Job III

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

JOB III

PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI

(NOMOR INDUK BERUSAHA)

3.1 TUJUAN PERCOBAAN


Dapat mengetahui dan menerapkan bagaimana cara membuat Nomor
Induk Berusaha (NIB) bagi perusahaan jasa konstruksi.
3.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari / Tanggal : 24 November 2020
Waktu : 14.00 WITA - Selesai
Tempat : Via Zoom App
3.3 DASAR TEORI
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single
Submission (OSS) adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga
OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali
kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha dengan
karakteristik sebagai berikut: Berbentuk badan usaha maupun perorangan; Usaha
mikro, kecil, menengah maupun besar; Usaha perorangan/badan usaha baik yang
baru maupun yang sudah berdiri sebelum operasionalisasi OSS. Usaha dengan
modal yang seluruhnya berasal dari dalam negeri, maupun terdapat komposisi
modal asing.
Adapun manfaat menggunakan OSS, yaitu:
1. Mempermudah pengurusan berbagai perizinan berusaha baik prasyarat
untuk melakukan usaha (izin terkait lokasi, lingkungan, dan bangunan),
izin usaha, maupun izin operasional untuk kegiatan operasional usaha di
tingkat pusat ataupun daerah dengan mekanisme pemenuhan komitmen
persyaratan izin.
2. Memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan semua stakeholder
dan memperoleh izin secara aman, cepat dan real time.
3. Memfasilitasi pelaku usaha dalam melakukan pelaporan dan pemecahan
masalah perizinan dalam satu tempat.

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 20


4. Memfasilitasi pelaku usaha untuk menyimpan data perizinan dalam satu
identitas berusaha (NIB).
Prasyarat sebelum mengakses OSS sebagai berikut:
1. Memiliki NIK dan menginputnya dalam proses pembuatan user-ID.
Khusus untuk pelaku usaha berbentuk badan usaha, Nomor Induk
Kependudukan (NIK) yang dibutuhkan adalah NIK Penanggung Jawab
Badan Usaha.
2. Pelaku usaha badan usaha berbentuk PT, badan usaha yang didirikan oleh
yayasan, koperasi, CV, firma, dan persekutuan perdata menyelesaikan
proses pengesahan badan usaha di Kementerian Hukum dan HAM melalui
AHU Online, sebelum mengakses OSS.
3. Pelaku usaha badan usaha berbentuk perum, perumda, badan hukum
lainnya yang dimiliki oleh negara, badan layanan umum atau lembaga
penyiaran menyiapkan dasar hukum pembentukan badan usaha.
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas Pelaku Usaha yang diterbitkan
oleh Lembaga OSS setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran. Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Pasal 25 ayat 1 yang membahas tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single
Submission (OSS) menyebutkan bahwa NIB merupakan identitas berusaha dan
digunakan oleh para pelaku usaha untuk mendapatkan izin usaha dan izin
komersial atau operasional.
NIB wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha
melalui OSS, baik usaha baru maupun usaha yang sudah berdiri sebelum
operasionalisasi OSS. 
NIB sekaligus berlaku sebagai:
1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
2. Angka Pengenal Impor (API), jika pelaku usaha akan melakukan kegiatan
impor.
3. Akses Kepabeanan, jika pelaku usaha akan melakukan kegiatan ekspor
dan/atau impor.
3.4 ALAT DAN BAHAN
1. Laptop

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 21


2. Alat Tulis
3.5 GAMBAR KERJA

Gambar 3. 1. Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB)

3.6 LANGKAH KERJA


3.6.1 REGISTRASI DAN AKTIVASI AKUN OSS
1. Pada pojok kanan laman web OSS (url: http://oss.go.id), klik
“DAFTAR/MASUK” kemudian meng-klik “Daftar” sehingga aplikasi
akan menampilkan form registrasi. Data yang dimasukkan disesuaikan
dengan jenis identitas yang digunakan. Ada dua identitas yang tersedia
yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Paspor.
2. Setelah selesai mengisi seluruh kolom yang ada, mencentang box di depan
kalimat “Saya mengerti dan menerima Syarat dan Ketentuan penggunaan
sistem OSS” lalu meng-klik “Submit”
3. Kemudian Langkah selanjutnya adalah tahap aktivasi akun OSS.  email
yang didaftarkan akan menerima permintaan aktivasi.

