mengamati alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta
(mendengar, melihat, membaca) jumlahnya dengan bantuan guru atau teman
dan menanya berdasarkan rasa dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang
ingin tahu tentang dirinya, dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
makhluk ciptaan Tuhan dan untuk membantu pemahaman
kegiatanya, dan benda-benda 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana dan
yang dijumpainya di rumah dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru
di sekolah. atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan
anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman
3.4 Mengenal teks lirik puisi tentang alam
semesta dan penampakanya dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap rukun dalam kemajemukan keluarga
dan teman dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks
dalam bahasa yang jelas dan laporan sederhana tentang alam sekitar,
logis,dalam karya yang hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya secara
estesis,dalam gerakan yang mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
mencerminkan anak sehat,dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
dalam tindakan yang daerah untuk membantu penyajian.
mencerminkan perilaku anak 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
beriman dan berakhlak mulia tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang
kegiatan anggota keluarga dan dokumen
41
milik keluarga secara mandiri dalam bahasa
indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks lirik puisi
tentang alam semesta dan penampakanya
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam dalam
kemajemukan keluarga dan teman secara
mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
Kelas III
1. Menerima dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan
sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam
semesta
42
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab
disiplin, tanggung terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan
jawab, santun, peduli, iklim, serta bumi dan alam semesta melalui
percaya diri dalam pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
berinteraksi dengan daerah
keluarga, teman, 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk
tetangga, dan guru hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta permasalahan sosial di daerah
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian terhadap
kondisi alam dan lingkungan sosial melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan hewan dan
tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
43
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil
faktual dengan cara observasi tentang perubahan wujud benda, sumber
mengamati dan mencoba energi, perubahan energi, energi alternatif,
[mendengar, melihat, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
membaca] serta perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan
menanya berdasarkan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
rasa ingin tahu secara tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
kritis tentang dirinya, untuk membantu pemahaman
makhluk ciptaan Tuhan 3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang
dan kegiatannya, dan perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup
benda-benda yang hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan
dijumpainya di rumah, bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia
sekolah, dan tempat lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bermain bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi
tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan dan
lingkungan sosial di daerah dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng tentang
kondisi alam dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
3.5 Menggali informasi dari teks permainan/dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
44
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan informatif
faktual dalam bahasa hasil observasi tentang perubahan wujud benda,
yang jelas dan logis dan sumber energi, perubahan energi, energi alternatif,
sistematis, dalam karya perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
yang estetis dalam perubahannya, serta alam semesta secara mandiri
gerakan yang dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
mencerminkan anak diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
sehat, dan dalam membantu penyajian.
tindakan yang 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
mencerminkan perilaku arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
anak beriman dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan
berakhlak mulia pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan dan
lingkungan sosial di daerah secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi alam
dalam bentuk permainan peran secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
4.5 Mendemonstrasikan teks permainan/dolanan daerah
tentang kehidupan hewan dan tumbuhan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
45
Kelas IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
menjalankan ajaran agama yang Maha Esa berupa bahasa indonesia yang
dianutnya diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh
dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu
pengetahuan.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
Yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam alat teknoligi modern
dan tradisional, proses pembuatanya melalui
pemanfaatan bahasa indonesia.
Kelas V
47
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
menghargai ajaran agama yang Maha Esa berupa bahasa indonesia yang
dianutnya diakui sebagai sarana yang lebih unggul ,
daripada bahasa lain untuk memperoleh
ilmu pengetahuan.
1.2 meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan proses kehidupan bangsa
dan lingkungan alam.
48
teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan
syair tentang bencana alam serta kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi
sejarah tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan islam di indonesia dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
Kelas VI
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana
agama yang dianutnya yang lebih unggul daripada bahasa lain untuk
memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa
atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup, hantaran
panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata
surya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang
disiplin, tanggung ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui
jawab, santun, peduli, pemanfaatan bahasa Indonesia
percaya diri, dan cinta 2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu tentang
tanah air dalam perubahan benda dan hantaran panas, energi listrik
berinteraksi dengan dan perubahannya, serta tata surya melalui
keluarga, teman, pemanfaatan bahasa Indonesia
tetangga, dan guru 2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah air
terhadap sistem pemerintahan serta layanan
masyarakat daerah melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan terhadap
keutuhan wilayah nusantara Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
50
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan investigasi
faktual dan konseptual tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan,
dengan cara mengamati serta campuran dan larutan dengan bantuan guru dan
dan mencoba teman dalam ahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
[mendengar, melihat, memilih dan memilah kosakata baku
membaca] serta 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
menanya berdasarkan tentang penyebab perubahan dan sifat benda,
rasa ingin tahu secara hantaran panas, energi listrik dan perubahannya,
kritis tentang dirinya, serta tata surya dengan bantuan guru dan teman
makhluk ciptaan Tuhan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
dan kegiatannya, dan memilih dan memilah kosakata baku
benda-benda yang 3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang cinta
dijumpainya di rumah, tanah air dan sistem pemerintahan serta layanan
sekolah, dan tempat masyarakat daerah dengan bantuan guru dan teman
bermain dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi sejarah
tentang keutuhan wilayah nusantara Indonesia dan
hubungannya dengan negara tetangga dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
51
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
52
gambar / benda konkrit.
3.4 Menunjukkan pemahaman tentang besaran
dengan menghitung maju sampai 100 dan
mundur dari 20
3.5 Mengenal bangun datar dan bangun ruang
menggunakan benda-benda yang ada di
sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.
3.6 Menemukan bangun yang membentuk pola
pengubinan sederhana.
Kelas II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang dianutnya yang dianutnya
53
2.3 Memiliki sikap terbuka , obyektif dan
menghargai pendapat dan karya teman
sebaya dalam diskusi kelompok maupun
aktifitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
dengan cara mengamati menggunakan blok dienes ( kubus satuan )
(mendengan, melihat, membaca) 3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian
dan menanya berdasarkan rasa pada bilangan asli yang hasilnya kurang dari
ingin tahu tentang dirinya, 100 melalui kegiatan eksplorasi
makhluk ciptaan Tuhan dan menggunakan benda konkrit
kegiatanya, dan benda-benda 3.3 Mengenal kesamaan dua ekspresi
yang dijumpainya di rumah dan menggunakan benda konkrit , simbol, atau
di sekolah. penjumlahan/pengurangan bilangan hingga
satu angka
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakanya
pada kehidupan sehari-hari di lingkungan
sekitar.
3.6 Mengetahui satuan panjang dan berat benda,
jarak suatu tempat (baik tidak baku maupun
yang baku ) dan menggunakanya dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar
3.7 Mengenal ruas garis dan garis lurus
3.8 Mengidentifikasi unsur-unsur yang
membentuk segitiga, segiempat , dan segi
enam beraturan
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun ruang,
serta mengelompokkan berdasarkan sifat
geometrinya
3.10Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari
hasil pengukuran panjang atau berat yang
disajikan dalam bentuk tabel sederhana
54
pengurangan, perkalian, pembagian . waktu,
panjang, berat benda dan uang , selanjutnya
memeriksa kebenaranya.
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun ruang
sederhana dari benda-benda di sekitar
4.7 Menceritakan lokasi obyek yang berkaitan
dan representasi obyek pada sebuah peta.
4.8 Merefresentasikan , mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang, serta
menemukan pola dasar.
4.9 Mengumpulkan dan mengelompokkan data
kategorikal atau diskrit dan menampilkan
data menggunakan grafik konkrit dan
fiktograf
4.10Membaca dan mendiskripsikan data yang
disajikan dengan grafik konkrit dan piktograf
4.11Membuat tabel sederhana hasil pengukuran
panjang atau berat.
