Pedoman Pelayanan SDM RSPH
Pedoman Pelayanan SDM RSPH
Pedoman Pelayanan SDM RSPH
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum w.w
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang menciptakan manusia dan menambah ilmu
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah, penghulu dan mahaguru bagi kita semua.
Alhamdulillah Pedoman Pelayanan Sumber Daya Manusia RS Permata Hati telah kita
miliki. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan dalam peningkatan mutu pelayanan di
Ucapan terimakasih kepada Bagian Sumber Daya Manusia yang telah menyelesaikan
Pedoman Pelayanan Sumber Daya Manusia di RS Permata Hati ini. Kami percaya
bahwa tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT, saran dan masukan dari kita
sangat diharapkan untuk kesempurnaan pedoman ini untuk masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum w. w.
HAL
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Ruang Lingkup 2
1.3. Landasan Hukum 4
1.4. Kebijakan Manajemen Bagian SDM 5
I Pengadministrasian D-3
J Keuangan Ekonomi/Akuntansi/
K Verifikator Keuangan
L Bendahara/kasir
M Pengelola Anggaran
3 Jabatan Non
Struktural
Ka.Instalasi S 1 Kesehatan / Pengalaman Min.5
Umum th di unit kerja terkait
Ka.Komite Dr.Sp / S2
Kesehatan
2.2 Perencanaan, Pengadaan dan Pendistribusian SDM
Kebutuhan ketenagaan di RS Permata Hati dihitung berdasarkan Analisis
Beban Kerja (ABK) dan telah mencukupi untuk melayani semua karyawan yang
ada sebanyak ……
Perencanaan dan Pengadaan SDM di RS Permata Hati memerlukan waktu
dan biaya yang cukup banyak, oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan per unit kerja di
rumah sakit berdasarkan Analisis Beban Kerja (PP 53 tahun tahun 2012), serta
Standar Tenaga menurut Klasifikasi RS (Permenkes 340 tahun 2010) dan
dimodifikasi dengan metode lainnya
Penerimaan calon karyawan adalah aktifitas atau usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Bagian SDM memiliki
kesempatan yang luas menentukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan
jabatan dan kompetensi yang diinginkan.
Penerimaan Calon Karyawan dapat dilakukan dengan mengajukan peta
kebutuhan karyawan yang disesuaikan dengan data bezetting karyawan diusulkan
oleh Bagian SDM ke direktur RS Permata Hati
Rekruitmen karyawan adalah proses penerimaan Karyawan dengan
kompetensi tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya
manusia (SDM).
Penerimaan calon karyawan dapat dilakukan melalui Internal dan Eksternal
Resources. Internal Resources adalah proses rekruitment dari dalam rumah sakit;
dimana pelamar adalah sudah menjadi karyawan rumah sakit namun ingin
mencoba di unit yang berbeda atau karyawan yang memang dipromosikan oleh
atasan langsung untuk dapat menempati jabatan tertentu sebagai upaya untuk
peningkatan karir. Sedangkan untuk Eksternal Resources adalah proses
rekruitment dari luar rumah sakit; dimana pelamar adalah dari orang luar rumah
sakit. Proses rekruitment dapat dilakukan melalui iklan, Depnaker, Outsourcing,
Lembaga Pendidikan. Adapun proses rekruitment tersebut dilaksanakan oleh
Bagian SDM yang sesuai dengan kebutuhan Unit Kerja dan kualifikasi yang
dibutuhkan.
- Kualifikasi Khusus
Setiap Unit Kerja mempunyai kualifikasi khusus untuk tenaga kerja yang
diperlukannya, khususnya tenaga kesehatan harus berdasarkan profesinya masing-
masing. Standar Profesi adalah batasan-batasan yang harus diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada klien/pasien secara
professional. Standar Profesi tersebut terdiri dari :
a. Standar Kompetensi, yaitu semua hal yang mencakup tentang pelaksanaan
tugas seorang tenaga kesehatan mulai dari pengetahuan, sikap dan ketrampilan
dalam mengerjakan dan menyelesaikan di tempat kerja serta menerapkannya
dalam situasi dan lingkungan yang berbeda.
b. Etika Profesi, yaitu semua hal yang mencakup tentang hak dan kewajiban yang
harus dijalankan oleh seorang tenaga kesehatan.