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 22


4. Melakukan aktivasi mengikuti perintah yang diterima melalui email.
5. Selanjutnya sistem OSS akan mengirimkan email yang berisi User dan
Password.

3.6.2 NIB (NOMOR INDUK BERUSAHA)


1. Pelaku usaha dapat memulai untuk proses perizinan berusaha dengan log
in terlebih dahulu pada laman web OSS (url: http://oss.go.id) kemudian

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 23


menekan tombol Permohonan | Non Perseorangan | Legalitas |
Dokumen Legal.
2. Melakukan pengambilan data legalitas dari AHU Online dan SABU
Online dengan menekan tombol “Ambil Data  Legalitas”.
3. Mengisi data perusahaan pada Form Ambil Data Legalitas yaitu jenis
perusahaan/badan, nama perusahaan, nomor identitas penanggung jawab,
dan nomor SK dari Kementrian Hukum dan HAM.
4. Data Legalitas Perusahaan sudah terintegrasi dengan data pada
Kementrian Hukum dan HAM sehingga data yang ada sudah tercantum
pada Sistem OSS.
5. Untuk memroses Nomor Induk Berusaha (NIB) dapat diakses melalui
menu Permohonan | Non Perseorangan | Perizinan Berusaha | Nomor
Induk Berusaha (NIB).
6. Pelaku usaha akan dihadapkan dengan 5 langkah untuk menyelesaikan
permohonan NIB. Langkah-langkah tersebut adalah Periksa Data
Legalitas, Input Data KBLI, Input Kelengkapan Data, Periksa Draft NIB,
dan terakhir mencetak NIB yang sudah diproses oleh Sistem OSS.
3.7 KESELAMATAN KERJA
Dalam pengisian data harus dilakukan dengan teliti dan memperhatikan
kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan.
3.8 DATA UNTUK PRAKTIKUM LAB
1. KTP
2. Akta Pendirian Perusahaan
3. NPWP Pribadi
4. NPWP Perusahaan
5. Email Aktif
6. SK Kementrian Hukum dan HAM
3.9 KESIMPULAN
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single
Submission (OSS). Dokumen yang didapatkan setelah melakukan pendaftaran
Perizinan Berusaha yaitu NIB (Nomor Induk Berusaha) yang juga berfungsi
sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 24


3.10 DOKUMENTASI

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 25


JOB IV
ASOSIASI PROFESI

4.1 ASOSIASI KONTRAKTOR


4.1.1 TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengetahui dan menerapkan cara menjadi anggota asosiasi
perusahaan penyedia jasa kontraktor.
4.1.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ tanggal : Jumat 27 November 2020
Waktu : 14.00 WITA - Selesai
Tempat : Kantor BPD GAPENSI
4.1.3 DASAR TEORI
Jasa Kontraktor adalah sebuah badan/lembaga/orang yang mengupayakan
atau melakukan aktifitas pengadaan baik berupa barang maupun  jasa yang
dibayar dengan nilai kontrak yang telah disepakati. Jasa kontraktor sipil sendiri
merupakan jasa yang berupa pengadaan barang dan jasa yang berhubungan
dengan pekerjaan sipil, bisa berupa jalan, bangunan, konstruksi jembatan dan
sebagainya. Untuk menyelenggarakan usaha di bidang jasa konstruksi di seluruh
Indonesia serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di
bidang jasa konstruksi.
Adapun di bawah ini daftar asosiasi perusahaan kontraktor yang berada di
Indonesia, yaitu:
1. AKI (Asosiasi Kontraktor Indonesia)
2. ASPEKINDO (Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia)
3. AKAINDO (Asosiasi Kontraktor Air Indonesia)
4. AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia)
5. AABI (Asosiasi Aspal Beton Indonesia)
6. ASPEKNAS (Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional)
7. AKLINDO (Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikal Indonesia)

