Acara Ibadah Minggu Xix Setelah Trinitatis Minggu - 10 - Oktober - 2021

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

IBADAH

MINGGU XIX SETELAH TRINITATIS


MINGGU PASAMPULUSIAHON DUNG TRINITATIS
10 OKTOBER 2021
=============================================
TOPIK:
ALLAH YANG TIDAK PERNAH BERUBAH
Debata na Manongtong
00. PEMBUKAAN
L: Syalom! Selamat Hari Minggu bagi jemaat Tuhan yang
terkasih dan selamat berjumpa dalam kasih Kristus. Hari ini
kita memasuki Minggu XIX Setelah Trinitatis dengan topik
Minggu “Allah yang Tidak pernah berubah.”
J: Terpujilah Allah yang selalu melindungi kita dalam
AnakNya Yesus Kristus dan Roh Kudus.
L: Marilah kita bersaksi dan berkata bahwa: “Allah yang tidak
pernah berubahlah yang memberikan kekuatan untuk kita”.
Kini marilah kita menyerahkan hidup kita kepadaNya. Mari
persiapkan diri untuk menyambut berkatNya, dan marilah
memuji namaNya yang kudus, kita bernyanyi.
01. Bernyanyi BN HKBP 559: 1-2 KUDUS, KUDUS, KUDUS,
TUHAN (BL No. 559) 1=D 4/4
1. Kudus, kudus, kudus, Tuhan Maha Kuasa
Kami dini hari nyanyikan pujian
Allah Maha Kudus, yang Maha Pemurah
Allah Tritunggal, kudus dan kekal. Amin
----- berdiri -----
2. Debata na songkal, surusuruanMu,
saluhut marsomba pasahat tumpalMi
1
Angka na badia ro tu adopanMu,
mamujimuji salelengna i. Amen.
02. Votum/Introitus/Doa: (L-iturgis; J-emaat/Keluarga;
S-emua)
L: Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan
Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan
langit dan bumi. Amin! Dunia ini sedang lenyap dengan
keinginannya tetapi orang yang melakukan kehendak
Allah tetap hidup selama-lamanya. Haleluya!
S: (Menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya!
L: Marilah kita berdoa! Ya Tuhan yang Mahakuasa! Berilah
iman yang hidup bagi kami, agar kami tetap percaya pada
AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Jadikanlah
hati kami tahir ya Allah dan perbaharuilah batin kami
dengan Roh yang teguh, kuatkanlah iman kami supaya
kami tetap bersukacita mengingat keampunan dosa kami,
oleh karena AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami.
Amin! -----Duduk-----
03. Bernyanyi BN HKBP No. 440 TERPUJILAH
AGUNGKAN (BL No. 296) 1=C 4/4
1. Terpujilah, agungkan Tuhan kita
Muliakanlah, lakukan kehendak-Nya
Puji Tuhan selamanya
04. PEMBACAAN HUKUM TUHAN (Hukum I)
L: Jemaat yang terkasih, Hukum Taurat Tuhan bagi kita pada
Minggu hari ini, tertulis dalam Titah Pertama dan artinya.
Demikian Hukum Tuhan. Titah Pertama: Akulah Tuhan
Allahmu ! Jangan ada padamu allah lain di hadapanKu.
Maksudnya adalah: Kita harus lebih takut, lebih kasih dan
lebih yakin dan percaya terhadap Allah, dari pada terhadap
2
segala-galanya.
L: Demikian pembacaan Hukum Taurat Tuhan. Marilah kita
bersama-sama berdoa memohon kekuatan dari Tuhan
untuk melakukan yang sesuai dengan HukumNya.
S: Ya TUHAN Allah, kuatkanlah kami untuk melakukan yang
sesuai dengan Hukum-Mu. Amin!
05. Bernyanyi BN HKBP No. 722: 1-2 KEPADAMU TUHANKU
(BL No. 722) 1=C 3/4
1. Tu joloMi Tuhanku huboan diringkon
Palua ma tondingku, sian saluhut dosangkon
Reff.: Jesus Ho do Tuhanku,
Jesus Ho do Rajangku,
Tu tanganMu ma o Tuhan,
hupasahat daging tondingkon
----berdiri-----
2. KepadaMu Tuhanku ‘ku berserah penuh
Dengarkanlah doaku, kasihanilah hambaMu
Reff.: Engkau tau ya Tuhanku yang terbaik bagiku
B’rilah damai padaku, bagiku dan semua umatMu
06. PENGAKUAN DOSA dan BERITA PENGAMPUNAN
L: Dengan penuh penyesalan dan kerendahan hati, marilah
kita mengaku dosa dan kesalahan kita kepada Tuhan yang
Mahakasih, kita berdoa: Ya Bapa Tuhan kami di surga.