Kelas III
1. Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung jawab, aturan dalam melakukan penjumlahan dan
santun, peduli, dan pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan asli,
percaya diri dalam bilangan bulat dan pecahan dengan memperhatikan
berinteraksi dengan nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan dan satuan
keluarga, teman, tetangga, 2.2 Menunjukkan perilaku teliti dan rapi dengan menata
dan guru benda-benda di sekitar dengan cara melipat rapi dengan
memperhatikan simetri lipatnya
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagikan satu
potong atau beberapa potong kue, buah dan sejenisnya
kepada sejumlah orang dalam menerapkan konsep
pecahan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan tepat waktu datang
ke sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu
2.5 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam
mentabulasi hasil pengukuran tinggi badan teman
sekelas
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli
faktual dengan cara melalui pengamatan pola penjumlahan dan perkalian
55
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
56
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Kelas IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan , dan 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
menghargai ajaran agama yang ajaran agama yang dianutnya
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh , tertib dan
disiplin, tanggungjawab, santun, mengikuti prosedur dalam melakukan
peduli, dan percaya diri dalam operasi hitung campuran
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti
teman, dan guru dalam melakukan tabulasi pengukuran
panjang daun- daun atau benda-benda lain
menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam
cm terdekat)
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagi
suatu benda kepada teman sekelompok
dengan rata-rata jumlah yang sama.
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan teratur
dalam membuat dan mengikuti suatu jadwal
kegiatan yang berulang dan efektif
57
menggunakan prinsip KPK dalam kalender.
2.5 Menjalankan tugas dengan penuh tanggung
jawab menjaga kerapian dan kebersihan
kelas berdasarkan jadwal berulang yang tepat
menggunakan prinsip KPK dalam kalender
(misal jadwal piket, pramuka dll)
2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara
memanfaatkan barang-barang bekas yang
ada disekitar rumah, sekolah atau tempat
bermain untuk membuat benda-benda
berbentuk kubus dan balok bangun
berdasarkan jaring-jaring bangun ruang yang
ditemukan.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan
dengan cara mengamati melakukan operasi hitung pecahan
(mendengan, melihat, membaca) menggunakan benda kongkrit / gambar.
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan
ingin tahu tentang dirinya, penjumlahan , perkalian, pengurangan dan
makhluk ciptaan Tuhan dan pembagian untuk memperkirakan hasil
kegiatanya, dan benda-benda perhitungan.
yang dijumpainya di rumah dan 3.3 Memahami aturan pembulatan dalam
di sekolah. membaca hasil pengukuran dengan alat ukur.
3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan
serta bilangan prima.
3.5 Menemukan bangun segibanyak beraturan
maupun tak beraturan yang membentuk pola
pengubinan melaului pengamatan.
3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui
pengamatan dan membandingkanya dengan
sudut yang berbeda.
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah
bilangan dan menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
3.8 Menentukan faktor persekutuan dua buah
bilangan dan faktor persekutuan terbesar
(FPB)
3.9 Memahami luas segitiga ,persegi panjang,
dan persegi
3.10 Menentukan hubungan antara satuan dan
atribut pengukuran termasuk luas dan
keliling persegi panjang.
3.11 Menunjukkan pemahaman persamaan antara
sepasang ekspresi menggunakan
penambahan, pengurangan, dan perkalian
3.12 Mengenal sifat dari garis farallel
3.13 Memahami pecahan senilai dan operasi
hitung pecahan menggunakan benda
kongkrit/gambar.
3.14 Memahami penambahan dan pengurangan
bilangan desimal.
58
3.15 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari
hasil pengukuran panjang atau berat
berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana.
3.16 Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan hal-hal kongkrit dan garis
bilangan
3.17Memahami konsep bilangan negatif
menggunakan hal-hal yang kongkrit dan
garis bilangan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat
dalam bahasa yang jelas dan sendiri , menyatakan kalimat matematika dan
logis,dalam karya yang memecahkan masalah dengan sfektif
estesis,dalam gerakan yang permasalahan yang berkaitan dengan KPK
mencerminkan anak sehat,dan dan FPB , satuan kuantitas, desimal dan
dalam tindakan yang persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di
mencerminkan perilaku anak rumah , sekolah, atau tempat bermain serta
beriman dan berakhlak mulia memeriksa kebenaranya.
4.2 Melakukan pengubinan menggunakan
segibanyak beraturan tertentu.
4.3 Menytakan pecahan ke bentuk desimal dan
persen
4.4 Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana.
4.5 Membentuk jaring-jaring bangun ruang yang
berbeda dengan jaring ruang yang sudah ada.
4.6 Membuat benda-benda berdasarkan jaring-
jaring bangun ruang yang ditemukan dengan
memanfaatkan barang-barang bekas yang
ada disekitar rumah sekolah atau tempat
bermain.
4.7 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik.
4.8 Membuat peta posisi suatu tempat / benda
tanpa menggunakan skala dengan memperha
tikan arah mata angin.
4.9 Mengumpulkan dan menata data diskrit dan
menampilkan data menggunakan bagan dan
grafik termasuk grafik batang ganda ,
diagram garis, dan diagram lingkaran.
4.10Mengembangkan, dan membuat berbagai
pola numerik dan geometris.
4.11Membuat prediksi yang berhubungan dengan
pola dan menelusuri pola yang berulang
dengan menggunakan pencerminan dan
rotasi.
4.12Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana.
4.13Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai
59
hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah pecahan lainya dengan berbagai
kemungkinan jawaban.
4.14Menyajikan hasil pengukuran panjang atau
berat berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana.
4.15Mengidentifikasi dan mendiskripsikan lokasi
obyek menggunakan peta grid dan melalui
pencerminan.
4.16Merepresentasikan sudut lancip dan sudut
tumpul dalam bangun datar.
4.17Menggabung sudut bagian dalam segitiga
dan segiempat untuk menarik kesimpulan.
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan , dan 1.1 Menerima, menjalankan , dan menghargai
menghargai ajaran agama yang ajaran agama yang dianutnya
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti,
disiplin, tanggungjawab, santun, jujur , tertib , dan mengikuti aturan, peduli,
peduli, dan percaya diri dalam disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
berinteraksi dengan keluarga, bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas
teman, guru, dan tetangganya 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis , kritis dan
serta cinta tanah air. kreatif
2.3 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan
2.5 Memiliki sikap terbuka , obyektif,
menghargai pendapat, dan karya teman
dalam diskusi kelompok maupun aktifitas
sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal konsep perpangkatan dan
dan konseptual dengan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan
konseptual dengan cara bilangan pangkat tiga sederhana
mengamati menanya dan 3.2. Memahami berbagai bentuk pecahan
mencoba berdasarkan rasa ingin ( pecahan biasa, campuran, desimal dan
tahu tentang dirinya, makhluk persen dan dapat mengubah bilangan
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, pecahan menjadi bilangan desimal, serta
dan benda-benda yang melakukan perkalian dan pembagian
dijumpainya di rumah, di 3.3. Memilih prosedur pemecahan masalah
sekolah dan tempat bermain dengan menganalisis hubungan antar simbol,
informasi yang relevan , dan mengamati pola
3.4. Mengenal konsep perbandingan dan skala
3.5. Mengenal dan menggambar denah letak
benda dan sistem koordinat
60
3.6. Menentukan hubungan antar satuan kuantitas
dalam kehidupan sehari-hari ( rim, lusin ,
kodi )
3.7. Menemukan rumus keliling dan luas
lingkaran melalui suatu percobaan
3.8. Memahami arti rata-rata , median dan modus
dari sekumpulan data
3.9. Mamahami konsep frekuensi relatif melalui
percobaan dan tabel.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil
dan konseptual dalam bahasa penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
yang jelas , sistematis logis, dan pembagian dua buah pecahan yang
kritis, dalam karya yang dinyatakan dalam desimal dan persen dengan
estesis,dalam gerakan yang berbagai kemungkinan jawaban
mencerminkan anak sehat,dan 4.2 Menentukan bilangan yang tidak diketahui
dalam tindakan yang dalam persamaan yang melibatkan
mencerminkan perilaku anak penambahan, pengurangan, perkalian, atau
beriman dan berakhlak mulia pembagian bilangan satu atau dua angka.
4.3 Menunjukkan kesetaran menggunakan
perkalian atau pembagian dengan jumlah
nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi
4.4 Menentukan nilai simbol yang tidak
diketahui dalam suatu persamaan
4.5 Melakukan percobaan dan melaporkan
hasilnya untuk menemukan keliling dan luas
lingkaran serta menemukan rumus keliling
dan luas lingkaran
4.6 Mencatat jarak dan waktu tempuh berbagai
benda yang bergerak ke dalam tabel untuk
memahami konsep kecepatan sebagai hasil
bagi antara jarak dan waktu dan
menggunakanya dalam penyelesaian masalah
4.7 Menggunakan kubus satuan untuk
menghitung volume berbagai bangun ruang
sederhana
4.8 Menggambar denah sederhana menggunakan
skala , mempertimbangkan jarak dan waktu
dengan berbagai kemungkinan lintasan ,
serta menentukan letak obyek berdasarkan
arah mata angin.