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 26


8. AKSINDO (Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia)
9. AKKLINDO (Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia)
10. APPATINDO (Asosiasi Perusahaan Pengeboran Air Tanah Indonesia)
11. ASKAPINDO (Asosiasi Kontraktor Pengusaha Indonesia)
12. AKEI (Asosiasi Kontraktor Elektrikal Indonesia)
13. APPAKSI (Asosiasi Pengusaha dan Pemilik Alat Konstruksi
Indonesia)
14. ASKINDO (Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia)
15. AKPINAS (Asosiasi Kontraktor Perpipaan Nasioanl)
16. AKSINAS (Asosiasi Kontraktor Konstruksi Nasional)
17. AKLINAS (Asosiasi Kontraktor Listrik Nasional)
18. ASKAPERIN (Asosiasi Kontraktor Perpipaan Indonesia)
19. ASKONAS (Asosiasi Kontraktor Nasional)
20. APAKSINDO (Asosiasi Pengusaha Kontraktor Seluruh Indonesia)
21. ASKUMNAS (Asosiasi Kontraktor Umum Nasional)
22. APPKINDO (Asosiasi Perusahaan Pengusaha Kontraktor Konstruksi
Indonesia)
23. ASKUMINDO (Asosiasi Kontraktor Umum Indonesia)
24. AKBARINDO (Asosiasi Kontraktor Bangunan Konstruksi Indonesia)
25. AKLANI (Asosiasi Kontraktor Landscape Indonesia)
26. AKMELINDO (Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elektrikal Indonesia)
27. AKSI (Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia)
28. GAKINDO (Gabungan Kontraktor Indonesia)
29. GAPKINDO (Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia)
30. GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia)
31. GAPEKSINDO (Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional
Indonesia)
32. GAPEKNAS (Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia)
33. GAPKAINDO (Gabungan Perusahaan Kontraktor Air Indonesia)
34. GABPKIN (Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia)
35. GAPEKSINAS (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional)
36. GAKINDO (Gabungan Kontraktor Indonesia)

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 27


37. GAPKINDO (Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia)
38. HIKKAPI (Himpunan Kontraktor Perkeretaapian)
39. PAKLINA (Persatuan Kontraktor Listrik Nasional)

4.1.4 ALAT DAN BAHAN


1. Komputer/ laptop
2. Kertas
3. Pulpen
4.1.5 KESELAMATAN KERJA
Dalam pengisian formulir harus dilakukan dengan teliti dan
memperhatikan kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan.
4.1.6 DATA UNTUK PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
1. Formulir Pendaftaran 
2. Salinan Akta Pendirian Perusahaan
3. Salinan NIB (Nomor Induk Berusaha)
4. Salinan NPWP Perusahaan
5. Surat Keterangan Domisili Usaha
6. Salinan Ijazah Tenaga Ahli dan Tenaga Administrasi Tetap
7. Daftar Riwayat Hidup Tenaga Ahli dan Tenaga Administrasi Tetap
8. Salinan KTP Pemohon/Direktur
9. Pas Foto 3x4 7 lembar
4.1.7 LANGKAH KERJA
1. Mengambil formulir pendaftaran Anggota oleh pemohon di sekretariat
2. Mengisi formulir dan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan
3. Menyerahkan berkas formulir ke Sekretaris Asosiasi oleh Pemohon
4. Penilaian dan rekomendasi oleh komisi III
5. Keputusan Pengurus dalam Rapat pengurus
6. Bila diterima, membayar uang pangkal dan uang iuran minimal 6 bulan

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 28


4.1.8 GAMBAR KERJA

4.1.9 KESIMPULAN
Untuk mendirikan sebuah badan usaha di bidang konstruksi diwajibkan
untuk menjadi anggota di asosiasi, misalnya untuk bidang pelaksana konstruksi
diharuskan untuk menjadi anggota di salah satu asosiasi pelaksana konstruksi,
misalnya GAPENSI.
4.1.10 DOKUMENTASI KEGIATAN

