Kerangka Acuan Kerja Ikk Tajinan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

DED OPTIMALISASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)


IKK TAJINAN
DI KABUPATEN MALANG
TAHUN ANGGARAN 2013

I. LATAR BELAKANG
Penyediaan air minum yang handal menjadi tumpuan pemerintah untuk dapat
melayani kebutuhan air masyarakat dengan lebih baik. Penyediaan air minum
mencakup sarana dan prasarana mulai dari intake/broncaptering, instalasi
produksi/pengolahan, jaringan perpipaan transmisi dan distribusi, bangunan
penunjang hingga pada unit pelayanan yang siap dimanfaatkan masyarakat.
Pemenuhan kebutuhan air minum di Propinsi Jawa Timur sebagian besar telah
dipenuhi oleh PDAM kabupaten/kota melalui sistem perpipaan. Dengan
peningkatan jumlah penduduk yang mendorong kenaikan kebutuhan air minum
memacu pemerintah untuk terus dapat meningkatkan sekaligus
mengembangkan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat mempermudah
akses masyarakat dalam mendapatkan air minum.
SPAM eksisting di beberapa PDAM kota/kabupaten belum dapat mendukung
rencana peningkatan pelayanan air minum sehingga diperlukan kajian teknis
pada sarana dan prasarana SPAM yang sudah ada. Adanya penambahan jumlah
pelanggan PDAM seyogyanya dipenuhi dari tapping perpipaan eksisting dengan
memperhatikan prinsip-prinsip teknis sehingga tidak mengganggu penyediaan
air minum masyarakat sebelumnya. Namun belum semua PDAM dapat
mengikuti kaidah-kaidah teknis tersebut sehingga mengakibatkan gangguan
pada pendistribusian air. Oleh karena itu diperlukan kajian kembali terhadap
kondisi pelayanan air minum eksisting pada zona pelayanan PDAM.
Pengembangan SPAM membutuhkan beberapa kajian mulai dari ketersediaan
air baku, kapasitas produksi dan pengolahan, kapasitas terpasang serta kondisi
aktual masing-masing sarana dan prasarana SPAM dikaitkan dengan fungsinya,
kajian hidrolis pengaliran air melalui sistem perpipaan eksisting. Selain itu juga
perlu diperhatikan kualitas air yang diterima konsumen yang harus memenuhi
persyaratan kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh Permenkes.
Kualitas air minum sangat tergantung pada kualitas air baku, kemampuan unit
pengolah air bersih, dan sistem perpipaan transmisi-distribusi. Permasalahan
pada jaringan distribusi yang merupakan kendala internal diantaranya adalah
masih adanya kebocoran pipa, adanya penyedotan langsung yang dilakukan
konsumen, adanya penjadwalan aliran, terbatasnya kemampuan instalasi untuk

KAK-1
mengolah air, makin menurunnya kualitas air baku, dan kemungkinan belum
optimumnya sistem operasi dan pemeliharaan.
Sistem distribusi merupakan bagian sistem penyediaan air minum yang saat ini
masih dianggap sulit dalam upaya pengendalian/kontrol kualitas airnya. Hal ini
disebabkan karena luasnya jaringan distribusi yang harus diamati dan belum
ditemukan sistem pengamanan kualitas air minum terutama ditinjau dari
parameter biologis. Dengan perencanaan SPAM serta pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan yang baik diharapkan dapat menghasilkan kualitas air yang
memadai.
Untuk mengatasi pertambahan beban volume kebutuhan air minum penduduk
yang harus dipenuhi PDAM serta mengacu pada berbagai faktor dalam sistem
penyediaan air minum yang handal seperti tersebut diatas diperlukan kegiatan
Perencanaan Pengembangan SPAM Kabupaten/Kota.
Pengembangan diakukan terhadap SPAM yang ada dan apabila SPAM yang ada
tidak mampu untuk mengatasi pertambahan kebutuhan air minum penduduk
maka diperlukan alternatif pengembangan, agar efisiensi dan efektifitas setiap
unit instalasi/perpipaan SPAM dapat beroperasi sesuai dengan yang
direncanakan dan parameter-parameter yang disyaratkan dapat dipenuhi
dengan baik.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari Kegiatan DED Optimalisasi SPAM Kabupaten Malang adalah
menyusun rencana pengembangan SPAM dalam rangka meningkatkan
pelayanan air minum kepada masyarakat.
Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah:
1. Menyusun rencana perbaikan SPAM
2. Merencanakan alternatif pengembangan SPAM
3. Menyusun DED dan disain detail rencana pengembangan SPAM
4. Menghitung investasi yang diperlukan untuk pengembangan SPAM

III. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Tersusunnya rencana teknis peningkatan dan pengembangan SPAM sebagai
pedoman untuk peningkatan dan pengembangan infrastruktur di bidang air
minum Kabupaten Malang.
2. Tersusunnya rencana pengembangan SPAM dalam bentuk DED dan disain
detail terhadap komponen SPAM untuk Kabupaten Malang dalam bentuk
format siap untuk ditender (gambar detail dan BQ)

KAK-2
IV. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pengguna Jasa yaitu Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malang.

V. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana untuk menunjang kegiatan ini berasal dari Dana Murni PDAMKab.
MalangTahun Anggaran 2013. Pagu biaya pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.
84.232.000,- (Delapan Puluh Empat Juta Dua Ratus Tiga Puluh Dua Ribu
Rupiah) termasuk pajak.

VI. LINGKUP KEGIATAN


Pekerjaan Pengembangan SPAM meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Pekerjaan Pengembangan SPAM.
2. Berkoordinasi dengan PDAM Kabupaten Malang terkait dengan penyediaan
data fisik kondisi SPAM saat ini.
3. Melakukan tinjauan lapangan untuk mengetahui kondisi SPAM mulai dari
sumber air baku, bangunan produksi hingga jaringan perpipaan transmisi
dan distribusi
4. Mencari permasalahan teknis yang sedang terjadi baik pada instalasi
produksi dan sistem jaringan perpipaan transmisi-distribusi eksisting.
5. Melakukan kajian kapasitas produksi PDAM Kabupaten Malang dikaitkan
dengan rencana pengembangan zona pelayanan
6. Melakukan analisis pengembangan wilayah pelayanan sekaligus
menentukan / membenahi zona pelayanan eksisting
7. Memberikan rekomendasi mengenai alternatif pengembangan SPAM
terpilih yang mencakup solusi perbaikan komponen SPAM yang ditinjau
dari segi kecukupan air baku dan kapasitas produksi, efektifitas dan
efisiensi setiap komponen SPAM, mekanikal-elektrikal SPAM, segi
konstruksi serta pembenahan jaringan perpipaan transmisi dan distribusi
8. Merencanakan perpipaan transmisi dan distribusi utama yang merupakan
rencanapengembangan SPAM (jaringan perpipaan baru) lengkap dengan
bangunan penunjangnya baik reservoar, jembatan perlintasan dan lain
sebagainya sesuai kebutuhan di lapangan.
9. Membuat gambar rencana
10. Malakukan perhitungan biaya investasi

VII. METODOLOGI
Pelaksanaan pekerjaan untuk Pengembangan SPAM dilakukan dengan metode
sebagai berikut :
1. Melakukan pengumpulan data teknis kondisi eksisting SPAM yang
mencakup hal-hal sebagai berikut:

