Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian C3 Kelas XI 1 22
Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian C3 Kelas XI 1 22
Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian C3 Kelas XI 1 22
KEPEGAWAIAN
(C3) KELAS XI
Nur Ainiyah
Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ...................................................................................................................... vi
Bab 1 Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian..................................................... 1
A. Memahami Administrasi................................................................................................... 2
B. Memahami Tenaga Kerja.................................................................................................. 2
C. Memahami Pegawai........................................................................................................... 3
D. Memahami Administrasi Kepegawaian...................................................................... 4
E. Prinsip-Prinsip Kepegawaian.......................................................................................... 4
F. Fungsi Administrasi Kepegawaian................................................................................ 6
G. Asas-Asas Pegawai ASN/PNS........................................................................................... 8
H. Tujuan Administrasi Kepegawaian .............................................................................. 9
I. Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian............................................................... 10
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 12
iii
Bab 6 Sumpah/Janji Pegawai....................................................................................... 75
A. Memahami Kode Etik......................................................................................................... 76
B. Memahami Sumpah/Janji Pegawai.............................................................................. 79
C. Peranan Sumpah/Janji Pegawai .................................................................................... 79
D. Pengangkat Sumpah/Janji Pegawai............................................................................. 80
E. Pengambil Sumpah/Janji Pegawai............................................................................... 82
F. Tata Cara Sumpah/Janji Pegawai................................................................................... 83
G. Pembuatan Dokumen Sumpah/Janji Pegawai......................................................... 85
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 88
iv
Glosarium............................................................................................................................ 170
Daftar Pustaka.................................................................................................................... 173
Biodata Penulis................................................................................................................... 176
Biodata Konsultan.............................................................................................................. 177
Tim Kreatif........................................................................................................................... 178
v
Prakata
Atas berkah dan rahmat Allah SWT dan rasa syukur yang tak terhingga bagi penulis karena
dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa
SMK/MAK Kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi ”Otomatisasi Tata Kelola
Kepegawaian”.
Buku Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian ini disusun sebagai sumber belajar peserta
didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XI Program Keahlian Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran. Buku ini telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013 dan dilengkapi KI/
KD terbaru yang selaras dengan industri (Link and Match), pembelajaran berbasis STEM
(Science, Technology, Engineering and Mathematics) dan HOTS, serta mengikuti Teknologi
Informasi dari kebangkitan Revolusi Industri 4.0 (4rd Industrial Revolution) dan isu manajemen
global. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami dari
pembahasan umum ke pembahasan secara khusus.
Buku Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian ini disajikan dalam sepuluh bab sebagai
berikut.
Bab 1 Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian
Bab 2 Regulasi Kepegawaian
Bab 3 Sistem Administrasi Kepegawaian
Bab 4 Perencanaan Kebutuhan Pegawai
Bab 5 Pengadaan Pegawai
Bab 6 Sumpah/Janji Pegawai
Bab 7 Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai
Bab 8 Menyusun Perencanaan Karier Pegawai
Bab 9 Penilaian Kinerja Pegawai
Bab 10 Sistem Administrasi Kepegawaian
Semoga buku Administrasi Pajak SMK/MAK Kelas XI ini bermanfaat bagi siswa dan
seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan. Penulis menerima saran dan kritik yang
membangun. Selamat belajar, semoga sukses.
Penulis
vi
B AB
1
Ruang Lingkup
Administrasi
Kepegawaian
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami administrasi kepegawaian
4.1 Melakukan pengelompokan administrasi kepegawaian
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan konsep administrasi;
2. menjelaskan konsep tenaga kerja pada umumnya;
3. menjelaskan konsep pegawai;
4. mengemukakan konsep administrasi kepegawaian;
5. menguraikan prinsip-prinsip administrasi kepegawaian;
6. menerangkan fungsi administrasi kepegawaian;
7. menjelaskan asas pembinaan pegawai;
8. melakukan identifikasi ruang lingkup administrasi kepegawaian; dan
9. mengelompokkan ruang lingkup administrasi kepegawaian.
A. Memahami Administrasi
Tenaga kerja adalah seorang penduduk yang memiliki usia kerja. Berdasarkan UU Nomor
13 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan bahwa seorang tenaga kerja merupakan
seseorang yang mampu melakukan suatu pekerjaan untuk menghasilkan barang atau
jasa dalam memenuhi kebutuhannya sendiri atau masyarakat sekitar. Secara keseluruhan,
penduduk dalam suatu pemerintahan atau negara memiliki dua kelompok, yaitu tenaga
kerja dan bukan tenaga kerja. Usia yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia berumur
15 sampai 64 tahun.
C. Memahami Pegawai
Administrasi kepegawaian pada dasarnya adalah proses yang paling dasar dalam
pengumpulan informasi berhubungan dengan sistem kepegawain, dalam hal ini
dilakukan dengan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan kelengkapan
atau perlengkapan dari administrasi umum yang berhubungan dengan seorang personal
(Depdikbud, 1994: 41). Adapun administrasi kepegawaian dapat dirumuskan sebagai
berikut.
1. Sebagai Ilmu
Mempelajari segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga
pemberhentiannya.
2. Sebagai Proses
Proses penyelenggaraan politik kepegawaian “kebijakan politik kepegawaian”
atau program kerja/tujuan yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia yang
digunakan dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Sebagai Fungsi
Mengatur dan mengurus penggunaan tenaga kerja manusia dalam suatu usaha
kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu yang meliputi
kegiatan, antara lain
a. merumuskan tujuan dan sasaran pokok kebijaksanaan politik; serta
b. menyusun organisasi untuk menyelenggarakan pelaksanaan tujuan dan sasaran
pokok/kebijaksanaan politik.