Engkau Mahakasih dan benar. BerkatMu melimpah dan
kekal selama-lamanya. Kasihanilah kami ya Tuhan.
Lupakanlah segala kejahatan dan dosa kami. Kami sering
berbuat dosa terhadap Engkau dan membangkitkan
amarahMu karena kami sering melanggar hukumMu.
Limpahkanlah kasih sayangMu kepada kami dan berkatilah
kami dengan pertolonganMu. Ya Tuhan Allah sumber
kebahagiaan kami, ampunilah segala dosa dan
3
pelanggaraan kami di dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus
Juruselamat kami. Amin!
S: Bernyanyi BNHKBP No. 171: 1 BERI TANDAKU (BL No.
49) 1=Es 4/4
Beri tandaku, telitilah lubuk hatiku
Dan ujilah, ingatkan aku di jalanku
Sungguh Tuhan, Kau kenal diriku
L: Janji Tuhan tentang pengampunan dosa-dosa kita.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh karena kasih
karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena
penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah
ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena
iman, dalam darahNya. Kemuliaan bagi Allah yang
Maha Tinggi!
J: A m i n! -----duduk-----
07. Bernyanyi BN HKBP No. 452: 1-2 T’LAH DATANG TABIB
YANG BESAR (BL No. 303) 1=Es 6/8
1. T’lah datang Tabib yang besar, nama-Nya Tuhan Yesus
Yang sakit disembuhkan-Nya, besar kuasa Yesus
Kabar Surga yang indah, kesukaan ceria
Hatiku memuji-Mu, Yesus, Yesus, Yesus
2. Tung sae do dosa i sude, ai nunga mate Jesus
Ndang jujuronNa i muse, parholong roha Jesus
Reff : Uli ni barita i, las ni roha bolon i
Sai dipuji rohangki Jesus, Jesus, Jesus
08. PEMBACAAN ALKITAB/NATS EPISTEL (Ibrani 6:17-20)
L: Pembacaan Alkitab nas Epistel yang ditetapkan pada
minggu ini tertulis dalam Ibrani 6:17-20. Karena itu, untuk
lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu
akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya
4
dengan sumpah,
J: supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah,
tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang
mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk
menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
L: Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi
jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
J: di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita,
ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam
Besar sampai selama-lamanya.
L: Demikian pembacaan Firman Tuhan. Berbahagialah
orang yang mendengar Firman Allah serta
memeliharanya. Amin!
09. Bernyanyi BN HKBP No. 707: 1-2 KEKUATAN DALAM
PENCOBAAN (BL No. 707) 1=Es 4/4
1. Kekuatan dalam pencobaan
Diberikan Tuhan padaku
Dalam duka aku dihiburNya
Tuhan s’lalu pimpin langkahku
Reff.: Yang sesuai dengan kehendakNya
Diberikan apa yang perlu
Suka duka saling bergantian
Untuk menguatkan imanku
----- berdiri -----
2. Ganup tingki Tuhan raphon ahu, jala sai dipasupasu au
Sai ditogu au molo madabu, talu musu jala monang au
Reff.: Ai pargogo na so hatudosan
Debatangku salelengna i
Mangalehon dame dohot tua,
tu angka na bojok roha i
10. MENGUCAPKAN PENGAKUAN IMAN RASULI
5
(Manghatindanghon Hata Haporseaon):
L: Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan
kita, sebagaimana teman-teman seiman di seluruh dunia,
kita bersama-sama mengucapkannya:
L/J: Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa,
Khalik langit dan bumi.
Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang
tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus,
lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di
bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan
dikuburkan, yang turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari
yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke
surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang
Mahakuasa. Dari sana akan datang kelak, untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus, dan adanya satugereja
yang kudus dan Am, persekutuan orang kudus;
Pengampunan dosa; Kebangkitan daging; dan hidup yang
kekal. Amin! .....duduk.....