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 29


4.2 ASOSIASI KONSULTAN
4.2.1 TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengetahui dan menerapkan cara menjadi anggota asosiasi
perusahaan penyedia jasa konsultan.
4.2.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ tanggal : Selasa 15 Desember 2020
Waktu : 10.00 WITA - Selesai
Tempat : Kantor INKINDO Makassar
4.2.3 DASAR TEORI
Usaha Jasa Perencana & Pengawas Konstruksi disebut Konsultan yaitu
perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi bidang perencanaan arsitektur,
perencanaan rekayasa (engineering), perencanaan penataan ruang, pengawasan
arsitektur, pengawasan rekayasa (engineering), pengawasan penataan ruang,
konsultansi spesialis, dan jasa konsultansi lainnya.
Adapun di bawah ini daftar asosiasi perusahaan konsultan yang berada di
Indonesia, yaitu :
1. ASKONINDO (Asosiasi Konsultan Indonesia)
2. ASKONI (Asosiasi Konsultan Nasional Indonesia)
3. APBI (Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia)
4. GAPENRI (Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun
Indonesia)
5. GAPEKSI (Gabungan Perusahaan Konstruksi Indonesia)
6. HIPKI (Himpunan Perusahaan Konstruksi Indonesia)
7. INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia)
8. PERKINDO (Persatuan Konsultan Indonesia)
4.2.4 KESELAMATAN KERJA

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 30


Dalam pengisian formulir harus dilakukan dengan teliti dan
memperhatikan kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan.
4.2.5 DATA UNTUK PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
1. Formulir Pendaftaran 
2. Salinan Akta Pendirian Perusahaan
3. Salinan NIB (Nomor Induk Berusaha)
4. Salinan NPWP Perusahaan
5. Surat Keterangan Domisili Usaha
6. Salinan Ijazah Tenaga Ahli dan Tenaga Administrasi Tetap
7. Daftar Riwayat Hidup Tenaga Ahli dan Tenaga Administrasi Tetap
8. Salinan KTP Pemohon/Direktur
9. Pas Foto 3x4 7 lembar
4.2.6 LANGKAH KERJA
1. Persyaratan Pendirian Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi
2. Persyaratan Pendirian Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi, yaitu:
3. Kualifikasi akademis strata S-1 dari perguruan tinggi/swasta yang telah
diakreditasi oleh BAN dengan pengalaman kerja (magang) minimal 3
tahun dalam bidang konstruksi.
4. D-3 dari perguruan tinggi/swasta yang telah diakreditasi oleh BAN
dengan pengalaman kerja (magang) minimal 4 tahun dalam bidang
konstruksi.
5. D-3 dari perguruan tinggi / swasta yang telah diakreditasi oleh BAN
dengan pengalaman kerja (magang) minimal 4 tahun dalam bidang
yang terkait3.
6. Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang konstruksi, bagi
seorang perencana diisyarakatkan untuk mempunyai pengetahuan yang
cuku dalam bidang pelaksanam sedangkan bagi seorang pengawas
disiyaratkan untuk mempunyai pengetahuan di bidang perencanaan.
7. Prosedur Pendirian Asosiasi  Profesi  Jasa  Konstruksi 
8. Prosedur Pendirian Asosiasi  Profesi  Jasa  Konstruksi, yaitu: 
9. Lembaga adalah Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 31


10. Registrasi adalah suatu kegiatan untuk menentukan kompetensi profesi
keahlian dan keterampilan tertentu, orang perseorangan dan badan
usaha untuk menentukan izin usaha sesuai klasifikasi dan kualifikasi
yang diwujudkan dalam sertifikat.
11. Unit Sertifikasi Tenaga Kerja yang selanjutnya disebut USTK adalah
unit kerja yang dibentuk oleh Lembaga atau masyarakat jasa
konstruksi untuk melaksanakan proses sertifikasi tenaga kerja
konstruksi.
4.2.7 GAMBAR KERJA 

4.2.8 KESIMPULAN
Untuk mendirikan sebuah badan usaha di bidang konstruksi diwajibkan
untuk menjadi anggota di asosiasi, misalnya untuk bidang perencana/ pengawas
konstruksi diharuskan untuk menjadi anggota di salah satu asosiasi konsultan,
misalnya INKINDO. Untuk di Asosiasi Jasa Konstruksi diperlukan kualifikasi
akademik Strata 1  (S1).
4.2.9 DOKUMENTASI KEGIATAN

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 32


JOB V
SERTIFIKAT BADAN USAHA
(SBU)