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur
derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya.
4.10Menyajikan relasi dalam koordinat dan
grafik
4.11Membentuk berbagai bangun ruang yang
volumenya sudah ditentukan
4.12Menentukan luas permukaan dan volume
dari heksahedron dan prisma segi banyak
4.13Merumuskan dengan kalimat sendiri ,
membuat model matematika, dan memilih
61
strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep perbandingan , skala, dan
hubungan antar kuantitas, serta memeriksa
kebenaran jawabanya.
4.14Mengumpulkan, menata, membandingkan,
dan menyajikan data cacahan dan ukuran
menggunakan tabel, grafik batang fiktogram
dan diagram lingkaran ( grafik kue serabi )
4.15Membuat kuesioner /lembar isian sederhana
untuk mendapatkan informasi tertentu.
4.16Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik.
Kelas VI
1. Menerima, menghargai,
dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung jawab, prosedur dalam melakukan operasi hitung yang
santun, peduli, percaya melibatkan berbagai bentuk pecahan
diri, dan cinta tanah air 2.2 Menghargai pendapat atau gagasan teman mengenai
dalam berinteraksi dengan hasil kerjanya dan usulan memecahkan masalah,
keluarga, teman, tetangga, penyajian data atau pekerjaan matematika lainnya
dan guru 2.3 Menunjukkan perilaku teliti dan cermat dalam
mengumpulkan dan mengolah data pengamatan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan bertanggung
jawab dalam melakukan pengumpulan data, pengolahan
data, dan melaporkan hasil pengamatan
2.5 Mengisi secara jujur lembar isian data sederhana yang
berkaitan dengan identitas diri, hasil
mengukur/mencacah
2.6 Menunjukkan perilaku teliti dan rapi dalam mengukur
dan melaporkan besar sudut yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat
bermain
2.7 Menunjukkan perilaku jujur dalam melaporkan data
yang diperoleh berdasarkan hasil survey
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami operasi hitung yang melibatkan berbagai
faktual dan konseptual bentuk pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal dan
dengan cara mengamati persen)
dan mencoba [mendengar, 3.2 Menentukan besar sudut yang ditemukan dalam
melihat, membaca] serta kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat
menanya berdasarkan rasa bermain dengan satuan tidak baku dan satuan derajat
ingin tahu secara kritis termasuk sudut antara arah mata angin dan sudut di
tentang dirinya, makhluk antara dua jarum jam
ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami cara menghitung nilai rata-rata, median,
kegiatannya, dan benda- dan modus menggunakan statistik sederhana
62
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
63
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
dengan cara mengamati tumbuhan dan fungsinya.
(mendengan, melihat, membaca) 3.2 Mendiskripsikan daur hidup beberapa jenis
dan menanya berdasarkan rasa makhluk hidup.
64
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan energi melalui pengamatan , serta
kegiatanya, dan benda-benda mendeskripsikan penerapanya dalam
yang dijumpainya di rumah dan kehidupan sehari-hari.
di sekolah. 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui
pengamatan dan mendiskripsikan peman
faatanya dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitanya dengan indera
pendengaran
3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui
pengamatan dan mendiskripsikan
penerapanya dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Mendiskripsikan hubungan antara sumber
daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan
masyarakat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk
dalam bahasa yang jelas dan luar (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan
logis,dalam karya yang serta fungsinya.
estesis,dalam gerakan yang 4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan
mencerminkan anak sehat,dan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup.
dalam tindakan yang 4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya
mencerminkan perilaku anak dan gerak menggunakan table dan grafik
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi
tentang bunyi.
4.5 Membuat sebuah karya / model yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
4.6 Menyajikan laporan tentang sumber daya
alam dan pemanfaatanya oleh masyarakat.
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang teknologi yang digunakan di
kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang
diperoleh oleh masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi tersebut.
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan 1.2 Bertambah keimananya dengan menyadari
menghargai ajaran agama yang hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
65
dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakanya , serta mewujudkanya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
66
benda yang ditarik oleh magnet
4.6 Menyajikan hasil pengamatan untuk
membentuk rantai makanan dan
jejaringmakanan dari makhluk hidup di
lingkungan sekitar yang terdiri dari
karnivora, herbivora dan omnivora
4.7 Menyajikan hasil laporan tentang
permasalahan akibat terganggunya
keseimbangan alam akibat ulah manusia,
serta memprediksi apa yang akan terjadi jika
permasalahan tersebut tidak diatasi.
4.8 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit
yang berhubungan dengan gangguan pada
organ tubuh manusia
Kelas VI
67
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
68
disiplin, tanggungjawab, santun, bertanggungjawab , peduli santun dan
peduli, dan percaya diri dalam percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh
berinteraksi dengan keluarga, tokoh-tokoh pada masa Hindu-Budha dan
teman, dan guru Islam dalam kehidupan sekarang
2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu ,
peduli, menghargai, dan bertanggung jawab
terhadap kelembagaan sosial , budaya,
ekonomi, dan politik.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya.
69
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menghargai ajaran agama yang menciptakan waktu dengan segala
dianutnya perubahanya.
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial ,budaya,ekonomi dan politik dalam
masyarakat.
1.3 menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkunganya.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana , dan
disiplin, tanggungjawab, santun, bertanggungjawab , peduli, santun dan
peduli, dan percaya diri dalam percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh
berinteraksi dengan keluarga, tokoh-tokoh pada masa penjajahan dan
teman, guru, dan tetangganya gerakan kebangsaan dalam menumbuhkan
serta cinta tanah air rasa kebangsaan.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan , estetika
dan memiliki motivasi internal ketika
berhubungan dengan lembaga sosial ,
budaya, ekonomi, dan politik.
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotong
royong, tanggungjawab dalam berpartisipasi
penaggulangan permasalahan lingkungan
hidup
70
bentuk dan sifat dinamika interaksi dengan
lingkungan alam , sosial, budaya, dan
ekonomi.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 menyajikan hasil pengamatan mengenai
dan konseptual dalam bahasa aktivitas dan perubahan kehidupan manusia
yang jelas , sistematis, logis, dalam ruang , konektivitas antar ruang dan
dan kritis dalam karya yang waktu serta dan keberlanjutanya dalam
estesis,dalam gerakan yang kehidupan sosial, pendidikan dan budaya
mencerminkan anak sehat,dan dalam lingkup nasional dari sumber-sumber
dalam tindakan yang yang tersedia.
mencerminkan perilaku anak 4.2 Menceritakan hasil pengamatan mengenai
beriman dan berakhlak mulia perubahan dan keberlanjutan yang terjadi
dalam kehidupan manusia dan masyarakat
indonesia pada masa penjajahan, masa
tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan
dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan
budaya dalam berbagai jenis media
4.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia
dalam hubunganya dengan kondisi geografis
di wilayah indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman
tentang manusia indonesia dan aktivitasnya
yang terkait dengan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat indonesia.
4.5 Menceritakan secara tertulis hasil kajian
mengenai aktivitas manusia indonesia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan alam ,
sosial, budaya , dan ekonomi.
Kelas VI
71
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah memberikan
dan menghargai ajaran kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk melakukan
agama yang dianutnya perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan
politik
1.2 Menerimaadanya kelembagaan sosial, budaya, ekonomi
dan politik dalam masyarakat yang mengatur kehidupan
manusia dalam berfikir dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia
1.3 Menghargai karunia dan rahmat Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku cinta tanah air dalam kehidupan
disiplin, tanggung jawab, berbangsa dan bernegara sebagai perwujudan rasa
santun, peduli, dan percaya nasionalisme
diri dalam berinteraksi 2.2 Memiliki kepedulian dan penghargaan terhadap
dengan keluarga, teman, lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik
guru, dan tetangganya serta 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, percaya
cinta tanah air diri dalam mengembangkan pola hidup sehat,
kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan peninggalan
berharga di masyarakat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengemukakan keragaman aspek keruangan dan
faktual dan konseptual konektivitas antar ruang, waktu, perubahan dan
dengan cara mengamati, keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek sosial,
menanya dan mencoba ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam masyarakat
berdasarkan rasa ingin tahu Indonesia
tentang dirinya, makhluk 3.2 Menunjukkan pemahaman sebab dan akibat terjadinya
ciptaan Tuhan dan perubahan masyarakat Indonesia dari masa pergerakan
kegiatannya, dan benda- kemerdekaan sampai dengan awal reformasi dalam
benda yang dijumpainya di kehidupan berpolitik, berkebangsaan, dan bernegara
rumah, di sekolah dan 3.3 Memahami keterkaitan manusia dalam
tempat bermain hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik, sosial,
ekonomi dan budaya bagi kehidupan masyarakat dan
bangsa Indonesia
3.5 Menelaah landasan dari dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
72
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
73
7. Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya
Kelas I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah
ajaran agama yang dianutnya satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan
74
berdasarkan rangsangan bunyi.