11. Doa Syafaat: MAMA
12. Bernyanyi BN HKBP No. 213: 1-2 YESUS MENGHIBURKU
(BL No. 115) 1=D 4/4
1. Dung sonang rohangku dibaen Jesus i
Porsuk pe hutaon dison
Na pos do rohangku di Tuhanta i
dipasonang tongtong rohangkon
Reff : Sonang do, sonang do,
dipasonang tongtong rohangkon
2. Walaupun si iblis mengganggu terus
Dan ingin menghancurkanku
Jiwaku selamat oleh Penebus
Dan dosaku telah ditebus
6
Reff.: Bahagia, jiwaku
Dihibur-Nya terus jiwaku
13. KHOTBAH: Evangelium (Ibrani 23: 10-17)
Marilah kita berdoa. Tuhan Bapa kami di dalam sorga,
Tuhan yang senantiasa baik, dan peduli serta mengasihi
kami. Kami mengucap syukur dan terimakasih kepada-Mu
karena Engkau telah mengaruniakan Roh Kudus-Mu ke
dunia ini untuk menolong dan mengajari kami. Pada minggu
ini kembali kami ingin mendengarkan sabda FirmanMU,
berbicaralah kepada setiap kami ya Tuhan, jamahlah hati
kami ya Roh Kudus, supaya kami dapat mengerti akan
Firman-Mu, dalam nama anak-Mu Tuhan Yesus Kristus.
Amin!
Evangelium pada Minggu hari ini diambil dari kitab Ibrani 23:
10-17 yang berbunyi demikian:
Ibrani 23: 10-12 dibaca Zefanya Pahala Mangaraja Manalu
23:10 Karena Ia tahu jalan l hidupku; seandainya Ia
menguji aku, aku akan timbul seperti emas. 23:11 Kakiku
tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak
menyimpang. 23:12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar,
dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
Ibrani 23: 13-14 dibaca Magistra Cylvia Margaretha
Manalu
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat
menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya,
dilaksanakan-Nya juga. 23:14 Karena Ia akan
menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi
hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
Ibrani 23: 15-16 dibaca Elisa Bahara Soritua Manalu
23:15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi
Dia, kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan
7
terhadap Dia. 23:16 Allah telah membuat aku putus asa,
Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;
23:17 sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan
bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita." Demikian
Firman Tuhan!
Saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, topik
Minggu hari ini: ALLAH YANG TIDAK PERNAH BERUBAH;
Debata na Manongtong
Sudah selayaknyalah kita bersyukur pada hari dan
minggu ini, bahwa TUHAN senantiasa memberkati umat-Nya,
gereja-Nya, HKBP. Kita menaikkan syukur kita kepada Tuhan
karena tepat pada 7 Oktober 2021; kita diberikan Tuhan
kesempatan untuk merayakan Ulang Tahun atau Hari Jadi ke-
160 tahun HKBP; dalam rasa syukur ini kita mengingat
bagaimana TUHAN memberkati, memelihara, menuntun
dalam gerak persekutuan, kesaksian dan pelayanan HKBP
yang melewati setiap situasi dan zaman, pergumulan, bahkan
berbagai krisis dalam ziarah pengutusannya, namun semua itu
dapat dilewati karena kita menyadari bahwa HKBP adalah milik
TUHAN yang diberi tugas di muka bumi ini. Sungguh Allah
Tritunggal mengasihi gereja HKBP sejak dahulu, dengan kasih
yang sama, Ia terus merangkul HKBP dalam dekapan-Nya
sehingga HKBP dapat melintasi berbagai gelombang zaman
dan tantangan selama 160 tahun lamanya. Seperti Ayub yang
mendapat pencerahan, imannya kembali berkelip seperti nyala
lilin di suatu ruang yang gelap. Ia mengatakan: Karena Allah
tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan
timbul seperti emas (ay 10).
Emas adalah logam mulia, yaitu logam yang tahan
terhadap oksidasi dan korosi (karat). Berbeda dengan kayu
yang menjadi abu bila dibakar, emas tetap bertahan dalam
kobaran api, hanya wujudnya yang mencair pada suhu sekitar
1000° C.
8
Ayub menggambarkan pengalaman dan ujian hidupnya
sebagai proses pemurnian emas (ay. 10). Ia juga menyadari
hidup ini penuh misteri, termasuk fakta bahwa Allah seolah
diam saja. Di situ Ayub belajar beriman bahwa Allah itu hidup
dan sedang menguji dirinya. Seolah-olah, Ayub berkata
kepada sahabatnya, “Hai Elifas, Bildad, dan Zofar, sekalipun
aku tak mampu menemukan hadirat Allah, aku yakin Dia hidup
dan mengetahui jalan hidupku. Dia tahu jalan yang kutempuh.
