001.JPS-SOP.K3.00 Alat Pelindung Diri

STANDART OPERATING PROCEDURE
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Nomor Dokumen 001/JPS-SOP/K3/00
Tanggal Terbit 10 APRIL 2019
Status Revisi 00
Jumlah Halaman 6
Status Dokumen : ASLI COPY NO. :
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,
Tim Teknik Wakil Direktur Direktur
Copyright – 2019 : Dokumen ini bersifat rahasia, penggandaan dokumen ini harus seijin direksi
PT. JOWIN PRADANA SEJAHTERA
Tanggal Distribusi Halaman Nomor Dokumen :
10 April 2019 Dept HO 2 dari 6 001/JPS-SOP/K3/00
Dept Project Revisi : 00
1. TUJUAN
Standart Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
1.1 Memberikan pedoman bagi manajemen, karyawan dalam upaya memberikan
perlindungan terakhir dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dengan menggunakan
peralatan pelindung diri.
2. REFERENSI
2.1 Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012
3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

3.1 Bagian HSE bertanggung jawab untuk memastikan prosedur ini dikomunikasikan dan
diterapkan dimasing-masing departemen, serta memantau dan meninjau ulang
keefektifannya dan bertanggung jawab untuk membuat standar spesifikasi dan
kelayakan alat pelindung diri sesuai hasil identifikasi bahaya dan penilaian resiko dan
standar-standar alat pelindung diri yang berlaku secara Nasional atau Internasional.
3.2 Bagian Pengadaan / Purchasing bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap
pembelian / pengadaan alat pelindung diri telah memenuhi kualitas dan standar
spesifikasi yang telah ditentukan. Selain itu bagian purchasing juga bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa setiap pengiriman alat pelindung diri oleh supplier dilakukan
verifikasi secara benar dan layak pakai sesuai standar spesifikasi dan kelayakan.
3.3 Project Manager yang diberi tanggung jawab mengkoordinir proyek-proyek instalasi
baru, perbaikan atau modifikasi bertanggung jawab, memastikan prosedur ini
dilaksanakan oleh setiap kontraktor / sub kontraktor yang ada dibawah koordinasinya.
3.4 Semua pekerja bertanggung jawab untuk menggunakan dengan benar, merawat, dan
menyimpan alat pelindung diri yang telah diberikan.
4. KETENTUAN & PROSEDUR

4.1 Pemilihan APD
Beberapa ketentuan yang diperlukan dalam pemilihan Alat Pelindung Diri :
4.1.1 Harus dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang
spesifik atau bahaya-bahaya yang dihadapi oleh pekerja.
4.1.2 Beratnya harus seringan mungkin dan tidak menyebabkan rasa ketidak
nyamanan yang berlebihan.
4.1.3 Harus memenuhi ketentuan standar yang telah ada ( ANSI, JIS, NIOSH dsb. )
4.1.4 Tidak mudah rusak dan suku cadangnya harus mudah diperoleh.
4.1.5 Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya misalnya

karena bentuk dan bahan dari alat pelindung diri yang digunakan tidak tepat.
4.1.6 Tidak terlalu membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya.
4.1.7 Bentuknya harus menarik dan dapat dipakai secara fleksibel.
4.2 Pengadaan dan Pemakaian APD

4.2.1 Alat Pelindung Diri adalah milik perusahaan yang dipinjam -pakaikan pada
setiap karyawan, dan peraturan perusahaan mengharuskan bagi setiap
karyawan agar mematuhi beberapa ketentuan peraturan yang mengikat, yaitu :
a. Karyawan diharuskan untuk menggunakan semua alat pelindung diri
yang sudah diberikan selama melakukan tugas / pekerjaannya.
b. Karyawan tidak diijinkan untuk memindah tangankan / memberikan alat
pelindung diri yang menjadi inventarisnya kepada orang lain.
c. Karyawan diharuskan untuk merawat / memelihara kebersihan setiap alat
pelindung diri yang telah diberikan.
d. Setiap penggantian alat pelindung diri baru, harus disertakan peralatan
pelindung diri yang lama / rusak.
e. Karyawan diharuskan mengganti seharga peralatan yang dirusakkan
dengan sengaja / dihilangkan.
f. Apabila karyawan tersebut mengundurkan diri / pensiun maka peralatan
pelindung diri harus dikembalikan ke perusahaan.
4.2.2 Supervisor bekerja sama dengan PM mengidentifikasi kebutuhan dan
menentukan jenis alat pelindung diri berdasarkan jenis bahaya spesifik / hasil
identifikasi bahaya dan analisa keselamatan kerja pekerjaan, serta tindakan-
tindakan yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan dan sakit akibat kerja.
4.2.3 PM dan Supervisor mengajukan pengadaan / pembelian (Purchasing Request /
PR) alat pelindung baru dengan melampirkan hasil identifikasi kebutuhan
APD / daftar permintaan APD kepada Procurement Department dengan
persetujuan dari Kepala Departemen / Head of Cost Centre (HCC).
4.2.4 Purchasing / Spare Part W arehouse bertanggung jawab melakukan
verifikasi terhadap pengiriman alat pelindung diri oleh supplier terhadap
standar spesifikasi dan kelayakan pakai.
4.2.5 Sebelum alat pelindung diri baru diberikan kepada karyawan atau
tamu / pengunjung, Supervisor yang ditunjuk berkewajiban memberikan
informasi peraturan dan cara pemakaian alat pelindung diri tersebut.
4.2.6 Apabila karyawan PT. JOWIN PRADANA SEJAHTERA melanggar semua
ketentuan diatas maka kepadanya akan diberikan sangsi sesuai ketentuan
peraturan yang tertuang didalam Kesepakatan Kerja Bersama.

Lampiran 1. Form Distribusi Alat Pelindung Diri

Gambar 1.1 Ilustrasi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

001.JPS-SOP.K3.00 Alat Pelindung Diri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

001.JPS-SOP.K3.00 Alat Pelindung Diri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

001.JPS-SOP.K3.00 Alat Pelindung Diri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDART OPERATING PROCEDURE

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Nomor Dokumen 001/JPS-SOP/K3/00

Tanggal Terbit 10 APRIL 2019

Status Dokumen : ASLI COPY NO. :

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Tim Teknik Wakil Direktur Direktur

3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

4. KETENTUAN & PROSEDUR

4.1.5 Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya misalnya

4.2 Pengadaan dan Pemakaian APD

PT. JOWIN PRADANA SEJAHTERA

PT. JOWIN PRADANA SEJAHTERA

Gambar 1.1 Ilustrasi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Anda mungkin juga menyukai