5.1 SBU KONTRAKTOR


5.1.1 TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengetahui dan melakukan pembuatan Sertifikat Badan Usaha
(SBU) penyedia jasa yaitu kontraktor.
5.1.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ tanggal : 
Waktu : 
Tempat : 
5.1.3 DASAR TEORI
Sertifikat badan usaha adalah sertifikat tanda bukti pengakuan formal atas
tingkat/ kedalaman kompetensi dan kemampuan usaha dengan ketetapan
klasifikasi dan kualifikasi Badan Usaha. SBU inilah yang harus dimiliki
perusahaan untuk bias mendapatkan IUJK. 
Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah bukti pengakuan formal tingkat
Kompetensi usaha pada bidang konstruksi yaitu jasa pelaksana konstruksi
(KONTRAKTOR) sebagai perwujudan hasil Sertifikasi dan Registrasi badan
usaha yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Sertifikat Badan Usaha juga menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat
mengajukan dan mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi yang dikeluarkan oleh

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 33


Pemerintah Daerah Propinsi/ Kabupaten/ Kotamadya sesuai klasifikasi dan
kualifikasi yang dimiliki perusahaan dalam Sertifikat Badan Usaha.Dasar hukum
Pengurusan Sertifikat Badan Usaha. Tata cara, prosedur dan persyaratan
permohonan SBU diatur dalam Peraturan LPJK sebagai berikut. Untuk
perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) diatur dalam Peraturan
LPJK No. 3 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Usaha Jasa Pelaksana
Konstruksi.
5.1.4 DAFTAR ALAT DAN BAHAN
1. Komputer/laptop
2. Spidol
3. Kertas
5.1.5 KESELAMATAN KERJA
Dalam pengisian formulir harus dilakukan dengan teliti dan
memperhatikan kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan. Dan Tetap
Menerapkan Protokol Kesehatan (Pakai Masker, Jaga Jarak, dan Mencuci Tangan)
5.1.6 DATA UNTUK PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
1. Akta pendirian
2. Fotocopy NPWP badan usaha
3. NIB
4. Kartu Anggota Asosiasi
5.1.7 LANGKAH KERJA
Persyaratan Untuk Jasa Kontraktor 
1. Data Tenaga Ahli/Terampil
Untuk dapat mengajukan permohonan Serifikasi Badan Usaha
setiap perusahaan minimal harus memiliki tenaga ahli bersertifikat
keterampilan (SKT) untuk dapat ditetapkan sebagai Penanggung Jawab
Teknik (PJT) dengan ketentuan sebagai berikut.
 Penanggung Jawab Teknik (PJT)
a. 1 orang tenaga ahli harus minimal harus memiliki SKT tingkat
III untuk ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT)
b. PJT dapat dirangap oleh Penanggung Jawab Badan Usaha
(Pimpinan Perusahaan) 

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 34


 Penanggung Jawab Bidang (PJB)
a. Tenaga ahli harus memiliki SKA minimal ahli muda sesuai
bidangnya untuk ditetapkan sebagai Penanggung Jawab
Bidang.
b. Jumlah PJB 1 orang per-bidang
c. Salah satu PJB dapat dirangkap oleh PJT.
2. Data Administrasi dan Legalitas Perusahaan
Izin persetujuan investasi/izin prinsip PMA/PMDN termasuk
perubahannya (jika ada) yang terkait dengan;
a. Perubahan status penanaman modal
b. Perubahan nama perusahaan
c. Perubahan bidang usaha
d. Perubahahan tempat/kedudukan perusahaan
e. Perubahan modal dan kepemilikan saham
f. Perubahan susunan pengurus (direksi & komisaris)
3. Akta pendirian badan usaha (PT/CV/Fa/Koperasi) termasuk akta
perubahan yang terakhir (jika ada) yang terkait dengan;
a. Perubahan status penanaman modal untuk PMA/PMDN
b. Perubahan nama perusahaan
c. Perubahan bidang usaha
d. Perubahan tempat/kedudukan perusahaan
e. Perubahan modal dan kepemilikan saham untuk Perseroan
Terbatas
f. Perubahan susunan pengurus (direksi & komisaris)
4. Surat keterangan domisili perusahaan
5. SK Menteri Hukum dan HAM RI untuk PT
6. NPWP-Nomor pokok wajib pajak
7. NIB (Nomor Induk Berusaha)
8. Kartu tanda anggota asosiasi perusahaan jasa konstruksi (jika ada)
Prosedur Pembuatan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Kontraktor, yaitu:
1. Menyiapkan formular pendaftaran
2. Menentukan sub bidang, dan bidang yang ingin diajukan

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 35


3. Menentukan kwalisifikasi dari setiap sub bidang yang dimiliki
4. Menentukan asosiasi
5. Menyiapkan daftar tenaga ahli dan tetapkan seorang tenaga ahli sebagai
penanggung jawab.
6. Menyiapkan persyaratan dan kelengkapan data

5.1.8 GAMBAR KERJA

Gambar 5.1 Contoh Sertifikat Badan Usaha ( SBU ) Kontraktor


5.1.9 KESIMPULAN
Dalam pembuatan SKT/SKA Sertifikat Badan Usaha Kontraktor
diharuskan untuk mengirim berkas-berkas dari Asosiasi ke LPJKP kemudian
diperiksa oleh resepsoir dan diteruskan ke USTP. Apabila ditolak, maka
dikembalikan ke asosiasi dan jika diterima kemudian akan diproses oleh assessor.

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 36


5.2 SBU KONSULTAN
5.2.1 TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat pembuatan sertifikat Badan Usaha (SBU) penyedia jasa
yaitu konsultan.
5.2.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ tanggal : 
Waktu : 
Tempat : 
5.2.3 DASAR TEORI
Sertifikat badan usaha adalah sertifikat tanda bukti pengakuan formal
atas tingkat/ kedalaman kompetensi dan kemampuan usaha dengan ketetapan
klasifikasi dan kualifikasi Badan Usaha. SBU inilah yang harus dimiliki
perusahaan untuk bisa mendapatkan IUJK. 
Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah bukti pengakuan formal tingkat
kompetensi usaha di bidang konstruksi salah satunya yaitu jasa perencanaan
konstruksi (KONSULTAN) sebagai perwujudan hasil Sertifikasi dan Registrasi
badan usaha yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
(LPJK). Mendapat Izin Usaha Jasa Konstruksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Daerah Propinsi/Kabupaten/Kotamadya sesuai klasifikasi yang dimiliki
perusahaan dalam sertifikat Badan Usaha. Dasar hukum pengurusan sertifikat

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 37


Badan Usaha Tata cara, prosedur dan persyaratan permohonan SBU diatur dalam
peraturan LPJK sebagai berikut. 
Untuk Perusahanan Jasa Perencana dan Jasa Pengawas Konstrusi diatur
dalam LPJK No. 4 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Usaha Jasa
Perencana Konstruksi dan Pengawas Konstruksi.
5.2.4 DAFTAR ALAT DAN BAHAN
1. Komputer / Laptop
2. Spidol
3. Kertas

5.2.5 KESELAMATAN KERJA


Dalam pengisian formulir harus dilakukan dengan teliti dan
memperhatikan kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan. Dan Tetap
Menerapkan Protokol Kesehatan (Pakai Masker, Jaga Jarak, dan Mencuci Tangan)
5.2.6 DATA UNTUK PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
1. Akta Pendirian
2. NPWP Perusahaan
3. NIB
4. Kartu Anggota Asosiasi
5.2.7 LANGKAH KERJA
Prosedur Pembuatan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konsultan
1. Persiapan Permohonan
a. Tentukan bidang dan sub bidang yang ingin diajukan sesuai
klasifikasi perusahaan.
b. Tentukan kualifikasi dari setiap sub bidang yang dipilih
mengacu kepada ketentuan.
c. Tentukan asosiasi dimana perusahaan harus menjadi anggota
sesuai sub bidang yang dtangani oleh asosiasi tersebut. 
d. Siapkan data tenaga ahli dan tetapkan seorang tenaga ahli
sebagai Penanggung Jawab.

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 38


e. Siapkan Persyartan dan kelengkapan data yang dibutuhkan
dalam proses SBU No proses.
2. Pekerjaan Keterangan
Proses sertifikasi dan registrasi tenaga ahli/terampil sesuai
klasifikasi dan kualifikasi, badan usaha meliputi:
a. Pendaftaran keanggotaanh asosiasi profesi
b. Proses sertifikasi keahlian (SKA) atau sertifikat keterampilan
(SKT)
3. Pengajuan Nama Perusahaan
a. Didaftarkan oleh notaris melalui SISMINBAKUM dengan
persyaratan :Melampirkan asli formulir dan pendirian surat
kuasa 
b. Melampirkan copy KTP para pendirinya dan para pengurus
perusahaan 
c. Melampirkan copy KK pimpinan perusahaan 
d. Persetujuan Nama dan Pendaftaran
Proses pendaftaran dilakukan oleh notaris untuk
mendapatkan persetujuan dari instansi terkait (menteri Hukum
dan HAM RI) sesuai dengan UU no. 40 tahun 2007 tentang
perseroan terbatas (PT) dan peraturan pemerintah no.26 tahun
1998 tentang pemakaian perseroan terbatas. 
e. Pembuatan Akta
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang
berwenang diseluruh wilayah negara Indonesia untuk
selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari menteri kehakiman
dan HAM RI
f. Surat Keterangan Domisili
Permohonan surat keterangan domisili diajukan kepada
kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor
perusahaan tersebut berada sebagai bukti keterangan /
keberadaan alamat perusahaan. Lama proses adalah 2 hari
kerja. Persyaratan lain yang dibutuhkan adalah : copy bukti

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 39


PBB tahun terakhir atau bukti PPN atas sewa atau kontrak
tempat usaha bagi yang berdomisili di gedung perkantoran. 
g. SBU (Surat Badan Usaha)
Langkah-langkah pembuatan SBU adalah sebagai berikut:
 Persiapan permohonan
 Menentukan sub bidang, dan bidang yang ingin diajukan
 Tentukan kualifikasi dari setiap sub bidang yang dimiliki
 Menentukan asosiasi
 Siapkan daftar tenaga ahli dan tetapkan seorang tenaga ahli
sebagai penanggung jawab.
 Siapkan persyaratan dan kelengkapan data.

5.2.8 GAMBAR KERJA

Gambar 5.3 Sertifikat Badan Usaha Konsultan

5.2.9 KESIMPULAN
Dalam pembuatan SKT/SKA Sertifikat Badan Usaha Konsultan
diharuskan untuk mengirim berkas-berkas dari Asosiasi ke LPJKP kemudian
diperiksa oleh resepsoir dan diteruskan ke USTP. Apabila ditolak, maka
dikembalikan ke asosiasi dan jika diterima kemudian akan diproses oleh assessor.

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 40


JOB VI

SURAT IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (SIUJK)

6.1 TUJUAN
Secara umum tujuan job ini adalah untuk mengetahui cara atau tahapan dalam
membuat Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK). Untuk mahasiswa tujuan dari
job Pembuatan SIUJK ini agar mahasiswa dapat :
1. Mengetahui fungsi dari SIUJK dalam pendirian suatu usaha         jasa
konstruksi.
2. Mengetahui persyarat dalam membuat SIUJK dalam pendirian suatu usaha
jasa konstruksi.
3. Mengetahui prosedur dalam membuat SIUJK dalam pendirian suatu usaha
jasa konstruksi.
6.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ tanggal :                        
Waktu :
Tempat :
6.3 DASAR TEORI

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 41


Membangun usaha bidang konstruksi tidaklah semudah yang kita bayangkan,
terlebih jika sudah menyangkut izin usaha. Di sisi lain bagi perusahaan jasa
konstruksi, perizinan merupakan persyaratan mutlak agar usaha bisa berjalan
lancar sekaligus memenangkan tender proyek. Namun, pemerintah sekarang
sudah berupaya membenahi sistem birokrasi yang mana dalam mengurus izin
berusaha (termasuk SIUJK) telah dipermudah dengan adanya PTSP dan sistem
OSS.
SIUJK adalah Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi yang wajib dimiliki
perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Dengan SIUJK maka
perusahaan tersebut layak untuk menjalankan semua bisnis yang berkaitan dengan
proyek konstruksi.
SIUJK digunakan saat ingin mengikuti tender pada beberapa bidang pekerjaan
konstruksi seperti pekerjaan arsitektur, tata lingkungan, mekanikal, konsultan,
telekomunikasi, dan sipil.
SIUJK merupakan dokumen perizinan yang mencakup semua bidang jasa
konstruksi. Diantaranya yaitu: perencanaan konstruksi, perancangan desain,
rekayasa konstruksi, pekerjaan persiapan, renovasi (perbaikan) bangunan,
pekerjaan pemeliharaan, pengembangan, pemasangan (instalasi), pembinaan
bangunan baru, dan pengawasan pembangunan.
SIUJK diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kepada perusahaan pemohon
supaya usaha konstruksi yang dibangun berjalan dengan tertib. Dikeluarkannya
Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi sendiri harus melalui beberapa mekanisme
sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku saat ini.
Dalam pembuatan SIUJK terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
yang terdiri dari :
1. Akta pendirian notaris
2. KTP dan NPWP direktur perusahaan
3. NPWP perusahaan
4. NIB
5. Kartu Tanda Anggota (KTA)
6. Surat domisili usaha atau Surat keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)
7. Sertifikat Badan Usaha (SBU)