4.11Menirukan gerak alam di lingkungan sekitar
dengan menggunakan level tinggi,sedang,
dan rendah.
4.12Melakukan gerak alam di lingkungan sekitar
dengan menggunakan level tinggi,sedang ,
dan rendah dengan iringan.
4.13Membuat karya kreatif dengan menggunakan
bahan alam di lingkungan sekitar melalui
kegiatan melipat,menggunting, dan
menempel.
4.14Membuat karya kreatif dengan mengolah
bahan alam melalui kegiatan melipat
,menggunting , dan menempel bentuk pola
dan alur sederhana.
4.15Membuat karya kreatif fungsional dari bahan
lunak buatan
4.16Menyajikan jenis bahan makanan umbi-
umbian dengan olahan sederhana.
4.17Menceritakan karya seni budaya benda dan
bahasa daerah setempat.
Kelas II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
ajaran agama yang dianutnya sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan
75
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis
dalam bahasa yang jelas dan ,warna.Bentuk dan tekstur berdasarkan hasil
logis,dalam karya yang pengamatan di lingkungan sekitar.
estesis,dalam gerakan yang 4.2 Membuat karya seni mozaik sederhana
mencerminkan anak sehat,dan dengan menggunakan bahan alam
dalam tindakan yang 4.3 Menggambar imajinatif denagn
mencerminkan perilaku anak memanfaatkan beragam media
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Membentuk karya relif dari bahan yang ada
di lingkungan sekitar
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi
4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu
brtanta birama empat
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna .
4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu
bertanda birama tiga
4.9 Melakukan gerak binatang dengan
mengamati secara langsung atau dengan
media rekam
4.10Menirukan gerak binatang dengan
mengamatai secara langsung atau media
rekam menggunakan tempo lambat, sedang,
dan cepat.
4.11Menirukan gerak bermain , berkebun, bekerja
melalui gerak kepala , tangan, kaki, dan
badan mengamati secara langsung atau
dengan media rekam
4.12Menirukan gerak bermain , berkebun, bekerja
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan tempo lambat, sedang, dan
cepat sesuai dinamika gerak
4.13Membuat karya kerajinan sebgai penghias
benda dengan menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat,
menggunting dan menempel.
4.14Membuat karya kerajinan bahan alam melalui
kegiatan melipat, menggunting , dan
menempel dengan membentuk pola
sederhana
4.15Membuat karya kerajinan fungsi pakai dari
bahan alam
4.16Menyajikan makanan dari buah dan sayuran
di lingkungan sekitar dengan olahan
sederhana
4.17Menceritakan karya seni budaya , benda dan
bahasa daerah setempat.
Kelas III
76
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
77
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Kelas IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai dan 1.1 mengagumi ciri khas keindahan karya seni
menjalankan ajaran agama yang dan karya kreatif masing-masing daerah
dianutnya sebagai anugerah Tuhan.
78
4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan
badan sesuai dengan tinggi rendah nada.
4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda birama
empat dan menunjukkan perbedaan panjang
pendek bunyi.
4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu
daerah yang harus dikenal.
4.8 Memainkan alat musik melodis lagu yang
telah dikenal sesuai dengan isi lagu.
4.9 Menunjukkan makna gerak ke dalam bentuk
tari bertema dengan mengacu pada gaya tari
daerah.
4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak.
4.11 Mengembangkan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak dan
pola lantai.
4.12 Memperagakan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak dan
pola lantai
4.13 Membuat karya kreatif dengan cara
meronce memanfaatkan bahan alam dan
buatan dari lingkungan.
4.14 Membuat karya kreatif yang diperlukan
untuk melengkapi proses pembelajaran
dengan memanfaatkan bahan di lingkungan.
4.15 Membuat karya kreatif berupa benda
aksesoris pelengkap busana dengan berbagai
bahan dan cara pembuatan
4.16 Membuat karya teknologi sederhana
dengan memanfaatkan tali sebagai tenaga
penggerak.
4.17 Menceritakan cerita terkait situs-situs
budaya baik benda maupun tak benda di
Indonesia dengan menggunakan bahasa
daerah.
79
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai dan 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya
menjalankan ajaran agama yang seni daerah sebagai anugerah Tuhan
dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, 4.9 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
disiplin, tanggungjawab, santun, mengolah karya seni
peduli, dan percaya diri dalam 4.10Menghargai alam dan lingkungan sekitar
berinteraksi dengan keluarga, sebagai sumber ide dalam berkarya seni
teman, guru, dan tetangganya 4.11 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
serta cinta tanah air jawabdan kepedulisn terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
4.12 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa
daerah di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni
dan konseptual dengan cara rupa
mengamati menanya, dan 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah
mencoba dan berdasarkan rasa 3.3 Memahami fungsi properti yang dapat
ingin tahu tentang dirinya, digunakan dalam tari
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Memahami prosedur dan langkah kerja
kegiatanya, dan benda-benda dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri khas
yang dijumpainya di rumah , di daerah
sekolah dan tempat bermain 3.5 Memahami unsur-unsur budaya daerah
dalam bahasa daerah
80
berdasarkan gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti.
4.11 Merangkaikan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti dan iringan
4.12 Memperagakan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti dan iringan
4.13 Membuat karya kerajinan dari bahan tali
temali
4.14 Membentuk karya kerajinan dari bahan
keras
4.15 Merawat hewan peliharaan
4.16 Membuat apotek hidup
4.17 Menceritakan secara lesan dan tulisan
unsur-unsur budaya daerah menggunakan
bahasa daerah.
Kelas VI
81
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah Tuhan dan
dan menjalankan ajaran memiliki rasa bangga terhadap tanah air
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah karya
jujur, disiplin, tanggung seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai
percaya diri dan cinta sumber ide dalam berkarya seni
tanah air dalam 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
berinteraksi dengan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya seni
keluarga, teman, tetangga
dan guru. 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa daerah di
lingkungan sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal gambar perspektif, poster, batik dan patung
faktual dan konseptual 3.2 Mengenal harmoni dan simbol teks lagu sederhana
dengan cara mengamati 3.3 Mengenal estetika gerak dan komposisi kelompok
dan mencoba (mendengar, dalam tari
melihat, membaca) serta
menanya berdasarkan rasa 3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam kegiatan
ingin tahu secara kritis pameran dan pertunjukkan
tentang dirinya, makhluk 3.5 Memahami laporan kajian tentang seni budaya
ciptaan Tuhan dan Indonesia dengan bantuan guru dan teman serta media
kegiatannya, dan benda- pembalajaran dengan menggunakan bahasa Indonesia
benda yang dijumpainya 3.6 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam unsur-unsur
di rumah, di sekolah dan budaya daerah dalam bahasa daerah
tempat bermain
82
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
84
dengan irama (ketukan) tanpa / dengan
musik dalam aktivitas gerak rimtik.
4.7 Mempraktekkan berbagai bentuk permainan
pengenalan air dalam aktivitas air.
4.8 Mempraktikkan cara memelihara dan
menjaga kebersihan bagian-bagian tubuh
sendiri terutama badan
,kuku,kulit,gigi,rambut,hidung,
telinga,tangan dan kaki, serta menjaga
kebersihan pakaian yang digunakan.
4.9 Menceritakan dampak jangka pendek selama
dan setelah melakukan aktivitas fisik.
Kelas II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuanya sebagai anugerah
Tuhan.
