Makalah Program Pembinaan Kesehatan Komunitas KLP 4

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM PEMBINAAN KESEHATAN KOMUNITAS

KELOMPOK 4

Anggota :

1. Dahlia yuniar (2114301099)


2. Mayang Dwi Apritania (2114301103)
3. Elya Qomariah (2114301108)

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG
TAHUN 2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Program
Pembinaan Kesehatan Komunitas” dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Keperawatan Komunitas yang telah membimbing kami. Kami juga berterimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah
kami, maka dari itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
perbaikan makalah kami.

Bandar Lampung, Agustus 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................5
1.3 Tujuan.......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Kesehatan Komunitas.....................................................................7
2.2 Pengertian Program Pembinaan Komunitas.............................................................7
2.3 Dasar Pembentukan Program Pembinaan Kesehatan Komunitas.............................8
2.4 Sasaran Program Pembinaan Kesehatan Komunitas................................................8
2.5 Program Esensial Pembinaan Kesehatan Komunitas...............................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komunitas merupakan kelompok sosial dari berbagai organisme dengan
bermacam-macam lingkungan, pada dasarnya mempunyai habitat serta ketertarikan
atau kesukaan yang sama. Di dalam komunitas, individu-individu di dalamnya
mempunyai kepercayaan, kebutuhan resiko, sumber daya, maksud, preferensi dan
berbagai hal yang serupa atau sama. Istilah kata komunitas berasal dari bahasa latin
communitas yang berasal dari kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik
atau banyak orang. Pengertian komunitas sebagai sebuah kelompok social dari
beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan
habitat yang sama.
Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud,
kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain
yang serupa (Kusumastuti, 2014). Dalam Komunitas terdapat konsep komunitas yang
baik dan empat kompetensi masyarakat, yakni:
a. Setiap anggota komunitas berinteraksi berdasar hubungan pribadi dan hubungan
kelompok
b. Komunitas memiliki kewenangan dan kemampuan mengelola kepentingannya
secara bertanggungjawab
c. Memiliki vialibitas, yaitu kemampuan memecahkan masalah sendiri
d. Pemerataan distribusi kekuasaan
e. Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi demi
kepentingan bersama
f. Komunitas memberi makna pada anggota
g. Adanya heterogenitas dan beda pendapat
h. Pelayanan masyarakat ditempatkan sedekat dan secepat kepada yang
berkepentingan
i. Adanya konflik dan managing conflict.
Pembinaan adalah sebuah konsep popular dalam sistem organisasi birokrasi di
Indonesia. Sering didengar konsep aparatur negara, pembinaan pegawai negri sipil,

iv
pembinaan karir, pembinaan masyarakat terasing, pembinaan remaja, pembinaan
masyarakat desa dan sebagainya. Konsep ini dianggap penting sebab sangat
menentukan kesinambungan tujuan pembangunan nasional dan stabilitas nasional.
Salah satu definisi, pembinaan adalah suatu proses atau pengembangan yang
mencakup urutan-urutan pengertian, diawali dengan mendirikan, menumbuhkan,
memelihara pertumbuhan tersebut yang disertai usaha-usaha perbaikan,
menyempurnakan dan mengembangkannya (Widjaja, 1988).
Pembinaan dalam materi kali ini berkaitan dengan suatu komunitas dalam artian
kesehatan. Keperawatan komunitas atau community health nursing merupakan praktik
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan
pengetahuan dari ilmu keperawatan, ilmu social dan ilmu kesehatan masyarakat.
Pengertian lain dari keperawatan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan terutama pada kelompok risiko
tinggi untuk meningkatkan status kesehatan komunitas dengan menekankan upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta tidak mengabaikan kuratif.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan ilmu kesehatan komunitas?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan program pembinaan komunitas?
1.2.3 Apa dasar pembentukan program pembinaan kesehatan komunitas?
1.2.4 Apa saja sasaran program pembinaan kesehatan komunitas?
1.2.5 Apa saja yang termasuk dalam program esensial pembinaan kesehatan
komunitas?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mahasiswa mengetahui tentang ilmu kesehatan komunitas.
1.3.2 Mahasiswa mengetahui program pembinaan komunitas.
1.3.3 Mahasiswa mengetahui dasar pembentukan program pembinaan kesehatan
komunitas.
1.3.4 Mahasiswa mengetahui sasaran program pembinaan kesehatan komunitas.
1.3.5 Mahasiswa mengetahui apa saja yang termasuk dalam program esensial
pembinaan kesehatan komunitas.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Kesehatan Komunitas


