Uraian Tugas Karu, Katim, PP

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

URAIAN TUGAS KARU, KATIM, PERAWAT PELAKSANA

Guna memenuhi tugas praktik KMB

Disusun Oleh :

MILA ZASKIA
2008159

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021
A. Uraian Tugas Kepala Tim

1. Fungsi:

a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang


didelegasikan oleh kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota
tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.

d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.

e. Menyelenggarakan konferensi

2. Uraian Tugas :

a. Perencanaan:

1) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama


kepala ruangan.
2) Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk
anggota tim/pelaksana.
3) Menyusun rencana asuhan keperawatan.

4) Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.

5) Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah


kedaruratan.
6) Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.

7) Mengorientasikan pasien baru.

8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

b. Pengorganisasian dan ketenagaan:

1) Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.

2) Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota


tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang
menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan
keperawatan.
3) Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien.
4) Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.

5) Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana.

6) Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada


anggota tim/pelaksana.
7) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

c. Pengarahan:

1) Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.

2) Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang


berhubungan dengan asuhan keperawatan.
3) Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
4) Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang melaksanakan
tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional dan
kebutuhan pasien.
5) Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan
tugas atau membuat kesalahan.
6) Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.

7) Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir


kegiatan.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

d. Pengawasan:

1) Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan


anggota tim/ pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien.
2) Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan
keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/
pelaksana serta menerima/ mendengar laporan secara lisan dari
anggota tim/pelaksana tentang tugas yang dilakukan.
3) Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada
saat itu juga.
4) Melalui evaluasi :

a) Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan


membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan
rencana keperawatan yang telah disusun.
b) Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan
tugas.
c) Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.

d) Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.

e) Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.

f) Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan


keperawatan.
g) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

h) Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan: demokratik,


otokratik, pseudo demokartik, situasional, dll
i) Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.

B.Uraian Tugas Perawat Pelaksanaan

1. Perencanaan:

a. Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah terima tugas.

b. Menerima pembagian tugas dari ketua tim.

c. Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan


keperawatan.
d. Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.

e. Menerima pasien baru.


f. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

2. Pengorganisasian dan ketenagaan:

a. Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.

b. Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan terhadap
pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan
keperawatan.
c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim.

d. Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.

e. Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim/ pelaksana lainnya.

f. Melaksanakan asuhan keperawatan.

g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan yang


dilakukan.

3. Pengarahan:

a. Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas setiap
anggota tim/ pelaksana.
b. Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan
keperawatan.
c. Menerima pujian dari ketua tim.

d. Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas atau
membuat kesalahan.
e. Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.

f. Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.

g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.


4. Pengawasan:
a. Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses
evaluasi serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien.
b. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian

C. Uraian Tugas Kepala Ruangan Di Ruang Rawat Inap

1. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :


a. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan

b. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan


diruang rawat yang bersangkutan

c. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun


kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala Bidang
Keperawatan.

2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :


a. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat,
melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.

b. Menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga keperawatan dan lain sesuai


kebutuhan pelayanandan peraturan yang berlaku di rumah sakit.

c. Melaksankan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang


akan kerja di ruang rawat.

d. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi penjelasan tentang


peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya serta kegiatan rutin sehari – hari.

e. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan pelayanan/ asuhan


keperawatan sesuai standar.

f. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu – waktu dengan staf keperawatan


dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
g. Memberi kesempatan/ ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti
kegiatan ilmiah/ penataran dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang
Keperawatan.

h. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai kebutuhan


berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit.

i. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam


keadaan siap pakai.

j. Mendampingi visite dokter dan mencatati instruksi dokter, khususnya bila


ada perubahan program pengobatan pasien.

k. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan di ruang rawat menurut


tingkat kegawatan infeksi/non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan.

l. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan


keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting untuk
tindakan keperawatan.

m. Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara kebersihan lingkungan


ruang rawat.

n. Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.

o. Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien


berdasarkan macam dan jenis makan pasien.

p. Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai


dengan program diet.

q. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di ruang


rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical
record bila pasien keluar/ pulang dari rawatan tersebut.

r. Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta


kegiatan lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasan.

s. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan


dasar dalam batas wewenangnya.
t. Melakukan serah terima pasien dan lain – lain pada saat pergantian dinas.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian


meliputi :
1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
2. Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah
tanggung jawabnya.

3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,


peralatan dan obat – obatan.

4. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,


peralatan dan obat – obatan.

5. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang


berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendali Mutu Asuhan

Anda mungkin juga menyukai