85
dengan tangan dan lengan
depan/belakang/samping , bergantung, sikap
kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu
kaki), serta pola gerak dominan dinamis
( menolak,mengayun, melayang di udara,
berputar, dan mendarat) dalam aktivitas
senam.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak rimtik
3.7 Mengetahui konsep dasar pengenalan , gerak
dasar lokomotor, permainan dengan alat, dan
keselamatan diri di air , terutama yang
berhubungan dengan gerakan kaki , tangan
dan tubuh dalam aktivitas air.
3.8 Memahami cara menjaga kebersihan kelas
(seperti : piket membersihkan lingkungan
kelas, papan tulis ) dan lingkungan sekolah
( halaman sekolah).
3.9 Memahami manfaat pemanasan dan
pendinginan sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik
3.10Mengetahui apa yang dilakukan dan
dihindari sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar
dalam bahasa yang jelas dan lokomotor yang dilandasi pola gerak dalam
logis,dalam karya yang berbagai bentuk permainan sederhana dan
estesis,dalam gerakan yang atau tradisional
mencerminkan anak sehat,dan 4.2 Mempraktekkan variasi pola gerak dasar
dalam tindakan yang non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak
mencerminkan perilaku anak dalam berbagai bentuk permainan sederhana
beriman dan berakhlak mulia dan atau tradisional
4.3 Mempraktekkan variasi pola gerak dasar
manipulatif yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai bentuk permainan sederhana
dan atau tradisional
4.4 Mempraktekkan cara menjaga sikap tubuh
( duduk, membaca, berdiri, jalan ) serta
aktivitas pengembangan kebugaran jasmani
untuk melatih kelenturan dan kelincahan
tubuh melalui permainan sederhana dan atau
tradisional
4.5 Mempraktekkan variasi berbagai pola gerak
dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/belakang/samping ,
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri
dengan salah satu kaki), serta pola gerak
dominan dinamis (menolak,mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat)
dalam aktivitas senam.
4.6 Mempraktekkan menggunakan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa /
dengan musik dalam aktivitas gerak rimtik.
4.7 Mempraktekkan berbagai gerak dasar
86
pengenalan , gerak dasar lokomotor ,
permainan dengan alat dan keselamatan diri
di air , terutama yang berhubungan dengan
gerakan kaki, tangan dan tubuh dalam
aktivitas air
4.8 Mempraktikkan cara menjaga kebersihan
kelas (seperti : piket membersihkan
lingkungan kelas, papan tulis ) dan
lingkungan sekolah ( halaman sekolah)
4.9 Menceritakan tentang apa yang dilakukan
dan dihindari sebelum dan setelah
melakukan aktivitas fisik.
Kelas III
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan
menjalankan ajaran agama kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak
yang dianutnya ternilai
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri, dan berani
disiplin, tanggung jawab, dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
santun, peduli, percaya permainan
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru
87
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Kelas IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai dan 1.1 menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menjalankan ajaran agama yang gerak dan kemampuanya sebagai sebagai
dianutnya anugrah Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina , sebagai wujud syukur
kepada Sang Pencipta.
2. menunjukkan perilaku jujur, 2.1 berperilaku sportif dalam bermain
disiplin, tanggungjawab, santun, 2.2 bertanggungjawab terhadap keselamatan diri
peduli, dan percaya diri dalam sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
berinteraksi dengan keluarga, dalam penggunaan sarana dan prasarana
teman, guru dan tetangganya pembelajaran
2.3 menghargai perbedaan karakteristik individual
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik
2.4 menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan
2.5 toleransi dan mau berbagidengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan
2.6 disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik
2.7 menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
dengan cara mengamati dan gerak dasar lokomotor , non-lokomotor , dan
menanya berdasarkan rasa ingin manipulatif dalam permainan dan olah raga
tahu tentang dirinya, makhluk tradisional bola besar
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
88
dan benda-benda yang gerak dasar lokomotor , non lokomotor , dan
dijumpainya di rumah, di manipulatif dalam berbagai permainan dan atau
sekolah dan tempat bermain olahraga tradisional bola kecil
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor ,dan lokomotor untuk
membentuk gerakan dasar atletik jalan cepat dan
lari melalui permainan dan atau olahraga
tradisional
3.4 Memahami konsep berbagai aktivitas kebugaran
jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan
ideal
3.5 Memahami konsep kombinasi pola gerak dasar
dominan statis dan dinamis untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar senam ( seperti :
hanstand , kayang , meroda , dsb)
3.6 Mengetahui konsep kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema budaya
daerah mengikuti irama ( ketukan) tanpa /
dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik
3.7 Mengetahui konsep keterampilan gerak salah
satu gaya renang
3.8 Memahami konsep makanan bergizi dan jajanan
sehat menjaga kesehatan tubuh
3.9 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat
yang cukup terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tubuh
3.10 Memahami jenis cidera dan cara
penaggulanganya secara sederhana selama
melakukan aktivitas fisik.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
dalam bahasa yang jelas, gerak dasar lokomotor , non-lokomotor , dan
sistematis dan logis,dalam karya manipulatif dalam permainan bola besar yang
yang estesis,dalam gerakan yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai
mencerminkan anak sehat,dan permainan dan atau olahraga tradisional bola
dalam tindakan yang besar
mencerminkan perilaku anak 4.2 Mempraktikan variasi dan kombinasi pola gerak
beriman dan berakhlak mulia dasar lokomotor , non-lokomotor , dan
manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam
berbagai permainan dan atau olahraga
tradisional bola kecil
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor , untuk membentuk gerakan dasar
atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi konsep
gerak melalui permainan dan atau olahraga
tradisional
4.4 Mempraktekkan berbagai aktivitas kebugaran
jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan
ideal.
4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
dominan statis dan dinamis untuk membentuk
keterampilan / teknik dasar senam ( seperti:
handstand , kayang meroda, dsb )
4.6 Mempraktikkan gerak dasar langkah dan
ayunan lengan bertema budaya daerah mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik.
4.7 Mempraktikan keterampilan gerak salah satu
89
gaya renang
4.8 Mempraktikkan cara menjaga kesehatan tubuh
dengan makan makanan bergizi dan memilih
jajanan sehat
4.9 Menceritakan secara sederhana pengaruh
aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
4.10 Memparaktikkan cara penanggulangan cidera
secara sederhana selama melakukan aktivitas
fisik.
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan 1.1 menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menghargai ajaran agama yang gerak dan kemampuanya sebagai sebagai
dianutnya anugrah Tuhan .
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina , sebagai wujud syukur
kepada Sang Pencipta.
2. menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain
disiplin, tanggungjawab, santun, 2.2 Bertanggungjawab terhadap keselamatan diri
peduli, dan percaya diri dalam sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
berinteraksi dengan keluarga, serta dalam penggunaan sarana dan
teman, guru, dan tetangganya prasarana pembelajaran
serta cinta tanah air 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan aktivitas fisik
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
bentuk permainan
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
lain dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi
dan konseptual dengan cara pola gerak dasar dalam berbagai permainan
mengamati , menanya dan dan atau olahraga tradisional bola besar
mencoba berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi
tahu tentang dirinya, makhluk pola gerak dasar dalam berbagai permainan
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan atau olahraga tradisional bola kecil.
dan benda-benda yang 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi
dijumpainya di rumah, di pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat,
sekolah dan tempat bermain dan lempar melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga tradisional
3.4 Memahami variasi dan kombinasi pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor untuk
membentuk gerakan dasar (sikap dan kuda
kuda) olahraga beladiri
3.5 Memahami konsep aktivitas latihan daya
tahan jantung dan paru ( cardiorespyratory)
untuk pengembangan kebugaran jasmani
3.6 Memahami konsep kombinasi pola gerak
dominan statis dan dinamis ( melompat,
90
menggantung, mengayun, meniti, mendarat)
untuk membentuk keterampilan /teknik dasar
senam menggunakan alat
3.7 Memahami konsep kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema budaya
daerah dan nasional mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik
3.8 Memahami konsep salah satu gaya renang
dengan koordinasi yang baik dalam aktivitas
air
3.9 Memahami manfaat pemelihraan kebersihan
alat reproduksi
3.10 Memahami cara menjaga diri dari berbagai
tindakan / perilaku tidak senonoh
3.11 Memahami bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh.
3.12 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang
berbeda terhadap tubuh.
91
kesehatan tubuh.