Kesehatan adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan manusia kesehatan
manusia mulai dari tingkat individu hingga pada tingkatan eksosistem serta perbaikan
fungsi setiap unit dalam tubuh manusia mulai dari tingkat sub sampai tingkat sistem
tubuh. Komunitas adalah sekelompok manusia yang sering berhubungan lebih sering
dibandingkan manusia lain yang berada di luarnya serta saling ketergantungan untuk
memenuhi kebutuhan barang atau jasa yang penting untuk mencukupi kehidupan
sehari-hari.
Menurut Spradly (1985), Logan dan Dawkin (1987) Keperawatan kesehatan
komunitas adalah pelayanan perawatan professional yang ditujukan kepada
masyarakat dengan pendekatan kepada kelompok risiko tinggi, dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
pendekatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melubatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan.

2.2 Pengertian Program Pembinaan Komunitas


Program Pembinaan Kesehatan Komunitas adalah segala upaya fasilitas yang
bersifat persuasif dan melalui pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, perilaku, dan kemampuan masyarakat dalam menemukan,
merencanakan serta memecahkan masalah menggunakan sumber daya atau potensi
yang mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan tokoh – tokoh masyarakat serta
LSM yang masih ada dan hidup di masyarakat (James A. Christenson & Jerry W.
Robinson, 1989).
Program pembinaan kesehatan komunitas, meliputi:
a. Pembinaan gizi masyarakat
b. Pembinaan kesehatan keluarga
c. Pembinaan upaya kesehatan kerja dan olah raga
d. Dukungan mananjemen
e. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

4
f. Penyehatan lingkungan
Dari beberapa program pembinaan kesehatan komunitas diatas, program yang
utama yaitu promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, karena dengan
melakukan promosi kesehatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dapat
meningkat dan dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan di masyarakat.
Kita bisa mengambil contoh kasus pandemi virus corona, untuk mencegah
penyebaran dan penularan virus corona, para tenaga kesehatan melakukan promosi
kesehatan tentang cara mencegah penyebaran dan penularan virus corona, yaitu
dengan cara mematuhi protokol kesehatan 6M, mencuci tangan, memakai masker,
menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan
bersama. Dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut, diharapkan dapat mencegah
penyebaran dan penularan virus corona di masyarakat.

2.3 Dasar Pembentukan Program Pembinaan Kesehatan Komunitas


Program pembinaan kesehatan komunitas ditujukan untuk individu, keluarga, dan
masyarakat yang memiliki masalah kesehatan. Banyaknya masalah kesehatan yang
ada di masyarakat menjadi dasar terbentuknya program pembinaan kesehatan
masyarakat. Harapannya setelah program ini dilaksanakan, masalah kesehatan yang
ada di masyarakat menurun dan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat.

2.4 Sasaran Program Pembinaan Kesehatan Komunitas


Sasaran program pembinaan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat factor
ketidaktahuan, ketidakmauan, maupun ketidakmampuan, dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya. Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan
terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana
pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak lanjut. Focus
utama pada keluarga rawan kesehatan yaitu keluarga miskin yang rentan dan keluarga
yang termasuk resiko tinggi,.
Dalam meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
bermutu bagi seluruh masyarakat, sasaran program pembinaan kesehatan komunitas
adalah:
a. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat

5
b. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan keluarga
c. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga
d. Meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada
masyarakat
e. Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan
f. Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program kesehatan masyarakat

2.5 Program Esensial Pembinaan Kesehatan Komunitas


a. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat agar dapat menolong dirinya
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai
sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan (Kemenkes, 2011).
Tujuan program ini adalah perbaikan perilaku masyarakat untuk hidup sehat
dengan sasaran strategis meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan :
1. Pemberdayaan masyarakat melalui UKBM
2. PHBS
3. Pengembangan kebijakan berwawasan kesehatan
4. Sosialisasi dan advokasi
5. Kemitraan lintas sector

b. Pelayanan KIA/KB
Pelayanan KIA – KB adalah  Pelayanan Kesehatan  Ibu dan Anak, termasuk
pelayanan Keluarga Berencana, yang meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif. Yang termasuk pelayanan KIA-KB ini misalnya
pemeriksaan kehamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan balita, imunisasi,
DDTK, pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD, dan implan.
Tujuan proram ini adalah meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang bermutu bagi kesehatan ibu dan anak, dengan sasaran
strategis untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak.