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 42


8. Sertifikat Keahlian (SKA)
6.4 ALAT DAN BAHAN 
1. Laptop
2. ATK
6.5 DATA UNTUK PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
1. Akta pendirian notaris
2. KTP dan NPWP direktur perusahaan
3. NPWP perusahaan
4. NIB
5. Kartu Tanda Anggota (KTA)
6. Surat domisili usaha atau Surat keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)
7. Sertifikat Badan Usaha (SBU)
8. IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
9. SLF (Sertifikat Laik Fungsi)

6.6 KESELAMATAN KERJA


1. Menggunakan masker dan menjaga jarak saat berada di kantor pelayanan
PTSP (selama pandemi).
2. Mengisi formulir pembuatan SIUJK perusahaan di website dengan teliti
3. Memastikan kuota internet masih cukup untuk melakukan registrasi dan
upload berkas secara online.
4. Menyiapkan seluruh berkas keperluan yang disebutkan di atas.
6.7 LANGKAH KERJA
Langkah-langkah pembuatan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) : 
1. Login dengan akun OSS yang telah di buat sebelumnya.

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 43


2. Setelah Login, klik NIB pada menu bagian tengah halaman.

Gambar 6. 1 Contoh halaman awal login OSS

3. Kemudian pada kotak pencarian ketik jenis usaha sesuai yang diisi pada
saat membuat NIB, contoh “jasa konstruksi”. Kemudian pilih jenis
usahatersebut yang muncul pada tabel hasil pencarian, lalu klik “pilih
perusahaan”.
4. Pada bagian bawah halaman, pilih “Lanjutkan ke proses izin usaha”

Gambar 6. 2 Contoh halaman sebelum melanjutkan ke izin usaha

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 44


5. Pada kolom “Daftar Kegiatan Usaha”, pilih salah satu jenis kegiatan usaha
kemudian pada bagian bawah tabel klik “Proses Kegiatan Usaha”

Gambar 6. 3 Contoh halaman “Daftar Kegiatan Usaha”

6. Isi semua daftar farmulir yang tertera dengan benar.


7. Setelah semua terisi, pada bagian bawah halaman terakhir pengisian
formulir klik “Lanjut”.
8. Bila kegiatan usaha lebih dari satu kegiatan, maka pemilik perusahaan
harus memilih kegiatan usaha yang lainnya lalu mengisi formulir dalam
“Proses Kegiatan Usaha” pada kegiatan usaha lainnya.

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 45


9. Pada tahap akhir pengisian formulir dan pengunggahan berkas, centang
“Disclaimer” lalu klik “Proses Izin Usaha”

Gambar 6. 4 Contoh halaman akhir pembuatan IUJK

10. Setelah selesai, pemilik usaha padat mempreview” berkas IUJK dan dapat
disimpan atau di cetak.
6.8 GAMBAR KERJA

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 46


Gambar 6. 5 Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi

9. KESIMPULAN

Dalam pengurusan SIUJK melalui OSS, perlu dipahami bahwa ini merupakan
tahap lanjutan. Artinya, untuk mengurus SIUJK, terlebih dahulu sudah mengurus
dokumen-dokumen awal. Dan memastikan sudah memiliki bentuk softcopy dari
semua dokumen yang dibutuhkan agar proses pengurusan SIUJK melalui OSS
dapat  dilakukan dengan lancar.

10. DOKUMENTASI

Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 47


Muhammad Rifaldi Mustamin / 412 16 001 | 48

Anda mungkin juga menyukai