4.12 Menceritakan pengaruh beberapa aktivitas
fisik terhadap tubuh.
Kelas VI
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan
dan menjalankan ajaran kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak
agama yang dianutnya ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
disiplin, tanggung jawab, menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
santun, peduli, percaya tanggungjawab, menghargai perbedaan
diri, dan cinta tanah air 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru dan
dalam berinteraksi dengan lingkungan sekolah selama pembelajaran penjas
keluarga, teman, tetangga,
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami dan mampu mengukur kebugaran jasmani
faktual dan konseptual dengan salah satu jenis tes kebugaran
dengan cara mengamati 3.2 Memahami dan mampu memelihara diri dari penyakit
dan mencoba [mendengar, menular dan tidak menular
melihat, membaca] serta 3.3 Memahami dan mampu menghindarkan diri dari
menanya berdasarkan rasa bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif
ingin tahu secara kritis terhadap tubuh
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
faktual dan konseptual atletik jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol
dalam bahasa yang jelas yang baik melalui permainan dan olahraga atletik dan
dan logis dan sistematis, atau tradisional
dalam karya yang estetis 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar
dalam gerakan yang lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif yang
mencerminkan anak sehat, dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan
dan dalam tindakan yang atau olahraga tradisional bola kecil dan bola besar
mencerminkan perilaku dengan kontrol yang baik
anak beriman dan 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
berakhlak mulia untuk membentuk gerakan dasar bela diri yang
dimodifikasi dalam permainan sederhana dan atau
permainan tradisional
92
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
93
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengeja huruf
dalam bahasa yang jelas dan
logis,dalam karya yang
4.2 Menulis huruf
estesis,dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak 4.3 Menirukan kalimat sederhana (1-2 kata )
beriman dan berakhlak mulia
Kelas II
Bahasa Jawa Kelas II Semester I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang
yang dianutnya Maha Esa berupa bahasa Jawa yang
dikenal sebagai bahasa daerah di
tengah keberagaman bahasa daerah
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 3.1. Mendengarkan cerita tokoh wayang (
mengamati [mendengar, melihat, membaca] panakawan )
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu 3.2. Membaca pemahaman teks pendek
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dengan ragam bahasa jawa ngoko ,
kegiatannya, dan benda-benda yang krama, dialek
dijumpainya di rumah, sekolah 3.3. Menulis nama gamelan, Panakawan,
dan benda benda sekitar yang
didiktekan
94
Bahasa Jawa Kelas II Semester 2
Kelas IV
Bahasa Jawa Kelas IV Semester I
KOMPETENSI INTI KOMPETESI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Mendengarkan pembacaan teks non sastra
menghargai ajaran agama yang menggunakan bahasa ngoko.
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Mengungkapkan keinginan dengan
disiplin, tanggung jawab, menggunakan bahasa ngoko
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
95
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mendengarkan pembacaan geguritan
dengan cara mengamati dan
menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk 3.2 Membaca pemahaman teks non sastra narasi
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, yang menggunakan ragam bahasa ngoko.
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menceritakan berbagai keperluan
factual dalam bahasa yang jelas, berdasarkan gambar dengan menggunakan
sistematis dan logis, dalam bahasa ngoko.
karya yang estetis, dalam 4.2. Membaca nyaring dengan lafal dan
gerkan yang mencerminkan intonasi yang tepat (20-25 kalimat)
anak sehat, dan dalam tindakan 4.3. Membaca dan menulis kata berhuruf Jawa
yang mencermikan perilku anak yang menggunakan sandhangan swara (wulu,
beriman dan berakhlak mulia. suku, pepet, taling, taling tarung)
4.4. Membuat percakapan/dialog sederhana
96
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, menggunakan bahasa karma
dalam karya yang estetis, dalam gerkan 4.2 Menceritakan tokoh wayang Puntadewa
yang mencerminkan anak sehat, dan dan memahami sifat dan watak tokoh
dalam tindakan yang mencermikan tersebut
perilku anak beriman dan berakhlak 4.3 Membaca teks sastra (misalnya
mulia.. percakapan, sandiwara, dan sebagainya)
4.4 Membaca kata berhuruf Jawa yang
menggunakan sandhangan panyigeg wanda
(layar, cecak, wignyan)
4.5. Menulis urutan cara membuat sesuatu
secara sederhana.
4.6 Menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa
menggunakan sandhangan panyigeg wanda
dan wyanjana.
Kelas V
Bahasa Jawa Kelas V Semester 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan 1.1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
menghargai ajaran agama yang Esa berupa bahasa Jawa
dianutnya. 1.2. Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha
Esa berupa Bahasa Jawa sebagai jatidiri,
sarana mendekatkan diri kepada Sang
Pencipta, menghormati dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkanperilakujujur, disiplin, 2.1. Menyampaikan tanggapan dan saran dari
tanggungjawab, santun, peduli, suatu permasalahan dengan bahasa
danpercayadiridalamberinteraksideng krama.
ankeluarga, teman, guru
2.2. Melakukan percakapan dengan orang
dantetangganyasertacintatanah air.
yang lebih tua dengan bahasa krama.
3. Memahami pengetahuan faktual dan 3.1. Membaca Teknik (teks pidato, berita,
konseptual dengan cara mengamati, dialog ), dengan lafal dan intonasi yang
[mendengar, melihat, membaca], benar.
menanya dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Membaca kalimat berhuruf Jawa yang
kegiatannya, serta benda-benda yang menggunakan sandhangan panyigeg
dijumpainya di rumah, sekolah, dan wanda ( layar, cecak, wignyan, pangkon)
di tempat bermain.
4. Menyajikanpengetahuanfaktualdanko 4.1. Menulis surat pribadi
nseptualdalambahasa yang jelas,
sistematis, logis, dankritisdalamkarya
yang estetis, dalamgerakan yang
mencerminkananaksehat,
dandalamtindakan yang 4.2. Menulis kalimat berhuruf Jawa
mencerminkanperilakuanakberimand menggunakan sandhangan panyigeg
anberakhlakmulia.
wanda
97
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama 1.1. Mendeskripsikan benda di sekitar
yang dianutnya. kita
1.2. Menanggapi persoalan faktual
menggunakan ragam bahasa
yang santun.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan 3.1. Membaca indah (geguritan)
cara mengamati, [mendengar, melihat, membaca], dengan lafal dan intonasi yang
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tepat.
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,
dan di tempat bermain. 3.2. Membaca kalimat sederhana
berhuruf Jawa menggunakan
pasangan.
98
11. Program PPK, Literasi, dan HOTS
a. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK )
Nilai-nilai karakter utama yang dikembangkan di Sekolah Dasar Negeri Taraman 3
adalah sebagai berikut:
Nilai-nilai karakter utama yang dikembangkan di Sekolah Dasar Negeri Taraman 3
adalah sebagai berikut:
Indikator
No Nilai Sikap
Sikap Spiritual
1 Ketaatan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran
Beribadah agama yang dianutnya,
mau mengajak teman seagamanya untuk
melakukan ibadah bersama,
mengikuti kegiatan keagamaan yang
diselenggarakan sekolah,
melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama,
misalnya: sholat, puasa.
merayakan hari besar agama,
melaksanakan ibadah tepat waktu.
2 Berperilaku perilaku menerima perbedaan karakteristik
Syukur sebagai anugerah Tuhan,
selalu menerima penugasan dengan sikap
terbuka,
bersyukur atas pemberian orang lain,
mengakui kebesaran Tuhan dalam
menciptakan alam semesta,
menjaga kelestarian alam, tidak merusak
tanaman,
tidak mengeluh,
selalu merasa gembira dalam segala hal,
tidak berkecil hati dengan keadaannya,
suka memberi atau menolong sesama,
selalu berterima kasih bila menerima
pertolongan,
3 Berdoa sebelum perilaku yang menunjukkan selalu berdoa
dan sesudah sebelum atau sesudah melakukan tugas atau
melakukan pekerjaan,
99
Indikator
No Nilai Sikap
Sikap Spiritual
kegiatan berdoa sebelum makan,
berdoa ketika pelajaran selesai,
mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan,
mengingatkan teman untuk selalu berdoa,
4 Toleransi tindakan yang menghargai perbedaan dalam
Beragama beribadah,
menghormati teman yang berbeda agama,
berteman tanpa membedakan agama,
tidak mengganggu teman yang sedang
beribadah,
menghormati hari besar keagamaan lain,
tidak menjelekkan ajaran agama lain.