6
Kegiatan :
1. Peningkatan kesehatan ibu:
a) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil,
bersalin, dan nifas.
b) Peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih
c) Peningkatan kerjasama dan peran serta aktif nakes dan masyarakat dalam
pelaksanaan program KIA
d) Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dalam kesehatan reproduksi
2. Peningkatan kesehatan anak:
a) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan neonates, bayi, dan balita oleh
tenaga kesehatan
b) Peningkatan tatalaksana kasus kesakitan pada balita
c) Peningkatan deteksi dini tumbuh kembang balita
d) Peningkatan pelayanan kesehatan peduli remaja
e) Peningkatan tatalaksana kasus kekerasan terhadap anak

c. Pelayanan gizi
Pelayanan gizi adalah upaya memperbaiki, meningkatkan gizi makanan,
dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan,
anjuran, implementasi, dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka
mencpai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit.
Tujuan dari program ini adalah meningkatnya status gizi masyarakat.
Kegiatan :
1. Penanggulangan gizi buruk
2. Perbaikan gizi pada ibu hamil
3. Perbaikan gizi pada bayi dan anak
4. Surveilans gizi

d. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Pencegahan dan pengendalian penyakit merupakan segala bentuk upaya yang
dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Kabupaten/Kota,

7
dan/atau masyarakat untuk menghindari atau mengurangi risiko, masalah, dan
dampak buruk akibat penyakit baik penyakit menular maupun tidak menular.
Program ini bertujuan untuk menurunkan kesakitan dengan sasaran strategis
menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular.
Kegiatan:
1. Pengendalian penyakit menular langsung.
2. Pengendalian penyakit bersumber binatang.

e. Kesehatan Lingkungan
Upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan
menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia yang semakin
meningkat.
Tujuan program ini adalah untuk penurunan angka kesakitan menular berbasis
lingkungan dengan sasaran strategis melalui perbaikan kualitas lingkungan.
Kegiatan:
1. Penyehatan air dan sanitasi dasar
2. Hygiene dan sanitasi pangan
3. Pengembangan kawasan sehat dan sanitasi darurat
4. Penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
5. Pengamanan dampak limbah, udara, dan radiasi

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pembinaan gizi masyarakat, Pembinaan kesehatan keluarga, Pembinaan upaya
kesehatan kerja dan olah raga, Dukungan mananjemen, Promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, serta Penyehatan lingkungan termasuk kedalam program
pembinaan kesehatan komunitas.
Banyaknya masalah kesehatan yang ada di masyarakat menjadi dasar terbentuknya
program pembinaan kesehatan masyarakat. Harapannya setelah program ini
dilaksanakan, masalah kesehatan yang ada di masyarakat menurun dan tingkat
kesejahteraan masyarakat meningkat.
Sasaran program pembinaan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat factor
ketidaktahuan, ketidakmauan, maupun ketidakmampuan, dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya. Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan
terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana
pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak lanjut.
Program esensial pembinaan kesehatan komunitas antara lain, promosi kesehatan,
pelayanan KIA/KB, pelayanan gizi, pencegahan dan pengendalian penyakit, kesehatan
lingkungan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kusumastuti, A. (2014). Peran Komunitas Dalam Interaksi Sosial Remaja di Komunitas


Angklung Yogyakarta. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
[Skripsi]

Widjaja, A.W. (1988). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Bina Aksara. Jakarta.

Moto Gaming, Afiq. 2019. Program Pembinaan Kesehatan Komunitas. Diakses di:
https://id.scribd.com/document/434134585/Makalah-Program-Pembinaan-Kesehatan-
Komunitas

Dinas Kesehatan Sumatera Barat.2020.Rencana Aksi Program Kesehatan Masyarakat.


Diakses di : https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-089015-
2tahunan-666.pdf

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2015. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung. Diakses di: https://dinkes.lampungprov.go.id/wp-
content/uploads/2016/07/1.REINSTRA-DINAS-KESEHATAN-PROVINSI-
LAMPUNG-2015-2016.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai