Makalah Program Pembinaan Kesehatan Komunitas KLP 4
Makalah Program Pembinaan Kesehatan Komunitas KLP 4
Makalah Program Pembinaan Kesehatan Komunitas KLP 4
KELOMPOK 4
Anggota :
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG
TAHUN 2021 / 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Program
Pembinaan Kesehatan Komunitas” dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Keperawatan Komunitas yang telah membimbing kami. Kami juga berterimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah
kami, maka dari itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
perbaikan makalah kami.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................5
1.3 Tujuan.......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Kesehatan Komunitas.....................................................................7
2.2 Pengertian Program Pembinaan Komunitas.............................................................7
2.3 Dasar Pembentukan Program Pembinaan Kesehatan Komunitas.............................8
2.4 Sasaran Program Pembinaan Kesehatan Komunitas................................................8
2.5 Program Esensial Pembinaan Kesehatan Komunitas...............................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
pembinaan karir, pembinaan masyarakat terasing, pembinaan remaja, pembinaan
masyarakat desa dan sebagainya. Konsep ini dianggap penting sebab sangat
menentukan kesinambungan tujuan pembangunan nasional dan stabilitas nasional.
Salah satu definisi, pembinaan adalah suatu proses atau pengembangan yang
mencakup urutan-urutan pengertian, diawali dengan mendirikan, menumbuhkan,
memelihara pertumbuhan tersebut yang disertai usaha-usaha perbaikan,
menyempurnakan dan mengembangkannya (Widjaja, 1988).
Pembinaan dalam materi kali ini berkaitan dengan suatu komunitas dalam artian
kesehatan. Keperawatan komunitas atau community health nursing merupakan praktik
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan
pengetahuan dari ilmu keperawatan, ilmu social dan ilmu kesehatan masyarakat.
Pengertian lain dari keperawatan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan terutama pada kelompok risiko
tinggi untuk meningkatkan status kesehatan komunitas dengan menekankan upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta tidak mengabaikan kuratif.
1.3 Tujuan
1.3.1 Mahasiswa mengetahui tentang ilmu kesehatan komunitas.
1.3.2 Mahasiswa mengetahui program pembinaan komunitas.
1.3.3 Mahasiswa mengetahui dasar pembentukan program pembinaan kesehatan
komunitas.
1.3.4 Mahasiswa mengetahui sasaran program pembinaan kesehatan komunitas.
1.3.5 Mahasiswa mengetahui apa saja yang termasuk dalam program esensial
pembinaan kesehatan komunitas.
v
BAB II
PEMBAHASAN
4
f. Penyehatan lingkungan
Dari beberapa program pembinaan kesehatan komunitas diatas, program yang
utama yaitu promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, karena dengan
melakukan promosi kesehatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dapat
meningkat dan dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan di masyarakat.
Kita bisa mengambil contoh kasus pandemi virus corona, untuk mencegah
penyebaran dan penularan virus corona, para tenaga kesehatan melakukan promosi
kesehatan tentang cara mencegah penyebaran dan penularan virus corona, yaitu
dengan cara mematuhi protokol kesehatan 6M, mencuci tangan, memakai masker,
menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan
bersama. Dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut, diharapkan dapat mencegah
penyebaran dan penularan virus corona di masyarakat.
5
b. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan keluarga
c. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga
d. Meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada
masyarakat
e. Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan
f. Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program kesehatan masyarakat
b. Pelayanan KIA/KB
Pelayanan KIA – KB adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk
pelayanan Keluarga Berencana, yang meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif. Yang termasuk pelayanan KIA-KB ini misalnya
pemeriksaan kehamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan balita, imunisasi,
DDTK, pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD, dan implan.
Tujuan proram ini adalah meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang bermutu bagi kesehatan ibu dan anak, dengan sasaran
strategis untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak.
6
Kegiatan :
1. Peningkatan kesehatan ibu:
a) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil,
bersalin, dan nifas.
b) Peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih
c) Peningkatan kerjasama dan peran serta aktif nakes dan masyarakat dalam
pelaksanaan program KIA
d) Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dalam kesehatan reproduksi
2. Peningkatan kesehatan anak:
a) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan neonates, bayi, dan balita oleh
tenaga kesehatan
b) Peningkatan tatalaksana kasus kesakitan pada balita
c) Peningkatan deteksi dini tumbuh kembang balita
d) Peningkatan pelayanan kesehatan peduli remaja
e) Peningkatan tatalaksana kasus kekerasan terhadap anak
c. Pelayanan gizi
Pelayanan gizi adalah upaya memperbaiki, meningkatkan gizi makanan,
dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan,
anjuran, implementasi, dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka
mencpai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit.
Tujuan dari program ini adalah meningkatnya status gizi masyarakat.
Kegiatan :
1. Penanggulangan gizi buruk
2. Perbaikan gizi pada ibu hamil
3. Perbaikan gizi pada bayi dan anak
4. Surveilans gizi
7
dan/atau masyarakat untuk menghindari atau mengurangi risiko, masalah, dan
dampak buruk akibat penyakit baik penyakit menular maupun tidak menular.
Program ini bertujuan untuk menurunkan kesakitan dengan sasaran strategis
menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular.
Kegiatan:
1. Pengendalian penyakit menular langsung.
2. Pengendalian penyakit bersumber binatang.
e. Kesehatan Lingkungan
Upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan
menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia yang semakin
meningkat.
Tujuan program ini adalah untuk penurunan angka kesakitan menular berbasis
lingkungan dengan sasaran strategis melalui perbaikan kualitas lingkungan.
Kegiatan:
1. Penyehatan air dan sanitasi dasar
2. Hygiene dan sanitasi pangan
3. Pengembangan kawasan sehat dan sanitasi darurat
4. Penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
5. Pengamanan dampak limbah, udara, dan radiasi
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembinaan gizi masyarakat, Pembinaan kesehatan keluarga, Pembinaan upaya
kesehatan kerja dan olah raga, Dukungan mananjemen, Promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, serta Penyehatan lingkungan termasuk kedalam program
pembinaan kesehatan komunitas.
Banyaknya masalah kesehatan yang ada di masyarakat menjadi dasar terbentuknya
program pembinaan kesehatan masyarakat. Harapannya setelah program ini
dilaksanakan, masalah kesehatan yang ada di masyarakat menurun dan tingkat
kesejahteraan masyarakat meningkat.
Sasaran program pembinaan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat factor
ketidaktahuan, ketidakmauan, maupun ketidakmampuan, dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya. Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan
terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana
pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak lanjut.
Program esensial pembinaan kesehatan komunitas antara lain, promosi kesehatan,
pelayanan KIA/KB, pelayanan gizi, pencegahan dan pengendalian penyakit, kesehatan
lingkungan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Widjaja, A.W. (1988). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Bina Aksara. Jakarta.
Moto Gaming, Afiq. 2019. Program Pembinaan Kesehatan Komunitas. Diakses di:
https://id.scribd.com/document/434134585/Makalah-Program-Pembinaan-Kesehatan-
Komunitas
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2015. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung. Diakses di: https://dinkes.lampungprov.go.id/wp-
content/uploads/2016/07/1.REINSTRA-DINAS-KESEHATAN-PROVINSI-
LAMPUNG-2015-2016.pdf
10