Sikap Sosial
1 Jujur tidak mau berbohong atau tidak mencontek,
mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru,
tanpa menjiplak tugas orang
lain,
mengerjakan soal penilaian tanpa mencontek,
mengatakan dengan sesungguhnya apa yang
terjadi atau yang dialaminya dalam kehidupan
sehari-hari,
mau mengakui kesalahan atau kekeliruan,
mengembalikan barang yang dipinjam atau
ditemukan,
mengemukakan pendapat sesuai dengan apa
yang diyakininya, walaupun berbeda dengan
pendapat teman,
mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang
dirasakannya di sekolah,
membuat laporan kegiatan kelas secara terbuka
(transparan),
2 Disiplin mengikuti peraturan yang ada di sekolah,
tertib dalam melakspeserta didikan tugas,
hadir di sekolah tepat waktu,
masuk kelas tepat waktu,
memakai pakaian seragam lengkap dan rapi,
100
Indikator
No Nilai Sikap
Sikap Spiritual
tertib mentaati peraturan sekolah,
melaksanakan piket kebersihan kelas,
mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat
waktu,
mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan
baik,
membagi waktu belajar dan bermain dengan
baik,
mengambil dan mengembalikan peralatan
belajar pada tempatnya,
tidak pernah terlambat masuk kelas.
3 Tanggung jawab menyelesaikan tugas yang diberikan ,
mengakui kesalahan,
melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya
di kelas seperti piket kebersihan,
melaksanakan peraturan sekolah dengan baik,
mengerjakan tugas/pekerjaan rumah sekolah
dengan baik,
mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat
waktu,
mengakui kesalahan, tidak melemparkan
kesalahan kepada teman,
berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah,
menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah
dalam kelompok di kelas/sekolah,
membuat laporan setelah selesai melakukan
kegiatan.
4 Santun menghormati orang lain dan menghormati cara
bicara yang tepat,
menghormati guru, pegawai sekolah, penjaga
kebun, dan orang yang lebih tua,
berbicara atau bertutur kata halus tidak kasar,
berpakaian rapi dan pantas,
dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi
masalah, tidak marah-marah
mengucapkan salam ketika bertemu guru,
101
Indikator
No Nilai Sikap
Sikap Spiritual
teman, dan orang-orang di sekolah,
menunjukkan wajah ramah, bersahabat, dan
tidak cemberut,
mengucapkan terima kasih apabila menerima
bantuan dalam bentuk jasa atau barang dari
orang lain.
5 Peduli ingin tahu dan ingin membantu teman yang
kesulitan dalam pembelajaran,perhatian kepada
orang lain,
berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah,
misal: mengumpulkan sumbangan untuk
membantu yang sakit atau kemalangan,
meminjamkan alat kepada teman yang tidak
membawa/memiliki,
menolong teman yang mengalami kesulitan,
menjaga keasrian, keindahan, dan kebersihan
lingkungan sekolah,
melerai teman yang berselisih (bertengkar),
menjenguk teman atau guru yang sakit,
menunjukkan perhatian terhadap kebersihan
kelas dan lingkungan sekolah.
6 Percaya Diri berani tampil di depan kelas,
berani mengemukakan pendapat,
berani mencoba hal baru,
mengemukakan pendapat terhadap suatu topik
atau masalah,
mengajukan diri menjadi ketua kelas atau
pengurus kelas lainnya,
mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau
soal di papan tulis,
mencoba hal-hal baru yang bermanfaat,
mengungkapkan kritikan membangun terhadap
karya orang lain,
memberikan argumen yang kuat untuk
mempertahankan pendapat.
102
Tujuan program PPK adalah menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter
bangsa secara masif dan efektif melalui implementasi nilai-nilai utama Gerakan
Nasional Revolusi Mental (religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan
integritas) yang akan menjadi fokus pembelajaran, pembiasaan, dan pembudayaan,
sehingga pendidikan karakter bangsa sungguh dapat mengubah perilaku, cara
berpikir dan cara bertindak seluruh bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan
berintegritas.
Implementasi PPK di SDN Taraman 3 adalah sebagai berikut:
Hari
Seni Selas Rab Kami
Jumat Sabtu Minggu
n a u s
Niilai Penguatan Nilai Utama: Kegiatan PPK
Karakter Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, bersama orang
Waktu Integritas tua:
Kegiatan Pembiasaan:
Interaksi dengan
Waktu Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin),
orang tua dan
Belajar Apel, membaca surat pendek dan baca al-Quran,
lingkungan/sesa
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu
ma
Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan literasi.
Kegiatan Intra-Kurikuler:
Kegiatan Belajar-Mengajar
Kegiatan Ko-Kurikuler :
Pemantapan materi ajar dan bimbingan belajar
baik yang kurang maupun pengayaan untuk
prestasi
Kegiatan Ekstrakurikuler :
Pramuka, Bhs Inggris, TIK, Keolahragaan ,TPA
Keterampilan Batik dan Kesenian (Musik dan
Tari)
Kegiatan Pembiasaan:
Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi,
menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama.
b. Program Literasi
Konsep literasi Bukan hanya sekedar membaca dan menulis, namun mencakup
keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak,
visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi
informasi yang dijabarkan komponen literasi informasi sebagai berikut;
1) Literasi Dasar.(Basic Literacy), yaitu kemampuan untuk mendengarkan berbicara,
membaca, menulis, dan menghitung.
103
2) Literasi Perpustakaan (Library Literacy); yaitu kemampuan lanjutan untuk bisa
mengoptimalkan Literasi Perpustakaan yang ada.
3) Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan untuk mengetahui berbagai
bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media elektronik (media radio,
media televisi), media digital (media internet), dan memahami tujuan
penggunaannya
4) Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman tingkat lanjut antara literasi
media dan literasi teknologi, yang mengembangkan kemampuan dan kebutuhan
belajar dengan memanfaatkan materi visual dan audio-visual secara kritis dan
bermartabat.
Tujuan Khusus Gerakan Literasi Sekolah
1. Menumbuhkembangkan budi pekerti
2. Membangun ekosistem literasi sekolah
3. Menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar (learning organization)
(Senge, 1990).
4. Mempraktikkan kegiatan pengelolaan pengetahuan (knowledge
management)
5. Menjaga keberlanjutan budaya literasi
Sasaran Gerakan Literasi Sekolah
Insan dan ekosistem pendidikan dalam satuan pendidikan
c. Program HOTS
Penyempurnaan dilakukan pada standar penilaian, dengan memberi ruang pada
pengembangan instrument penilaian yang mengukur berfikir tingkat tinggi. Penilaian
hasil belajar diharapkan dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), karena
berpikir tingkat tinggi dapat mendorong peserta didik untuk berpikir secara luas dan
mendalam tentang materi pelajaran. Soal-soal HOTS merupakan instrumen
pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan
kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Soal-soal
HOTS pada konteks asesmen mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep ke
konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari
104
berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi secara kritis. Meskipun
demikian, soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang lebih sulit daripada
soal recall.
Penerapan soal HOTS ini memuat kemampuan: mengetahui (knowing-C1),
memahami (understanding-C2), menerapkan (aplying-C3), menganalisis (analyzing-
C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi (creating-C6). Soal-soal HOTS
pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4),
mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi (creating-C6). Dan penerapan ini
dimulai pada saat guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan problem based learning ( PBL) , Discovery Learning, Contextual
Teaching Learning ( CTL ), Berbasis Proyek dan produk yang ditindaklanjuti pada
penilaian Harian, penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir Semester.
E. Muatan Pembelajaran
Pelaksanaan kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiah dilakukan
melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari kelas I samapi Kelas VI .
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran
tematik-terpadu
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai matapelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang
terdapat dalam tabel berikut ini.
Tabel 2 : Daftar Tema Setiap Kelas.