KAK-3
􀂾 Kondisi air baku dan efluen (3 K)
􀂾Kondisi perpipaan transmisi dan distribusi beserta bangunan
penunjangnya (BPT/Ground Reservoir/Jembatan Perlintasan/dll sesuai
di lapangan)
􀂾 Kapasitas produksi dan kapasitas terpasang, idle capacity
􀂾 Permasalahan teknis yang sering terjadi pada komponen SPAM
eksisting
􀂾 Data-data selain data di atas sesuai keperluan
2. Pengumpulan data primer
Data primer diperoleh dengan langsung survey ke lapangan, melakukan
identifikasi kondisi nyata SPAM eksisting kota/kabupaten yang mencakup
kegiatan pengamatan terhadap kemampuan sumur bor berproduksi saat
ini, tes kualitas air (sesuai keperluan), fluktuasi sumber air baku dan debit
air produksi dll (sesuai kebutuhan), kondisi seluruh peralatan mekanikal-
elektrikal (pompa centrifugal/submersibe/pompa dosing/panel dll) dan
kondisi konstruksi sarana dan prasarana air minum eksisting.
3. Menyusun data kebutuhan air sesuai dengan tahun perencanaan, yang
dilakukan dengan:
􀂾Mengumpulkan data penduduk kota/kabupaten minimal 5 tahun ke
belakang.
􀂾 Melakukan proyeksi jumlah penduduk sesuai dengan tahapan
perencanaan pembangunan yang diusulkan.
􀂾Menghitung proyeksi kebutuhan air kota/kabupaten sesuai dengan
tahapan perencanaan pembangunan yang diusulkan, disesuaikan dengan
perencanaan pembagian zona pelayanan yang baru (yang diusulkan).
4. Menganalisis kondisi eksisting dan berbagai potensi pengembangan air
minum kota/kabupaten dikaitkan dengan potensi pelanggan di wilayah
kabupaten/kota.
5. Perhitungan perencanaan pengembangan yang diusulkan :
􀂾 Mengevaluasi komponen SPAM yang ada disesuaikan dengan kebutuhan
tambahan voume air minum penduduk dikaitkan dengan kapasitas
produksi SPAM
􀂾 Mengevaluasi komponen-komponen SPAM tambahan yang dibutuhkan
dalam rangka memperbaiki kinerja SPAM eksisting.
􀂾 Mengevaluasi ketersediaan/kehandalan/kelayakan air baku terkait
dengan rencana pemanfaatan air baku tambahan untuk pengembangan
pelayanan.
􀂾 Melakukan perhitungan detail disain untuk perbaikan komponen utama
yang berpengaruh dalam perbaikan performance SPAM eksisting

KAK-4
􀂾 Melakukan kajian hidrolis terhadap sistem pendistribusian air dari
sumber air baku hingga ke pelayanan.
􀂾 Menyusun disain bangunan SPAM yang disesuaikan dengan perencanaan
pengembangan untuk Kabupaten Malang.
􀂾 Penyusunan perencanaan perpipaan baru untuk pengembangan dibuat
DED lengkap dengan gambar potongan hidrolisnya yang dapat menjamin
air dapat mengalir dengan baik.
􀂾 Melakukan perhitungan detail disain disertai dengan gambar yang terdiri
dari denah/tampak, potongan dan detail, serta perhitungan BQ dan RAB.
􀂾 Perhitungan detail juga dilakukan pada setiap bangunan SPAM
penunjang yang diperlukan.
􀂾 Pengukuran topografi dilakukan sesuai dengan keperluan dalam
perencanaan pengembangan SPAM yang diusulkan
􀂾 Hasil disain tersebut siap untuk diaplikasikan di lapangan sehingga
diperlukan diskusi yang intensif dengan pengguna jasa.
6. Perhitungan RAB
Untuk alternatif yang terpilih dihitung RAB secara detail dengan
menyesuaikan harga upah dan bahan pada tahun yang berjalan. RAB yang
disusun disesuaikan dengan format pengguna jasa sehingga dokumen
tersebut siap untuk keperluan tender penguna jasa.
7. Penyusunan rekomendasi berdasarkan skala prioritas merupakan hasil
akhir pengembangan SPAM dan memberikan rekomendasi menuju
perbaikan SPAM.

VIII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN STUDI


Kegiatan Pengembangan SPAM dilaksanakan dalam jangka waktu 1,5 (satu
setengah) bulan sejak diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja.

IX. TENAGA AHLI


Tenaga ahli yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah:
1. Team Leader/Ahli Teknik Lingkungan
Team leader merangkap Tenaga Ahli Teknik Lingkungan dengan disiplin
ilmu Sarjana Teknik Lingkungan pengalaman minimal 5 tahun dalam
bidang air bersih. Bertugas mengkoordinir tenaga ahli dalam pelaksanaan
kegiatan Pengembangan SPAM. Pengalaman sebagai Team Leader Minimal
2 tahun. Bertugas melaksanakan dan mengusulkan rencana pengembangan
SPAM sekaligus mendisain komponen utama SPAM (sesuai kebutuhan
lapangan).

KAK-5
2. Ahli Mekanikal-Elektrikal
Merupakan Sarjana Teknik Elektro/Mesin dengan pengalaman minimal 4
tahun di bidang air bersih, bertugas merencanakan instalasi elektrikal-
mekanikal SPAM yang diperlukan untuk pengembangan.
3. Ahli Konstruksi / Struktur
Merupakan Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 4 tahun di
bidang air bersih, bertugas merencanakan konstruksi bangunan utama
(IPA, reservoir, dll) yang diperlukan untuk pengembangan.
4. Ahli Perpipaan
Merupakan Sarjana Teknik Sipil / Keairan dengan pengalaman minimal 4
tahun di bidang air bersih, bertugas merencanakanjaringan perpipaan dan
prasarana penunjang lainnya (jembatan, siphon, crossing, dll) yang
diperlukan untuk pengembangan.
Dalam pelaksanaannya, tim tenaga ahli dibantu oleh tenaga pendukung/
penunjang terdiri dari :
􀂾Surveyor
􀂾Cost Estimator
􀂾Juru Gambar
􀂾Operator Komputer
􀂾 Tenaga Bantu Lapangan
􀂾 Tenaga Administrasi dan keuangan

X. KELUARAN
Keluaran yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terbentuknyarencana
perbaikan dan optimalisasi pengembangan komponen SPAM lengkap dengan
detail desain untukkomponen SPAM, dan Laporan sesuai yang disyaratkan.

XI. SISTEM PELAPORAN


Hasil yang dicapai dari kegiatan Pengembangan SPAM akan disajikan dalam
sistempelaporan meliputi :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi rencana kerja pelaksanaan kegiatan Pengembangan
SPAM.Diserahkan sebanyak 5 eksemplar buku ukuran A4, selambat-
lambatnya 1 minggu setelahpenandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja.

KAK-6
b. Laporan Akhir
Laporan ini berisi hasil akhir dari kegiatan Pengembangan SPAM yang
memuatrencana perbaikan komponen SPAM secara lebih detail. Laporan
dibuat masing-masingsebanyak 5 eksemplar buku ukuran A4, dan
diserahkan selambat-lambatnya 1,5 bulansetelah penandatanganan Surat
Perintah Mulai Kerja.
c. Rencana Anggaran Biaya
Dokumen ini berisi perhitungan akhir kebutuhan biaya konstruksi dalam
bentuk Engineering Estimate (EE). Laporan dibuat masing-masing
sebanyak 5 eksemplar buku ukuran A4, dan diserahkan selambat-
lambatnya 1,5 bulan setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja.
d. Gambar Teknis
Album Gambar ini berisi DED dan detail disain ( lay-out/denah, gambar
tampak, potongandan gambar detail ) SPAM.Laporan dibuat masing-masing
sebanyak 5 eksemplar buku ukuran A3, dan diserahkanselambat-lambatnya
1,5 bulan setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja.
e. Executive Summary
Executive Summary berisi resume / ringkasan dari hasil perencanaan
dibuat sebanyak 5 eksemplar buku ukuran A4, dan diserahkanselambat-
lambatnya 1,5 bulan setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja.

Malang, April 2013

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Kabag. Perencanaan

SYAMSUL HADI, S. Sos, MM Ir. M. HARIS FADILLAH

KAK-7

Anda mungkin juga menyukai