PEMERINTAH KOTA SALATIGA

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 2 SALATIGA
Jl. Parikesit, Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti, Salatiga 50722
Telp. (0298)313403 ; Fax. (0298) 324069
Website: www.smkn2salatiga.sch.id ; Email: [email protected]

Mata Pelajaran : Program Produktif Teknik Pemesinan

Tingkat : II
Waktu : 120 menit
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberitanda silang pada huruf A, B, C, D
atau E untuk jawaban yang kamu anggap benar ¡

1. Gambar perspetif di bawah ini adalah ....

a
A. Perspektif isometer D. Perspektif kovarial
B. Perspektif dinetrik E. Perspektif isobarik
C. Perspektif isometrik
2. Gambar di bawah ini adalah simbol ....

A. Proyeksi Amerika
A. Proyeksi Amerika D. Proyeksi Perspektik
B. Proyeksi Isobarik E. Proyeksi kovarial
C. Proyeksi Eropa
3. Lubang sebelum ditap tap M10 x 1,5, adalah dibuat dengan bor yang berdiameter
A. 8,5 mm D. 10,0 mm
B. 9,0 mm E. 11,5 mm
C. 9,5 mm
4. Sudut mata bor yang digunakan untuk mengebor bahan besi, besi tuang baja dan
baja tuang sisi potongnya memiliki sudut
A. 118 º D. 145 º
B. 128 º E. 150 º
C. 140 º
5. Sebuah plat dari bahan St 37 di bor dengan mata bor yang berdiameter Ø 18 mm,
kecepatan potong bahan Cs = 32 m/menit berapa rpm putaran mesin yang
digunakan ...
A. 656,47 rpm D. 327,35 rpm E. 256,78 rpm
B. 566,17 rpm C. 476.54 rpm
6. Bahan dari St 37 maksudnya adalah ....
A. Bahan yang memiliki tegangan tarik 37 kg/mm²
B. Bahan yang memiliki tegangan tarik ijin 37 kg/mm²
C. Bahan yang memiliki tegangan tarik 37 kg/cm²
D. Bahan yang memiliki tegangan tarik 3700 kg/mm²
E. Bahan yang memiliki tegangan tarik 3700 kg/cm²
7. Berapa mm penunjukan pada alat ukur berikut ini ...

