Uts Asuhan Kebidanan Kehamilan
Uts Asuhan Kebidanan Kehamilan
Uts Asuhan Kebidanan Kehamilan
DOSEN PENGAMPU:
LUH AYU PURNAMI, S.ST., M. Tr. Keb
LINA ANGGRAENI DWIJAYANTI, S.S.T., MKes.
OLEH:
KUSTANTI
(20089153082)
PENGGUNA PELAYANAN
Kustanti / 20089153082
ABSTRAK
Latar Belakang : Konstruksi teoritis Pendidikan antarprofesional (IPE) dianalisis
berdasarkan dua tinjauan literatur, dengan mempertimbangkan konteks pelatihan
professional kesehatan di Brasil. Dalam hal ini terdapat tiga jenis pelatihan yang
dilakukan yaitu uniprofesional, multiprofesional, dan interprofessional, dengan
predominasi jenis pertama. Yang pertama terjadi di antara siswa dengan profesi yang
sama dalam satu isolasi, kedua terjadi di antara siswa dari dua atau lebih professional
yang terjadi secara paralel tanpa interaksi, dan yang ketiga melibatkan pembelajaran
bersama dengan interaksi antara siswa dan/atau profesional dari berbagai jenis bidang.
Dalam hal ini jarak antara interprofesionalisme dan interdisipliner menjadi gagasan
utama. ini mengacu pada masing-masing integrasi praktik profesional dan ilmu displin
sesuai bidang tersebut. Melalui analisis yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa dalam
konteks yang dilakukan di Brasil, IPE (dasar untuk kerja tim kolaboratif) masih terbatas
pada beberapa inisiatif terbaru yang layak untuk dilakukan penelitian.
Tujuan : Tujuan dari kajian ini yaitu untuk menganalisis konstruksi teoritis Pendidikan
dan pelatihan interprofessional (IPE) untuk melatih keperawatan Kesehatan secara
professional.
Metode : Pada pengkajian ini digunakan metode kualitatif.
Hasil : Hasil dari kajian ini yaitu penerapan pendidikan interprofessional (IPE) dalam
hubungan kerja antar tenaga kesehatan profesional dalam memberikan kualitas perawatan
pelayanan Kesehatan
Kata Kunci : Pendidikan tenaga Kesehatan, hubungan interprofesional,perilaku
kooperatif.
PENDAHULUAN Kebutuhan tersebut bersifat heterogen
dan kompleks, dan harus dipenuhi secara
Pendidikan interprofessional terpadu, dan bukan hanya berfokus pada
(IPE) dan antarprofesional (IPP) adalah permintaan secara spontan.
adalah suatu tema yang ada dalam Beberapa studi telah membahas
bidang perawatan kesehatan di seluruh tentang IPP, namun hasil laporan WHO
dunia, seperti yang ditunjukkan oleh dua yang telah jelaskan diatas tentang IPP
makalah yang diterbitkan baru-baru ini telah mengidentifikasi bahwa kegiatan
yang mana menunjukkan bahwa IPE yang di kembangkan pada topik ini
diarahkan ke kerja tim yaitu komponen sebagian besar tidak terealisasi. Hal lain
dari reformasi yang lebih luas dari model yang perlu di perhatikan adalah bahwa
pelatihan dan perawatan kesehatan Sebagian kelompok pengajar dengan
secara profesional (WHO,2010, Frenck kapasitas khusus untuk mengembangkan
J, Chen L, Bhutta ZA, Crisp N, Evans T hal ini jarang terjadi dan tidak dilakukan
dkk,2010). Dalam artikel ini,bentuk evaluasi (WHO,2010).
teoritis IPE dianalisis dan perbedaan Sejak tahun 2005, telah terdapat
dalam kaitannya dengan interdispliner hasil studi yang diterbitkan oleh CAIPE
yang mana menjadi gagasan utama. (Center for the Advancement of Inter-
Model yang saat ini ada diperlukan untuk professional Education) di inggris dan
adanya suatu perubahan dengan adanya perpustakaan Cochrane yang telah
pelatihan bagi para professional membangun untuk memiliki komunikasi
Kesehatan di brasil. yang baik dan berkualitas serta
Perubahan profil epidemiologi kolaborasi antara para professional
melalui peningkatan harapan hidup dan lainnya yang berada dalam perawatan
peningkatan insiden kondisi kesehatan untuk layanan Kesehatan dalam
kronis yang memerlukan tindak lanjut menyelesaikan suatu masalah sehingga
berkepanjangan telah memperkenalkan memberikan layanan keperawatan
perlunya pendekatan terintegrasi yang kesehatan secara efektif (Zwarebstein
memperhitungkan berbagai dimensi M, Goldman J, Reeves S,2009).
kebutuhan kesehatan pengguna layanan
dan populasi umum (Frenck J, Chen L,
Bhutta ZA, Crisp N, Evans T dkk,2010).
TUJUAN PEMBAHASAN