2.3. Penetapan Jam Kerja
Hari kerja di RS Permata Hati untuk tenaga Struktural dan tenaga
Administrasi adalah 6 (enam) hari kerja seminggu ,sedangkan petugas instalasi
pelayanan langsung dengan pasien adalah 6 (enam) hari kerja seminggu dengan
jumlah jam kerja standar adalah minimal 37,5 (tiga puluh tujuh setengah) jam
seminggu, serta pembagian jadwal kerja ada satu, dua, dan tiga shift.
Bagi karyawan yang bekerja secara shift, maka waktu kerjanya akan diatur
tersendiri oleh RS Permata Hati dan tetap mengacu pada jam kerja standar
maksimal 40 jam/6 hari kerja seminggu. Untuk karyawan yang waktu kerjanya
melebihi jam kerja standar, maka kelebihan waktu kerjanya akan diperhitungkan
dengan libur.
Evaluasi Kehadiran Kerja adalah Evaluasi yang dilakukan terhadap disiplin
karyawan yang menyangkut keadaan wajib datang, melaksanakan tugas, dan
pulang sesuai ketentuan jam kerja.
Pengaturan tenaga kerja di RS Permata Hati ini berdasarkan shift dan non
shift.
A.Ketentuan Jam kerja :
- Bagi Petugas dinas 3 shift :
- Dinas Pagi : Jam 07.30 WIB – 14.00 WIB
- Dinas Siang : Jam 14.00 WIB – 21.00 WIB
- Dinas Malam : Jam 21.00 WIB – 07.30 WIB
- Khusus petugas Gizi (dinas subuh) : 06.00 – 14.00 WIB
BAB III
STANDAR FASILITAS DAN LOGISTIK
3.2 LOGISTIK
Perencanaan logistik pada Bagian SDM direncanakan setiap awal tahun dan
diakomodir dalam rencana bisnis anggaran Bagian SDM. Perencanaan jumlah dan
jenis logistik yang dibutuhkan pada tahun berjalan dipertimbangkan dari laporan
pemakaian logistik tahun sebelumnya serta kuantitas kegiatan pada tahun berjalan.
Perencanan alat tulis kantor dan alat kerja lainnya seperti kertas HVS, kertas kop, tinta,
amplop dinas dan alat tulis diamprah ke Subbag RT dan perlengkapan setiap kurun
waktu tertentu disesuaikan dengan ketersediaan jumlah dan jenis logistik tersebut di
Bagian SDM
Setiap bulannya penanggung jawab logistik menginventarisir jumlah dan jenis
logistik yang telah dimamfaatkan dan kebutuhan bulan berikutnya dan diamprah ke unit
kerja terkait sehingga ketersediaan logisitik pada Bagian SDM selalu terjamin dalam
mendukung pelakanaan kegiatan.
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Dari jenis dan bentuk pelayanan pada Bagian SDM ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengelolaan SDM diawali dengan proses rekrutmen sesuai kualifikasi tenaga dan
berdasarkan perencanaan keutuhan tenaga (ABK)
2. Dalam pengembangan SDM maka seluruh SDM secara bertahap dibekali dengan
pendidikan dan latihan yang berifat teknis dan manajemen
3. Kegiatan dan pelayanan pada Bagian SDM didasarkan pada standar operational
prosedur (SPO) yang ada dan untuk pengendalian mutu setiap kegiatan didasarkan
pada standar pelayanan minimal (SPM) Bagian SDM
4. Dalam upaya optimalisasi kegiatan, perencanaan kegiatan mempertimbangkan
aspek logistik dan upaya keselamatan kerja/ aspek ergonomis