A. 37, 45 mm D. 37, 60 mm E. 37, 65 mm

B. 37, 50 mm C. 37, 55 mm
8. Pada gambar kerja terdapat ukuran M 10 x 1,5, apa maksud tanda teresebut
A. Ulir metrik dengan jumlah gang 10 dan jarak gang 1, 5 mm
B. Ulir metrik dengan jarak gang 10 mm dan lebar gang 1,5 mm
C. Ulir metrik dengan diameter dalam ulir 10 mm dan kedalaman ulir 1,5 mm
D. Ulir metrik dengan diameter luar ulir 10 mm dan kisar 1,5 mm
E. Ulir metrik dengan jumlah gang 10 dan tinggi ulir 1,5 mm
9. Sudut yang diperlukan untuk membubut tirus dengan cara memutar eretan atas
dihitung dengan rumus ....
A. P = (D-d ) / T D. P = (D-d) / 2T
B. α = (D-d) / 2T E. tg = (D-d) / 2T
C. tg α = (D-d) / T
10. Pencekaman benda kerja pada mesin gerenda permukaan / surface grinding pada
umumnya menggunakan ...
A. ragum presisi D. mur dan baut T
B. plat pembawa E. Pencekaman dengan magnet
C. cekam rahang empat
11. Bahan dari St 50 dikerjakan dengan mesin frais, end mill cutter yang digunakan
berdiameter 20 mm, kecepatan potong bahan Cs 32 m/menit. Berapa putaran/menit
putaran mesin yang digunakan ......
A. 320. 55 put/menit D. 590. 55 put/menit
B. 433. 56 put/menit E. 629. 54 put/menit
C. 509. 55 put/menit
12. Kisar adalah ..........
A. perbandingan antara diameter luar ulir dan diameter dalam
B. tinggi ulir dari diameter dalam suatu ulir
C. jarak antar dua puncak ulir yang berdekatan
D. diameter luar dukurangi tinggi ulir
E. banyaknya ulir dalam satu inchi
13. Faktor yang tidak mempengaruhi kecepatan sayat/kecepatan potong adalah ….
A. Bahan yang dikerjakanBahan pahat yang dipakai
B. Kualitas bubutan yang diinginkan
C. Pahat HSS
D. Tipe mesin yang dipakai
E. Tipe mesin yang dipakai
14. Apabila putaran mesin terlalu cepat , maka akibatnya :
A. Benda kerja kasar D. Pahat cepat aus
B. Benda kerja halus E . Pekerjaan jadi cepat
C. Ukuran Blong
15. Syarat utama untuk mengubah putaran mesin bubut adalah :
A. Mesin dalam kondisi hidup D. Mesin hidup dalam putaran tinggi
B. Mesin dalam kondisi mati E. Benar semua
C. Mesin dalam putaran tinggi
16. Berikut ini yang Mempengaruhi hasil bubutan, kecuali,
A. Kecepatan potong D. Kondisi alat potong
B. Putaran tinggi E. Ukuran benda kerja
C. Kecepatan pembubutan
17. Fungsi dresser pada penggerindaan adalah :
A. Meratakan permukaan roda gerinda
B. Mengasah roda gerinda
C. Membentuk roda gerinda
D. Merakan permukaaan benda kerja
E. Menajamkan permukaan roda gerinda
18. Pertimbangan dalam memilih alat potong adalah :
A. Bentuk alat potong dan bentuk benda kerja
B. Jenis bahan benda kerja dan bahan alat potong
C. Bentuk dan jenis alat potong
D. Yang paling dekat dengan kita
E. Jenis bahan yanh akan dipotong dan bentuk bentuk benda kerja yang akan
dikerjakan
19. Beberapa hal yang termasuk ke dalam pemeriksaan ke dalam alat potong,kecuali
A. Bentuk alat potong yang digunakan
B. Kondisi alat potong sebelum digunakan
C. Menentukan bagian alat potong yang rusak
D. Menandai bagian alat potong yang sudah rusak sebelum digunakan
E. Kalibrasi alat potong
20. Akibat pemasangan pahat butbut yang melebihi tinggi senter spindle mesin /
titik pusat benda kerja adalah:
A. Sisi depan bagian bawah pahat tergesek dan benda kerja cenderung melentur.
B. Ujung pahat cepat tumpul
C. Sisi potong pahatterangkat
D. Benda kerja terangkat
E. Pahat cepat rusak
21. Berikut adalah pemeriksaaan kesiapan mesin, kecuali :
A. Memeriksa alat ukur dan alat pemeriksa
B. Memeriksa peralatan pengaman
C. Memeriksa kelengkapan mesin
D. Memeriksa panel-panel fungsi
E. Memeriksa pemasangan alat potong dan benda kerja
22. Peralatan keselamatan kerja yang paling sering digunakan pada pekerjaan
pemesinan adalah:
A. Kaca mata pelindung C. Helm Pengaman E. Pelindung Telinga
B. Sarung tangan D. Apron
23. Alat pencekam benda kerja pada mesin bor, mesin sekrap, dan mesin frais pada
umumnya adalah :
A. klem parallel C. Ragum E. spindle
B. lathe dog D. Alat bantu pencekaman
24. Pencekaman benda yang berbentuk tidak beraturan pada mesin bubut
menggunakan :
A. Chuck rahang 4 C. chuck rahang 3 E. eretan bawah
B. Lathe dog D. ragum presisi
25. Gerak melingkar searah jarum jam pada program CNC ditandai dengan kode …
A. G00 B. G01 C. G02 D. G03 E. G04
26. Gerak lurus cepat pada pemrograman fungsi kode G00 disebut dengan istilah ....
A. Zerro point C. JOG E. Offset poin
B. Menu data D. Rapid

27. Gerak melingkar berlawanan arah jarum jam pada program CNC ditandai
dengan kode …
A. G00 D. G03
B. G01 E. G04
C. G02

28. Gerak lurus dengan pemakanan pada program CNC ditandai dengan kode
A. G04 D. G01
B. G03 E. G00
C. G02

30. Program spindel utama mesin berhenti berputar pada mesin CNC dengan kode
A. M01 B. M03 C. M 05 D. M30 E. M 50

29. Perhatikan gambar di bawah ini. Posisi pahat mula-mula pada titik A, untuk
program inkremental dari titik A ke B adalah N .....

28

28
Ø 21

Ø 12
25

A
B

18

26. G01 X25 Z -8 D. G01 X21 Z-18

27. G01 X6,5 Z-12 E. G01 X 21 Z-10
28. G01 X8 Z-6