Aku percaya kepada-Nya. Setelah ujian ini berlalu, Dia akan
membenarkan aku, sebab Dia tahu bagaimana aku hidup di
hadapan-Nya. Aku akan timbul seperti emas yang sudah teruji
oleh api pencobaan. Aku bersaksi bahwa aku menuruti jalan-
Nya, dan firman-Nya aku simpan dalam hatiku” (ay. 8-12).
Kisah penderitaan Ayub ini dimaksudkan untuk
mengajarkan kepada kita bahwa selalu ada rencana terbaik di
balik setiap ujian hidup yang Tuhan izinkan menimpa kita. Cara
Ayub memandang persoalan mengajar kita bahwa Tuhan
memegang kendali kehidupan kita. Hidup kita ibarat emas dan
begitu berharga di mata Tuhan. Jika Tuhan ‘membakar’ hidup
kita, Dia tidak bermaksud menghancurkannya. Sebaliknya, Dia
ingin mendapati kualitas iman yang teruji, yang murni, sebuah
kehidupan yang tanpa cela di hadapan-Nya. Tuhan menguji
bukan untuk menghancurkan hidup kita. Sebaliknya, dia
sedang memurnikan kita seperti emas.
Penderitaan atau masalah yang dialami oleh seseorang
secara garis besar disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Iblis. Iblis adalah penyebab utama, karena ia adalah musuh
terbesar manusia. Segala upaya yang dilakukan Iblis untuk
menggoncang, melemahkan, dan menghancurkan
kehidupan manusia, salah satunya melalui penderitaan
atau masalah. “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan
membunuh dan membinasakan;” (Yohanes 10:10a).
9
2. Ketidaktaatan. Alkitab menyatakan bahwa “…setiap
pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang
setimpal,” (Ibrani 2:2). Dosa selalu mendatangkan akibat
atau konsekuensi.
3. Proses. Penderitaan atau masalah terkadang Tuhan ijinkan
terjadi dalam hidup seseorang karena Dia sedang
menguji, membentuk, mendewasakan dan memurnikan
kualitas hidupnya agar semakin berkenan kepada-Nya.
Ayub yang “…saleh dan jujur; …takut akan Allah dan
menjauhi kejahatan.” (Ayub 1: 1) juga tak luput dari proses
pemurnian. Penderitaan atau masalah datang silih berganti
dalam hidup Ayub, bahkan ia harus kehilangan segala-
galanya.
Begitu pula Yusuf yang harus mengalami masa-masa sulit
dalam hidupnya, tetapi di balik penderitaan yang Ayub atau
pun Yusuf alami, Tuhan punya rencana yang indah, dan
rencana-Nya tidak pernah gagal (baca Ayub 42: 2).
Setelah melewati proses hidup yang begitu menyakitkan,
pada akhirnya ada berkat yang luar biasa, hidup Ayub
dipulihkan (baca Ayub 42: 7-16). Begitu pula ketika Yusuf
mampu bertahan di tengah proses hidup yang
dijalaninya, “sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji
TUHAN membenarkannya.” (Mazmur 105: 19), ia pun tampil
berkilau seperti emas yang murni, kehidupan Yusuf diangkat
tinggi, ia pun menjadi kesaksian dan berkat bagi bangsanya!
Jika saat ini kita mengalami ‘proses’ dari Tuhan,
bersyukurlah! Itu artinya Ia punya rencana indah untuk kita. Ia
hendak membersihkan, memurnikan, menguji kualitas hidup
kita. Jangan sekali-kali berontak! Bertahanlah, kuatkan hati!
Bila kita mampu melewati proses ini dengan baik, janji Tuhan
pasti digenapi dalam hidup kita.

