TK 1 - Kewarganegaraan Group 1 LMDA

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Kewarganegaraan Group 1:

1. Miftahul Janah (2402012330)


2. Elio Sabatania M (2402014550)
3. Muhamad Ridho (2402014185)
4. Fitri Yuni A (2402012091)
5. Rohmasari (2402011870)

TUGAS KELOMPOK 1
MINGGU 3 - SESI 4
STATE AND CONSTITUTION
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman;
ukuran: 12; spasi: 1,5
Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note)
Indikator Penilaian:
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Menjelaskan Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidak ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
negara jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
2. Menjelaskan indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
tentang dan 4
konstitusi
3. Contoh
fungsi
konstitusi
dalam
kehidupan
bernegara
pada
umumnya
dan Indonesia
khususnya
4. Referensi

Negara dapat diibaratkan sebagai sebuah bangunan rumah. Untuk menjadi bangunan yang kokoh
maka rumah tersebut haruslah memiliki pondasi dan tiang yang kuat. Agar seluruh warganegara
yang tinggal di dalam negara merasa aman dan nyaman, maka negara harus memiliki pondasi

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


dan tiang yang kuat dan kokoh pula. Konstitusi merupakan pondasi sebuah negara dan hukumlah
yang menjadi tiang negara.
Pertanyaan:
1. Berikan penjelasan anda mengenai pernyataan di atas!
2. Berikan contoh fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara pada umumnya dan
Indonesia khususnya

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


A. Negara dan Konstitusi
a. Definisi Negara
Dalam buku Ilmu Negara, istilah Negara diterjemahkan dari kata-kata asing Staat
(bahasa Belanda dan Jerman); State (bahasa Inggris); Etat (bahasa Perancis) yang
dialihkan dari kata bahasa Latin yaitu Status atau Statum. Secara etimologis, kata
status di dalam bahasa Latin adalah suatu keadaan yang tegak dan tetap, atau
sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap. [1]

Mengenai cakupan terkait negara, menurut Roger F. Soltau di dalam bukunya


yang berjudul Introduction to Politics “Ilmu politik mempelajari negara, tujuan
negara, dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu,
hubungan antara negara dengan warganya serta hubungan antar negara”. [2]
Dari definisi di atas, didapat kesimpulan terkait definisi negara ke dalam dua hal:
1. Negara merupakan kesatuan masyarakat dan wilayah yang juga merupakan
kesatuan politis
2. Negara merupakan lembaga pusat yang menjamin kesatuan politis, yang
menata dan menguasai wilayah. Atau dengan kata lain, negara merupakan alat
dari masyarakat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur hubungan antar
manusia dalam masyarakat dan menerbitkan gejala-gejala kekuasaan dalam
masyarakat. [3]

b. Konstitusi Negara Republik Indonesia


Konstitusi merupakan peraturan perundang-undangan tertulis maupun tidak
tertulis yang mengatur serta mengikat suatu pemerintahan dijalankan atau
dioperasionalisasikan. Konstitusi negara Indonesia ialah Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan peraturan tertulis atau
hukum tertulis negara Indonesia. [4]
Sebagai konstitusi, beberapa fungsi UUD 1945 adalah sebagai: pembatas
kekuasaan negara, mengatur hubungan antar-lembaga negara, sumber legitimasi
kekuasaan negara.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


B. Fungsi Konstitusi Dalam Kehidupan Bernegara

Konstitusi yang di miliki negara Indonesia yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,
sebuah konstitusi dalam hal ini mengatur hal-hal penting mengenai bagaimana negara
dijalankan, maka dari itu kontitusi negara Indonesia (UUD 1945) memiliki beberapa
fungsi dalam kehidupan bernegara, yakni :
- Penentu/pembatas kekuasaan negara
- Mengatur hubungan antar lembaga negara
- Mengatur hubungan negara dengan warga
- Sumber legitimasi kekuasaan negara
- Pengatur peralihan wewenang kekuasaan
- Fungsi simbolik sebagai pemersatu bangsa
- Pengedalian masyarakat
- Sarana rekayasa dan pembaharuan masyarakat

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Referensi:

[1]
- Ni’matul Huda, Ilmu Negara, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm.1
[2]
- Dikutip dalam buku Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik hlm.48, dari buku
Roger F.Soltau, An Introduction to Politics (London: Longmans, 1961) hlm.4
[3]
- Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik hlm.38
[4]
- Lecture Notes Binus University,

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai