Dokumen tersebut berisi lembar kerja refleksi Eva Novianawati Humaeroh tentang Modul 2 Aljabar dan Program Linear. Lembar kerja tersebut meliputi uraian diskusi dengan teman dan dosen mengenai materi yang sulit dipahami, contoh soal, hambatan yang dialami, dan langkah untuk sukses di modul berikutnya.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
346 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi lembar kerja refleksi Eva Novianawati Humaeroh tentang Modul 2 Aljabar dan Program Linear. Lembar kerja tersebut meliputi uraian diskusi dengan teman dan dosen mengenai materi yang sulit dipahami, contoh soal, hambatan yang dialami, dan langkah untuk sukses di modul berikutnya.
Deskripsi Asli:
Tugas PPG 2021
Judul Asli
LK 2 Refleksi Modul 2 Aljabar Dan Program Linear_Eva Novianawati H.
Dokumen tersebut berisi lembar kerja refleksi Eva Novianawati Humaeroh tentang Modul 2 Aljabar dan Program Linear. Lembar kerja tersebut meliputi uraian diskusi dengan teman dan dosen mengenai materi yang sulit dipahami, contoh soal, hambatan yang dialami, dan langkah untuk sukses di modul berikutnya.
Dokumen tersebut berisi lembar kerja refleksi Eva Novianawati Humaeroh tentang Modul 2 Aljabar dan Program Linear. Lembar kerja tersebut meliputi uraian diskusi dengan teman dan dosen mengenai materi yang sulit dipahami, contoh soal, hambatan yang dialami, dan langkah untuk sukses di modul berikutnya.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
Eva Novianawati Humaeroh
NIM : 2008721029
LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian
Judul Modul Modul 2 Aljabar dan Program Linear Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan Linear 2. Matriks dan Vektor pada bidang dan bangun ruang 3. Program Linear 4. Pembelajaran Aljabar No Uraian Respon/Jawaban 1 Uraikan hasil diskusi bersama Apakah yang dimaksud dengan matriks simetris dan matriks teman dan dosen mengenai elementer? pemecahan masalah dalam Jawab: memahami materi yang Matriks simetris adalah matriks yang hasil transposnya sama mengalami kesulitan dengan matriks asalnya. Matriks elementer adalah matriks yang hanya 1 kali OBE untuk mendapatkan identitas, jika butuh lebih dr 1 kali OBE maka bukan termasuk matriks elementer. Matriks identitas termasuk matriks elementer, tetapi matriks elementer tidak selalu matrik identitas.
Apakah langkah-langkah pemodelan matematika dalam program
linear harus berurutan dan prosedural? Jawab: Apabila tujuan guru dalam pemodelan tersebut adalah untuk menguji suatu metode, maka harus sesuai dengan metodenya secara terurut dan prosedural. Namun apabila tujuan akhirnya adalah untuk menyelesaikan masalah / soal yang ditanyakan, maka selama penyelesaiannya valid tidak harus secara terurut dan prosedural.
Bagaimana cara membuat model matematika yang mudah
dipahami peserta didik? Jawab: Langkah –langkah untuk model matematika pada program linear: 1. Menentukan variabel dari soal yang diberikan 2. Menentukan kendala 3. Menentukan tujuan 4. Menentukan pembatas
Bagaimana menghitung luas segitiga dengan menggunakan vektor
di R3? Jawab: Langkah untuk menghitung luas segitiga dengan menggunakan vektor di R3, yaitu: menentukan komponen vektor, mencari sudutnya dengan dot product, apabila hasil dot productnya nol, berarti segitiga siku-siku. Kemudian mencari panjang segitiganya dan subtitusikan ke rumus luas segitiga =(1/2) a x t atau dengan cross product.
Pada mata pelajaran matematika SMP/MTs terdapat materi
Aljabar. Bagaimana mengaplikasikan soal aljabar dalam bentuk soal yang HOTS? Jawab: Contoh Soal Aljabar HOTS: Pada tahun ini umur Azkie 5 tahun
PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 1
Eva Novianawati Humaeroh NIM : 2008721029
kekurangan dari umur Fikri. Lima tahun kemudian jumlah umur
Azkie dan Fikri menjadi 35 tahun. Berapakah umur masing-masing? Jawab: Misalkan : Umur Azkie = x tahun Umur Fikri = [x - 5] tahun 5 tahun kemudian umur Azkie = x + 5 tahun umur Fikri = [x - 5] + 5 = x tahun Jumlah umur mereka 5 tahun lagi adalah 35 tahun , maka kalimat matematikanya adalah: x + 5 + x = 35, Dengan demikian dapat diselesaikan sebagai berikut: 2x + 5 = 35 2x = 30 x = 30/2 x = 15 Sehingga umur Azkie sekarang adalah 15 tahun dan umur Fikri adalah 15 – 5 = 10 tahun. 2 Uraikan hasil diskusi bersama Mohon penjelasannya mengenai contoh SPLDV yang tidak teman dan dosen mengenai konsisten beserta pembuktiannya yang ada pada Forum Diskusi miskonsepsi di modul ini halaman 26 No. 2 Jawab: SPLDV yang tidak konsisten merupakan SPLDV yang tidak mempunyai penyelesaian. Contohnya: x-3y=5 dan x-3y=3. Walaupun dua variabel yang tidak diketahui tepat dihubungkan dengan dua persamaan, tetapi tetap tidak ada pemecahan. Kedua persamaan itersebut ternyata tidak konsisten, karena jika x-3y=5, tidak mungkin pada waktu yang sama x-3y menjadi 3.
Pada Definisi 2.14 hal 50, Determinan A didefinisikan sebagai
jumlah semua hasilkali elementer bertanda dari A. yang benar itu di jumlah atau dikurangi hasil kali elementernya? Jawab: Benar penjumlahan, karena hasil kali elementernya ada yang positf dan ada yang negatif (berdasarkan jenis permutasinya). sehingga yang tampak adalah pengurangan
Mohon penjelasannya mengenai paralel epipedum itu bagaimana?
Jawab: Paralel epipedum adalah benda ruang bersisi 6 yang sisi-sisi sejajarnya kongruen dan masing-masing sisinya berupa jajargenjang. Untuk paralel epipedum ada di halaman 62 Teorema 2.21 Misal punya 3 vektor (vektor v dan w sebagai alas) dan vektor u sebagai tinggi terbentuklah bangun ruang (balok) yang disebut sebagai paralel epipedum. Langkah menghitungnya : Volume =norm ( ( u cross v ) . w). 3 Hambatan yang dialami pada Pada analisis materi di Modul 2 ini hambatan yang saya rasakan, pembelajaran analisis materi yaitu: pembelajaran berbasis 1. Penguasaan konsep yang masih parsial serta belum dapat masalah di modul ini menghubungkan contoh konsep secara berurut dan prosedural sesuai dengan tuntutan materi yang akan diajarkan.
PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 2
Eva Novianawati Humaeroh NIM : 2008721029
2. Waktu yang terbatas dalam memahami materi yang cukup
terasa sulit. 4 Hal yang akan dilakukan untuk Dari pembelajaran pada Modul 2 ini, ada beberapa hal yang akan sukses di pembelajaran modul saya lakukan untuk sukses pada modul berikutnya, yaitu : berikutnya 1. Harus belajar lebih tekun lagi dengan memahami modul dengan seksama terlebih dahulu, mencari informasi terkait dari berbagai sumber, kemudian mempelajarainya kembali serta lebih banyak berlatih dalam menyelesaikan soal-soal matematika. 2. Harus belajar lebih aktif lagi, salahsatunya dengan mendiskusikan materi yang dianggap sulit dan masih terdapat miskonsepsi kepada teman satu kelas maupun menanyakan langsung kepada dosen dan lebih banyak berlatih memahami konsep-konsep matematika. 3. Perlu menganalisis materi-materi yang mengalami miskonsepsi bukan hanya dari sudut pandang pribadi, melainkan juga dari sudut pandang sebagai siswa, guru maupun lingkungan belajar yang tersedia. 4. Belajar memanage waktu lebih baik lagi sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan tepat waktu.