4. Sebagai Seni
Memilih pegawai baru dan menggunakan pegawai-pegawai lama dengan cara
sedemikian rupa sehingga dari segenap tenaga kerja manusia tersebut diperoleh
hasil dan jasa yang maksimal, baik mengenai jumlah maupun mutunya. Menurut
Sondang P. Siagian (2002: 2) administrasi kepegawaian adalah keseluruhan proses
kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
E. Prinsip-Prinsip Kepegawaian
Dalam menjalankan tugasnya, pegawai ASN harus berdasarkan pada asas berikut ini.
1. Asas Kepastian Hukum
Asas kepastian hukum dalam setiap penyelenggaraan kebijakan dan manajemen
ASN, mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan
keadilan.
2. Asas Profesionalitas
Asa profesionalitas mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Asas Proporsionalitas
Asas proporsionalitas mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban
pegawai ASN.
4. Asas Keterpaduan
Asas keterpaduan adalah pengelolaan pegawai ASN berdasarkan pada satu sistem
pengelolaan yang terpadu secara nasional.
5. Asas Delegasi
Asas delegasi bahwa sebagian kewenangan pengelolaan pegawai ASN dapat
didelegasikan pelaksanaannya kepada kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian, dan pemerintah daerah.
6. Asas Netralitas
Asas netralitas bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk
pengaruh mana pun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun.
7. Asas Akuntabilitas
Asas akuntabilitas bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan pegawai ASN
harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
8. Asas Efektif dan Efisien
Asas efektif dan efisien bahwa dalam menyelenggarakan manajemen ASN sesuai
dengan target atau tujuan dengan tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang
ditetapkan.
9. Asas Keterbukaan
Asas keterbukaan bahwa dalam penyelenggaraan manajemen ASN bersifat terbuka
untuk publik.
10. Asas Nondiskriminatif
Asas nondiskriminatif bahwa dalam penyelenggaraan manajemen ASN, KASN tidak
membedakan perlakuan berdasarkan gender, suku, agama, ras, dan golongan.
Administrasi kepegawaian dalam instansi pemerintah tidak dapat dilepaskan dari kegiatan
administrasi secara keseluruhan. Lingkup kegiatan administrasi kepegawaian, antara lain
penerimaan, penempatan, pengembangan, dan pemberhentian tenaga kerja dalam
rangka memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dengan demikian, sasaran dan ruang lingkup kegiatan ini sekaligus
memberikan pengertian administrasi kepegawaian.
Berikut ini kegiatan administrasi kepegawaian.
1. Staffing, kegiatan tersebut meliputi penyaringan, interview, pengangkatan, analisis
pekerjaan, uraian pekerjaan, promosi, mutasi, dan perluasan pekerjaan.
2. Pembinaan, kegiatan tersebut meliputi bimbingan, penilaian kepegawaian,
inventarisasi, kontrol pemindahan, pelayanan kesehatan, pencegahan kecelakaan,
kesejahteraan pegawai, dan sebagainya.
3. Hubungan kepegawaian, kegiatan tersebut meliputi hubungan serikat kerja dengan
organisasi serikat kerja yang lainnya atau hubungan antara serikat kerja dengan
perusahaan, perundingan kontrak kerja, keluhan buruh, perwasitan jika terjadi
perselisihan, dan sebagainya.
4. Latihan dan pengembangan, kegiatan tersebut meliputi job training, latihan
kepeminpinan, pengembangan kepemimpinan, latihan khusus atau latihan kerja
sebelum menduduki suatu jabatan dan sebagainya.
5. Kompensasi, kegiatan tersebut meliputi gaji dan upah, tunjangan, bonus, pembagian
laba, hadiah, dan sebagainya.
6. Komunikasi kepegawaian, kegiatan tersebut, meliputi buku petunjuk, saluran
komunikasi, pengendalian berita negatif, keluh kesah, mendengarkan keluhan survei
tingkah laku modal, dan pengharapan.
7. Organisasi, kegiatan tersebut meliputi penyusunan struktur organisasi, penggunaan
saluran organisasi formal dan informal, dan mengatasi akibat yang ditimbulkan dari
perubahan organisasi
8. Administrasi, kegiatan tersebut meliputi penjelasan dan penafsiran mengenai
otoritas, konsultasi, partisipasi, gaya kepemimpinan dan sebagainya.
9. Kebijaksanaan kepegawaian dan pelaksanaannya, kegiatan tersebut meliputi
penentuan, kebijaksanaan, strategi, dan perencanaan kebutuhan tenaga.
10. Tinjauan, perhitungan, dan penelitian, kegiatan tersebut meliputi program laporan
dan pencatatan; evaluasi kebijaksanaan dan program; pengujian teori, inovasi,
percobaan dan analisis biaya; serta keuntungan.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk
mereka yang menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka
yang menganggur terpaksa akibat tidak ada kesempatan kerja merupakan
pengertian tenaga kerja menurut ....
a. George Terry
b. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo
c. Sondang P. Siagian
d. Sumitro Djojohadikusumo
e. The Liang Gie
2. Menurut UU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah ....
a. orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan mendapat imbalan jasa berupa
gaji dan tunjangan dari pemerintah atau badan swasta
b. profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban pegawai ASN merupakan
....
2. Pekerja menilai sistem pembagian gaji itu adil apabila menerima gaji yang sama
besar dengan performa atas pekerjaan yang telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan
prinsip ....
3. Proses pengukuran dan penilaian tingkat efektivitas kerja pegawai dan tingkat
efisiensi penggunaan sarana kerja dalam memberikan kontribusi pada pencapaian
tujuan organisasi adalah ....