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI
1.Diri Sendiri 1.Hidup 1. Sayangi 1. Indahnya 1. Bermain 1.Selamatkan
Rukun Hewan dan Kebersamaan dengan makhluk
Tumbuhan Benda benda hidup
di Sekitar di Sekitar
1. Kegemaran 2.Bermain di 2. Pengalaman 2.Selalu 2.Peristiwa 2.Persatuan
ku Lingkungan yang mengesan Berhemat dalam dalam
ku kan Energi kehidupan Perbedaan
2. Kegiatanku 3.Tugasku 3.Mengenal 3.Peduli 3.Hidup Rukun 3. Tokoh dan
Sehari-hari Cuaca dan tehadap Penemu
Musim Makhluk
Hidup
3. Keluargaku 4.Aku dan 4. Ringan sama 4.Berbagai 4. Sehat itu 4.Globalisasi
Sekolahku dijinjing berat Pekerjaan Penting
sama dipikul
4. Pengal 5.Hidup Bersih 5.Mari Kita 5.Menghargai 5.Bangga 5.Wirausaha
aman ku dan Sehat Bermain dan Jasa Pahlawan sebagai Bangsa
Berolahraga Indonesia
5. Ling 6.Air , Bumi, 6.Indahnya 6.Indahnya 6.Kesehatan
kungan dan Persahabatan Negeriku Masyarakat
Bersih Matahari
Sehat dan
Asri
6. Benda, 7.Merawat 7.Mari Kita 7.Cita-citaku
Binatang Hewan dan Hemat Energi
105
dan Tumbuhan untuk Masa
Tanaman di Depan
Sekitarku
7. Peristiwa 8.Keselamatan 8.Berperilaku 8.Daerah
Alam di Rumah Baik dalam Tempat
dan Kehidupan Tinggalku
Perjalanan Sehari-hari
9.Menjaga 9.Makanan
Kesehatan Sehat dan
Lingkunga Bergizi
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar dari berbagai mata
pelajaran yaitu intra –disipliner , inter-disipliner, multi-disipliner, dan trans-disipliner.
Integrasi Intra-disipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan ,
dan ketrampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap matapelajaran
Integrasi Inter-disipliner dilakukan dengan menggabungkan kompetensi-kompetensi dasar
beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan lainya , sehingga dapat saling memperkuat ,
menghindari terjadi tumpang tindih , dan menjaga keselarasan pembelajaran
Integrasi Multi-disipliner dilakukan tanpa menggabungkan kompetensi dasar tiap matapelajaran
sehingga tiap matapelajaran masih memiliki kompetensi dasarnya sendiri
Integrasi Trans-disipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai matapelajaran yang ada dengan
permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi
kontekstual.
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar
secara parsial. Dengan demikian, pembelajaranya memberikan makna yang utuh kepada peserta
didik seperti tercermin pada berbagai temayang tersedia. Tematik terpadu disusun berdasarkan
gabungan prosese integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian tematik
seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.
Selain itu pembelajaran tematik terpadu ini juga diperkaya dengan penempatan matapelajaran
Bahasa Indonesia di kelas I , II , dan III sebagai penghela matapelajaran lain. Melalui perumusan
kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai matapelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai
pokok bahasanya, sehingga penempatan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela
matapelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
Penguatan peran matapelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh melalui penggabungan
kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan IPA ke dalam matapelajaran
Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan pelajaran Bahasa Indonesia
menjadi kontektual , sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di kelas I, II, dan III menyebabkan semua matapelajaran
yang diajarkan akan diwarnai oleh matapelajaran IPS dan IPA. Untuk kemudahan
pengorganisasianya, kompetensi-kompetensi dasar kedua matapelajaran ini di integrasikan ke
matapelajaran lain ( Integrasi inter-disipliner )
106
Kompetensi dasar matapelajaran IPA diintegrasikan ke kompetensi dasar matapelajaran Bahasa
Indonesia dan kompetensi dasar matapelajaran Matematika.
Sedangkan untuk kelas IV , V , dan VI kompetensi dasar matapelajaran IPS dan IPA masing-
masing berdiri sendiri, sehingga pendekatan integrasinya adalah multi disipliner walaupun
pembelajaranya tetap menggunakan tematik terpadu.
Prinsip pengintegrasian inter-disipliner untuk matapelajaran IPA dan IPS seperti diuraikan di atas
dapat juga diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal.
Kompetensi dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya, keterampilan, dan bahasa
daerah diintegrasikan ke dalam matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi dasar
muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam
matapelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
F. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Belajar adalah prestasi minimal yang harus diperoleh peserta didik.
Untuk mencapai ketuntasan seperti yang diinginkan, SD Negeri Taraman 3 membuat
program sebagai berikut :
a. Program Layanan
1. Program remedial
2. Pengembangan Modul Pembelajaran
3. Program Pengayaan
b. Batas Ketuntasan
Sesuai dengan program pemerintah bahwa untuk peningkatan mutu pendidikan
nasional SD Negeri Taraman 3 menentukan batas ketuntasan adalah sebagai berikut :
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Th.2019/2020
107
a. Bahasa Jawa 70 70 70 70 70 70
C. PENGEMBANGAN DIRI B B B B B B
Bagi peserta didik yang belum tuntas diberikan remedi dengan cara :
1. Bimbingan khusus / perorangan
2. Pemberian tugas khusus atau perlakuan khusus lewat penyederhanaan isi, cara,
dan atau soal.
b. Kelulusan
Mekanisme Penentuan Kelulusan
Kelulusan diperuntukkan bagi siswa yang telah menempuh pembelajaran di
sekolah dasar penuh sejak kelas I sampai dengan kelas VI dan selasai pada
akhir tahun pelajaran
Siswa telaha memiliki nilai raport semester I dan II pada setiap kelas, sejak
kelas satu sampai dengan kelas enam
Siswa telah mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh sekolah pada semua
mata pelajaran dan memperoleh nilai yang memenuhi standar minimal yang
dipersyaratkan Departeman Pendidikan Nasional
108
Dinyatakan lulus oleh sekolah setelah melalui rapat dewan guru yang dipimpin
Kepala Sekolah, yang membahas khusus terntang kelulusan bagi kelas VI di
Sekolah Dasar
109
II Membuat tulisan indah
Mewarnai tulisan dengan pulas
Membuat kerajinan tangan dari bahan bekas
110
juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Jenis kegiatan: 1)
Perkembangan individu, 2) Perbedaan individual, 3) Kebutuhan individu, 4)
Penyesuaian diri dan kelainan tingkah laku, dan 5) Belajar
2) Gerakan Leterasi Sekolah (GLS). Yaitu: 1) Penerapan membaca pemahaman
melalui membaca mandiri 15 menit guna meningkatkan kemampuan membaca
pemahaman siswa; 2) Kunjungan Perpustakaan guna meningkatkan kesadaran
siswa terhadap manfaat membaca; 3) Lomba Literasi guna memotivasi siswa
dalam melaksanakan literasi di sekolah.
3) Parenting
Parenting sebagai proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak
mereka yang meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: 1) Parents Gathering.
Parents Gathering adalah pertemuan orang dengan pihak sekolah dengan orang
tua/wali murid guna membicarakan tentang program-program sekolah dalam
hubungannya dengan pembelajaran, bimbingan dan pendidikan anak di keluarga
dalam rangka menumbuh-kembangkan anak secara optimal; 2) Foundation Class.
Foundation Class, adalah pembelajaran bersama anak dengan orang tua di awal
masuk sekolah dalam rangka orientasi dan pengenalan kegiatan di sekolah.
Pelaksanaan Foundation Class pada minggu-minggu pertama anak-anak masuk
sekolah di tahun baru. 3) Field Trip. Field Trip adalah darma wisata, kunjungan
wisata, atau kunjungan ke tempat-tempat yang menunjang kegiatan.
Kegiatan Program Pembiasaan dilaksanakan secara spontan dan terprogram antar
lain: 1) kerja bakti, 2) bakti sosial, 3) ta’ziah, 4) kunjungan terhadap teman yang
sakit 5) infaq /peduli sosial dan lain-lain.
111
KEGIATAN TIDAK TERPROGRAM
Kegiatan Contoh
112
Kegiatan Contoh
113
Bimbingan belajar : mengenali potensi diri untuk belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal.
Kegiatan Layanan di Kelas :
Diberikan kepada semua peserta didik, terintegrasi dalam pembelajaran dan kegiatan di
luar kelas : Bimbingan individu, bimbingan kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas
kelas, konsultasi, konferensi kasus, kunjungan rumah, alih tangan kasus, Advokasi,
Kolaborasi, pengelolaan media informasi, pengelolan kotak masalah.
114