10
Allah dari dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya
adalah Allah yang tidak pernah berubah; seperti sabda-Nya
ketika Yesaya bernubuat bagi umat-Nya Israel; Allah
berkata: sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-
bukit bergoyang, tetapi kasih setia-KU tidak akan beranjak dari
padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman
TUHAN yang mengasihani aku (Yesaya 54:10). Allah tetap
mengasihi Ayub, dengan memberi kesempatan kepada-Nya
untuk mengalami sebuah pengalaman yang berat, apa yang
pernah ia punyai dan miliki harus ia lepaskan, sebab semua itu
ia terima dari Allah, dan dapat saja diambil kembali
daripadanya kapanpun dan dimanapun; demi pemurniannya
dan ketaatan dan kesalehannya yang terus menerus pada
TUHAN. Kasih Allah tidak pernah berhenti untuk mengasihi
Ayub, baik dalam kebahagiaan pun dalam kesulitan, dan
keyakinan yang sama juga bagi kita umat-Nya, Allah tetap
mengasihi kita baik dalam keadaan yang sulit maupun dalam
keadaan yang menyukakan.
Allah tidak pernah berubah, siapakah yang dapat
menghalangi Dia, apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-
Nya juga, Allah akan menyelesaikan apa yang ditetapkan-Nya
atas kehidupan Ayub, atas kehidupan kita, atas kehidupan
gereja-Nya, atas Indonesia, atas dunia ini. Marilah senantiasa
mengakui dan mepercayai Allah yang tidak pernah berubah,
walau hari-hari yang kita lewati dipenuhi dengan segala
tantangan dan kesulitan yang bukan semakin mudah, namun
percayalah Allah maha kuasa diatas segala sesuatu, kuasa
dan kasih-Nya abadi sepanjang masa.
Tungku perapian Tuhan selalu menyala untuk
memurnikan iman umat yang dikasihiNya. TUHAN menguji
umatNya untuk membangun karakter dan memperkuat
imannya: Emas diuji deagan api, orang percaya di uji kesulitan-
PERGUMULAN seperti proses pemurnian emas. Allah
11
memakai api penderitaan untuk memurnikan iman kita
bagaikan logam murni, membersihkan dosa agar kita menjadi
lebih baik dengan menempatkan IMAN di atas segala
ketakutan, dengan tetap TAAT kepada firmanNya. Jadilah
PEMENANG dalam pertandingan hidup. Selamat Hari Jadi ke-
160 HKBP. TUHAN memberkati kita. Amin!
Mari kita berdoa
Ya Allah Bapa di sorga, terima kasih atas Kasih-MU
yang sudah memperdengarkan Firman-Mu kepada kami.
Berkati kami agar senantiasa hidup di dalam kasihMu.
Pelihara dan jagalah hidup kami agar mampu bertahan dan
mampu mengalahkan kesulitan hidup di dunia ini, karena
oleh KasihMU yang kekal selama-lamanya. Ampunilah dosa
kami ya Tuhan, agar kami layak menjadi anak-Mu dan layak
menerima berkat-MU. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus
kami berdoa. Amin!
14. Bernyanyi BN HKBP No. 763: 1-2 BILA YESUS SERTAMU
(BL No. 763) 1=G 4/4
1. Bila Yesus sertamu, s’lamatlah
Yesus yang menolongmu, s’lamatlah
Imanmu s’makin teguh, pengharapanmu penuh
Yesus dalam hidupmu, s’lamatlah
Reff.: S’lamatlah jiwamu bila
Yesus sertamu s’lamatlah
‘Kan bersinar bagimu bintang pengharapanmu
Bila Yesus sertamu, s’lamatlah
----- berdiri -----
2. Molo Jesus donganmi las roham,
jagaonNa tondimi las roham
Tiruonmu ma tongtong dame nang holongNa i,
Saleleng di ngolumi las roham.
Reff.: Las roham, las roham,
12
mardonganhon Jesus i las roham
Marsinondang ma di ho, bintang panghirimon i
Mardonganhon Jesus i las roham
15. PENUTUP: Doa dan Berkat
L: Marilah kita menyempurnakan doa dan permohonan kita
dengan Doa Agung yang diajarkan oleh Yesus kepada
murid-murid-Nya:
S: Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi
seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan
kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni
orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah
kami daripada yang jahat. Karena Engkau punya
Kerajaan, Dan Kuasa dan Kemuliaan, sampai selama-
lamanya. Amin!
L: Anugerah dari Yesus Kristus, kasih setia dari Allah Bapa,
dan persekutuan dengan Roh Kudus kiranya memberkati,
melindungi, dan menyembuhkan kita bersama Gereja dan
Bangsa-bangsa. Amin!
S: (Menyanyikan BN HKBP No. 845 Es =Do 4/4):
Amin! Amin! Amin! -----duduk-----

======= SELAMAT HARI MINGGU =======

13

Anda mungkin juga menyukai